Kamu telah menyelesaikan keseluruhan video dalam topik Mencari Produk yang
Tepat untuk Berjualan. Sekarang kamu sudah paham mengenai cara menemukan
produk yang tepat, mengetahui tentang dropshipper reseller, dan produsen. Agar
pengetahuanmu tentang menemukan produk semakin bertambah, kita akan bahas
cara melakukan riset secara lebih mendalam dan bauran pemasaran untuk
menentukan produk.
I. Riset Pasar
1. Riset Pasar
Riset pasar adalah penelitian untuk memahami kondisi pasar dan peluang
bisnis. Hal yang dapat diteliti dalam riset pasar adalah tren pasar,
segmentasi pasar, ukuran pasar, dan proyeksi pangsa pasar. Biasanya, riset
pasar dilakukan bertujuan untuk mengukur market size (ukuran pasar) dan
market share (pangsa pasar). Manfaatnya dari melakukan riset pasar
adalah:
Mengetahui jumlah konsumen yang dapat dijangkau
Mengalkulasi potensi keuntungan yang bisa didapat dari penjualan
produk
Dipakai untuk proses pitching ke investor
2. Riset Kompetisi
Riset kompetisi adalah penelitian untuk mengenali kompetitor dalam
industri. Riset ini berfokus untuk meneliti produk, penjualan, dan strategi
pemasaran yang dilakukan kompetitor. Manfaat dari melakukan riset
kompetisi adalah:
Membuat strategi bisnis untuk beradaptasi dengan kompetitor
1
Memperjelas positioning brand
Mengindentifikasi peluang bisnis
Memastikan produk memenuhi standar industri
Selain mencari tahu kelemahan apa saya yang dimiliki oleh kompetitor,
kita juga perlu mengetahui kelebihan yang mereka miliki agar bisnis yang
dimiliki dapat berkembang dan relevan dengan perkembangan industri.
3. Riset Konsumen
Riset konsumen adalah penelitian untuk memahami perilaku, kebutuhan,
dan keinginan konsumen. Bisnis yang dapat bertahan lama adalah bisnis
yang fokus dan memikirkan tentang kepuasan konsumen. Untuk dapat
mendapatkan kepuasan konsumen, kamu perlu mencari tahu apa yang
sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen. Hak yang diteliti dalam riset
konsumen adalah:
Kebutuhan dan keinginan konsumen
Tingkat kepuasan konsumen
Segmentasi pelanggan
4. Riset Merek
Riset merek adalah penelitian untuk memeriksa dan menganalisis
kesehatan sebuah brand. Pemilihan brand akan sangat berpengaruh
terhadap persepsi konsumen terhadap sebuah produk atau jasa. Fungsi
dari riset merek adalah:
Mendapatkan pandangan terhadap performa brand
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan brand
Mengembangkan strategi brand yang komprehensif
2
Selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam mengenai cara melakukan riset
pasar agar kita dapat menentukan produk yang akan kita tawarkan dan jual. Dalam
riset pasar tentunya kita akan melakukan riset produk, kita akan mencari informasi
tentang suatu produk, baik dari sisi harga, kualitas, dan persaingannya. Tujuan dari
melakukan riset ini adalah mengetahui cara terbaik untuk menjual dan
mengembangan produk tersebut. Riset produk dapat dilakukan dengan cara:
Melakukan desk research
Melakukan survei dengan kuesioner
Melakukan survei di marketplace populer
Melakukan survei online
Desk research adalah penelitian atau analisis data yang dilakukan langsung di
tempat sendiri, seperti meja kerja tanpa harus bepergian ke mana pun. Berikut
adalah tools yang dapat digunakan untuk melakukan desk research:
3
A. Menggunakan Google Trend
Google Trend adalah sebuah tool yang dapat menampilkan popularitas topik
pencarian pada kurun waktu tertentu. Saat kita memasukkan suatu keyword
maka hasilnya dapat ditampilkan menurut kota, wilayah, atau bahasa.
Dengan Google Trend, kita dapat mencari tren seperti kata kunci, musiman,
regional, dan topik terkait. Untuk tren kata kunci, misal kamu ingin mencari
seberapa tren kata kunci kaos bola, kamu bisa melihat jumlah pencarian
kata kunci tersebut selama kurun waktu satu tahun. Dari pencarian tersebut,
kamu bisa mengetahui kapan kaos bola sering dicari orang. Data tersebut
bisa menjadi pertimbangan untuk merancang strategi dalam menjual suatu
produk. Selain itu, kamu juga bisa membandingkan dua keyword yang
berbeda jika kamu sedang mempertimbangkan produk apa yang lebih
peminatnya.
4
2. Melakukan Wawancara
Terdapat dua metode wawancara yang dapat kamu pilih, yaitu wawancara
terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Kamu dapat melihat perbandingan
antara wawancara terstruktur dan metode tidak terstruktur melalui tabel di bawah.
5
Berikut adalah langkah-langkah melakukan wawancara.
A. Menentukan topik wawancara
Sebelum kita melakukan wawancara kita perlu menentukan topik, misalnya
tentang pengembangan produk, evaluasi produk, inovasi produk bar, dan lainnya.
B. Menentukan narasumber
Setelah menentukan topik wawancara barulah kamu dapat menentukan
narasumber. Pilihlah narasumber yang memang benar-benar menguasai topik
yang telah kita pilih. Dengan begitu, informasi yang diperoleh benar-benar
informasi yang akurat dan dapat diakui kebenarannya.
C. Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara
Tujuan menyusun pertanyaan adalah agar wawancara dapat berjalan dengan
lancar. Jika wawancara dilakukan tanpa persiapan, bisa jadi pertanyaan-
pertanyaan penting mungkin tidak ditanyakan saat wawancara berlangsung.
Dengan begitu, informasi yang diperoleh juga tidak lengkap dan atau bahkan
tidak mencapai tujuan dari wawancara tersebut.
D. Melaksanakan wawancara
Setelah tiga langkah di atas dilakukan, kamu dapat melakukan wawancara
dengan melakukan menerapkan etika, seperti mengucapkan salam,
memperkenalkan diri, bersikap objektif dan simpatik.
Mengucap salam, memperkenalkan diri
Menyampaikan pertanyaan secara sistematis dan urut
Tidak menyudutkan narasumber
Tidak memancing pertanyaan yang menjurus fitnah atau adu domba
Bersikap objektif dan simpatik
6
3. Melakukan Survei di Marketplace
Cara lain yang dapat dilakukan untuk melakukan riset produk adalah dengan
melakukan survei produk yang paling laris di berbagai marketplace, seperti
Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lain sebagainya. Contoh, jika kamu masih
bingung untuk memilih produk apa yang akan kamu jual, kamu bisa
mengunjungi salah satu marketplace, yaitu Bukalapak. Kamu dapat melihat
pada halaman utama di kolom Lagi Populer dan Produk Palugada Terlaris. Pada
menu Lagi Populer, kamu dapat melihat produk-produk populer dari berbagai
kategori, seperti sepeda, motor, elektronik, dan lain-lain. Sedangkan untuk
bagian Produk Palugada Terlaris, kamu dapat melihat produk-produk dengan
harga dan jumlah yang terjual. Dengan melakukan riset di marketplace ini
kamu dapat melihat dan mempertimbangkan produk-produk apa saja yang
masih memiliki demand yang tinggi untuk diperjual belikan.
Namun, jika kamu sudah menentukan produk apa yang ingin dijual, kamu
masih bisa melakukan survei apakah produk tersebut masih memiliki demand
yang tinggi atau tidak. Contoh, jika kamu ingin menjual produk kaos bola,
caranya kamu bisa mengetik keyword tersebut di kolom pencarian, lalu pada
kolom Urutkan pilih kategori Terlaris maka akan muncul produk-produk
terlaris yang berkaitan dengan kaos bola. Hal itu bisa menjadi pertimbangan
7
kamu bisa menjual produk-produk yang berkaitan dengan kas bola yang
memiliki demand yang tinggi.
Jika kamu tidak memiliki waktu yang cukup, cara lain yang dapat kamu lakukan
adalah dengan melakukan survei online. Jika kamu sudah memiliki produk dan
ingin mengembangkan produk tersebut atau bahkan belum memiliki produk,
kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan. Jenis pertanyaan yang dapat kamu
gunakan adalah pertanyaan tertutup (close-ended questions) dan open-ended
questions). Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan dengan pilihan jawaban
dengan pilihan jawaban yang sudah ditentukan oleh orang yang melakukan
riset atau peneliti. Pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang
memungkinkan responden mengungkapkan pendapat dengan kata-katanya
sendiri dan sedetail mungkin.
Berikut adalah tips membuat kuesioner:
A. Pastikan pertanyaan sesuai dengan tujuan riset, misalnya jika tujuan kamu
ingin mengetahui preferensi jenis snack yang disukai oleh remaja maka jenis
pertanyaan yang ditulis haruslah mengarah ke tujuan tersebut.
8
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
Snack pedas manis
Snack asin
1 Jenis snack apa yang Anda sukai?
Snack pedas asin
Snack manis
Kentang
Bahan dasar apa yang Anda sukai Jagung
2
dalam snack? Ubi
Lainnya……
9
Kesimpulan Riset Pasar
Demikianlah materi mengenai cara melakukan riset pasar dalam menentukan
produk, yaitu dengan cara melakukan desk research, melakukan wawancara,
melakukan survei di marketplace, dan melakukan survei online. Walaupun cara di
atas menggunakan media dan cara yang berbeda-beda, tetapi tujuannya tetaplah
sama, yaitu memberikan insight tentang produk apa yang bisa kamu improve dan
produk baru apa saja yang bisa dijual pada online shop milik kamu. Tetaplah
lakukan riset sampai kamu menemukan data dan insight yang baik. Selamat terus
berlatih sampai jumpa pada materi selanjutnya tentang membuat konten online
shop, ya!
10
Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan dari variabel-variabel
pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran.
Terdapat beberapa tujuan dari bauran pemasaran, di antaranya adalah:
1. Periklanan
Salah satu kegiatan penting yang ada pada bauran pemasaran adalah beriklan.
Tujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada target pelanggan tentang
produk, baik barang maupun jasa dan untuk meningkatkan penjualan.
2. Promosi Penjualan
Berbeda dengan beriklan, promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk
menarik calon pelanggan dan biasanya kegiatan ini dilakukan dalam jangka
waktu pendek dan tidak dilakukan secara berulang. Kegiatan ini biasanya
dilakukan dengan memberikan diskon, kupon, sampel produk, atau pengadaan
kontes.
3. Pemasaran Langsung
Direct marketing (pemasaran langsung) adalah sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan dan
atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Contoh medianya bisa
berupa Google Ads, Facebook Ads, email marketing, dan media lainnya.
Produk
Gambar 1.
Ilustrasi Produk
11
tempat, organisasi, ide, atau campuran entitas-entitas
tersebut.
Klasifikasi Produk
A. Berdasarkan wujudnya, untuk barang yaitu segala jenis produk yang
berbentuk fisik, sedangkan untuk jasa contohnya pelayanan kesehatan,
konsultan, dan lain-lain.
B. Berdasarkan daya tahan, untuk barang tidak tahan lama contohnya adalah
kertas, sabun, rokok, dan lain-lain. Untuk barang tahan lama contohnya TV,
mobil, lemari, dan lainnya.
C. Berdasarkan tujuan konsumsi, contohnya adalah roti, minuman, permen,
perlengkapan rumah, pakaian, dan lain sebagainya.
Atribut Produk
Atribut produk adalah unsur-unsur yang menjadi pengembangan atau
pembeda pada suatu produk sehingga memberikan nilai tambah, manfaat, dan
menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian. Salah
satu faktor penentu kesuksesan suatu produk di pasaran adalah kemampuan
manajemen untuk meletakkan posisi produk melalui atribut. Berikut ini adalah
beberapa komponen dari atribut produk di antaranya adalah:
1. Kemasan
Fungsi utama kemasan adalah menyimpan dan melindungi produk.
Pemilihan kemasan juga merupakan hal yang penting saat menjualkan
sebuah produk. Kemasan dengan desain yang baik tentunya akan lebih
menarik minat pelanggan daripada kemasan dengan desain yang buruk.
Contohnya, jika kamu dan pesaing menjual produk yang sama, otomatis hal
selanjutnya yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih produk
adalah kemasannya.
12
2. Merek
Brand (merek) adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari suatu atau
kelompok penjual dan membedakannya dari produk pesaing. Lalu, mengapa
pemberian merek menjadi hal yang penting? Karena konsumen akan
memandang merek bisa menambah nilai bagi suatu produk.
13
penurunan penjualan tersebut adalah perubahan selera pasar, pasar merasa
jenuh terhadap produk yang ada, dan lain sebagainya.
Price
Untuk sebuah bisnis baru, penetapan harga merupakan hal yang masih
membingungkan. Berikut metode-metode yang dapat digunakan dalam
menetapkan harga sebuah produk:
1. Harga Berbasis Permintaan
Harga berbasis pada permintaan adalah penentuan harga dengan
mempertimbangkan keadaan permintaan, keadaan pasar, dan keinginan
14
konsumen. Misalnya, harga akan tinggi jika permintaan sangat kuat dan harga
akan menjadi rendah jika permintaan lemah. Dengan berbagai jenis konsumen
dalam menginginkan suatu produk, hal yang dapat dilakukan oleh pemilik bisnis
adalah melakukan diskriminasi harga.
Place
15
Apakah kamu mendapatkan lebih banyak penjualan dengan memasarkan
melalui website pribadi atau melalui e-commerce?
Apakah kamu ingin berbicara langsung dengan pelanggan saat mereka
membeli atau kamu ingin pihak ketiga menyelesaikan permasalahan
layanan yang dirasakan pelanggan?
Namun, dengan digital marketing, banyak sekali pilihan yang dapat dijadikan
tempat untuk menemukan kebutuhan konsumen.
Contoh dari online places adalah:
Website menampilkan iklan yang interaktif
Hasil pencarian Google
Email
Promotion
16
B. Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah penghubung antara periklanan dan personal selling.
Sarana promosi penjualan dapat berupa pembuatan pameran, pembagian
contoh produk, kupon berhadiah, hadiah langsung, demonstrasi, dan lain-lain.
D. Publisitas
Publisitas merupakan pelengkap promosi yang efektif bagi alat promosi
lainnya. Publisitas adalah info mengenai seseorang, barang, atau organisasi
yang disebarluaskan kepada masyarakat melalui media tanpa ada biaya atau
tanpa pengawasan dari sponsor.
17