Pendapatan atau keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan akan digunakan untuk
menutupi biaya pengeluaran dalam proses produksi maupun untuk melakukan
pengembangan usaha. Kebanyakan wirausahawan beranggapan bahwa tingkat penjualan
produk hanya ditentukan oleh harga saja, namun pada kenyataannya sangat dipengaruhi
oleh minat konsumen dan strategi penjualan yang dilakukan apakah tepat atau tidak.
Kemampuan wirausahawan dalam menentukan arah usaha pun penting. Karena arah
usaha pun dapat digunakan untuk menetapkan harga jual produk. Namun yang peliang
penting adalah menjaga kualitas produk, sehingga yang diingat oleh konsumen adalah
kualitas barang yang ditawarkan bukan harga murah saja.
4. Biaya Produksi.
Harga jual produk sangat bergantung pada besar kecilnya biaya produksi yang
dikeluarkan. Biasany harga jual yang ditentukan sudah ditambahkan dengan persentase
keuntungan yang ingin didapatkan perusahaan
Harga pesaing
Untuk menentukan harga jual, kita harus mengetahui juga harga produk pesaing. Apabila
harga produk pesaing sebanding dengan produk kita, maka harga tersebut dapat kita
jadikan patokan dalam menentukan harga. Selain itu, nilai tambah pada produk yang kita
tawarkan juga harus diperhatikan. Misalnya, kemasan yang menarik dan dapat digunakan
kembali, layanan return barang dan lain sebagainya.
5.Monitor harga.
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan setelah penentuan harga adalah memonitor harga
yang dilakukan secara berkelanjutan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui
keuntungan yang didapatkan perushaan.
2. Tahap Penurunan adalah suatu periode saat penjualan menunjukkan arah yang menurun
dan laba yang menipis. Pada tahap ini penjualan perusahaan semakin bergerak ke arah
penurunan. Penurunan ini antara lain disebabkan oleh perubahan selera pasar, adanya
produk subtitusi dan perubahan teknologi. Keadaan ini membuat terjadinya persaingan
harga, kelebihan kapasitas dan laba perusahaan menghilang.
Strategi pemasaran yang dapat dilakukan selama masa penurunan adalah:
1. Merumuskan Masalah
Hal pertama yang harus dilakukan dalam riset pemasaran adalah merumuskan
masalah. Proses perumusan masalah ini memegang peranan yang sangat penting
agar nantinya Anda dapat memahami dengan baik tujuan apa yang akan dicapai.
Desain riset adalah prosedur tentang cara pengambilan data, cara pengujian
hipotesis, dan kemungkinan untuk mengumpulkan kuesioner melalui berbagai
metode yang dibutuhkan.
Sumber data yang digunakan dalam suatu riset adalah data primer dan data
sekunder. Data primer utama yang Anda butuhkan, dan biasanya diambil langsung
dari lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data penunjang yang biasanya
diambil dari buku atau referensi lainnya.
Data yang telah Anda kumpulkan selanjutnya perlu Anda analisis dan
diinterpretasikan untuk bisa memperoleh kesimpulan.