Disusun oleh :
Mimin M. 4517030017
Muhammad Fauzan Azhiima 4517030060
Mutiara Hasri Munthe 4517030010
Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan
dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar
mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga.
Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh
interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak kepemilikan jasa dan
barang.
Suatu perusahaan perlu menganalisa atau membaca peluang pasar yang dapat
dimanfaatkan. Membaca peluang pasar merupakan hal yang penting, karena
dengan itu, perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang diciptakan
mempunyai peluang untuk dipasarkan dan dengan membaca peluang pasar
perusahaan juga dapat mengetahui apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen.
Di dalam kehidupan kita sehari-hari pun banyak tercipta peluang pasar yang bisa
kita manfaatkan dalam rangka mendapatkan keuntungannya. Ini beberapa contoh
sederahana dari peluang pasar : Hallyu Wave, lingkungan rumah, lingkungan
perkantoran, lingkungan kuliah atau sekolah, musim hujan, acara keagamaan, dan
sebagainya.
Ada beberapa alasan mengapa analisis peluang pasar harus dilakukan terlebih
dahulu oleh suatu perusahaan :
1.) Sering kali suatu perusahaan dalam memulai usahanya belum mengetahui
kesempatan pasar yang baik. Artinya perusahaan mempunyai tujuan dimulai
dengan suatu kesempatan.
2.) Suatu perusahaan sulit menyebutkan apa yang seharusnya dibutuhkan karena
tidak jelas tujuan perusahaan. Padahal di sisi lain perusahaan mengetahui adanya
kesempatan yang baik.
3.) Bila kesempatan berubah, kadang-kadang perusahaan mengubah pola
tujuannya.
4.) Tersedia atau tidaknya sumber-sumber dalam perusahaan, yang dapat lebih
unggul dari pesaing seperti dapat menekan biaya lebih rendah, harga lebih
rendah,mutu yang lebih baik, dsb.
1.2Produk
Produk termasuk ke dalam ruang lingkup pasar secara umum, yaitu tentang
barang dan jasa yang dipasarkan. Menurut Kotler, produk memiliki arti yang luas
yaitu segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, ipergunakan atau dikonsumsi
sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk didalamnya fisik,
jasa, orang, tempat organisasi dan gagasan.
1. Produk Konsumsi
Yaitu produk yang digunakan oleh konsumen tingkat akhir, jadi konsumen
membeli lalu digunakan langsung sehingga tidak dijual kembali. Secara umum
produk yang sering di konsumsi masyarakat digolongkan menjadi tiga bagian
diantaranya:
2. Produk Industri
Yaitu produk yang dibeli oleh produsen atau perusahaan, yang nantinya akan
dijual kembali atau digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi sehingga
menghasilkan barang lain. Jadi intinya barang/produk industri digunakan untuk
proses produksi, diantaranya yaitu:
1.3.1 Pengertian
Riset pemasaran merupakan kegiatan penelitian dalam bidang pemasaran.
Riset pemasaran harus dilakukan secara sistematis, yakni mulai dari perumusan
masalah, perumusan tujuan, pengumpulan data, pengolahan data, hingga
interpretasi dari hasil riset pemasaran yang diperoleh. Riset pemasaran dilakukan
sebagai upaya memberi masukan bagi pihak manajemen. Dengan adanya riset
pemasaran, pihak manajemen akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki
dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut peluang.
Banyak orang yang seringkali masih bingung dengan istilah riset pemasaran. Riset
pemasaran (marketing research) sering kali disamakan dengan riset pasar (market
research), padahal keduanya merupakan istilah yang berbeda. Riset pasar
berfokus pada pasar yang telah ditentukan secara spesifik. Sementara, riset
pemasaran memiliki arti yang lebih luas. Riset pemasaran tidak hanya terpaku
pada aspek pasar atau produk, namun juga mencangkup hal-hal di luar itu.
Singkatnya, riset pasar bisa disebut sebagai bagian dari riset pemasaran.
1.3.2 Fungsi
Riset pemasaran memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
a. Evaluating, biasanya digunakan untuk mengevaluasi program-program
pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya. Fungsi evaluating dalam riset
pemasaran ini juga termasuk ketika perusahaan ingin melakukan review terhadap
brand positioning yang dibandingkan dengan produk pesaing.
b. Understanding, menekankan pada tujuan untuk memahami konsumen sebagai
salah satu insight atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan
memahami konsumen, perusahaan akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan
dan keluhan konsumen. Dalam menjalankan fungsi ini, riset pemasaran yang
dilakukan biasanya adalah riset yang menggambarkan potret kebiasaan dan
perilaku konsumen serta harapan dan keluhan mereka terhadap produk.
c. Predicting, merupakan fungsi yang sebenarnya paling sulit untuk dilakukan.
Dunia ini penuh dengan ketidakpastian, sehingga prediksi yang dilakukan dalam
riset pemasaran sangatlah berisiko karena sifatnya yang sangat relatif. Ketika
sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset pemasaran selalu dijadikan
bahan acuan utama. Begitu pun ketika perusahaan ingin menyusun strategi
pemasaran baru, riset pemasaran masih menjadi penilaian utama.
1.4.1 Pengertian
Dalam kamus bisnis online mendefinisikan Sistem Informasi Pemasaran (SIP)
sebagai “sebuah sistem yang menganalisa dan menilai informasi pemasaran, yang
dikumpulkan terus menerus dari sumber-sumber di dalam dan di luar organisasi
atau toko.” Selanjutnya secara keseluruhan dapat didefinisikan sebagai struktur set
prosedur dan metode untuk reguler, direncanakan pengumpulan, analisis dan
penyajian informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan pemasaran. "
(Kotler, at al, 2006)
1.4.2 Tujuan
Secara garis besar tujuan dari sistem informasi pemasaran adalahh
a. menyediakan informasi yang berkaitan dengan situasi internal (sumber
daya perusahaan) dan situasi eksternal seperti: perilaku konsumen,
pesaing, saluran distribusi, kebijakan publik dan tujuan lain yang
diinginkan manajemen pemasaran.
b. menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, penetapan
sasaran, strategi, program, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan.
c. menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
1.4.6 Manfaat
a. Mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan
Sistem informasi pemasran mengolah data-data pemasaran sehingga perusahaan
dapat mengetahui barang atau jasa apa yang disukai atau tidak disukai oleh
pelanggan serta kebutuhan mengenai barang atau jasa apa saja yang diinginkan
oleh pelanggan. Dengan adanya sistem informasi pemasaran yang akurat dapat
dijadikan acuan manajer atau pimpinan dalam mengambil keputusan untuk
memproduksi atau menyediakan suatu barang atau jasa yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan.
b. Mengetahui Perencanaan Strategi yang lebih efisien dan efektif
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi pemasaran dapat digunakan
untuk membuat perencanaan dan pemasaran yang lebih efisien dan efektif
sehingga membuat perusahaan mampu mencapai sasaran pemasaran.
c. Mengetahui Pesaing-pesaing yang mengancam perusahaan
Informasi yang didapatkan dari sistem informasi pemasaran akan
mengidentifikasikan dan meramalkan masalah-masalah pesaing yang akan
mengancam kemajuan perusahaan atau usaha. Informasi yang dihasilkan juga
dapat membantu menentukan keunggulan bersaing perusahaan atau usaha,
misalnya harga yang lebih murah ataupun diferensiasi barang yang lebih
bervariasi sehingga dapat dijadikan solusi untuk mengatasi pesaing yang akan
mengancam kemajuan perusahaan atau usaha.
1.4.7 Keuntungan
a. Dilakukannya pengumpulan data.
b. Sebuah perspektif yang luas.
c. Penyimpanan data penting.
d. Menghindari krisis.
e. Rencana pemasaran yang terkoordinasi.
f. Kecepatan dalam memperoleh informasi yang cukup untuk membuat keputusan.
e. Data dikumpulkan secara terus menerus selama beberapa periode waktu.
f. Kemampuan untuk melakukan analisis biaya-manfaat.
1.4.8 Kelemahan
Kelemahan dari marketing information system adalah membutuhkan biaya dan
tenaga kerja yang tinggi dan besar di awal waktu serta proses persiapan sistem
informasi yang kompleks.
Ada beberapa langkah-langkah yang harus diketahui sebelum melakukan analisa
pasar agar hasilnya maksimal
a. Menentukan pasar yang relevan
Dalam melakukan analisa pasar, langkah pertama yang harus Anda lakukan
adalah memahami pasarnya terlebih dahulu. Umumnya terdapat banyak jenis
produk yang diminati oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagian
besar produk yang ada di pasaran memiliki pilihan alternatif lain. contohnya saja
dalam bidang transportasi, Garuda Indonesia dan Citilink adalah maskapai
penerbangan yang bisa menjadi subtitusi satu sama lainnya. Sedangkan kereta api
adalah menjadi pilihan alternatif bidang transportasi pesawat terbang.
b. Menganalisa permintaan primer
Dari contoh pesawat terbang versus kereta api tersebut, Anda bisa melakukan
analisa terhadap konsumen tersebut, faktor apa yang menjadikan mereka memilih
salah satu transportasi tersebut.
c. Menganalisa permintaan selektif
Dalam hal ini, Anda harus bisa melakukan analisa terhadap konsumen yang loyal
terhadap salah satu merek, apa yang menjadi dasarnya.
d. Menetapkan segmen pasar
Jika semua data sudah terkumpul, Anda hanye perlu mengelompokkan konsumen
kepada segmen-segmen yang sesuai agar produk yang Anda miliki tidak salah
sasaran.
e. Menganalisa persaingan
Anda bisa membandingkan tingkat persaingan terhadap produk yang Anda miliki,
agar nantinya produk Anda tidak kalah bersaing saat berada di pasaran. Cari
semua kelebihan dan kelemahan dari produk pesaing, kemudian implementasikan
kepada produk yang Anda miliki sehingga Anda memiliki produk yang lebih baik
daripada pesaing.
f. Identifikasi target potensial
Jika semuanya sudah Anda lakukan, langkah terakhir adalah melakukan
identifikasi konsumen yang potensial guna menciptakan konsumen yang puas dan
loyal dengan produk yang Anda miliki.
1.6.1 Pengertian
Pasar industri atau pasar produsen adalah dimana terdiri dari semua
organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan dalam produksi barang
dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok kepada pihak lain. Beberapa
factor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi ,seperti tembakau,
batu bara, teh, minyakbumi, tembaga, balailatihan kerja, mesin cetak, mesin
tekstil, bursa efek dan lain-lain.
1.6.2 Perilaku pembeli pasar produsen
a. Model perilaku pasar produsen
Pada model perilaku produsen ini memiliki kesamaan dalam pembeli
memperoleh stimuli pemasaran dan stimuli lain (lingkungan). Yang terdiri
dari 4P seperti yang telah dibahas diatas. Stimuli ini masuk ke organisasi,
diolah, menghasilkan tanggapan berupa pemilihan produk, kuantitas, dan
penyerahan order, pelayanan dan syarat pembayaran. Untuk dapat merancang
bauran pemasaran yang tepat, maka harus mengetahui apa yang terjadi pada
organisasi tersebut.
b. Keputusan pembeli
Mengenal masalah
Deskripsi kebutuhan umum
Spesifikasi produk
Pencarian pemasok
Pengajuan proposal
Seleksi pemasok
Spesifikasi pemesanan rutin
Penilaian kinerja