Anda di halaman 1dari 31

31

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


4.1.1 Gambaran Studi Kelayakan Usaha NuggetTahu
Studi kelayakan usaha nugget tahu di Desa Durian Kecamatan Rantau
Kabupaten Aceh Tamiang dikaji dalam aspek teknis teknologi dan aspek
Finansial.Dalam mengkaji dua aspek untuk dapat menilai pendirian dan
pengoperasian usaha nugget tahu layak atau tidakdi laksanakan.
Apabila usaha nugget tahulayakuntuk didirikan di Desa Durianmaka akan
menjadi usahanugget tahupertama dan satu-satunya yang ada di Desa Durian.
Kegiatan usaha nugget ini meliputi pengolahan pemanfaatan tahu menjadi nugget
yang akan dikembangkan dari pabrik tahu yang ada di desa durian. adapun data-
data aspek teknis teknologi dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Data-Data yang Digunakan Aspek Teknis Teknologi
No Data Deskripsi

1 Perancangan produk Produk yang dihasilkan berupa nugget

2 lokasi usaha Usaha ini berlokasi di Desa Durian


Kecamatan Rantau kab. Aceh Tamiang
3 Teknologi atau 1. Mesin Penggiling
peralatanyang 2. Kompor
3. Mesin Air
digunakan
4. Blender
5. Alat pengukusan (set)
6. Timbangan
7. Mesin Pengemas
8. Kulkas
4 Jumlah Tenaga Kerja 2 Orang

5 Kebutuhan Tahu 50 Kg Perhari


32

Tabel 4.1 Menunjukan bahwa kebutuhan teknologi atau peralatan yang


digunakan adalah mesin penggiling, kompor, mesin air, belender, alat pengukus,
timbangan, mesin pengemas, dan kulkas.

4.1.2 Kebutuhan Peralatan


Peralatanyang digunakan pada usaha nugget tahu terdapat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Teknologi dan Peralatan.
No Nama Peralatan Jumla
h
1 Mesin Penggiling 1
2 Kompor 1
3 Mesin Air 1
4 Blender 1
5 Pengukusan 2
6 Timbangan 2
7 Mesin pengemas 1
8 Kulkas 1

Tabel 4.2.Menunjukan bahwa jumlah peralatan yang paling banyak


digunakan adalah pengukusan dan timbangan.

4.1.3 Bahan Baku


Bahan baku utama dari usaha nugget tahu ini berupa tahu yang diproduksi
sendiri, sedangkan bahan tambahan lainnya seperti tepung, telur, dan bumbu-
bumbu lainnya dibeli dipasar.

4.1.4.Sarana Pendukung
4.1.4.1 Bangunan
33

Rencana dari pengembangan usaha nugeet tahu di Desa Durian memiliki


satu bangunan yang memiliki ruangan-ruangan pemisah. Adapun data kebutuhan
ruangan dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Kebutuhan Ruangan
No Ruang jumlah
1 Ruang produksi 1

Tabel 4.3.Menunjukan bahwa hanya membutuhkan satu buah ruangan


tambahan yaitu ruang produksi.

4.1.4.2 Fasilitas Pengangkutan


Fasilitas pengangkutan sangat dibutuhkan dalam proses pembelian bahan
baku dari pasar maupun penjualan hasil produk ke pasar, dalam perencanaannya
fasilitas pengangkutan akan menggunakan 1 jenis kendaraan yaitu sepeda motor
yang sudah tersedia dipabrik tahu.

4.1.5. Kebutuhan Lahan


Rencana pengembangan usaha nugget tahu yang berada di Desa Durian
yaitu memiliki jenisbangunan yang di gunakan adalah bangunan permanen dan
hanya satu lantai adapun kebutuhan lahan dapat dilihat pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Kebutuhan Luas Lahan
No Ruang Jumlah ukuran (m²) luas (m²)

1 Ruang produksi 1 8x8 64

Tota 1 8x8 64
l

Tabel 4.4. Menunjukan bahwa kebutuhan lahan untuk usaha


pengembangan nugget tahu dalam membangun ruang produksi adalah seluas 64
m2,
4.1.6.DanaInvestasi
Dana investasi merupakan biaya keseluruhan dari pembangunan
34

usaha nuggettahu di Desa Durian Kecamatan Rantau KabupatenAceh


Tamiang. Adapun dana investasi dari pembangunan usaha nuggettahu ini
meliputipengadaantanah,pembangunangedung,pengadaanmesindanperalat
an, biaya instalasi dan biayalainnya.
Rincian investasi tanah dan bangunan terdapat pada tabel 4.5
Tabel 4.5Perincian Investasi Tanah dan Bangunan

Jumlah Harga
No Uraian Luas (M2) Harga(Rp)
(Rp)
  Ruang produksi 64 5,000,000 5,000,000
Total 5,000,000

Tabel 4.5 menunjukan bahwa investasi terbesar pada bangunan gedung


terdapat pada ruang produksi yaitu Rp.5.000.000 dngan luas tanah 64 m2.

Rincian investasi mesin dan peralatan terdapat pada tabel 4.6


Tabel 4.6Perincian Investasi Mesin Dan Peralatan
No Nama Peralatan Harga Perunit Jumlah Jumlah Harga
(Rp) (Rp)
1 Mesin Penggiling 2.500.000 1 2.500.000
2 Kulkas 4.000.000 1 4.000.000
3 Kompor Gas 500.000 1 500.000
4 Mesin Air 500.000 1 500.000
5 Blender 300.000 1 300.000
6 Penggukusan 1.900.000 2 3.800.000
7 Timbangan 350.000 2 700.000
8 Mesin Pengemas 4.500.000 1 4.500.000
Total 16.800.000

Table 4.6 menunjukan bahwa investasi mesin dan peralatan mebutuhkan


dana sebesar Rp. 16.800.000

Rincian dari rencana investasi biaya instalasi yang diperlukan


dapatdilihat pada Tabel 4.7.
35

Tabel 4.7Perincian Investasi Biaya Instalasi


No Uraian Harga (Rp)
1 Listrik 1,000,000
2 Instalasi Peralatan 5,000,000
Total 6,000,000

Tabel 4.7.menunjukanbahwa biaya investasi biaya instalasi peralatan dan


biaya investasi listrik memerlukan biaya sebesar Rp. 6.000.000.

Rekapitulasi dana keseluruhan dari semua perincian dana investasi awal


dapat dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8Rekapitulasi Dana Investasi Usaha Nugeet Tahu
No Uraian Jumlah Harga (Rp)
2 Bangunan 5,000,000
3 Mesin dan Peralatan 16,800,000
6 Biaya Instalasi dan umum 6,000,000
Total 27,800,000

Tabel 4.8 menujukan bahawa hasil rekapitulasi dana investasi keseluruhan


membutuhkan biaya sebesar Rp. 27.800.000.
4.1.7.Modal Operasional
Modal operasional merupakan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
operasionalusahanugeet tahu,sehinggadapatberjalandenganlancarsesuai
yangdiharapkan.RincianbiayaoperasionaldapatdilihatpadaTabel4.9.

Tabel 4.9 Rincian Biaya Operasional Per Bulan


36

No Uraian Total Biaya (Rp)

1 BBM pabrik 2,250,000


2 Gaji  
  Operator Produksi 2,000,000
  Pengemas 750,000
3 Perawatan Mesin pabrik 150,000
4 Perawatan transfortasi 200,000
Modal Pembelian Bahan 12,000,000
5 Produkasi
Total 17,350,000

Tabel rekapitulasi 4.9menunjukan bahwa modal pembelian bahan baku


merupakan kebutuhan bahan baku perbulannya yaitu dalam 1 hari pabrik
beroperasi selama 8 jam dengan kapasitas 100 kg, dalam satu bulan usaha nugget
tahu beroperasi selama 24 hari maka 24 x 100 = 2.400 kg/bulan dengan harga
pembelian bahan baku Rp 500.000/hari maka 24 hari x Rp.500.000=Rp
12.000.000.dan total kesluruhan rekapitulasi rincian biaya operasional adalah
sebesar Rp. 17.350.000.
Jadi total biaya investasi dan operasional dalam proyek usaha nugget
tahuadalah Rp 27.800.000 + Rp 17.350.000 = Rp 45.150.000.

4.2.Pembahasan
4.2.1 Aspek TeknisTeknologi
4.2.1.1.Perencanaan produk

Perencanaan produk nugget tahu, diperlukan bahan baku berupa tahu


dengan tingkat tahu yang bagus, bila bahan baku atau tahu belum tidak
sesuai dengan standar maka akan menjadi nugget yang tidak bagus degan
rasayang tidak sesuai. Bahan bakutahu ini mula-mula didapatkan di pabrik
penghasil tahu yang tersedia di tempat. Setelah di angkut selanjutnya tahu
ditimbang dengan produksi tahu mencapai 100 kg/hari. Setelah di timbang
tahu akan di bersihkan sesuai denganyang di harapkan, kemudian tahu
yang sudah di bersihkan akan di keringkan selama 15 menit lalu
37

selanjutnya baru di mulai dengan proses pembuatan nugeet tahu. Setelah


tahu selesai menjadi nugeet tahu selanjutnya proses terkhir adalah
pengemasan dengan menggunakan mesin pengemasan yang telah tersedia.

4.2.1.2.Lokasi Usaha
Lokasi usaha nugget tahu berada di Desa Durian tepatnya di
Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Pemilihan lokasi ini
memiliki alasan sebagai berikut:
1. Desa Durian Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dekat
dengan pabrik tahu.
2. Akses lalu lintas nya mudah dijangkau dari pusat kota

3. Desa Durian banyak tersedianya tenaga kerja dan keamanan


yang terjamin.
4. Desa Durian dekat dengan daerah pemasaran, daerah pemasaran
ini nantinya akan meliputi warga desa sekitar. Sedangkan daerah
pemasaran nugget tahu akan di pasarkan di kedai grosir yang ada
di seluruh wilayah Aceh Tamiang

4.2.1.3.Peralatan dan Proses Produksi


4.2.1.3.1. Peralatan Produksi
Dalam perencanaan pembangunan usaha nugeet di Desa Durian
yaitu jenis proses produksi nya ini terdiri dari beberapa peralatan antara
lain:

Tabel 4.10 Gambar Mesin Produksi Nugget

N Nama Alat Unit Harga (Rupiah)


38

O
1 1 2,500,000

Mesin Penggiling Tahu


2 1 4,500,000

Mesin Pengemas
3 1 500,000

Kompor Gas
4 1 300,000

Blender

Tabel 4.10 Gambar Mesin Produksi Nugget (Lanjutan)

N Nama Alat Uni Harga (Rupiah)


O t
39

1 2 3.800.000

Tempat pengukusan
2 1 250.000

Timbangan duduk 5 kg
3 1 450.000

Timbangan duduk digital 50 kg

4.2.1.3.2. Proses Produksi

Tahap proses produksi nugget tahu di Desa


duriandiawalidengansiapkan tahu,hancurkan tahu, tambahkan tepung,
40

campurkan semua dengan bumbu-bumbu yang lain,aduk merata, kukus ,


potong dan goreng. alur proses produksi nya dapat di lihat pada aliran
Gambar4.1.

Proses
1 penimbangan

Penggilingan
2 Tahu

Campurkan
3
Tepung

Tambahkan
4
Bumbu

Campurkan
5 Aduk merata

6 Kukus
Dalam adonan

7 Potong adonan

8 Bungkus dalam
kemasan

9 Inspeksi

10
Penyimpanan

Gambar4.1. Proses Pembuatan Nugget Tahu

Uraian alur proses dalam pembuatan nugget tahu adalah sebagai berikut :
1. Penimbangan
41

Penimbangan bertujuan untuk mengetahui berapa kg tahu, dalam sehari


baha baku tahu di butuhkan yaitu 50 kg yang akan di produksi nugget tahu.
2. Penggiligan tahu
Setelah tahu di timbang selanjutnya tahu masuk ke tahap pengilingan untuk
mennghancurkan tahu jadi lebih halus.
3. Campurkan tempung
Setelah tahu di giling selanjutnya tahu di campurkan dengan tepung yang
akan di buat nugget.
4. Tambahkan bumbu
Setelah di campurkan dengan tepung selanjutnya di campurkan dengan
semua bumbu-bumbu yang sudah disiapkan.
5. Campurkan aduk merata
Setelah tercampurkan semua tepung dengan bumbu, selanjutnya aduk
merata agar semua adonan yang dibuat jadi lebih bagus.
6. Kukus dalam adonan
Setelah tercampur semua dengan bumbu adonan siap untuk dikukus dalam
adonan yang sudah tersedia.
7. Potong adonan nugget
Setelah dikukus adonan akan di potong sesuai dengan ukuran yang akan di
pasarka.
8. Setelah dingin nugget tahu siap untuk di kemas dalam kemasan
menggunakan mesin yang sudah tersedia dengan berat 0.5 kg / kemasan.
9. Inspeksi/pemeriksaan
Nugget yang sudah dikemas akan di periksa kembali untuk memastikan
kemasan tertutup rapat dengan baik.
10. Penyimpanan
Kemasan yang sudah lulus pemeriksaan akan disimpan dalam kulkas
sebelum di distribusikan.

4.2.1.4.Kapasitas Produksi
42

Dalam rencana kapasitas produksi nugget tahu di Desa Durian


Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, kebutuhan bahan bakudan
bahan tambahan disesuaikan dengan kapasitas mesin produksi yaitu 100
kg/hari, jam kerja per hari (8 jam perhari kerja) dan waktu kerja perbulan
( 24hari dalam sebulan). Jadi kebutuhan bahan baku tahu dalam 1 bulan
adalah 50 kg x 24 hari = 1.200 kg/ bulan.
Bahan baku dalam proses produksi nugget adalah tahu yang telah
diproduksi di pabrik tahudi desa Durian.

4.2.1.5. Tenaga Kerja


Dalam menjalankan usaha nugget tahu diperlukan tenaga kerja yang
memiliki kemampuan tenaga yang memiliki kemampuan dibidang makanan dan
ilmu kreativitas. Kebutuhan tenaga kerja dalam usaha nugget tahu terdiri
daribeberapa orang, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Kebutuhan Tenaga Kerja


No Pekerjaan Kebutuhan Orang
1 Operator Produksi 1 Orang
2 Operator Pengemasan 1 Orang
Jumlah 2 Orang

Table 4.11 Menunjukan tenaga kerja sebanyak 2 orang di peroleh


darimasyarakat Desa Durian, hal tersebut bila dari warga sekitar yang bekerja
maka ada rasa memiliki bagi masyarakat dan keamanan tempat dapat diatasi.
Deskripsi tugas dari kegiatan usaha nugget tahu Desa Durian
Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang yaitu :
1. Operator produksi
Tugas dari operator produksi adalah tugas inti dari usaha nugget tahu, tugas
ini diandalkan kepada orang yang memilki ahli dibidang pengolahan
makanan. Operator produksi menjalankan produksi harus sesuai dengan
kualitas yang baik.
43

2. Operator pengemasan
Tugas dari operator pengemasan adalah tugas yang tidak terlalu berat untuk
di kerjakan, karna pengemasan juga dilakukan menggunkan mesin
pengemas.

4.2.2 Aspek Ekonomi


4.2.2.1. Sumber Modal
Modal investasi usaha nugget tahu di Desa Durian Kecamatan Ranto
terbagi 2 sumber yaitu modal pribadi dan modal dari pihakketiga. Untuk modal
sendiri sebanyak 50% dari keseluruhan modal, dan untukpihak ketiga diperoleh
dari pinjaman kredit Bank 50% dari seluruh modalinvestasi yaitu
sebesarRp45.150.000 (50%) = RpRp22.575.000 pinjaman kredit Bank dengan
tingkat bunga sebesar 17,5% pertahun di Bank BRI dan di majemukkan setiap
tahun selama 5 tahun.

4.2.2.2. Perkiraan Pendapatan


Tahun I. Kapasitas mesin produksi nugget tahu 16.800 kg /tahun. Pada
produksi nugget di tahun 1. Kapasitas peroduksi selama 7 bulan dapat dilihat pada
Tabel4.13.
Perhitungan bahan baku:
Bahan baku2400 kg x 20.000 Ribu/Kg = 48.000.000 /Bulan
48.000.000 x 7 Bulan = 336.000.000 (Selama 7 Bulan)
Kapasitas peroduksi selama 7 bulan dapat dilihat pada Tabel 4.12.
44

Tabel 4.12 Perkiraan Pendapatan Industri Nugget Tahu Tahun I

Bln Kapasitas Produksi Hasil Produksi Harga Nugget Total penjualan


Nugget (Kg) (Kg) Per Kg (Rp) Nugget (Rp)
1 - - - -
2 - - - -
4 - - - -
5 - - - -
6 2400 2400 20.000 48.000.000
7 2400 2400 20.000 48.000.000
8 2400 2400 20.000 48.000.000
9 2400 2400 20.000 48.000.000
10 2400 2400 20.000 48.000.000
11 2400 2400 20.000 48.000.000
12 2400 2400 20.000 48.000.000
Total 336.000.000

Tabel 4.12 dapat diketahui bahwa perkiraan pendapatan industri nugget


tahu di Desa Durian Kecamatan Rantau memproduksi sebanyak 2400 kg
dalam perkilonya dihargai sebesar Rp 20.000. jadi dalam sebulan menghasil
kan Rp 48.000.000. pada tahun I
selama7bulandikarenakanselama5bulanmerupakanmasakonstruksi,jadihasil
penjualan nugget tahu yaitu Rp 336.000.000,-
Perkiraan pendapatan Penjualan NuggetTahu Selama 5 Tahun
16.800 Kg / Tahun x 20 Ribu /Kg = Rp.336.000.000 (Tahun Pertama) tabel
4.13 menunjukan bahwa pendapatan pertahunnya mengalami peningkatan
sehingga pada tahun kelima pendapatan mencapai Rp 806.400.000
Tabel 4.13 Perkiraan Pendapatan
Bahan baku Hasil Nugget Harga Pendapatan
Tahun penjualan
(kg) (kg) 1 kg (Rp)
Nugget (Rp)
1 16.800 16.800 20.000 336.000.000
2 31.688 31.688 20.000 633.760.000
3 34.560 34.560 20.000 691.200.000
4 37.440 37.440 20.000 748.800.000
5 40.320 40.320 20.000 806.400.000
45

Tabel 4.13 menunjukan bahwa pendapatan terbesar terdapat pada tahun


kelima yaitu sebesar Rp. 806.400.000.Kapasitas usaha nugget tahu di
asumsikan kenaikan sebesar 10% per tahun jadi tahun ke 2 kapasitas per hari
nya adalah naik 10%, dan begitu terus sampai tahun berikutnya.
Untuk lebih jelas, rekapitulasi usaha nugget tahu dapat dilihat pada
gambar 4.2.

900,000,000

800,000,000

700,000,000

600,000,000

500,000,000
penjualan nugget
400,000,000

300,000,000

200,000,000

100,000,000

0
1 2 3 4 5

Gambar 4.2 Perkiraan Pendapatan Selama 5 tahun

Gambar 4.2 dapat dilihat bahwa pada tahun pertama perkiraan


pendapatan usaha nugget tahu paling sedikit dari tahun-sesudahnya yaitu
sbesar Rp 336.000.000, ini dikarenakan usaha usaha nugget tahu hanya
beroperasi selama 7 bulan dalam 1 tahun,sedangkanpada tahun selanjutnya
mengalami penigkatan setiap tahunnyasehingga pada tahun kelima
meemperoleh pendapatan sebesar Rp 806.400.000.
46

4.2.2.3. Perkiraan PengeluaranBiaya


a. Biaya Tetap (fixedcost)
Perkiraan biaya tetap yang di keluarkan usaha nugget tahu berupa biaya
yang tidak dipengaruhi naik turunnya produksi, seperti biaya tenaga kerja,
depresiasi, dan listrik.dapat dilihat pada Tabel 4.14.
1. Biaya tenagakerja
Pada biaya pengeluaran tenaga kerja di keluarkan setiap bulannya

Tabel 4.14 Biaya Tenaga Kerja


Jumlah Biaya Pengeluaran
No Pekerjaan
Orang (Rp)
2 Operator Produksi 1
2.000.000
3 Operator
1
Pengemasan 750.000
Jumlah 4 2.750.000

Tabel 4.14menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk 2orang


tenaga kerja adalah Rp 2.750.000per bulan
2. Biaya Depresiasi
Biaya depresiasi atau penyusutan dihitung dengan metode garis lurus
(straight line method) dengan rumus dapat dilihat pada Persamaan 2.
B-S
P=
n
Biaya penyusutan atau depresiasi mesin penggerak dapat dilihat
sebagai berikut:
Harga mesinpenggiling Rp.2.500.000,-. umur ekonomis 5 tahun,
diperkirakan setelah 5 tahun mesin tidak dapat digunakan dan dijual dengan
harga Rp.5.00.000.
Rekapitulasi Biaya Penyusutan atau Depresiasi Mesin dan Peralatan
terdapat pada tabel 4.18
Rp 2.500.000-Rp 5.00.000
P= = Rp 400.000
5
47

Tabel 4.15Rekapitulasi Biaya Penyusutan atau Depresiasi Mesin dan


Peralatan
No Nama Peralatan Jumlah Jumlah Biaya
Jumlah Harga Umur
Harga Jual Penyusutan
Beli (Rp) (Tahun)
(Rp) (Rp)
1 Mesin Penggiling 1 2.500.000 500.000 5 400.000
2 Kulkas 1 4.000.000 800.000 5 640.000
3 Kompor Gas 1 500.000 50.000 1 450.000
4 Mesin Air 1 500.000 100.000 1 400.000
5 Blender 1 300.000 50.000 1 250.000
6 Penggukusan 2 3.800.000 950.000 3 950.000
7 Timbangan 2 700.000 200.000 3 167.000
8 Mesin Pengemas 1 4.500.000 850.000 3 1.217.000
9 Alat transportasi 1 14.000.000 4.500.000 5 1.900.000
Total 6.374.000

Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa total biaya penyusutan pada


peralatanyaitu sebesar Rp. 6.374.000.
3. Biayalistrik
Biayalistrikpadausahapenggilingannuggetdianggarkandanasebesar Rp
200.000,- perbulan.
4. Bahan Bakar Minyak (BBM)pabrik
Biaya bahan bakar pabrik, setiap 8 jam pabrik beroperasi menghabiskan
bahan bakar mesin sebesar 6 liter, dalam satu hari pabrik beroperasi selama 8
jam/hari, dan sebulan 24 hari jadi biaya bahan bakar pabrik 6
literx24hari=144liter/bulan,hargabahanbakarmesinyaituRp6.450/liter
Jadidalamsatubulan144literxRp6.450,-=Rp928.800,-
a. Biaya Variabel (VariableCost)
Biaya variabel dalam industri usaha nugget tahu ini adalah:
1. Biaya bahan tambahan dalam produksi nugget
Bahan tambahan Selama 5 Tahun:
Perhitungan jumlah kebutuhan tepung selama satu tahun :
Jumlah tepung = 50 Kg X 24 Hari x 7 Bulan = 8.400 Kg
Jumlah bumbu = 5 Kg X 24 Hari x 7 Bulan = 840 Kg
48

Jumlah Kemasan (buah) = 200 buah x 24 Hari x 7 Bulan = 33.600 kemasan


Total Harga Kemasan = 33.600 x 2.500 = 84.000.000
Tabel 4.16Rekapitulasi Biaya Bahan Tambahan Selama 5 Tahun

Jumlah Harga /
Jumlah Jumlah Total harga
Tahun Kemasan kemasan 0.5 kg
Tepung (kg) Bumbu (kg) (Rp)
(buah) (Rp)
1 8.400 840 33.600 2.500 84.000.000
2 15.840 1.440 63.360 2.500 158.400.000
3 17.280 1.728 66.240 2.500 165.600.000
4 18.720 2.016 69.120 2.500 172.800.000
5 20.160 2.304 72.000 2.500 180.000.000

Tabel 4.16 menunjukan biaya tambahan pada tahun pertama sebesar Rp.
84.000.000 dan biaya tambahan pada tahun ke lima yaitu sebesar
Rp.180.000.000.

Biaya Tambahan Selama 5 Tahun


180,000,000
172,800,000
165,600,000
158,400,000

84,000,000

1 2 3 4 5

Tahun

Gambar 4.3Biaya tambahan selama 5 tahun


Gambar 4.3 diketahui bahwa biaya tambahan terkecil pada tahun
pertama dan biaya tambahan terbesar terdapat pada tahun kelima.

2. Biaya bahan bakartransportasi


a. Transfortasi pembelian bahan produksi yang di beli dari pasar atau
untuk di bawakeusahanugget
49

tahupadatahunpertamaperbulanditargetkan
1440kg,kapasitasangkutdaritransfortasiadalah50kg,jadidalamsatu
bulan 1440kg/50 kg = 28 kaliangkut, sedangkan untuk transfortasi
penjualan nugget ke pasar 24 kali angkut.
b. Rata-rata jarak antara pasar dengan lokasi usaha nugget tahu ke pasar
adalah 5 km. sedangkan dalam 1 liter BBM, sepedamotor bisa
menempuh jarak 10 km, jadi 10 km x Rp.6.450,-=Rp.645.000,-
perbulan.Untuktahunberikutnyanaik10% sesuai dengan
peningkatanproduksi.

Perhitungan biaya bahan bakar transfortasi selama 5 tahun:


Rp 645.000 x 7 bulan = Rp 4.515.000

Tabel 4.17 Rekapitulasi Biaya Bahan Bakar Transportasi Selama 5


Tahun
Biaya bahan Biaya bahan
Tahun bakar bakar
per bulan (Rp) per tahun (Rp)
1 645.000 4.515.000
2 709.500 8.965.500
3 774.000 9.739.500
4 838.500 10.513.500
5 903.000 11.287.500

Table 4.17 dapat diktahuikebutuhan biaya bahan bakar pada tahun


pertama yaitu sebesar Rp. 4.515.000 dan biaya tertinggi terdapat pada tahun
tahun ke lima yaitu sebesar Rp.11.287.500
4.2.2.4. AnalisisKeuangan
a. Jadwal PembayaranPinjaman

Total biaya investasi pembangunan industri usaha nugget tahu di Desa


Durian Kecamatan Rantau yaitu Rp Rp45.150.000dari biaya
investasitersebut50%nyamerupakanpinjamankreditBankdenganjumlahRpRp22
.575.000.
50

KreditInvestasi = Rp22.575.000
Jangka Waktu Pengembalian = 5tahun.
TingkatBunga=17,5%.
Cicilan pertahun dihitung sebagai berikut:
i
R=An [ ]
(1- ( 1+17.5% ) -5)
17,5
R= Rp. 22 .575 .000 [ ]
(1- ( 1+17.5% ) -5)

R = Rp57.100.000(0.320287156)
R =Rp 7.230.482

Perincian pembayaran pinjaman dapat dilihat pada Tabel 4.20


Perhitungan pembayaran pinjaman :

Sisa kredit : (Rp.22.575.000 ) – ( Rp. 3.279.857) = Rp. 19.295.143

Tabel 4.18 Jadwal Pembayaran Pinjaman


Pengembalian Jumlah
Bunga Pengembalian Sisa
Thn Cicilan (Rp) Pinjaman (Rp)
17,5% (Rp) Kredit(Rp)
   
0 - - - - 22,575,000
1 7,230,482 3,950,625 3,279,857 3,950,625 19,295,143
2 3,376,650 3,853,832 7,804,457 15,441,311
7,230,482
3 2,702,229 4,528,253 12,332,710 10,913,058
7,230,482
4 1,909,785 5,320,697 17,653,406 5,592,362
7,230,482
5 7,230,482 978,663 6,251,819 23,905,225 0

Tabel 4.18 diketahui bahwa sisa kredit habis pada tahun ke lima yaitu Rp.0
b. LabaRugi
Untuk rincian laba rugi industri nugget tahu dapat dilihat pada Tabel 4.19.
Tabel 4.19 Perincian Perkiraan Laba Rugi
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
Pendapatan Rp Rp Rp Rp Rp
- penjualan 336,000,000   633,760,000   691,200,000   748,800,000   806,400,000  
Nugget tahu

                     
total          
pendapatan 336,000,000 633,760,000 691,200,000 748,800,00 806,400,00
0 0
                     
biaya                    
operasional
gaji 19,250,000   33,000,000   33,000,000   33,000,000   33,000,000  
bbm pabrik 6,501,60   11,145,600   11,145,600   11,145,600   11,145,600  
0
depresiasi 6,374,00   28,805,000   28,805,000   28,805,000   28,805,000  
0
listrik 1,400,00   2,400,000   2,400,000   2,400,000   2,400,000  
0
bahan produksi 84,000,000   158,400,000   165,600,000   172,800,000   180,000,000  

Tabel 4.19 Perincian Perkiraan Laba Rugi (Lanjutan)

51
  Tahun
Uraian 1 2 3 4 5
  Rp Rp Rp Rp Rp
-perawatan                    
mesin pabrik          
  1,050,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
-perawatan                    
transportasi          
  1,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000
-BBM                    
transportasi          
  4,515,000 8,965,500 9,739,500 10,513,500 11,287,500
Total Biaya   124,490,601   246,916,102   254,890,103   262,864,104   270,838,105
Oprasional
Laba Kotor   211,509,399   386,843,898   436,309,897   485,935,896   535,561,895
Kredit Bank                    
-Pokok                    
Pinjaman          
  3,279,857 3,853,832 4,528,253 5,320,697 6,251,819
-Bunga bank                    
17.50%          
  3,950,625 3,376,650 2,702,229 1,909,785 978,663
    7,230,482   7,230,482   7,230,482   7,230,482   7,230,482
Laba Sebelum   204,278,917   379,613,416   429,079,415   478,705,414   528,331,413
Pajak
Tabel 4.19 Perincian Perkiraan Laba Rugi (Lanjutan)
  Tahun
52
Uraian                    
  Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
   
  30,641,838 - 56,942,012 - 64,361,912 - 71,805,812 - 79,249,712
-pajak 15%
    173,637,079   322,671,404   364,717,503   406,899,602   449,081,701
 
Laba Bersih

53
54

500,000,000
450,000,000 Laba bersih selama 5
tahun
400,000,000
350,000,000 173,637,079
300,000,000
322,671,404
250,000,000
200,000,000 364,717,503
150,000,000
406,899,602
100,000,000
50,000,000 449,081,701
0
Tahun
1 2 3 4 5

Gambar 4.4Perkiraan Laba Bersih Selama 5 tahun

Gambar 4.4Pendapatan terendah pada tada tahun pertama dikarenakan pada


tahun pertama usaha nugget tahu hanya beroperasi selama 7 bulan
sedangkan5bulannyamerupakanmasapembangunan,danpadatahun2sampai5
hanyamengalamipeningkatansebesar10%yangmengakibatkanpadatahunke5 usaha
nugget tahu memperoleh laba bersih tertinggi, hal tersebut dikarenakan usaha nugget
tahu telah beroperasi 100% dari kapasitas produksi.

c. Perhitungan KriteriaInvestasi
1. Net Present Value(NPV)
Net Present Value merupakan selisih penerimaan atau benefit dan biaya
pengeluaran dengan memperhatikan discount factor (tingkat suku bunga)
tertentu yang diperoleh dari tahun ke tahun.
Perhitungan Net Present Value digunakan rumus sebagai berikut:
NPV=∑n NB (1+i)–n
55

Menghitung net present value dapat menggunakan data dari nilai laba
rugidengandf=17,5%pertahun.
PerhitunganPerkiraannetpresentvalue
(336,000,000) - (173,637,079) = 162,362,921
(173,637,079) x (0.8511) = 147,782,518
(1,055,664,792) – (45,150,000) = 1,010,514,792
Perkiraannetpresentvaluedapatdilihatpada Tabel4.20
Tabel 4.20PerkiraanNet Present Value
Thn Benefit (Rp) Total Net Benefit DF Present
Cost(Rp) (Rp) 17.50% Value (Rp)
0   45,150,000 -45,150,000 10,000 -45,150,000
1 336,000,000 162,362,921 173,637,079 0.8511 147,782,518
2 633,760,000 311,088,596 322,671,404 0.7243 233,710,898
3 691,200,000 326,482,497 364,717,503 0.6164 224,811,869
4 748,800,000 341,900,398 406,899,602 0.5246 213,459,531
5 806,400,000 278,068,587 528,331,413 0.4465 235,899,976
          1,010,514,792

Tabel 4.21 dapat diketahui bahwa nilai dari net present value adalah Rp
1,010,514,792,- ini berarti gagasan usaha nugget tahu di Desa Durian Kecamatan
Rantau Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk di usahakan.

2. Internal Rate of Return (IRR)


Ukuran ke dua dalam perhitungan kriteria investasi adalah Internal rate
of return (IRR), IRR merupakan suatu tingkat discount rate yang
menghasilkan net present value sama dengan nol. Nilai hasil perhitungan IRR
lebih besar dari social opportunity cost of capital (SOCC) dikatakan usaha
nugget tahu di Desa Durian Kecamatan Ranto Kabupaten Aceh Tamiang ini layak
untuk dilanjutkan atau feasible. Diketahui bahwa nilai SOCC adalah 17,5%
sedangkan untuk perhitungan IRR di tentukan DF yang mendekati sama
dengan nol, yaitu 20%. Perhitungan IRR dapat dilihat pada Tabel 4.22
56

Perhitungan tabel rekapitulasi IRR:

Net Benefit( 173,637,079) x (0.8264) = Rp. 143,493,682

Tabel 4.21Tabel Rekapitulasi Perhitungan IRR


Th Net Benefit DF Present Value DF Present Value
n 17.5% 20.00%
0 -45,150,000 10,000 -45,150,000 10,000 -45,150,000
1 173,637,07 0.8511 147,782,518 0.8264 143,493,682
9
2 322,671,40 0.7243 233,710,898 0.6830 220,384,569
4
3 364,717,50 0.6164 224,811,869 0.5645 205,883,030
3
4 406,899,60 0.5246 213,459,531 0.4665 189,818,664
2
5 528,331,41 0.4465 235,899,976 0.3855 203,671,760
3
      1,010,514,792   918,101,705

Tabel 4.22 menunjukan bahwa present value pertama yaitu sebesar


Rp.1.010.514.792. dan present value kedua yaitu sebesar Rp. 918.101.705.

Keterangan: i1 = tingkat DF yang menghasilkan NPV1

i2 = tingkat DF yang menghasilkanNPV2

( NPV 1 )
I RR=i1+ .(i2. i1)
NPV 2 – NPV 2
( 1,010,514,792 )
I RR=0.175+ .(0.20 . 0.17)
1,010,514,792 – 918,101,705

IRR = 0.3777 = 37,77%

Perhitungan IRR tersebut dapat di lihat bahwa nilai IRR sebesar


37,77%dannilaisocialopportunitycostofcapital(SOCC)ataunilaidiskonto sebesar
17,5%, ini berarti IRR > SOCC, dengan demikian usaha nugget tahu di Desa Durian
Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang tersebut layak atauFeasible.

3. Profitability Ratio (PR)


57

Metode profitability ratio menghitung perbandingan antara nilai sekarang


dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih masa yang akan datang dari
investasi yang telah dilaksanakan.
Kriteria penilaian profitability ratio yaitu jika PR > 1 maka usaha/ proyek
layak di lanjutkan, dan jika PR <1 maka usaha / proyek tidak menguntungkan.
Tabel 4.22 Persiapan Perhitungan Profitability Ratio

DF
Th Investasi Total cost Benefit 17.5 I¯ (Rp) T¯¯¯C¯ (Rp) B¯ (Rp)
n awal (Rp) (RP) (RP) %
45,150,00     1.000 45,150,00    
0 0 0 0
1 - 124,490,60 336,000,00 -    
1 0 0.851
1 105,953, 285,969,6
951 00
2 - 246,916,10 633,760,00 -    
2 0 0.724
3 178,841, 459,032,3
333 68
3 - 254,890,10 691,200,00 -    
3 0 0.616
4 157,114, 426,055,6
259 80
4 - 262,864,10 748,800,00 -    
4 0 0.524
6 137,898, 392,820,4
509 80
5 - 270,838,10 806,400,00 -    
5 0 0.446
5 120,929, 360,057,6
214 00
          45,150,00 700,737, 1,923,935,7
0 266 28

Tabel 4.23 menunjukan bahwa nilai benefit yang telah di discond adalah
sebesar 1,923,935,728
Keterangan:
B¯ =nilaibenefityangtelahdidiscond

T¯¯C¯ =biayatotalcostyangtelahdidiscond

I̅ =investasiawalyangtelahdidiscond
−¿ ∑n i=1 B ∑ ni =1T €
PR=
∑i=1 I
58

1,923,935,728- 700,737,266
PR=
45,150,000
PR = 1,223,198,462/ 45,150,000
PR = 27,09
Dalam menganalisis studi kelayakan nilai dari profitability ratio harus lebih
besar dari 1 maka usaha atau proyek dikatakan layak untuk dijalankan,
perhitunganprofitabilityratiousahanugget tahudidi Desa Durian Kecamatan Rantau
Kabupaten Aceh Tamiang adalah 27.09 maka usaha nugget tahu ini layak
untukdilanjutkan.

4. Pay back period


Pay back period merupakan analisa yang digunakan untuk menghitung
priode (tahun) yang diperlukan untuk menutupi modal awal pembangunan
usaha nugget tahu. Analisa pay back period menghitung aliran kas bersih (out
cash flow) pada tahun proyeksi. kriteria penilaian pay back period yaitu jika
nilai pay back period lebih pendek dari maxsimum pay back period maka
usulan usaha penggilingan padi ini dapat dilanjutkan. Dikarenakan pinjaman
bank selama 5 tahun, maka maksimum pay back period usaha penggilingan
padi adalah selama 5 tahun. Perkiraan pay back period dapat dilihat pada
Tabel 4.26.
Perhitungan saldo cash :
(91,822,853) – (114,200,000) = Rp. -22,377,147
(203,632,403) + (94,5105,043) = Rp. 398,137,446
Perkiraan pay back period dapat dilihat pada Tabel 4.24.
Tabel 4.23 Perkiraan Pay Back Period
Tahun Laba bersih Depresiasi Bunga Bank Cash Proceed Saldo Cash(Rp)
(Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
0         45,150,000
1 173,637,079 6.374.000 3,950,625 177,587,704 132,437,704
2 322,671,404 6.374.001 3,376,650 326,048,054 193,610,349
3 364,717,503 6.374.002 2,702,229 367,419,732 561,030,081
4 406,899,602 1,909,785 408,809,387 969,839,468
6.374.003
5 449,081,701 6.374.004 978,663 450,060,364 1,419,899,833
59

Perhitungan payback period :


nilai investasi
PP= x 1 tahun
kas bersih

45,150,000
P P=1 x 12
132,437,704
PP = 16,1 bulan
Pay Back period = 1 tahun 4 bulan 1 hari
Perhitunganpayback period atau balik modal dalam usaha nugget
tahu ini adalah 1 tahun 4 bulan 1 hari, kriteria dari studi kelayakan
bahwa semakin cepat nilai Payback Period maka semakin bagus untuk
di lakukan investasi, karena semakin lancar perputaran modal. Maka
dari analisis Payback Period tersebut, usahanugget tahudidi Desa Durian
Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk di lanjutkan.

5. Break Even Point (Titik Impas)


Titik impas adalah sebuah istilah ekonomi yang menunjukkan kapan total
keuntungan sebuah usaha setara atau sama dengan modal awal yang di keluarkan.
Terjadinya titik pokok atau TR=TC tergantung pada lama arus
penerimaan sebuah proyek dapat menutupi segala biaya oprasional dan
pemeliharaan beserta biaya modal lainnya. Break even point studi kelayakan
usahanugget tahu ini dapat dilihat pada Tabel 4.24.
Tabel 4.24 Perkiraan Break Even Point

Total Cost Benefit


Thn DF 17.50% TC (Rp) B (Rp)
(Rp) (Rp)
0 45,150,000 - 1.0000   -

1 124,490,601 336,000,000 0.8511 105,953 285,969,


,951 600
2 246,916,102 633,760,000 0.7243 178,841 459,032,
,333 368
3 254,890,103 691,200,000 0.6164 157,114 426,055,
,259 680
4 262,864,104 748,800,000 0.5246 137,898 392,820,
,509 480
60

5 270,838,105 806,400,000 0.4465 120,929 360,057,


,214 600
  700,737 1,923,935,
      ,266 728

−¿ ∑ n i=1 TCi−∑ n i=Bi ep−1


BEP=Tp−1+
Bp
700,737,266−1,923,935,728
BEP=2
426,055,680
1,223,198,462
BEP=2 =2,870
426,055,680

BEP = 2 Tahun 8 Bulan 7 Hari


Keterangan :
BEP =Break even point.
Tp-1 = Tahun sebelum terdapat BEP.
TCi = Jumlah total cost yang telah di-discount.
Biep-1 = Jumlah benefit yang telah didiscount sebelum BEP.
Bp= Jumlah benefit pada BEP berada
Perhitungan Break even point atau titik impas dalam usaha nugget tahu ini
adalah 2 tahun 8 bulan 7 hari, maka usaha nugget tahuu di Desa Durian
Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk di lanjutkan.

d. Aliran Cash Flow(Diagram Arus Kas)


untuk memberi gambaran ataupun menjelaskan mengenai hal yang terjadi bila
aliran uang terjadi berbabgai waktu yang berbeda dibutuhkan penggunaa diagram
arus kas (Cash Flow Diagram). Arus kas adalah aliran uang masuk dan uang
keluar dari kas perushaan ataupun badan lain yang dianggap berkepentingan
selama periode umur proyek. Arus kas juga dibutuhkan untuk mebentuk basis
dalam mengevaluasi alternative-alternatif.
Dibawah ini adalah tabel 4.25 Cashflowdan gambar diagram Cashflow 4.5.
61

Tabel 4.25 Cashflow


Tahun
Uraian
0 1 2 3 4 5
Cash In Flow Rp Rp Rp Rp Rp Rp
336,000,00 633,760,00 691,200,00 748,800,00 806,400,00
Penjualan nugget tahu -
0 0 0 0 0
Cash Out Flow            
45,150,00
Investasi awal          
0
Gaji   19,250,000 33,000,000 33,000,000 33,000,000 33,000,000
BBM pabrik   6,501,600 11,145,600 11,145,600 11,145,600 11,145,600
Depresiasi   6,374,000 28,805,000 28,805,000 28,805,000 28,805,000
Listrik   1,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000
Bahan produksi   158,400,00 165,600,00 172,800,00 180,000,00
84,000,000
0 0 0 0
Perawatan mesin pabrik   1,050,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000 1,800,000
Perawatan transportasi   1,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000
BBM transportasi   4,515,000 8,965,500 9,739,500 10,513,500 11,287,500
45,150,00 124,490,60 246,916,10 254,890,10 262,864,10 270,838,10
Total biaya oprasional
0 0 0 0 0 0

806,400,000
748,800,00
691,200,00
633,760,000

336,000,00

0
1 2 3 4 5
45,150,00
124,490,600
246,916,100 254,890,100
262,864,10
0 270,838,100

Gambar 4.5 Diagram Cashflow

Gambar 4.5 adalah diagram Cashflowmenunjukan arus kas pemasukan


dan pengeluaran pada setiap periode. Garis panah keatas menunjukan cash in
flowdan garis panah ke bawah cash out flow.

Anda mungkin juga menyukai