Contoh:
• Keunggulan produk
• Pengalaman perusahaan/unit usaha
• Sumber daya
• Keterampilan
• Kepemilikan modal
• kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber daya yang ada pada
perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi
penghalang bagi kinerja perusahaan.
Contoh:
• Keterbatasan fasilitas, sumber daya keuangan, kapasitas produksi,
manajemen, keterampilan, pemasaran, citra, merk produk, dan lainnya
• Berbagai hal, situasi, dan potensi yang menguntungkan bagi suatu
perusahaan.
Contoh:
• Tingginya permintaan
• Rendahnya persaingan
• Dan lainnya
• faktor-faktor lingkungan dan situasi yang membatasi dan tidak
menguntungkan bagi perusahaan.
Contoh:
• Munculnya persaingan
• Perubahan/Revisi Peraturan Pemerintah yang membebani
• Hambatan pasokan bahan baku
• Dan lainnya
• Memetakan posisi/kondisi perusahaan/unit kerja.
• Memberikan pilihan strategi dalam menjalan usaha.
• Membantu mewujudkan visi, misi, dan tujuan
perusahaan.
• Membantu menetapkan sasaran-sasaran perusahaan.
Faktor Lingkungan Dalam Analisis SWOT
Kuadran II
Kuadran IV
Strategi Diverifikasi
Strategi Defensive
Ancaman
Eksternal
Matrik SWOT
(Kuadran)
Kuadran 1
• Situasi yang sangat menguntungkan.
• Perusahaan/unit usaha memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
• Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
(Growth oriented strategy).
• Strategi agresif
Kuadran 2
• Perusahaan/unit usaha diposisi memiliki kekuatan dari
segi internal, meskipun menghadapi berbagai ancaman.
• Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang
dengan cara strategi diversifikasi (produk/jasa).
Kuadran 3
• Perusahaan/unit usaha menghadapi peluang pasar yang
sangat besar, tetapi dilain pihak, ia menghadapi
beberapa kendala/kelemahan internal.
• Fokus perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-
masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut
peluang pasar yang lebih baik.
• Strategi Stabilitas, turn around.
Kuadran 4
• Situasi yang sangat tidak menguntungkan.
• Perusahaan tersebut menghadapi berbagai ancaman dan
kelemahan Internal.
• Strategi Defensive.
• Bertahap membangun kekuatan dan meningkatkan
peluang.
• Berusaha menghimpun seluruh kekuatan dan
Strategi Progresif mengintensifkan upaya untuk mengisi peluang yang
ada
Strategi S-O
1. Menjaga kualitas menghasilkan Strategi W-O
Opportunities (O) produk unggul akan menciptakan 1. Meningkatkan teknologi produksi
1. Permintaan meningkat kepuasan konsumen sebagai memenuhi permintaan pasar
2. Akses distribusi baik 2. Menambah distribusi pasar 2. Membangun kerjasama untuk peningkatan sarana prasarana.
3. Saluran pemasaran dekat memanfaatkan akses pengangkutan 3. Pengoptimalan lahan yang ada dan membuka kemitraan
4. Variasi peluang pasar masih tinggi 3. Kerjasama terhadap saluran pemasaran produksi dengan lahan sekitar
5. Ketersediaan lahan 4. Membuat varian produk yang baru dengan harga bersaing. 4. Peningkatan manajemen dan digital marketing
kosong 5. Menambah lahan budidaya 5. Membangun kemitraan atau kerjasama modal dengan
dengan lahan tersedia untuk memproduksi produk turunan
peningkatan produksi
Strategi W-T
Strategi S-T
1, Memaksimalkan sarana pertanian untuk mendukung
1. Menggunakan pengalaman dan informasi dalam mencegah
usahatani dan mencegah hama penyakit
Threats (T) hama dan penyakit
2. Membangun sinergi dengan Pemerintah terkait pasar
1. serangan hama penyakit 2. Meningkatkan mutu produk
pertanian, akses pasar, dan persaingan sehat
2. Adanya kompetitor dekat lokasi berdaya saing
3. Membuka jaringan dan kemudahan informasi pasar,
3. Semakin mahal bahan baku 3. Pengalaman petani dan peningkatan produksi dengan
meningkatkan kualitas produk sehingga harga yang tinggi
4. Promosi dari kompetitor memperkecil biaya usahatani
mampu bersaing
5. Kriminalitas pencurian tanaman 4. Digital marketing untuk promosi
4. Membangun kelembagaan kelompok tani dan membuka
5. Membangun kemitraan atau kerjasama dengan lingkungan
kemitraan dengan peningkatan lahan produksi
sekitar untuk mencegah kriminalitas pencurian
5. Pemanfaatan teknologi.
Faktor Internal (Strength & Weakness)
Tingkat
Weight Rating Weighted
Faktor Strategis Signifikan
(1-4) Bobot (1-5) Score
(Kolom 1) (Kolom extra) (Kolom 2) (Kolom 3) (Kolom 4)
1Kualitas produksi yg baik 4 0.133 5 0.67
Strength
Kelemahan 0 Kekuatan
0.2 0.50 1
Internal Internal
X Y
0.23 -1.09 0.5
Kuadran IV Kuadran II
Strategi Defensive Strategi Diverifikasi
-1
-1,1
Ancaman
Eksternal
Hasil:
Usaha Tani Bibit Anggur berada pada Kuadran 2