Gangguan o rgani sme penggan ggu
tanaman ( OPT) merupakan salah
satu hambatan yang dihadapi petani dalam
kegiatan p er t a na ma n baik di bi dang
pe rt a n i a n,
perkebunan maupun kehutanan. Di
era sekarang ini ragam dan laju
perkembangan
organisme pengganggu tanaman sangat
tinggi seiring dengan laju teknologi pestisida
kimia. Dalam upaya menekan populasi
hama,
umumnya petani mengendalikan secara
kimiawi. Penggunaan pestisida yang tidak
sesuai dengan ketentuan yang dianjurkan,
selain dapat menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan, penggunaan
pestisida secara intensif juga
menyebabkan biaya produksi tinggi.
Selain itu, Intensitas aplikasi b a h a n k i
miayangdilakukansecara
berkesinambungan akan berpengaruh pada
tingkat kekebalan OPT yang disasar
sehingga jika tidak tepat penerapan
metodenya akan
berdampak meledaknya
populasi.
Lalat buah merupakan hama spesifik
yang dapat merusak buah sehingga
mengakibatkan
buah menjadi rontok dan busuk.
Serangan tersebut dimulai pada saat buah
masih muda, dimana lalat buah betina
menaruh telurnya dengan menusukkan
alat peletak telur (ovipositor) ke dalam
buah. Kemudian telur akan menetas
menjadi larva. seanjutnya larva akan
mer usak/ m emak an daging buah
Prinsip yang dikembangkan
dalam teknik ini adalah menggiring lalat
buah ke dalam perangkap berpestisida,
sehingga dapat
menghindarkan penyemprotan pestisida
pada
serangga maupun terhadap
buah.
Penangkapan yang terus menerus
akan
menyebabkan berkurangnya jumlah
individu l a l a t b u a h j a n t a n d i a l
a m , s e h i n g g a kesempatan untuk
terjadinya perkawinan dan
menghasilkan individu baru pun akan
berkurang.
Metil eugenol adalah senyawa
kimia yang bersifat atraktan atau sebagai
penarik serangga terutama lalat buah.
Atraktan ini tidak meninggalkan residu
pada buah dan mudah diaplikasikan
pada lahan yang luas sebab bersifat
volatil (menguap), daya jangkaunya
atau radius cukup jauh mencapai ratusan
meter bergantung pada arah angin.
Berikut cara pembuatan perangkap
botol yang dimodifikasi:
1. Siapkan alat dan bahan
- Alat : Botol air mineral bekas,
kawat,
kuas cat, dan alat pelubang
- Bahan : air sabun, kapas, sex
feromon,
dan cat berwarna kuning
2. Cara kerja
Bersihkan botol air mineral bekas
- Lapisi 1/3 bagian bawah botol
dengan
cat berwarna kuning yang
sebelumnya
sudah diencerkan
- Keringkan selama ± 2 jam
dibawah sinar matahari
- Lubangi sisi/dinding botol
menggunakan alat pelubang
(solder/gunting/anti nyamuk bakar
atau lainnya) dengan diameter 0,5
cm. Satu botol cukup dibuat dua
lubang saja
- Lubangi tutup botol seukuran
diameter kawat sebagai jalur
keluarnya kawat dan dipastikan
dapat menahan botol
menggantung saat diaplikasikan
- Masukkan air sabun 150—200 ml
kedalam botol
- Ikatkan kapas pada ujung kawat
dengan panjang 15 cm
- Celupkan/basahi kapas dengan sex
feromon secukupnya
sehingga buah menjadi busuk dan
gugur
- Masukkan kedalam botol dan usahakan
kapas dapat menggantung dan tidak
menyentuh air sabun
- Botol ditutup rapat
- Botol perangkap digantung pada
tiang/ranting tanaman setinggi ± 1,5
meter. Sebaiknya penataan perangkap
baik dilakukan di bagian luar kebun
dan di dalam areal tanaman yang
akan dikendalikan.