Anda di halaman 1dari 2

HAMA DAN PENYAKIT HAMA TANAMAN CABE cc/liter atau dengan insektisida Cyrotex 75sp dengan

Hama yang sering menyerang tanaman cabe adalah : konsentrasi 0,3-0,6 g/liter.
TANAMAN CABE  Ulat tanah atau Agrotis Ipsilon· Thrips
2. Hama Tungau atau mite menyerang tanaman cabe hingga
 Ulat grayak atau Spodoptera litura
daun berwarna kemerahan, menggulung ke atas, menebal
 Lalat buah atau Dacus verugenius
akhirnya rontok.
 Aphids hijau / kutu daun
Penyusun : Untuk penengendalian dan pencegahan semprot dengan 
 Tungau / mite
MERI SUSANTI, A.Md akarisida Samite 135EC dengan konsentrasi  0,25 – 0,5 ml /
 Nematode puru akar
NIP : 19790815 200604 2 022 liter air bergantian dengan insektisida Promectin 18ec
1. Ulat Tanah dengan nama latin Agrotis ipsilon, biasa dengan konsentrasi 0,25-0,5 cc/liter.
menyerang tanaman cabe yang baru pindah tanam, yaitu
3. Tanaman yang terserang hama thrips, bunga akan
dengan cara memotong batang utama tanaman hingga
mengering dan rontok. Sedangkan apabila menyerang
roboh bahkan bisa sampai putus.
bagian daun pada daun terdapat bercak keperakan dan
Untuk tindakan pencegahan dapat dilakukan
menggulung. Jika daun terserang aphids, daun akan
penyemprotan insektisida Turex WP dengan konsentrasi
menggulung kedalam, keriting, menguning dan rontok.
0,25 – 0,5 g/liter bergantian dengan insektisida Direct 25ec
Untuk pencegahan dan pengendalian lakukan
dengan konsentrasi 0,4 cc/liter atau insentisida Raydok
penyemprotan dengan insektisida Winder 25 WP dengan
28ec dengan konsentrasi 0,25-0,5 cc/liter sehari sebelum
konsentrasi 100 – 200 gr / 500 liter air / ha atau dengan
pindah tanam.
Winder 100EC 125 – 200 ml / 500 liter air / Ha bergantian
2. Ulat grayak pada tanaman cabe biasa menyerang daun, dengan insektisida Promectin 18ec dengan konsentrasi
buah dan tanaman yang masih kecil. 0,25-0,5 cc/liter.
Untuk tindakan pengendalian dianjurkan menyemprot pada
4. Nematoda merupakan organisme pengganggu tanaman
sore atau malam hari dengan insektisida biologi TurexWP
yang menyerang daerah perakaran tanaman cabe. Jika
bergantian dengan insektisida Raydok 28ec atau insektisida
tanaman terserang maka transportasi bahan makanan
Direct 25ec.
terhambat dan pertumbuhan tanaman terganggu. Selain itu
3. Lalat buah gejala awalnya adalah buah berlubang kecil, kerusakan akibat nematode dapat memudahkan bakteri
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) kulit buah menguning dan kalau dibelah biji cabe berwarna masuk dan mengakibatkan layu bakteri.
coklat kehitaman dan pada akhirnya buah rontok.
KECAMATAN TANAH PUTIH Pencegahan yang efektif adalah dengan menanam varietas
Untuk pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan
TAHUN 2021 cabe yang tahan terhadap nematode dan melakukan
dengan membuat perangkap dengan sexferomon atau
penggiliran tanaman. Dan apabila lahan yang ditanami
dengan penyemprotan insektisida Winder 100EC dengan
merupakan daerah endemi, pemberian nematisida dapat
konsentrasi 0,5 sampai 1 cc per liter bergantian dengan
diberikan bersamaan dengan pemupukan.
insektisida Promectin 18ec dengan konsentrasi 0,25-0,5
Penyakit ini dapat menyerang tanaman cabe pada bagian dapat dilakukan pengendalian terhadap hewan pembawa
daun, batang maupun buah. virus tersebut yaitu aphids.
Pengendaliannya adalah dengan menyemprot fungisida
Kocide 77 wp dengan dosis 1,5 – 3 kg / Ha bergantian Untuk pencegahan serangan hama penyakit, gunakan benih
dengan fungisida Victory 80WP konsentarsi 2 sampai 4 cabe hibrida yang tahan terhadap serangan hama penyakit dan
gram / liter dicampur dengan fungisida sistemik Starmyl 25 yang telah diberi perlakuan pestisida. Apabila terjadi serangan
wp dengan dosis 0,8 – 1 g / liter. atau untuk tujuan pencegahan lakukan aplikasi pestisida sesuai
OPT yang menyerang atau sesuai petunjuk petugas penyuluh
3. Rebah semai ( dumping off )
lapang.
Penyakit ini biasanya menyerang tanaman saat
dipersemaian. Jamur penyebabnya adalah Phytium sp.
Sumber :
Untuk tindakan pencegahan dapat dilakukan perlakuan
PENAYAKIT TANAMAN CABE http://organichcs.com/2014/05/27/mengenal-lebih-dekat-
benih dengan Saromyl 35SD dan menyemprot fungisida
Penyakit yang sering menyerang tanaman cabe dengan-hama-dan-penyakit-yang-sering-menyerang-tanaman-
sistemik Starmyl 25WP saat dipersemaian dan saat pindah
diantaranya adalah : cabe/
tanam dengan konsentrasi 0,5 sampai 1 gram / liter.
 Rebah semai
 Layu Fusarium 4. Penyakit layu fusarium dan layu bakteri Biasanya mulai
 Layu bakteri
menyerang tanaman saat fase generatif.
 Antraknose / patek Untuk mencegahnya dianjurkan penyiraman Kocide 77WP
 Busuk Phytophthora
pada lubang tanam dengan konsentrasi 5 gram / liter / lima
 Bercak daun Cercospora tanaman, mulai saat tanaman menjelang berbunga dengan
 Penyakit Virus
interval 10 sampai 14 hari.
1. Penyakit anthracnose buah
Gejala awalnya adalah kulit buah akan tampak mengkilap, 5. Penyakit bercak daun cabe
selanjutnya akan timbul bercak hitam yang kemudian Disebabkan oleh cendawan Cercospora capsici. Gejalanya
meluas dan akhirnya membusuk. berupa bercak bercincin, berwarna putih pada tengahnya
Untuk pengendaliannya semprot dengan fungisida Kocide dan coklat kehitaman pada tepinya.
54 WDG dengan konsentrasi 1 sampai 2 g / l air bergantian Pencegahannya dapat dilakukan dengan menyemprot
dengan fungisida Victory 80wp dengan konsentrasi 1 – 2 g / fungisida Kocide 54WDG konsentrasi 1,5 sampai 3 gram /
liter air. liter bergantian dengan fungisida Victory 80WP konsentrasi
2 sampai 4 gram / liter dengan interval 7 hari.
2. Penyakit busuk Phytopthora
Gejalanya adalah bagian tanaman yang terserang terdapat 6. Penyakit mozaik virus
bercak coklat kehitaman dan lama kelamaan membusuk. Saat ini belum ada pestisida yang mampu mengendalikan
penyakit mozaik virus ini. Dan sebagai tindakan pencegahan

Anda mungkin juga menyukai