0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan4 halaman
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Dokumen tersebut membahas beberapa hama dan penyakit utama tanaman padi di Kalimantan Tengah seperti penggerek batang, wereng coklat, blast, hawar daun bakteri, tungro, dan tikus sawah beserta gejala dan cara pengendaliannya.
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Dokumen tersebut membahas beberapa hama dan penyakit utama tanaman padi di Kalimantan Tengah seperti penggerek batang, wereng coklat, blast, hawar daun bakteri, tungro, dan tikus sawah beserta gejala dan cara pengendaliannya.
Berikut adalah ringkasan dari dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
Dokumen tersebut membahas beberapa hama dan penyakit utama tanaman padi di Kalimantan Tengah seperti penggerek batang, wereng coklat, blast, hawar daun bakteri, tungro, dan tikus sawah beserta gejala dan cara pengendaliannya.
Pendahuluan tanam pindah. Telur-telur penggerek batang kuning diletakkan dekat ujung daun. Dengan Pemahaman hama dan penyakit menyayat, pengalihan telur dari persemaian ke padatanaman padi perlu mendapatpe sawah dapat dikurangi. Tanam belakangan rhatian untukmencegah dan menan (sedikit terlambat)untuk menghindari ngengat ggulangi adanyaseranganpada tana penggerek batang kuning. Tanam varietas agak tahan. Larva Penggerek man padi padi. Jemur atau hamparkan jerami di bawah sinar Sebagian besar kerugian petani, be matahari untuk membunuh larva. rupa Jaring larva penggerek batang pada daun yang penurunan produksi, kegagalan has mengapung dengan jaring. il panen yang diakibatkan oleh adanya seran gan hama d a n p en ya k i t p a d a t a n a m an p ad i . S er a n g a n dapat terjadi berupa infeksi pada benih, pembibitan, masa pertumbuhan, b ahkan menjelangpanen Kerusakan padi oleh penggerek Beberapa hama dan penyakit pad a tanaman padi yang umumnya men Hama Wereng Coklat yerang tanaman padi di Kalimantan Ten Serangga wereng coklat berukuran kecil, panjang gah, 0,1- diharapkan menjadi bahan penget 0,4 cm. Populasi tinggi wereng coklat menyebabkan ahuan daun petani untuk mengantisipasi kemu berubah kuning oranye, coklat dan mati. Ledakan ngkinan serangan biasanya terjadi akibat penggunaan pestisida adanya serangan. Sehingga pen yang tidak urunan tepat yang membunuh musuh produksi yang berakibatpada kerugi alaminya. Pencegahan : an petani Bersihkan gulma dari sawah dan areal dapatdikurangibahkan dicegah. sekitarnya. Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat. Penggerek batang Gunakan varietas tahan, seperti Cigeulis, Penggerek batang adalah ulat yang hidup dalam Mekongga. batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika terlihat ada gejala serangan wereng. berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada Pengendalian: dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Secara fisik: genangi persemaian, selama sehari, Penggerek batang dapat merusak pertanaman sampai hanya ujung bibit saja yang terlihat. Sapu padi sejak persemaian sampai matang. Bila persemaian tanaman masih muda, daun-daun tengah anakan dengan jaring untuk menghilangkan wereng (tapi yang rusak berwarna coklat dan mati. Bila tidak telurnya), terutama dari persemaian kering. kerusakan timbul setelah terbentuknya malai, Pengendalian kimiawi: gunakan insektisida maka malai berwarna putih. Pencegahan : Penggunaan insektisida harus mempertimbangkan Lindungi musuh alami penggerek, jangan risiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Sebelum gunakan menggunakan pestisida, hubungi petugas perlindungan tanaman atau penyuluh untuk mendapatkan saran dan petunjuk. Baca petunjuk Blas yang tertera di label dengan teliti setiap sebelum t pestisida digunakan. Blast disebabkan oleh pathogen jamur Pyricularia grisae. Blast menimbulkan dua gejala yaitu blast daun merupakan bercak coklat kehitaman, berbentuk belah ketupat, dengan pusat bercak warna putih, blast leher Serangan hawar daun bakteri berupa bercak coklat kehitaman pada pangkal leher Kerusakan padi oleh serangan wereng coklat yang menyebabkan leher malai tidak mampu menopang malai dan patah. Pengendalian dengan menanam varietas tahan secara bergantian, pemupukan berimbang, perlakuan benih, penggunaan herbisida berbahan aktif metil tiofanat, fosdifen, atau kasugamisin.
Penyakit Hawar Daun Bakteri
Penyakit hawar daun bakteri tersebar hampir diseluruh daerah pertanaman padi baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dan selalu timbul pada musim kemarau maupun hujan. Kerugian hasil yang disebabkan oleh penyakit hawar daun bakteri dapat mencapai 60%. Kerusakan terberat terjadi apabila penyakit menyerang tanaman muda, dapat menyebabkan tanaman mati. Perkembangan penyakit sangat tergantung cuaca dan ketahanan tanaman. Penyakit dapat terjadi pada semua stadia tanaman, umumnya terjadi saat tanaman mulai mencapai anakan maksimum sampai berbunga. Pada bibit, gejala penyakit disebut kresek, sedang pada tanaman yang lebih lanjut, gejala disebut hawar ()b.ligGhtejala diawali dengan bercak kelabu umumnya di bagian pinggir daun. Pada varietas yang rentan bercak berkembang terus, dan akhirnya membentuk hawar. Pada keadaan yang parah, pertanaman terlihat kering seperti terbakar. Pengendalian : Pengendalian penyakit dengan menggunakan varietas tahan HDB. Untuk menghadapi penyakit, taktik pergiliran varietas tahan perlu dilakukan secara cermat, agar varietas tahan dapat berfungsi secara baik. Penyakit Tungro Pengendalian secara efektif dilakukan dengan Tikus Sawah Tungro adalah penyakit virus pada padi yang pemupukan berimbang Tikus sawah merupakan hama utama penyebab menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan kerusakan terbesar tanaman padi. Tikus sawah berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian merusak tanaman padi mulai dari semai, panen daun memendek dan daun yang terserang sering bahkan di gudang penyimpanan. Kerusakan parah berwarna kuning sampai kuning-oranye. Wereng hijau terjadi apabila tikus menyerang padi yang sudah tidak membentuk anakan baru. Ciri khas serangan adalah serangga utama yang menyebarkan virus tikus sawah adalah kerusakan tanaman dimulai dari tungro. tengah petak, kemudian meluas ke arah pinggir, Pengendalian : sehingga pada keadaan serangan berat hanya Gunakan varietas padi yang tahan, seperti Tukad menyisakan 1-2 baris padi di pinggir petakan. Unda, Tukad Balian, Tukad Petanu, Bondoyudo, Pengendalian tikus ditekankan untuk menekan dan Kalimas. Rotasi varietas penting untuk populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum mengurangi gangguan. Pembajakan di bawah sisa tikus memasuki masa perkawinan. Pengendalian tunggul yang terinfeksi untuk mengurangi dilakukan melalui gropyok masal, sanitasi habitat, sumber penyaki, menghancurkan telur dan tempat pemasangan TBS (Trap Barrier System), penetasan wereng hijau. Cabut dan bakar tanaman pemasangan bubu perangkap pada persemaian, yang sakit. Fumigasi atau pengasapan, Rodentisida (racun tikus Tanam serempak untuk mengurangi sebaiknya hanya digunakan saat populasi tikus penyebaran sangat tinggi). tungro. Setelah panen, buang jerami dan sisa tanaman yang terinfeksi tungro dengan bajak dan garu. Pengendalian juga perlu dilakukan terhadap wereng hijau, menggunakan insektisida berbahan aktif BPMC, buprofezin, etofenproks, Pemasangan TBS imidakloprid, karbofuran, MIPC, atau tiametoksam.
Wereng Hijau yang
dapat menularkan Tungro
Penyakit lain yang juga perlu mendapat Sumber Rujukan :
perhatian, diantaranya : Puslitbang Tanaman Pangan, at al., 2007. Masalah Lapang Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur Hama merupakan penyakit yang sangat merugikan terutama Penyakit dan Hara pada Padi. Badan Litbang Pertanian. pada sawah tadah hujan Gejala penyakit timbul pada Http://bbpadi.litbang.deptan.go.id/index.php? option=com_conten daun berupa bercak-bercak sempit memanjang, t&view=section&layout=blog&id=11&Itemid=82&lan berwarna coklat kemerahan. Pengendalian bercak daun g=in. Hama dan penyakit Padi. Balai Besar Penelitian adalah dengan penanaman varietas tahan, seperti Padi. Badan Litbang Pertanian. Diunduh tanggal 11 Maret Ciherang dan Membramo Penyemprotan fungisida. 2011 Penyakit bercak coklat disebabkan oleh jamur. Bercak coklat dapat menyebabkan kematian tanaman muda dan menurunkan kualitas gabah. Gejala : bercak berwarna coklat, berbentuk oval sampai bulat. Sumber : BPTP Kalimantan Tengah HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI
Oleh : Hj. Siti Rakhmah, SP. NIP.19690805 199403m2m007