Anda di halaman 1dari 4

pestisida berspektrum luas, misalnya methyl

parathion. Sayat ujung helaian daun sebelum


Pendahuluan tanam pindah. Telur-telur penggerek batang
kuning diletakkan dekat ujung daun. Dengan
Pemahaman hama dan penyakit menyayat, pengalihan telur dari persemaian ke
padatanaman padi perlu mendapatpe sawah dapat dikurangi. Tanam belakangan
rhatian untukmencegah dan menan (sedikit terlambat)untuk menghindari ngengat
ggulangi adanyaseranganpada tana penggerek batang kuning. Tanam varietas agak
tahan. Larva Penggerek
man padi padi. Jemur atau hamparkan jerami di bawah sinar
Sebagian besar kerugian petani, be matahari untuk membunuh larva.
rupa Jaring larva penggerek batang pada daun yang
penurunan produksi, kegagalan has mengapung dengan jaring.
il panen
yang diakibatkan oleh adanya seran
gan hama
d a n p en ya k i t p a d a t a n a m an p ad i . S
er a n g a n
dapat terjadi berupa infeksi pada
benih,
pembibitan, masa pertumbuhan, b
ahkan
menjelangpanen Kerusakan padi oleh penggerek
Beberapa hama dan penyakit pad
a
tanaman padi yang umumnya men Hama Wereng Coklat
yerang
tanaman padi di Kalimantan Ten Serangga wereng coklat berukuran kecil, panjang
gah, 0,1-
diharapkan menjadi bahan penget 0,4 cm. Populasi tinggi wereng coklat menyebabkan
ahuan daun
petani untuk mengantisipasi kemu berubah kuning oranye, coklat dan mati. Ledakan
ngkinan serangan biasanya terjadi akibat penggunaan pestisida
adanya serangan. Sehingga pen yang tidak
urunan tepat yang membunuh musuh
produksi yang berakibatpada kerugi alaminya. Pencegahan :
an petani Bersihkan gulma dari sawah dan areal
dapatdikurangibahkan dicegah. sekitarnya.
Hindari penggunaan pestisida secara tidak tepat.
Penggerek batang Gunakan varietas tahan, seperti Cigeulis,
Penggerek batang adalah ulat yang hidup
dalam Mekongga.
batang padi. Hama ini berubah menjadi ngengat Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika
terlihat ada gejala serangan wereng.
berwarna kuning atau coklat; biasanya 1 larva berada
Pengendalian:
dalam 1 anakan. Ngengat aktif di malam hari. Secara fisik: genangi persemaian, selama sehari,
Penggerek batang dapat merusak pertanaman sampai hanya ujung bibit saja yang terlihat. Sapu
padi sejak persemaian sampai matang. Bila persemaian
tanaman masih muda, daun-daun tengah anakan dengan jaring untuk menghilangkan wereng (tapi
yang rusak berwarna coklat dan mati. Bila tidak telurnya), terutama dari persemaian kering.
kerusakan timbul setelah terbentuknya malai, Pengendalian kimiawi: gunakan insektisida
maka malai berwarna putih. Pencegahan : Penggunaan insektisida harus mempertimbangkan
Lindungi musuh alami penggerek, jangan risiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Sebelum
gunakan menggunakan pestisida, hubungi petugas
perlindungan tanaman atau penyuluh untuk
mendapatkan saran dan petunjuk. Baca petunjuk Blas
yang tertera di label dengan teliti setiap sebelum t
pestisida digunakan. Blast disebabkan oleh pathogen jamur Pyricularia
grisae.
Blast menimbulkan dua gejala yaitu blast daun
merupakan bercak coklat kehitaman, berbentuk belah
ketupat, dengan pusat bercak warna putih, blast leher Serangan hawar daun bakteri
berupa bercak coklat kehitaman pada pangkal leher
Kerusakan padi oleh serangan wereng coklat yang menyebabkan leher malai tidak mampu
menopang malai dan patah.
Pengendalian dengan menanam varietas tahan
secara bergantian, pemupukan berimbang, perlakuan
benih, penggunaan herbisida berbahan aktif metil
tiofanat, fosdifen, atau kasugamisin.

Penyakit Hawar Daun Bakteri


Penyakit hawar daun bakteri tersebar
hampir
diseluruh daerah pertanaman padi baik di dataran
rendah maupun dataran tinggi dan selalu timbul pada
musim kemarau maupun hujan. Kerugian hasil yang
disebabkan oleh penyakit hawar daun bakteri dapat
mencapai 60%. Kerusakan terberat terjadi apabila
penyakit menyerang tanaman muda, dapat
menyebabkan tanaman mati.
Perkembangan penyakit sangat tergantung cuaca
dan ketahanan tanaman. Penyakit dapat terjadi pada
semua stadia tanaman, umumnya terjadi saat
tanaman mulai mencapai anakan maksimum
sampai berbunga. Pada bibit, gejala penyakit disebut
kresek, sedang pada tanaman yang lebih lanjut,
gejala disebut hawar ()b.ligGhtejala diawali dengan
bercak kelabu umumnya di bagian pinggir daun. Pada
varietas yang rentan bercak berkembang terus, dan
akhirnya membentuk hawar. Pada keadaan yang
parah, pertanaman terlihat kering seperti terbakar.
Pengendalian :
Pengendalian penyakit dengan menggunakan varietas
tahan HDB. Untuk menghadapi penyakit, taktik
pergiliran varietas tahan perlu dilakukan secara
cermat, agar varietas tahan dapat berfungsi secara
baik.
Penyakit Tungro Pengendalian secara efektif dilakukan dengan Tikus Sawah
Tungro adalah penyakit virus pada padi yang pemupukan berimbang Tikus sawah merupakan hama utama penyebab
menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan kerusakan terbesar tanaman padi. Tikus sawah
berkurangnya jumlah anakan. Pelepah dan helaian merusak tanaman padi mulai dari semai, panen
daun memendek dan daun yang terserang sering bahkan di gudang penyimpanan. Kerusakan parah
berwarna kuning sampai kuning-oranye. Wereng hijau terjadi apabila tikus menyerang padi yang sudah
tidak membentuk anakan baru. Ciri khas serangan
adalah serangga utama yang menyebarkan virus tikus sawah adalah kerusakan tanaman dimulai dari
tungro. tengah petak, kemudian meluas ke arah pinggir,
Pengendalian : sehingga pada keadaan serangan berat hanya
Gunakan varietas padi yang tahan, seperti Tukad menyisakan 1-2 baris padi di pinggir petakan.
Unda, Tukad Balian, Tukad Petanu, Bondoyudo, Pengendalian tikus ditekankan untuk menekan
dan Kalimas. Rotasi varietas penting untuk populasi awal tikus sejak awal pertanaman sebelum
mengurangi gangguan. Pembajakan di bawah sisa tikus memasuki masa perkawinan. Pengendalian
tunggul yang terinfeksi untuk mengurangi dilakukan melalui gropyok masal, sanitasi habitat,
sumber penyaki, menghancurkan telur dan tempat pemasangan TBS (Trap Barrier System),
penetasan wereng hijau. Cabut dan bakar tanaman pemasangan bubu perangkap pada persemaian,
yang sakit. Fumigasi atau pengasapan, Rodentisida (racun tikus
Tanam serempak untuk mengurangi sebaiknya hanya digunakan saat populasi tikus
penyebaran sangat tinggi).
tungro.
Setelah panen, buang jerami dan sisa tanaman yang
terinfeksi tungro dengan bajak dan garu.
Pengendalian juga perlu dilakukan terhadap
wereng hijau, menggunakan insektisida berbahan
aktif BPMC, buprofezin, etofenproks, Pemasangan TBS
imidakloprid, karbofuran, MIPC, atau tiametoksam.

Wereng Hijau yang


dapat menularkan
Tungro

Penyakit lain yang juga perlu mendapat Sumber Rujukan :


perhatian, diantaranya : Puslitbang Tanaman Pangan, at al., 2007. Masalah Lapang
Penyakit bercak daun disebabkan oleh jamur Hama
merupakan penyakit yang sangat merugikan terutama Penyakit dan Hara pada Padi. Badan Litbang Pertanian.
pada sawah tadah hujan Gejala penyakit timbul pada Http://bbpadi.litbang.deptan.go.id/index.php?
option=com_conten
daun berupa bercak-bercak sempit memanjang,
t&view=section&layout=blog&id=11&Itemid=82&lan
berwarna coklat kemerahan. Pengendalian bercak daun g=in. Hama dan penyakit Padi. Balai Besar Penelitian
adalah dengan penanaman varietas tahan, seperti Padi. Badan Litbang Pertanian. Diunduh tanggal 11 Maret
Ciherang dan Membramo Penyemprotan fungisida. 2011
Penyakit bercak coklat disebabkan oleh jamur.
Bercak coklat dapat menyebabkan kematian tanaman
muda dan menurunkan kualitas gabah. Gejala : bercak
berwarna coklat, berbentuk oval sampai bulat. Sumber : BPTP Kalimantan Tengah
HAMA dan PENYAKIT
TANAMAN PADI

Oleh :
Hj. Siti Rakhmah, SP.
NIP.19690805 199403m2m007

Anda mungkin juga menyukai