Kelompok 1

Hama pada padi

ANGGOTA :
Yusuf Daud
Riska Nur Salida
Netti Karangan
Dwi Purnamawati
Fiqkry Komunisti
Andhika Dezwan
Hama
Menurut Smith (1983) hama adalah semua organisme atau agens biotik yang merusak tanaman dengan cara yang
bertentangan dengan kepentingan manusia. Sedangkan hama secara umum adalah hewan yang merusak tanaman
dan membuat pertumbuhannya menjadi terganggu.

Gangguan yang dihasilkan oleh hama ini bisa terjadi kapan saja, mulai dari sejak pembenihan, pembibitan, panen,
atau bahkan ketika tanaman sudah panen dan disimpan di gudang. Bagian yang diserang juga bermacam-macam,
tergantung pada jenis hamanya.
Apa Saja Kategori Hama
yang Merugikan Tanaman?
Ada banyak sekali jenis hama tanaman yang harus
diwaspadai. Berikut ini adalah kategori hama
yang merugikan tanaman dan harus segera
diatasi :
Hama Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki ruas-ruas tulang belakang dan juga tulang-tulang lain di
dalam tubuhnya. Hewan invertebrata ada yang bertekstur lunak atau sama sekali tidak memiliki rangka dan
adapula yang memiliki rangka luar atau cangkang untuk melindungi tubuhnya.

Beberapa contoh hewan invertebrata : siput, wereng, walang sangit, dan lainnya.
Hama Vertebrata
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari
perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada
pada masa embrionik, setelah dewasa akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder,
yaitu tulang belakang (vertebrae). Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata.

Beberapa contoh hewan vertebrata : Katak, , Tikus, Burung, dan lainnya.

Hama Pada Tanaman Padi
Hama utama padi menyerang berbagai fase kehidupan
tanaman yaitu pada fase persemaian, fase vegetative, fase
generative dan fase pemasakan.
01
Tikus
Tikus
Tikus merupakan hama yang menjadi momok bagi petani karena diperlukan pengendalian yang cermat dan tepat
serta agak sulit dibandingkan hama padi yang lain. Perkembangbiakan dan mobilitas tikus yang cepat serta daya
rusak pada tanaman padi yang cukup tinggi menyebabkan hama tikus selalu menjadi ancaman pada pertanaman
padi.
 Serangan hama tikus
Tikus merusak tanaman padi pada semua
tingkat pertumbuhan, sejak masa persemaian
hingga tanaman memasuki masa pengisian
bulir padi.
Daerah serangan
Secara aktif, tikus menyerang tanaman padi
pada malam hari. Sementara itu, di siang
hari, tikus bersembunyi di lubang tanggul
irigasi, pematang sawah, semak-semak, atau
gulma.
Beberapa Cara Pengendalian Hama
Tikus Sawah:
01
Tanam & Panen Serempak
Dalam Satu Hamparan,
Diusahakan Selisih Waktu Tanam
Dan Panen Tidak Lebih Dari 2
Minggu.
02 03
Sanitasi Habitat. Secara Kimiawi
Dilakukan Selama Musim Tanam Dengan Pengendalian OPT
Padi Dengan Membersihkan Dengan Menggunakan Zat-zat
Gulma Dan Semak-semak Pada Kimia Seperti Insektisida,
Habitat Utama Tikus Fungisida, Akarasida, Bakterisida
Dan Herbisida
 02
Hama Walang
Sangit
Walang sangit
Walang sangit merupakan hama yang umum merusak bulir padi pada fase pemasakan, kerusakan yang
ditimbulkannya menyebabkan beras berubah warna dan hancur, serta hampa. Ambang ekonomi walang sangit
adalah lebih dari satu ekor walang sangit per dua rumpun pada masa keluar malai sampai fase pembungaan.
 Serangan Walang sangit
(Leptcorisa oratorius) Walang sangit
menyerang tanaman padi dengan cara
menghisap cairan tangkai bunga serta bulir
padi pada fase pengisian bulir dan
pemasakan bulir sehingga pengisian bulir
padi tidak sempurna, bahkan seringkali
menyebabkan bulir padi hampa
Daerah serangan
Serangan hama walang sangit terjadi ketika
tanaman padi memasuki fase generatif
(pembungaan) sampai fase matang susu.
Pada serangan hebat, walang sangit dapat
menyebabkan kehilangan hasil antara 50%
hingga 80%.
Cara pengendaliannya adalah:
01 02 03
Kendalikan gulma di Mepupuk lahan secara lakukan penyemprotan
sawah dan di sekitar merata agar insektisida. penyemprotan
pertanaman. pertumbuhan tanaman pada pagi sekali atau sore
seragam. hari

04 05 06
Tangkap walang sangit membersihkan gulma Umpan walang sangit
dengan jaring sebelum di pematang, dengan menggunakan
stadia pembungaan. disekeliling tanaman ikan yang sudah busuk
padi
03
Hama
Belalang
Belalang
Belalang merupakan salah satu jenis serangga pemakan tumbuhan (herbivora) yang masuk kedalam ordo
Orthoptera dengan sub ordo Caelifera. Serangga ini memiliki sepasang antena di atas kepalanya. Belalang
biasanya akan lebih banyak menyerang tanaman yang masih muda. Jenis tanaman yang banyak diserang hama ini
seperti jagung, padi, gandum, terong, ubi kayu, tomat, kedelai dan lain sebagainya.
 Serangan Belalang
Hama belalang Oxya spp. umumnya
meletakkan telur dalam tanah atau pada
batang padi dan gulma. Hama Oxya
meletakkan telur pada pelepah talas
dengan gejala berlubang-lubang, telur
akan menetas 4 minggu setelah
diletakkan. Hama Oxya spp dapat
menyerang pertanaman padi pada
musim hujan maupun musim kemarau.
Daerah serangan
Belalang ini memakan daun padi selama
masa pertumbuhan vegetatif,terutama pada
fase memasuki pembentukan malai, hama ini
kadang juga merusak batang tanaman padi
dan daun bendera. Serangan dapat
menyebabkan hampir seluruh tepi daun
habis dengan menyisakan tulang-tulang daun
Problem vs. Solution
Problem Solution

Petani umumnya mengendalikan hama dengan Pengendalian secara kimiawi merupakan

menggunakan pestisida secara berlebihan sehingga alternatif terakhir apabila populasi hama
menyebabkan resistensi dan resurjensi, residupada hasil sudah diatas ambang kendali dan tidak bisa
panen, dan pencemaran lingkungan. Penggunaan dikendalikan oleh musuh alami. Selain itu
pestisida dapat dikurangi dengan menerapkan prinsip kondisi pertanaman padi harus bersih dari
pengendalian hama terpadu (PHT). Tidak menanam gulma karena dapat menjadi inang alternatif
talas berdampingan dengan padi merupakan salah satu untuk aktivitas makan dan peletakan telur
cara yang perlu dipatuhi karena Oxya spp, terutama hama belalang ini
pada area pertanaman padi yang berdekatan dengan
tanaman talas. Hama belalang Oxya spp sangat
menyukai pelepah daun talas untuk meletakkan telur
dan sebagai inang alternatif sebelum menyerang
tanaman padi.
Beberapa Cara Pengendalian :
01
Pengendalian secara kultur
teknis
Cara yang pertama bisa dilakukan
dengan melakukan pembajakan
lahan. Dengan demikian, telur
belalang juga akan terpapar
dengan sinar matahari ataupun
dimakan oleh predator
02
Memanfaatkan agen
pengendali hayati
Langkah lainnya bisa berupa
bioinsektisida yang sejenis
cendawan patogenik dengan sifat
patogen pada hewan serangga.
Sebagai contoh adalah cendawan
Metarhizium Anisoplae spp dan
juga Beauveria Bassiana
03
Pestisida
cara lainnya yang bisa dilakukan
adalah dengan memanfaatkan
pestisida. Namun selalu gunakan
pestisida kimia secara bijak dan
sesuai dengan aturan penanganan
belalang padi yang tepat.
 04
Hama
Wereng
Coklat
Hama Wereng
Hama wereng adalah sejenis serangga kepik terbang yang memiliki kebiasaan untuk menghisap cairan tanaman.
wereng dibedakan menjadi 3 jenis yakni wereng hijau, wereng coklat dan wereng punggung putih. Wereng coklat
(Nilaparvata lugens) merupakan hama yang sangat merugikan untuk tanaman padi.Wereng merupakan serangga
yang biasa bergerak dalam kawanan yang banyak dan mampu berpindah tempat dengan terbang hingga 100 km.
Dalam perkembangbiakannya wereng juga tergolong sangat cepat sehingga akan menyerang suatu wilayah
dengan cepat. Selain menghisap cairan pada tanaman padi, ternyata wereng juga mampu menularkan virus tungro.
Hal ini tentu saja akan berbahaya bagi pertumbuhan tanaman.
 Serangan Hama Wereng Daerah serangan
Hama ini menyerang tanaman padi dengan hama ini menyerang batang tanaman yang
cara menghisap cairan batang dan mampu mengakibatkan tanaman padi kering dan akhirnya
menularkan virus tungro yang berbahaya mati. sangat sulit dikendalikan karena Hama yang
bagi tanaman. mampu beradaptasi dengan cepat pada berbagai
lingkungan sehingga sifat ini menimbulkan ledakan
populasi yang sangat dahsyat dan mengakibatkan
menurunnya produksi secara drastis.
Cara pengendaliannya adalah:

01 02 03
Persiapan benih Pelestarian Musuh Manfaatkan pestisida
bermutu, bersertifikat, Alami WBC antara nabati/musuh alami/agens
varietas tahan WBC lain jenis laba-laba, hayati dari awal
setempat kumbang Coccinelid
dll.
Thanks You!