Anda di halaman 1dari 38

PENGENDALIAN HAMA

DAN PENYAKIT
TANAMAN
1. Pengendalian Hama dan Penyakit Di Lahan Gambut
2. Pengendalian Hama Penyakit Secara Transgenik

KELOMPOK 5
1. FIRNANDO ISMANTO
2. RISMA RAHMAN
APA ITU HAMA TANAMAN?

Hama adalah hewan yang biasanya menyerang atau menggangu


tanaman, sehingga tanaman tersebut tidak bisa tumbuh dan
berkembang dengan optimal.
APA ITU PENYAKIT TANAMAN?

Penyakit pada tumbuhan umumnya disebabkan oleh mikroorganisme


berupa virus, bakteri dan jamur. Tumbuhan yang terserang penyakit
akan mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya,
bahkan terkadang terdapat pula yang mengalami pertumbuhan tidak
normal.
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
TANAMAN

• Hama dan penyakit tanaman membuat pertumbuhan dan


perkembangan tanaman tidak maksimal. Biasanya penyebab suatu
tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal
disebabkan karena penyakit yang menyerang serta hama pengganggu.
• Ada berbagai macam hama dan penyakit tanaman yang menjadi
momok bagi para petani atau peladang. Akibatnya, mereka mengalami
kerugian besar karena masalah hama dan penyakit tanaman yang
menyerang perkebunan atau pertanian mereka.
• Hama dan penyakit tanaman perlu diketahui agar bisa diatasi. Apalagi
dalam budidaya berbagai tanaman, kadang hama dan penyakit
menjadi hal yang biasa terjadi. Namun, kamu bisa mengendalikannya
agar tetap mendapatkan hasil yang baik.
Pengendalian Hama dan Penyakit Pada lahan Gambut
HAMA PADA LAHAN GAMBUT

Pengendalian hama yang utama di lahan gambut antara lain hama


tikus, babi, monyet, serangga (wereng cokelat, hama putih palsu,
penggerek batang/buah, pengisap), sedang penyakit utama antara lain
blas, tungro, dan mosaik.
MACAM-MACAM HAMA & PENYAKIT DI LAHAN GAMBUT

Ada berbagai macam hama dan penyakit tanaman yang sering ada di lahan gambut
perlu kamu ketahui. Berikut macam-macam nya

1. Tikus 1. Tugro
2. Babi 2. Blast
3. Monyet 3. Mosaik
4. Penggerek Batang
5. Wereng Coklat
1. HAMA TIKUS
• Hama dan penyakit tanaman tentunya memang sangat merugikan
bagi petani. Salah satu hama yang paling banyak merugikan petani
adalah tikus. Hal ini disebabkan karena tikus memiliki mobilitas
yang tinggi serta daya adaptasi dan perkembangbiakan yang juga
sangat tinggi.
• Tikus biasanya menyerang tanaman padi, dan sering bergerak pada
malam hari. Biasanya target utama tikus dalam menyerang padi
adalah biji dan batangnya. Dengan giginya yang tajam, tikus dapat
memakan biji-bijian padi. Biasanya tikus membuat lubang didekat
sawah dan bersembunyi diantara semak-semak.
GAMBAR HAMA TIKUS
BAGAIMANA PENGENDALIAN HAMA TIKUS?

• Menutup lubang yang ada disekitar sawah yang digunakan sebagai


tempat persembunyian, lalu menangkap tikus
• Gunakan ular yang sudah dijinakkan untuk mengusir atau
memangsa tikus.
• Menggunakan pembasmi tikus atau umpan beracun, namun dalam
menerapkan cara ini harus berhati-hati
2. HAMA BABI
• Babi hutan merupakan hama tanaman yang seringkali dijumpai di
perkebunan kelapa sawit. Umumnya, babi hutan sering menyerang
pohon yang baru ditanam atau berusia muda akibatnya pohon
mengalami kerusakan bahkan mati. Saat ini, pelaku usaha kelapa
sawit telah menemukan beragam metode untuk mengendalikan babi
hutan.
• Dampak dari serangan babi hutan, terjadi kerusakan pada
perakaran terutama terhadap akar-akar makan (feeding roots) di
sekitar piringan pohon, sehingga dapat menghambat penyerapan air
dan hara dari tanah dan mendorong timbulnya penyakit akar.
GAMBAR HAMA BABI
BAGAIMANA PENGENDALIAN HAMA
BABI?

• Umumnya, pengendalian terhadap hewan ini dilakukan lewat


aktivitas perburuan dengan memanfaatkan hewan lain seperti anjing.
Cara lainnya, pekebun memakai perangkap dan racun supaya hewan
ini tidak merusak. Selain itu, penanaman bibit yang lebih tua atau
berumur 15 bulan dapat pula mengurangi serangan karena
pangkalnya keras dan berduri.
3. HAMA MONYET
• Kehadiran Hama monyet memang sangat menjengkelkan bagi para petani.
Kedatangannya pada lahan pertanian jagung sering kali membuat pemilik
ladang kuwalahan, tentu saja karena kesukaan monyet memakan daun dan
buah jagung hasil perkebunan. Karena itulah banyak cara mengatasi hama
monyet pada tanaman jagung yang coba diterapkan. Beberapa dilakukan
dengan pendekatan alami, beberapa dengan mengusir secara kasar.
• Jika menilik pada khasusnya, sebenarnya kehadiran hama monyet pada
lahan-lahan perkebunan warga juga bukan tanpa alasan. Hutan tempat
mereka tinggal dan mencari makan digunduli untuk dijadikan lahan
perkebunan jagung, karena itulah monyet-monyet tersebut nekat
mendatangi perkebunan untuk bertahan hidup. Maka dari itu alangkah
bijaksananya jika kita menerapkan teknik yang ramah terhadap hewan
ketika mengusir mereka.
GAMBAR HAMA MONYET
BAGAIMANA PENGENDALIAN HAMA
MONYET?

• Membuat Pagar Tanaman


• Membuat selokan
• Mengusir dengan Bedil
• Menempatkan Anjing
• Membuat Boneka Harimau
• Memberi Penjagaan Pada Lahan Pertanian
4. HAMA PENGGERENG BATANG

• Hama penggerek batang adalah salah satu hama berbahaya pada


tanaman padi, karena hama ini bisa menyerang tanaman padi mulai
dari persemaian, fase vegetatif, fase generatif hingga menjelang
panen. Kerugian yang besar terjadi bila penerbangan ngengat
bersamaan dengan fase tanaman bunting. Adapun gejala serangan
hama penggerek batang padi adalah; (1) pada tanaman fase
vegetatif, larva memotong bagian tengah anakan menyebabkan
pucuk layu, mengering dan pada akhirnya mati, (2) pada fase
generatif, menyebabkan malai muncul putih.
GAMBAR HAMA PENGGEREK BATANG
BAGAIMANA PENGENDALIAN HAMA
PENGGEREK BATANG?
1. Pengaturan Pola Tanam
Waktu tanam yang tepat merupakan cara yang efektif untuk menghindari serangan penggerek
batang. Hindari penanaman padi pada bulan-bulan Desember – Januari, karena suhu,
kelembaban dan curah hujan pada saat itu sangat cocok untuk perkembangan hama penggerek
batang.
2. Pengendalian Secara Mekanis
Pengendalian penggerek batang padi dapat dimulai sejak di persemaian sampai di pertanaman,
dengan cara mengumpulkan kelompok telur.
3. Pengendalian Hayati
Pemanfaatan musuh alami parasitoid dengan melepas parasitoid telur seperti Trichogramma
japonicum dengan dosis 20 pias/ha sejak awal pertanaman.
4. Pengendalian Secara Kimiawi
Dengan menggunakan insektisida.
5. HAMA WERENG COKLAT

• Wereng coklat (Nilaparvata lugens) merupakan hama padi yang


paling berbahaya dan merugikan, khususnya di Indonesia. Serangga
kecil ini menghisap cairan tanaman padi dan sekaligus juga
menyebarkan virus (reovirus) yang menyebabkan tanaman padi
terinfeksi penyakit tungro.
GAMBAR HAMA WERENG COKLAT
BAGAIMANA PENGENDALIAN WERENG
COKLAT?

Terdapat beberapa metode untuk mencegah serangan hama wereng


coklat, antara lain:
1. Menggunakan varietas tahan wereng
2. Penggiliran Varietas Antar Musim
3. Penggunaan Pestisida
1. PENYAKIT TUGRO

• Salah satu hama dan penyakit tanaman yang paling sering terjadi,
terutama pada tanaman padi adalah penyakt tungro. Penyakit ini
menyebabkan produksi padi nasional kehilangan hasil yang cukup tinggi.
• Penyakit Tungro disebabkan oleh dua jenis virus yaitu, Rice Tungro
Bacilliform Virus dan Rice Tungro Spherical Virus. Kedua jenis virus ini
bisa menginfeksi tanaman secara bersamaan karena tidak memiliki
kekerabatan serologi. Virus tungro juga bisa ditularkan oleh wereng.
• Kamu bisa melihat tanaman yang terkena penyakit tungro dengan
melihat beberapa gejala seperti muncul seminggu sesudah inokulasi,
adanya diskolorasi berwarna kuning, dan adanya klorisi pada daun. Bila
kamu menemukan hal-hal tersebut pada padi, maka akan mempengaruhi
hasil panen.
GAMBAR HAMA PENYAKIT TUGRO
2. PENYAKIT BLAST

• Penyakit blast disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea. Awalnya


penyakit ini berkembang di pertanaman padi gogo, tetapi akhir-akhir
ini sudah menyebar di lahan sawah irigasi. Di sentra-sentra produksi
padi Jawa Barat seperti di Karawang, Subang, dan Indramayu; Jawa
Tengah di Pemalang, Pati, Sragen, dan Banyumas; Jawa Timur di
Lamongan, Jombang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang,
penyakit blas banyak ditemukan berkembang di pertanaman padi
sawah.
• Jamur P. grisea dapat menginfeksi pada semua fase pertumbuhan
tanaman padi mulai dari persemaian sampai menjelang panen.
GAMBAR HAMA PENYAKIT BLAST
3. PENYAKIT MOSAIK

• Penyakit mosaik merupakan penyakit yang sering menyerang


tanaman tembakau. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang
bernama Tobacco Mosaic Virus atau sering disingkat sebagai TMV.
Adapun gejala tanaman yang terserang penyakit ini adalah pada
daunnya terdapat bercak hijau muda atau kuning yang tersebar,
apabila semainya terinfeksi maka tidak lama kemudian semai
tersebut akan mati, ukuran buahnya menjadi kecil, pada batangnya
terdapat garis hitam yang menandakan bahwa terdapat jaringan yang
mati.
GAMBAR HAMA PENYAKIT MOSAIK
PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN
SECARA UMUM
Cara Mengatasi Hama dan Penyakit Tanaman
Hama dan penyakit tanaman hingga saat ini sangat merugikan banyak pihak, baik itu para petani maupun konsumen.
Maka dari itu, sudah banyak metode untuk mengatasi hama dan penyakit tanaman yang bisa diterapkan. Berikut cara
mengatasi hama dan penyakit tanaman:
• Pengendalian Mekanis
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara mekanis adalah dengan tindakan nyata untuk mengurangi hama
dan penyakit tersebut. Cara ini dapat dikatakan sebagai cara tradisional, dikarenakan tidak menggunakan zat kimia
semacam insektisida, akan tetapi dengan alat-alat seperti sabit, gunting tanaman dan lain sebagainya. Cara ini
membutuhkan waktu yang lama, hasilnya pun tidak maksimal dikarenakan perkembangan hama dan penyakit pada
tanaman yang menyebar luas.
• Pengendalian Biologis
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara biologis adalah mengendalikan hama dengan menggunakan
predator untuk memangsa para hama tersebut. Akan tetapi pengendalian secara biologis ini dapat dikatakan kurang
maksimal, hal tersebut dikarenakan hewan predator yang kadang sulit ditemukan.
• Pengendalian Kimia
Mengendalikan hama dan penyakit tanaman secara kimia adalah cara terakhir apabila cara sebelumnya tidak
membuahkan hasil yang maksimal. Cara pengendalian hama dan penyakit dengan kimia adalah dengan
menggunakan pestisida seperti insektisisa, fungisida dan herbisida. Pengendalian ini memang terbilang mudah dan
hasilnya maksimal, akan tetapi memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitar, salah satunya adalah menimbulkan
polusi udara.
Pengendalian Hama dan Penyakit Secara Transgenik
APA YANG DIMAKSUD DENGAN
TANAMAN TRANSGENIK?
Transgenik adalah organisme yang bahan genetiknya telah diubah
menggunakan bioteknologi atau teknik rekayasa genetika (RG). Istilah
lainnya yaitu GMO (genetically modified organism – organisme yang
direkayasa secara genetika).

Perakitan tanaman transgenik tahan hama merupakan teknologi


alternatif yang dapat dipakai dalam pengendalianhama. Meskipun
terdapat kontroversi tentang tanaman transgenik tahan hama, area
tanaman transgenik tahan hama secara global terus meningkat.
Perakitan tanaman transgenik merupakan kegiatan yang memerlukan
dana besar, tenaga peneliti berkualitas, serta fasilitas yang mahal
sehingga selayaknya kegiatan ini diprogramkan dengan sebaik-
baiknya. Secara teknis, perakitan tanaman transgenik memerlukan
kerja sama beberapa peneliti dengan disiplin ilmu yang berbeda,
antara lain entomologi, kultur jaringan, biologi molekuler, dan
pemuliaan tanaman.
BAGAIMANA TANAMAN TRANSGENIK
DIBUAT?
• Tanaman transgenik dibuat dengan menggunakan teknik biologi
molekuler yang memungkinkan peneliti untuk mengindentifikasi
gen-gen tertentu, membuat duplikatnya, kemudian menyisipkan
duplikat gen tersebut ke tanaman penerima dengan menggunakan
alat (yang paling umum digunakan adalah bakteri tanah, yaitu
Agrobacterium). Ketika sel tanaman penerima membelah diri, DNA
baru dari tanaman asal (yang dibawa oleh Agrobacterium)
tergandakan dan berpindah ke dalam sel baru tersebut. Keberadaan
gen baru ini mempengaruhi keturunan tanaman tersebut, baik dari
segi sifat maupun penampilannya. Ada pula metode lain yang
digunakan seperti Gene Gun atau metode bombardir.
DAMPAK TRANSGENIK TERHADAP
PERTANIAN
• Hasil panen lebih rendah.
• Biaya produksi lebih tinggi.
• Peningkatan penggunaan bahan kimia pertanian.
• Kontrak paten.
• Hilangnya varietas lokal.
• Memicu pertanian monokultur yang tidak berkelanjutan.
• Hilangnya penyemprotan Bt (Bacillus thuringiensis) bagi petani
organik.
• Hama menjadi kebal.
DAMPAK TRANSGENIK TERHADAP
LINGKUNGAN
• Polusi genetika.
• Dampak negatif terhadap ekologi tanah.
• Gulma super.
• Hama super.
• Virus tanaman baru yang lebih berbahaya.
• Dampak terhadap serangga dan hewan yang tidak mengganggu.
• Hilangnya keanekaragaman hayati.
• Efek negatif terhadap ekologi hutan yang ditanami pohon
transgenik.
DAMPAK TRANSGENIK TERHADAP
KONSUMEN

• Keracunan makanan transgenik.


• Meningkatnya risiko kanker.
• Alergi terhadap makanan.
• Rusaknya kandungan gizi dan kualitas makanan.
• Kekebalan bibit penyakit terhadap antibiotika.
• Meningkatnya kandungan residu pestisida pada makanan.
DAMPAK TRANSGENIK TERHADAP
EKONOMI

• Diperkirakan berbahaya, beberapa negara bahkan telah mengatur


dan menolak produk transgenik dan menutup pasar ekspor produk
transgenik.
• Harga produk non-transgenik lebih kompetitif di pasar internasional.
• Perusahaan transgenik memonopoli sistem produksi pangan.
• Perubahan pasar internasional atas produk minyak pangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai