I. LATAR BELAKANG
Beberapa tahun yang lalu hama wereng jagung belum menjadi masalah
di sebagian besar sentra jagung, hal ini disebabkan dampak yang ditimbulkan
belum terlalu besar, dan kerugian yang ditimbulkan juga belum menyebakan
kerugian di kalangan petani jagung. Namun beberapa tahun terakhir
keberadaan wereng jagung semakin berkembang, hampir di semua areal sentra
tanaman jagung sudah menunjukkan gejala keberadaan hama ini, sehingga patut
di waspadai. Petani di beberapa daerah menyatakan hama wereng jagung saat
ini menjadi permasalahan yang serius bagi para petani. Kini, menjadi tantangan
besar bagi petani untuk mengatasi hama tersebut secara tepat. Akibat serangan
hama tersebut banyak petani mengalami kerugian besar, hasil panen berkurang,
bahkan gagal panen. Olehnya sebelum menimbulkan kerugian yang besar, perlu
pengetahuan mengenai hama ini sehingga kita dapat mengantisipasi dampak
serangannya dan melakukan teknik pengendalian yang tepat.
II. KLASIFIKASI HAMA WERENG JAGUNG
Wereng Jagung (Peregrinus Maidis Ashm) adalah salah satu hama
minor di tanaman jagung, namun keberadaan patut diwaspadai karena potensi
kehilangan hasil yang disebabkan oleh serangan wereng ini bisa mencapai 70
%, hal ini disebabkan wereng ini menghisap cairan tanaman sehingga
menyebabkan daun mengering dan bisa menyebabkan tanaman menjadi kerdil
dan tidak menghasilkan tongkol yang sempurna selain itu hama ini juga
diketahui sebagi vektor beberapa jenis virus diantaranya MMV (Maize Mosaic
Rhabdovirus) dan MStV (Maize Tenui virus) , walaupun belum ada laporan
tentang kerugian yang serius karena serangan hama ini karena umunya
serangannya pada umur 47 – 73 HST yang mana telah melewati fase kritis
tanaman jagung, sehingga kerugian yang disebabkan tidak terlalu signifikan,
walaupun beberapa tahun terakhir ada laporan bahwa wereng jagung juga
ditemukan pada fase vegetatif 15 – 42 HST.
Wereng jagung Peregrinus maidis Ashmead adalah serangga hama yang
hidup pada tanaman jagung. Serangga ini mempunyai nama synonim antara lain
Delphax maidis Ashmead, Delphax psylloides Lethierryi, dan Pundaluoya
simplicia Distant. Serangga ini masuk dalam famili Delphacidae, genus
Peregrinus dan specsies maidis. Serangga ini tidak saja merusak tanaman
jagung dan sorgum, tetapi juga dapat menularkan penyakit sejenis virus yang
disebut penyakit MMV (maize mosaic rhabdovirus) dan penyakit MStV (maize
tenuivirus), Serangga ini mempunyai banyak inang walupun niche utamanya
adalah jagung dan sorgum. Serangga ini dapat juga bertahan hidup pada
beberapa rerumputan dari jenis rumput navier Pennisetum purpureum
Schumach, rumput vasey Paspalum urvillei Steud, tanaman tebu Saccharum
officinarum L, dan sorgum. Serangga ini ditemukan juga pada rumput coarse.
Kingdom: Animalia
Phylum: Arthropoda
Class: Insecta
Order: Hemiptera
Suborder: Auchenorrhyncha
Superfamily: Fulgoroidea
Family: Delphacidae
Genus: Peregrinus
Species: P. maidis
Nimfa
Imago (bersayap sempurna)
Macropterous
Brachypterous
V. REKOMENDASI TEKNIS
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan berbagai cara
diantaranya :
https://www.pejuangpangan.com/mewaspadai-serangan-wereng-jagung/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/63880/Pentingnya--pengamatan-hama-
dan-Penyakit-di-tanaman-jagung/
https://m.lampost.co/berita-dosen-pertanian-unila-identifikasi-wereng-jagung.html
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/83575/-OPT--TANAMAN--JAGUNG----DAN-
PENGENDALIANNYA/