Anda di halaman 1dari 5

REKOMENDASI TEKNIS

PADA PERORANGAN YANG BERKONSULTASI


Diberikan kepada :
1. Nama : Joko Sutrisno
2. Pekerjaan : Petani
3. Alamat : Desa Sikapat Kec. Sumbang (Poktan Mekar Sari 4)
4. Tempat : BPP Sumbang
5. Hari / Tanggal : Jumat, 3 Juli 2021
Masalah yang dikonsultasikan :
1. Komoditas : Tanaman Padi
2. Luas / Populasi : 1 Ha
3. Permasalahan/Topic : Mengurangi kerugian petani ketika gagal panen

Rekomendasi yang diberikan :


Asuransi Usaha Tani Padi

I. LATAR BELAKANG
Kebutuhan beras akan semakin meningkat, berbanding lurus dengan
peningkatan jumlah penduduk di suatu daerah, karena beras merupakan makanan
pokok masyarakat di Indonesia, oleh karena itu pemerintah selalu berupaya untuk
meningkatkan produktivitas padi, termasuk melindungi petani dan hasil pertaniannya
dari resiko gagal panen.
Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi dihadapkan pada resiko
ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan
perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit/ Organisme
Penggangu Tumbuhan atau  OPT yang menjadi sebab kerugian usaha petani.
Untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah saat ini memberikan
solusi terbaik berupa program Asuransi Usaha Tani Padi yang disingkat dengan
AUTP, yang diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap resiko
ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha
tani dari klaim asuransi. Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai
pertanaman di musim berikutnya.

II. TUJUAN DAN MANFAAT ASURANSI USAHA TANI PADI


Tujuan AUTP Memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi gagal
panen sebagai akibat resiko banjir, kekeringan dan serangan OPT. Manfaat AUTP
yaitu:
1. Memperoleh ganti rugi keuangan yang akan digunakan sebagai modal kerja
usahatani untuk pertanaman berikutnya.
2. Meningkatkan aksesibilitas petani terhadap sumber-sumber pembiayaan.
3. Mendorong petani untuk menggunakan input produksi sesuai anjuran
usahatani yang baik.

III. RESIKO YANG DIJAMIN, BESARAN PREMI DAN CARA


PENDAFTARAN
AUTP memberikan jaminan atas kerusakan pada tanaman yang diasuransikan
yang diakibatkan oleh banjir, kekeringan, dan serangan OPT dengan batasan-batasan
sebagai berikut:

1. Banjir adalah tergenangnya lahan pertanian selama periode pertumbuhan


tanaman dengan kedalaman dan jangka waktu tertentu, sehingga menurunkan
tingkat produksi tanaman.
2. Kekeringan adalah tidak terpenuhinya kebutuhan air tanaman selama periode
pertumbuhan tanaman yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman tidak
optimal, sehingga menurunkan tingkat produksi tanaman.
3. Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah organisme yang dapat
mengganggu dan merusak kehidupan tanaman atau menyebabkan kematian
pada tanaman pangan, termasuk di dalamnya:
4. Hama Tanaman: Penggerek batang, Wereng batang coklat, Walang sangit,
Tikus, Ulat grayak, dan Keong mas.
5. Penyakit Tanaman: Blast, Bercak coklat, Tungro, Busuk batang,Kerdil
hampa, Kerdil Rumput/Kerdil Kuning, dan Kresek.
Ganti rugi diberikan kepada peserta AUTP apabila terjadi banjir, kekeringan
dan atau serangan OPT yang mengakibatkan kerusakan tanaman padi yang
dipertanggungkan dengan kondisi persyaratan:
1. Umur padi sudah melewati 10 hari setelah tanam (HST).
2. Umur padi sudah melewati 30 hari setelah tebar (teknologi tabela).
3. Intensitas kerusakan mencapai ≥75% dan luas kerusakan mencapai ≥75%
pada setiap luas petak alami.

Harga pertanggungan ditetapkan sebesar Rp6.000.000,00 (enam juta Rupiah)


per hektar per musim tanam. Harga pertanggungan menjadi dasar perhitungan premi
dan batas maksimum ganti rugi.
Premi asuransi adalah sejumlah uang yang dibayar sebagai biaya untuk
mendapatkan perlindungan asuransi. Total premi asuransi sebesar Rp180.000,00
(seratus delapan puluh ribu Rupiah) per hektar per musim tanam. Besaran Premi
yang di bayarkan oleh petani Rp. 36.000,- (tiga puluh enam ribu rupiah) per
hektar per musim tanam. Subsidi yang ditanggung pemerintah untuk premi AUTP
Rp. 144.000,- (seratus empat puluh empat ribu rupiah) per hektar per musim tanam.
Polis asuransi diterbitkan untuk satu musim tanam dengan jangka waktu
pertanggungan dimulai pada tanggal perkiraan tanam dan berakhir pada tanggal
perkiraan panen
Cara pendaftaran AUTP
1. Tanaman padi yang dapat didaftarkan menjadi peserta asuransi harus tanaman
padi maksimal berumur 30 hari setelah tanam (HST), penilaian kelayakan
menjadi peserta asuransi dilakukan oleh perusahaan asuransi pelaksana.
2. Kelompok Tani dapat didampingi oleh petugas pertanian dalam mengisi
formulir pendaftaran sesuai dengan formulir yang telah disediakan (Form
AUTP-1)
3. Premi swadaya dibayarkan ke rekening asuransi pelaksana (penanggung) dan
menyerahkan bukti pembayaran kepada asuransi pelaksana.
4. Penerbitan dan penyerahan polis kepada kelompok tani paling lambat 14 hari
kerja setelah form AUTP-1 diserahkan kepada asuransi pelaksana.
5. Pendaftaran AUTP secara online melalui aplikasi SIAP (Sistem Informasi
Asuransi Pertanian) yang dilakukan oleh admin SIAP di masing-masing
Kecamatan/BPP

IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAGI PETANI


1. Saat ini anomali iklim tidak menentu, sehingga resiko gagal panen akibat
kemarau, banjir  dan sebagainya sangat mungkin terjadi pada petani padi
yang mengakibatkan produksi padi tidak optimal bahkan berkurang. Oleh
karena itu, perlu sosialisasi terus menerus dari pemerintah, penyuluh
pertanian dan POPT untuk mengajak petani memanfaatkan AUTP sebagai
ganti rugi biaya produksi yang telah dikeluarkan agar petani dapat
berproduksi padi kembali.
2. Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program asuransi yang
ditujukan untuk kelompok tani padi agar lebih tenang dalam berusaha tani
karena ada jaminan untuk menekan kerugian apabila terjadi gagal panen
sehingga terhindar dari rentenir dan memiliki modal kerja untuk segera dapat
menanam kembali.
3. Bagi petani yang akan menanam padi jangan lupa untuk maendaftar Asuransi
Usaha Tani Padi (AUTP) melalui PPL Wilayah Binaan.

Avriliana Sukowati,SP
Penyuluh Pertanian Pertama
BPP Kecamatan Sumbang
9 Juli 2021
DAFTAR PUSTAKA

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/82342/Asuransi-Usaha-Tani-Padi-autp-
Perlindungan-Terhadap-Petani-Dari-Resiko-Gagal-Panen/

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/93599/Tekan-Kerugian-Akibat-Gagal-
Panen-Padi-Dengan-Autp/

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/92573/Mekanisme-Pendaftaran-Peserta-
Asuransi-Usaha-Tani-Padi-AUTP-Di-Provinsi-Jawa-Tengah/

https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=1609

Sumbang, 4 Juli 2021


Yang Berkonsultasi Penyuluh Pertanian

Joko Sutrisno Avriliana Sukowati,SP


NIP. 19840426 201706 2 003

Anda mungkin juga menyukai