TANAMAN PADI
Oleh:
BALAI PENYULUHAN PERTANIAN
KECAMATAN SUMBANG
0
I. PENDAHULUAN
Tanah yang subur yaitu :
a. Struktur tanahnya yang gembur
b. pH 5,5 – 7
c. Mempunyai aktivitas jasad renik yang tinggi
d. Kandungan unsur haranya yang tersedia bagi tanaman
cukup dan tidak terdapat pembatas-pembatas tanah untuk
pertumbuhan tanaman
Mengapa pH perlu diketahui ?
Karena tindakan pemupukan tidak akan efektif apabila pH
tanah diluar batas optimal. Oleh karena itu apabila pH rendah
(masam) ditambah dengan kapur/dolomit, sebaliknya pH
tinggi (netral) ditambah dengan sulfur.
1
II. UNSUR HARA BAGI TANAMAN
2
3. Unsur tersebut harus memberikan efek langsung pada
pertumbuhan atau metabolisme tanaman
SUMBER UNSUR HARA TANAMAN
a. Tanah : Pelapukan bahan induk tanah
b. Bahan Organik : kotoran hewan, sisa tanaman, pupuk
hijau, kompos
c. Fiksasi nitrogen dari udara, simbiosis antara bakteri
penambat N dengan tanaman aneka kacang
d. Air irigasi dan deposisi dari udara
e. Pupuk an-organik, organik dan hayati
3
Jumlah hara N, P, dan K diangkut saat panen
pada kondisi pertumbuhan optimum
Rata-rata kg hara/Ha dengan hasil
Bagian 6,3-7,6 t Gabah tanaman
N P K
Jerami 30 – 55 3,5 - 7,0 90 – 120
Gabah 80 – 120 23 – 32 25 – 40
Gabah + 110 – 175 27 – 38 115 – 160
Jerami
4
BAGAIMANA MENINGKATKAN KESUBURAN
TANAH?
a. Perbaikan kesuburan tanah (ameliorasi)
Meningkatkan kadar bahan organik (C-organik)
tanah
perbaikan sifat fisik, kimia, biologi secara umum
5
• Status kesuburan tanah dibagi menjadi kelas status
hara rendah (R), sedang (S) dan tinggi (T)
• Kekurangan unsur hara tanaman ditambahkan
dalam bentuk pupuk
PRINSIP PEMUPUKAN BERIMBANG
a. Tepat Dosis pupuk
b. Tepat Waktu pemupukan
c. Tepat Cara pemupukan
d. Tepat Jenis/Bentuk
6
Bagaimana menentukan Rekomendasi Pupuk yang Tepat
dan Efisien?
Didasarkan pada tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan
tanaman :
- Status hara rendah dipupuk banyak
- Status hara sedang dipupuk sedang
- Status hara tinggi dipupuk sedikit
Pemupukan Padi Sawah :
1. Pupuk organik jerami sisa panen
2. Pupuk Hayati sebagai seed treatment
3. Pupuk an organik yang berimbang
IV. TEKNOLOGI PEMUPUKAN LAHAN SAWAH
Dasar Rekomendasi Pupuk Anorganik Padi Sawah
7
sebagai dasar rekomendasi pupuk
5. Sistem Informasi :
a. Kalender Tanam Terpadu (Katam Terpadu)
b. PKDSS, PHSL, Sipapudi
c. AgriD
PUTS (perangkat Uji Tanah Sawah
MANFAAT:
Dapat menilai status kesuburan tanah
sawah secara cepat.
Memberi rekomendasi pupuk N, P, dan K
sesuai status hara tanah dan kebutuhan
tanaman padi.
Menghemat pemakaian pupuk dan
menghindari pencemaran lingkungan.
8
Sistem Informasi Kalender Tanam (SI Katam) untuk
6.982 Kecamatan di seluruh Indonesia dapat diakses
melalui :
a. website katam.pertanian. litbang.go.id;
b. SMS ke nomor 082-123-456-500 atau 082-123-456-
400
c. Smartphone Android yang tersedia di Google Play
Store
d. TANYA <SPASI> [nama kecamatan atau kabupaten
atau provinsi atau pulau atau nasional
9
PERANGKAT LUNAK PENETAPAN REKOMENDASI
PEMUPUKAN BERBASIS ANDROID
AgriDSS
10
V. KESIMPULAN
1. Keberhasilan peningkatan produktivitas dan
produksi pertanian tidak terlepas dari
ketersediaan pupuk sesuai azas 6 tepat
2. Peningkatan mutu intensifikasi melalui
penggunaan sarana produksi (bantuan benih
unggul) harus diimbangi dengan penggunaan
pupuk an organik secara berimbang dengan
pupuk organik sesuai rekomendasi pemupukan
spesifik lokasi.
3. Sosialisasi pemupukan berimbang spesifik lokasi
perlu terus ditingkatkan
Avriliana Sukowati,SP
Penyuluh Pertanian Pertama
BPP Kecamatan Sumbang
4 Juni 2021
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.litbang.pertanian.go.id/produk/56/
http://cybex.pertanian.go.id/artikel/92977/pemanfaatan-
sistem-informasi-katam-terpadu--di-masa-pandemi-covid-19/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/93828/
PERANGKAT-UJI-TANAH-SAWAH-PUTS/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/58992/FASE-
PERTUMBUHAN-PADI-DAN-KEBUTUHAN-PUPUK-
BERIMBANG-SETIAP-FASE-PERTUMBUHANNYA/
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/72133/
Pemupukan-Berimbang-Pada-Tanaman-Padi-Sawah/
12