Anda di halaman 1dari 3

MENGENAL MUSUH ALAMI DAN

AGENCY HAYATI PADA HAMA


TANAMAN

Disusun oleh : MARLIANA BORU SIAGIAN,SP


PENYULUH PERTANIAN BINJAI PIRUA & BINJAI
PAMANGKIH
Musuh alami merupakan hal Musuh alami terdiri dari tiga golongan:
terpenting dalam siklus rantai makanan, predator, parasitoid, dan patogen.
musuh alami juga sangat dibutuhkan dalam Predator merupakan hewan, baik serangga,
dunia pertanian yaitu untuk mengendalikan laba-laba, hewan melata, amfibi mau pun
jumlah populasi suatu hama. Pemanfaatan mamalia yang memangsa hama. Parasitoid
musuh alami untuk mengendalikan populasi merupakan beberapa jenis serangga yang
hama merupaka cara yang disediakan alam. menjadikan hama menjadi inang untuk
tumbuh.
Hama wereng, Penggerek Batang
Padi dan juga hama Ulat Grayak merupakan Biasanya parasitoid akan meletakkan
hama yang sangat ditakuti oleh para petani telur pada tubuh hama dan pada saat telur itu
teru padi dan jagung karena serangan hama menetas, nimfa akan hidup dan menjadi
tersebut dapat mengakibatkan kerusakan parasit yang tumbuh di dalam tubuh hama
fatal sehingga gagal panen. hingga hama tersebut mati.

Oleh sebab itu cara pengendalian Patogen adalah organisme lain yang bisa
menjadi prioritas yang utama, adapun cara menyebabkan hama menjadi sakit lalu mati.
pengendalian hama-hama tersebut dapat Beberapa jenis patogen yang dikenal adalah
menggunakan pestisida nabati maupun jamur, virus, nematoda, dan bakteri.
pestisida kimia, namun khususnya dalam
penggunaan pestisida kimia perlu adanya PREDATOR
langkah bijak dalam penggunaanya, karena
Sebenarnya ada ribuan spesies predator yang
dikhawatirkan dapat membinasahkan semua
hidup di alam yang memangsa hama-hama
mahkluk hidup termasuk musuh alami yang pertanian. Namun artikel ini akan membahas
ada di dalam lahan. beberapa yang bisa ditemui di lahan
pertanian Indonesia, yang mungkin selama
Beberapa kelebihan menggunakan musuh ini banyak petani yang kurang tahu dan
alami antara lain: malah menganggapnya hama.

 Tidak memiliki efek samping yang Laba-Laba


buruk bagi alam. Penggunaan musuh
Perlu diketahui, semua jenis laba-laba
alami berarti mendukung ekosistem
merupakan musuh alami. Jadi bila terlihat
yang ada di alam, dan bukannya ada laba-laba di lahan pertanian, sangat
merusak alam tapi membantu direkomendasikan untuk tidak
melestarikannya. membunuhnya. Ada beberapa jenis laba-
 Tidak ada kata resistensi hama. laba yang biasa ditemui di lahan pertanian,
Tidak seperti penggunaan pestisida antara lain laba-laba serigala, laba-laba
yang bisa membuat hama kebal bermata jalang, laba-laba berahang empat
dan masih banyak lagi. Laba-laba bisa
terhadap pestisidanya, musuh alami
memakan hama serangga apa saja, dari kutu
akan selalu efektif. Laba-laba tetap daun, ulat grayak, kupu-kupu, wereng, dll.
akan memangsa hama sampai kapan
pun. Belalang Sembah
 Pengendalian dapat berjalan dengan
sendirinya. Organisme yang Belalang sembah adalah predator dan
dimanfaatkan sudah ada di alam pemakan daging. Sebagian besar tercatat
sebagai kanibal yang akan memangsa
serta dapat mencari dan menemukan
jenisnya sendiri. Belalang sembah terkenal
hama dengan sendirinya. sebagai predator yang rakus. Ini membuat
 Biaya yang dikeluarkan relatif lebih belalang sembah sebagai musuh alami yang
murah. sangat efektif dan menguntungkan.

Kepik
Predator satu ini biasanya memakan hama Capung adalah salah satu predator yang
berupa serangga kecil seperti kutu kebul, sangat rakus. Seekor capung dewasa bisa
kutu daun, thrips dan banyak lagi. Bahkan mengkonsumsi 30 sampai ratusan wereng
larva kepik memiliki makanan utama yang dan serangga lain setiap hari. Capung bisa
serupa dengan kepik dewasa. Seekor kepik dimanfaatkan petani untuk mengendalikan
dewasa dapat memakan 50-60 aphids dalam bermacam-macam hama, terutama di
sehari. persawahan. Larva capung yang hidup di air
akan memangsa wereng yang jatuh ke dalam
Namun ada jenis kepik yang bukan predator, air atau serangga lain yang ukurannya lebih
melainkan hama. Beberapa kepik yang kecil. Sedangkan capung dewasa akan
berstatus hama adalah kepik hijau, kepik memangsa hama lain di atas permukaan air,
emas dan beberapa jenis kepik lain yang mulai dari wereng hingga kupu-kupu.
berwarna tidak cerah.
PARASITOID
Jangkrik
Parasitoid sangat membantu petani untuk
Jangkrik merupakan musuh alami yang mengendalikan hama pertanian. Satu
efektif untuk berbagai macam hama. parasitoid akan menaruh puluhan telur pada
Jangkrik dewasa merupakan pemangsa telur, tubuh inangnya. Ini menyebabkan inang
nimfa dan wereng. Beberapa jenis hama (hama) mati dalam beberapa hari saja.
yang menjadi favorit jangkrik adalah telur
penggerek batang, ulat grayak, penggulung Parasitoid yang umum ditemui di lahan
daun, wereng batag coklat, wereng hijau dan pertanian Indonesia adalah tawon. Tawon
masih banyak lagi. adalah serangga yang termasuk ke dalam
ordo Hymenoptera, tapi bukanlah lebah atau
Semut pun semut. Ada ribuan jenis tawon tersebar
di dunia, dan beberapa jenis tawon juga
Ada sekitar 12.000 spesies semut yang merupakan predator.
diketahui. Jenis makanannya pun beragam.
Mulai dari nektar tanaman, biji-bijian
sampai daging. Semut pemburu akan
memburu mangsa berupa hama pertanian,
seperti ulat, kutu, kumbang dan berbagai
macam serangga lain. Semut api merupakan
salah satu semut pemburu. Satu koloni dapat
dihuni ribuan semut. Mereka biasa bersarang
di bawah tanah kering dan tempat lain.

Kumbang

Tomcat, Kumbang macan, kumbang tanah,


kumbang botol adalah beberapa contoh
kumbang yang bermanfaat sebagai musuh
alami. Ada lebih dari 350.000 jenis
kumbang di dunia. Dan tidak semua
merupakan musuh alami. Banyak kumbang
juga termasuk hama, dari penggerek batang
hingga hama di buah.

Kumbang macan sendiri terdiri dari 2.600


spesies dan semua jenis kumbang macan
berstatus sebagai predator hama. Maka perlu
diperhatikan lagi, mana kumbang yang
menyerang tanaman dan mana kumbang
yang memakan hama.

Capung

Anda mungkin juga menyukai