Penggolongan Musuh Alami

Hama
Disusun oleh :
M. HANDRI YUSFI_D1A018151
 MUSUH ALAMI

1.Predator
2.Parasitoid
3.Parasit (Patogen serangga)
4.Antagonis
Beberapa karakteristik musuh alami, termasuk pemangsa, yang diingin
kan untuk keberhasilan pengendalian hayati adalah sebagai berikut:
• memiliki kemampuan mencari yang baik,
• memiliki kekhususan mangsa/inang,
• memiliki laju reproduksi yang tinggi,
• memiliki kemampuan adaptasi yang baik di habitat mangs
a/inang,
• memiliki daur hidup yang sinkron dengan mangsa/inang,
• memiliki kemudahan untuk diperbanyak.
 PREDATOR
Sebenarnya ada ribuan spesies predator yang hidup di alam yang memangsa ha
ma-hama pertanian. Ada beberapa predator ditemui dilahan pertanian Indonesia
yaitu :
Laba-Laba -> memakan hama serangga apa saja, dari kutu daun, ulat grayak,
kupu-kupu, wereng, dll.
Belalang Sembah adalah predator dan pemakan daging
Kepik -> Predator satu ini biasanya memakan hama berupa serangga kecil
seperti kutu kebul, kutu daun, thrips dan banyak lagi. Bahkan larva kepik
memiliki makanan utama yang serupa dengan kepik dewasa.
Jangkrik ->  Jangkrik dewasa merupakan pemangsa telur, nimfa dan wereng.
Semut -> semut pemburu akan memburu mangsa berupa hama pertanian, seperti
ulat, kutu, kumbang dan berbagai macam serangga lain.
Capung -> salah satu predator yang sangat rakus, Larva capung yang hidup di
air akan memangsa wereng yang jatuh ke dalam air atau serangga lain yang
ukurannya lebih kecil. Sedangkan capung dewasa akan memangsa hama lain di
atas permukaan air, mulai dari wereng hingga kupu-kupu.
 PARASITOID
Serangga yang memparasitisasi serangga atau arhtropoda lain
nya
Bersifat parasitik pada fase immature dan hidup bebas ket
ika memasuki fase dewasa
♦ Hanya 1 inang dibutuhkan untuk menyelesaikan perkembang
annya dan sering sejumlah parasitoid berkembang secara gregari
us pada inang yg sama
Pada umumnya, parasitoid membunuh inang, namun dalam be
berapa keadaan, inang bisa hidup dulu sebelum mengalami kem
atian.
Sebagian besar parasitoid ditemukan di dalam dua kelompok utama ordo serangg
a, yaitu :
1.Hymenoptera (lebah, tawon, semut, dan lalat gergaji) dari dua superfamili : superfa
mili Ichneumonoidea (Braconidae dan Ichneumonidae ) dan superfamili Chalcidoide
a (Mymaridae, Trichogrammatidae, Eulophidae, Pteromalidae, Encyrtidae, dan Apheli
nidae)
2.Diptera (lalat beserta kerabatnya)hanya dari famili Tachinidae

Meskipun tidak banyak, parasitoid juga ditemukan pada

ordo Coleoptera, Lepidoptera, dan Neuroptera.
 PARASIT
parasit atau patogen adalah organisme yang dapat menimbulkan penyakit pada tanama
n, hidup di dalam atau pada organisme hidup lain dan mengambil bahan organik sebag
ai makanan darinya. Organisme yang bertindak sebagai patogen atau parasit ini adalah
dari golongan fungi, bakteri, algae, nematodes, virus dan mikoplasma.
Patogen bersifat epifit (pada permukaan tanaman) dan endofit (di dalam jaringan tanaman) atau k
eduanya. Powdery mildew, pertama membentuk miselia, dan konidia selanjutnya membentuk hou
storia di dalam sel tanaman tetapi miselianya berada dipermukaan tanaman
Beberapa patogen bersifat patogen lemah yang menyerang pada waktu tertentu terutama pada saa
t tanaman lemah, stress seperti karena ketersediaan air potensial rendah, atau umur atau pada ting
kat pertumbuhan tertentu seperti Alternaria dan Cladosporium yang menyerang terutama pada saa
t jaringan tanaman senescen. Pengendalian yang dapat dilakukan pada patogen jenis ini, dengan
mengembangkan kultivar atau kultur teknis yang dapat menghindari atau melindungi inang dari s
tres.
 ANTAGONIS
Antagonis adalah agensia biologi yang mempunyai potensi mengga
nggu proses pertumbuhan dan perkembangan patogen
Antagonis termasuk semua klas organisme: fungi, bakteri, nem
atode, protozoa, virus, viroid, dan benih tanaman sebagai tana
man perangkap. Antagonis ini bisa dikatakan sebagai musuh al
ami seperti pada entomologi (parasit, predator, dan patogen).
Sifat-sifat antagonis dicirikan dengan kemampuannya sebagai:
antibiosis, kompetisi, dan mikroparasit/hiperparasit.
 TERIMA KASIH 