Anda di halaman 1dari 3

A.

PENGERTIAN BIOTIK
Secara bahasa, biotik berarti hidup. Adapun dirunut dari istilahnya, pengertian komponen
biotik diartikan sebagai komponen-komponen penyusun ekosistem yang berupa mahluk hidup.
Beberapa contoh komponen biotik misalnya hewan, tumbuhan, monera, fungi, virus, bakteri, dan
manusia. Komponen biotik berkembang biak dan bertahan hidup dalam lingkungan abiotik.

B. FAKTOR BIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN


Faktor biotik adalah faktor yang berpengaruh menguntungkan atau merugikan
yang disebabkan oleh tanaman lain dan hewan pada tanaman pertanian.
a. Faktor tanaman/tumbuhan
Kompetisi dan komplementer antar tanaman: kompetisi akan terjadi apabila antar
tanaman membutuhkan hara, air, dan sinar matahari. Untuk mendapatkan hasil tanaman
yang maksimum diperlukan luas daun yang maksimum untuk dapat memanfaatkan sinar
matahari, hara, dan air yang tersedia secara maksimum. Jarak tanam yang sempit
mengurangi hasil per tanaman, sedangkan jarak tanam yang lebar akan mengurangi hasil
total per satuan luas karena jumlah tanaman lebih sedikit. Oleh karena itu jarak tanam
optimum sangat penting dalam praktek budidaya tanaman. Akan tetapi dalam kasus
penanaman tanaman yang berbeda secara bersamaan seperti penanaman campuran, hasil
menjadi lebih baik. Sebagai contoh penanaman bersama tanaman legume dengan serealia.
Kompetisi antara gulma dengan tanaman: Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh
dimana mereka tidal( dikehendaki baik waktu maupun tempatnya. Gulma dapat
menurunkan hasil tanaman karena berkompetisi dengan tanaman dalam hal mendapatkan
air, hara dan cahaya matahari. Di samping itu keberadaan gulma di antara tanaman
menyebabkan meningkatnya biaya tenaga untuk menyiang dan biaya untuk peralatan,
mempersulit panenan, menurunkan kualitas dan pemasaran, menjadi tanaman inang
serangga, fungsi, virus dan bakteri, dan beberapa jenis gulma meracun manusia dan
temak.
Pada daerah non irigasi, kompetisi antara gulma dan tanaman besar dalam
memperebutkan air. Koefisien transpirasi untuk Bermuda grass (Cynodon dactylon)
adalah 813, sedangkan untuk sorghum hanya 430. Dengan membebaskan tanah dari
gulma, dalam satu are tanah dengan kedalaman 6 kaki, dapat dihemat 300-500 ton air. Di
daerah yang beririgasi, kompetisi terjadi dalam mendapatkan unsur hara.
Gulma di tanah yang bero menghabiskan kelembaban dan hara tanah. Di samping
itu gulma juga akan menutup saluran drainase dan menghalangi aliran air dalam pant dan
sungai. Pengendalian gulma hams dilakukan untuk mendapatkan aliran air dalam pant
dan sungai. Pengendalian gulma harus dilakukan untuk mendapatkan hasil tanaman yang
tinggi.
Tanaman dan parasit: Parasit tanaman, untuk dapat hidup tergantung pada
tanaman inangnya. Dalam keadaan yang menguntungkan, parasit berusaha untuk
mempengaruhi komunitas tanaman. Sebagai contoh parasit yang berupa fungi, bakteri,

virus dan sebagainya menyebabkan jenis penyakit yang berbeda pada tanaman pertanian.
Mikroorganisme untuk memperoleh makanannya melalui perombakan tanaman-tanaman
yang sudah mati dan sisa-sisa hewan (saprofit) atau dengan menyerang tanaman dan
hewan yang masih hidup (parasit). Dalam mendapatkan makanannya, organisme parasit
membunuh jaringan dan sel-sel tanaman inang sehingga tanaman atau bagian-bagiannya
rusak dan mati, atau mengganggu proses metabolisme tanaman yang hidup. Dalam
beberapa kasus mereka juga menghasilkan substansi racun. Pengendalian penyakit dapat
dilakukan dengan penanaman varietas yang tahan, dengan khemikalia, sanitasi lahan dan
praktek budidaya.
b. Binatang / Hewan.
Hewan dalam tanah meliputi: protozoa, nematoda, siput, dan serangga
merupakan bagian penting dari lingkungan akar tanaman. Semua organisme ini
membantu dalam proses dekomposisi bahan organik tanah dan digunakan untuk
kepentingan hidupnya.
Sebagian dari hewan tanah yang berupa serangga dan nematoda dapat merusak
tanaman sebagai hama, bahkan setelah panen, biji-biji dapat rusak karena serangga. Ratarata kehilangan hasil akibat serangan serangga telah dilaporkan kira-kira 20 % di seluruh
dunia.
Hewan yang menguntungkan: banyak tanaman yang dalam penyerbukannya
dibantu/dilakukan oleh serangga. Kumbang dan lebah mungkin merupakan penyerbuk
tanaman yang sangat penting. Ngengat dan kupu-kupu juga mampu melakukan
penyerbukan. Cacing tanah dapat memperbaiki aerasi dan drainase tanah sehingga dapat
memperbaiki pertumbuhan tanaman.
Hewan-hewan kecil dan besar juga sangat mempengaruhi kehidupan tanaman
karena hewan-hewan mengkonsumsi tanaman sebagai pakannya. Tanaman pertanian
yang terdapat di dekat habitat hewan-hewan tersebut akan mengalami kerusakan besar
apabila tidak dilakukan pengendalian/ perlindungan.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.ebiologi.com/2016/03/komponen-biotik-dan-abiotik-pengertian.html (diakses pada
tanggal 10 Mei 2016 pukul 09:26)
http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download (diakses pada tanggal 26 okt 2010 pada pukul
19:24)

Anda mungkin juga menyukai