Anda di halaman 1dari 25

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan..........................................................................................2
1.3 Ruang Lingkup ..........................................................................................2
1.4 Luaran.........................................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.......................................3
2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku..................................................................3
2.2 Prospek Pengembangan Usaha...................................................................4
2.3 Gambaran Motto Usaha..............................................................................4
2.4 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja......................................................4
2.5 Analisa Usaha.............................................................................................4
2.6 Keunggulan Produk....................................................................................4
2.7 Proyeksi Pendapatan...................................................................................5
2.8 Gambaran Logo Produk..............................................................................6
2.9 Gambaran Potensi Pasar.............................................................................6
2.10 Analisis SWOT.........................................................................................6
BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................7
3.1 Tahap Persiapan Produksi...........................................................................7
3.2 Tahap Produksi...........................................................................................7
3.3 Gambaran Strategi Pemasaran....................................................................8
3.4 Evaluasi Kegiatan.......................................................................................8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................9
4.1 Anggaran Biaya..........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................10
Lampiran 1. Biodata Ketua , Anggota dan Dosen Pendamping.......................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ....................................................19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas...........20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana...............................................21

i
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Proyeksi Pendapatan Harian....................................................................5


Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K.....................................9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan .....................................................................................9

ii
DATAR GAMBAR

Gambar 1. Sayuran Segar......................................................................................3


Gambar 2. Logo Produk Mie Bucin......................................................................6

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN

1 Latar Belakang
Berdasarkan pengalaman yang pernah kami jalankan saat membuka usaha
tempat tongkorongan anak muda (cafe) di sekitaran kampus Unja mendalo kami
menjual menu mie yang bisa disesuaikan tingkat kepedasannya sesuai permintaan
pembeli dan tentu saja banyak pembeli dari kalangan remaja dan mahasiswa yang
menjadi pelanggan. Dilihat dari kecintaan mahasiswa terhadap mie terkadang
mereka memakan mie dengan berlebihan dan tidak menyeimbangkan nutrisi yang
terdapat di dalam mie, sehingga dari sanalah kami memiliki ide atau motifasi
untuk menambahkan toping berbagai jenis sayuran segar untuk menambahkan
serat dalam sajian mie. Bukan hanya itu saja, dengan memanfaatkan berbagai
macam jenis sayuran maka secara tidak langsung kita telah membantu pemasaran
sayur dari petani dan hasil dari usaha mahasiswa lain yang menanam sayuran, dan
suatu saat bisa menjadi mitra dalam mengembangkan usaha.
Mie di Indoesia digemari oleh berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga
lanjut usia. Alasannya sifat mie yang enak, praktis dan mengenyangkan.
Kandungan karbohidrat yang tinggi, menjadikan mie digunakan sebagai sumber
karbohidrat pengganti nasi. Mie dapat diolah menjadi berbagai produk seperti mie
bakso, mie goreng, mie ayam, mie aceh dan lain sebagainya (Astawan, M, 2004).
Bukan sekedar akhir bulan saja, tetapi Mahasiswa yang sibuk dengan rutinitasnya
sering kali melupakan kehidupan yang sehat.
Mie instan belum dapat mencukupi kebutuhan gizi seimbang yang
dibutuhkan oleh mahasiwa. Mie instan yang terbuat dari terigu mengandung
karbohidrat dalam jumlah besar, tetapi kandungan protein, vitamin, dan
mineralnya hanya sedikit. Fungsi pemenuhan kebutuhan gizi mie instan hanya
dapat diperoleh jika ada penambahan sayuran dan sumber protein. Jenis sayuran
yang dapat ditambahkan adalah wortel, sawi, tomat, kol, dan tauge, sedangkan
sumber proteinnya dapat berupa telur, daging, ikan, tempe dan tahu (Damayanti,
2006). Sehingga dengan adanya fenomena yang demikian kami ingin
menambahkan inovasi dalam berjualan mie instan siap saji yang ditambahkan
bumbu rempah rahasia, sehingga menghasilkan cita rasa yang pedas dengan
tingkat level kepedasannya bisa disesuikan dari level 1 sampai dengan level 7
(paling pedas) serta dikolaborasikan dengan berbagai macam jenis sayuran yang
bisa dibuat sesuai jenis permitaan dari pembeli. Mengingat banyaknya mahasiswa
yang menyukai mie instan ini akan menjadi salah satu cara memakan mie dengan
pemenuhan nutrisi yang seimbang.
2 Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari usaha ini yaitu sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk inovasi pengolahan mie Instan siap saji dengan
menambahkan berbagai macam jenis pilihan sayuran segar.
1

2. Meningkatkan nilai ekonomis dari berjualan mie siap saji dengan berbagai
pilihan toping sayuran segar.
3. Menambah pengetahuan di bidang kuliner serta meningkatkan semangat
berkreasi dan berinovasi dalam berwirausaha.
3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan pekan kreativitas mahasiswa kewirausahaan yang
didapatkan dalam bidang perdagangan. Produk yang dihasilkan nantinya
diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dengan rasa yang khas dan harga yang
ekonomis.
4 Luaran
1. Terbentuknya usaha pengolahan mie instan dengan menambahkan inovasi
baru yang tentunya akan menambahkan cita rasa dan nutrisi dalam
mengkonsumsi mie instan.
2. Memanfaatkan keberadaan sayuran sawi, bayam, kangkung dan sawi
pakcoy. Terutama sawi pakcoy yang bersifat invasif menjadi lebih berguna
dan memiliki daya saing di pasaran.
3. Publikasi ilmiah, laporan kemajuan, laporan akhir, dan produk usaha dari
produk Mie Bucin.
3

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku

Gambar 1. Sayuran Segar


Bahan baku yang digunakan dalam olahan Mie Bucin adalah mie instan
dan sayuran hijau. Sayuran hijau merupakan kelompok makanan yang kaya
nutrisi, tidak sulit dicari, relatif murah, pengolahannya mudah, dan dapat
divariasikan menjadi beragam menu masakan. Manfaat sayuran hijau bagi
kesehatan tidak terlepas dari kandungan vitamin, mineral, serat, dan beragam
nutrisi lain di dalamnya. Salah satu contohnya sawi pokcoy. Sawi pakcoy kaya
akan kandungan vitamin A, E, dan K untuk kesehatan. Sementara itu, vitamin K
berkhasiat untuk membantu proses pembekuan darah dan vitamin E yang baik
untuk kesehatan kulit (Prastio, 2015). Menurut Fahrudin (2009), manfaat sawi
pakcoy sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita
batuk. Penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi
ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan, bijinya dimanfaatkan
sebagai minyak serta pelezat makanan. Kandungan betakaroten pada pakcoy dapat
mencegah penyakit katarak selain mengandung betakaroten yang tinggi, pakcoy
juga mengandung banyak gizi diantaranya protein, lemak nabati, karbohidrat,
serat, Ca, Mg, Fe, sodium, vitamin A, dan vitamin C (Prasetyo, 2010).
2.2 Prospek Pengembangan Usaha
Usaha ini dikembangkan karena rendahnya tingkat konsumsi sayur di
kalangan masyarakat Indonesia. Masyarakat banyak yang menyukai mie namun
mereka mengolah mie tanpa menambahkan nutrisi lainya, padahal dengan
menambahkan sayur menyantap mie akan terasa lebih nikmat. Usaha ini diberi
nama Mie Bucin, yaitu usaha yang bergerak di bidang kuliner.
Perkembangann zaman menyebabkan banyaknya inovasi yang dilakukan
untuk meningkatkan daya konsumsi masyarakat terhadap sayur-sayuran. Produk
inovasi kuliner berbahan dasar sayur-sayuran tidak semuanya disukai di kalangan
masyarakat. Dengan olahan Mie berserta toping berbagai sayuran segar ini
dipercaya mampu meningkatkan daya konsumsi sayur-sayuran baik di kalangan
anak-anak, remaja, maupun orang dewasa karena olahan ini sangat digemari oleh
semua kalangan.
Usaha Mie Bucin juga dikembangkan dengan harapan dapat berdiri
menjadi salah satu jenis makanan pilihan di masyarakat. Usaha ini berjalan
dengan konsep pelayanan konsumsi dengan pengemasan yang dibuat semenarik
mungkin.
3

Selanjutnya untuk lokasi usaha, usaha Mie Bucin ini berbasis online dan
membuka sebuah stand atau toko penjualan. Penjualan produk dilakukan secara
online dan juga bisa beli di tempat dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan, dan dalam hal produksi, usaha ini dijalankan di depan ruko yang
berlokasi di Perumahan Valencia, Blok B No.36 Kecamatan Jaluko, Kabupaten
Muaro Jambi, Jambi.
2.3 Gambaran Motto Usaha
Motto dalam memproduksi dan memasarkan produk Mie Bucin
dengan toping sayuran ini dengan menerapkan sistem “CERE” (Cepat, Enak,
Ramah Lingkungan dan Efektif).
1. Cepat yaitu pembuatan produk yang terbilang cepat, tidak memerlukan
waktu yang terlalu lama untuk membuat produknya.
2. Enak yaitu produk ini sangat enak karena memiliki toping sayuran segar.
3. Ramah lingkungan yaitu pemakaian bahan baku yang berasal dari
tanaman sayur-sayuran
4. Efektif yaitu produk yang efektif untuk meningkatkan nilai ekonomis
sayuran hijau .
2.4 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Pelaksana kegiatan pada Program Kreativitas Mahasiswa bidang
Kewirausahaan merupakan mahasiswa Jurusan Pertanian dan Jurusan Hukum
Universitas Jambi yang terdiri dari empat orang. Proses produksi Mie Bucin ini
dilaksanakan di lingkungan masyarakat sekitar kawasan Jaluko Perumahan
Valencia Blok B No.36.
2.5 Analisa Usaha
Konsep utama dari Mie Bucin ini adalah usaha yang bergerak di bidang
kuliner, yaitu Mie dengan campuran toping sayuran segar. Produk yang dihasilkan
diberi nama Mie Bucin. Mie Bucin itu sendiri merupakan produk olahan mie
indomi dengan toping sayur-sayuran.
2.6 Keunggulan Produk
1. Unik
Mie Bucin ini dikatakan unik karena ada tingkat level kepedasan dan
toping yang digunakan adalah berbagai macam jenis sayur, sesuai dengan
permintaan dari pembeli.
2. Sehat
Mie Bucin ini dikatakan sehat karena pengolahan mie yang di beri toping
sayuran hijau serta toping yang menghasilkan protein seperti telur dan sosis,
sehingga lebih melengkapkan nutrisi dalam penyajian mie dan air rebusan mie
yang digunakan untuk sekali perebusan.
3. Enak
Mie Bucin ini dikatakan enak karena pengolahan mie dengan
menambahkan bumbu rempah rahasia sehingga menghasilkan rasa yang khas
3

dan dilengkapi dengan toping sayuran dan protein. Oleh sebab itu, rasa yang
akan dihasilkan tidak akan asing dilidah dan dijamin enak.
4. Murah
Mie Bucin ini dapat dikatakan murah karena memiliki harga yang
terjangkau oleh semua kalangan. Untuk harga dari Mie bucin ditawarkan
dengan harga yang juga bervariasi. Untuk penjualan perhari ditargetkan 15-50
cup, Harga berkisar dari Rp 12.000,- sampai Rp 15.000,- sesuai dengan level
kepedasan dan toping permintaan dari si pembeli.
5. Pemesanan Mudah dan Siap Antar
Pemesanan dapat dilakukan dengan pembelian langsung di stand atau toko
dan secara online secara mudah, yaitu menghubungi kontak yang disiapkan
oleh pengusul atau melalui media sosial, maka pemesanan dapat langsung
diantar.
2.7 Proyeksi Pendapatan
Misalkan proyeksi pendapatan dilakukan hanya dalam sehari dengan
perhitungan hasil penjualan, maka diperoleh dana pengeluaran yaitu sebagai
berikut :
Tabel 1. Proyeksi Pendapatan Harian
No. Material Kuantitas Harga Satuan (Rp. ) Biaya (Rp. )
1 Lunch box paper 20 pcs 1.000,- 20.000,-
2 Sawi Pakcoy 200 gr 20.000,- 2.000,-
3 Kangkung 100 gr 20.000,- 1.000,-
4 Sawi Manis 200 gr 20.000,- 2.000,-
5 Bayam 100 gr 20.000,- 2.000,-
6 Timun 500 gr 10.000,- 5.000,-
7 Bawang Merah 100 gr 50.000,- 5.000,-
8 Bawang Putih 100 gr 40.000,- 4.000,-
9 Cabe Setan 200 gr 100.000,- 20.000,-
Mie Indomie Ayam 20 pcs 3.500.- 70.000,-
10
Panggang
11 Sumpit Kayu 20 pcs 200,- 4.000,-
12 Kerupuk 100 gr 56.000,- 6.000,-
13 Telur 15 butir 1.600,- 24.000,-
14 Sosis Okey 300 gr 40.000,- 12.000,-
15 Nuget 300 gr 38.000,- 11.000
16 Minyak Goreng ¼ kg 12.000,- 3.000,-
Kertas Minyak 10 pcs 100,- 1.000,-
17
Bungkus Nasi
18 Masker Mulut 4 pcs 1.000,- 4.000,-
19 Hand Sanitizer 1 botol 15.000,- 15.000,-
3

Total Pengeluaran 211.000,-


Maka, dapat diperhitungkan sebagai berikut:
Total pendapatan dalam satu hari : Rp. 300.000,-
Total biaya pengeluaran : Rp. 211.000,-

Laba per hari : Rp. 89.000,-


Jika keuntungan dalam sehari dikalikan dengan 30 hari (1 bulan) maka dapat
diperoleh keuntungan dalam setiap bulannya sebesar Rp 89.000,- × 30 hari = Rp
2.670.000,-.
2.8 Gambaran Logo Produk

Gambar 2. Logo Produk Mie Bucin


2.9 Gambaran Potensi Pasar
Pasar yang dibidik untuk mengawali bisnis ini adalah distribusi di pasar
maupun dipasarkan secara langsung kepada masyarakat sekitar berupa Mie Bucin
dengan harga yang relatif lebih murah dengan rasa yang enak.
2.10 Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT yang kami buat dalam usaha kami, sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
1. Produk yang inovatif.
2. Harga produk yang murah.
3. Bahan baku yang digunakan sangat mudah diperoleh.
4. Belum ada produk sejenis yang menggunakan pilihan toping sayur.
5. Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh kalangan
masyarakat luas.
b. Weakness (Kelemahan) Kelemahan yang mungkin ada pada produk Mie Bucin
terdapat pada logo produk yang kurang menarik.
c. Opportunity (Peluang)
1. Pengembangan usaha kecil menjadi industri.
2. Pangsa pasar yang menjanjikan.
3. Target pasar menjangkau seluruh kalangan, yaitu kondisi masyarakat yang
semakin aktif bekerja.
d. Treath (Hambatan)
1. Permintaan pasar yang tidak pasti.
2. Kemungkinan pesaing skala besar akibat banyaknya competitor yang
bergerak dibidang yang sama.
7

BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan Produksi


a. Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta perlengkapan alat-alat untuk
langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan
memudahkan saat produksi.
b. Pembuatan desain produk
Pembuatan desain produk bertujuan untuk menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para
pengguna, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual
yang tinggi serta membuat produk ekonomis dan penggunaan bahan baku dengan
harga terjangkau tanpa mengurangi nilai jual serta kualitas produk tersebut.
c. Perancangan sistem produksi
Perancangan sistem produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan
produksi, perancangan tata letak alat produksi dan sistem penyimpanan produk
agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik secara efektif dan
efesien. Maksud dan tujuan dari perancangan sistem produksi adalah mengatur
strategi produksi, memproduksi pada tingkat konstan dan menentukan kebutuhan
sumber daya yang meliputi tenaga kerja, material, fasilitas, peralatan dan
pendanaan.
d. Uji coba produksi.
Uji coba produksi dilakukan untuk menentukan apakah proses produksi
sudah efektif dan efesien.
b. Pemesanan bahan baku dan packaging
Packaging dilakukan setelah survei lapangan dan dilakukan secara
berkesinambungan sesuai jadwal produksi serta memiliki spesifikasi yang sesuai
dengan standar kualitas permintaan.
3.2 Tahap Produksi
Tahap produksi dilakukan dalam skala PKM dan dengan proses produksi
yang sederhana. Adapun proses pembuatan Mie Bucin sebagai berikut: Bahan
baku berupa Mie indomie rasa ayam panggang, bawang merah, bawang putih dan
berbagai toping yang melengkapi sajian mie bucin. Sayurannya diperoleh dari
lingkungan mendalo indah.
Langkah pertama yang dilakukan untuk membuat mie bucin adalah melihat
permintaan pembeli terlebih dahulu, sehingga setelah melihat permintaan
pembeli, barulah mie bucin dimasak atau direbus, setelah itu menyediakan bumbu
halus yaitu cabe setan (jumlahnya sesuai dengan tingkat kepedasan), 1 buah
bawang merah dan satu buah bawang putih, yang sebelumnya sudah digoreng
8

sebentar bersamaan dengan cabe, lalu dihaluskan dengan ulekan manual. Setelah
bumbu halusnya selesai barulah dicampurkan mie yang sudah direbus dan diaduk
sampai bumbunya tercampur sempurna. Jika sudah selesai kita bisa
menambahkan toping sesuai permintaan pembeli. Terakhir mie bucin siap
disajikan atau diantar kepada pembeli.
3.3 Gambaran Strategi Pemasaran
Cara yang akan dilakukan dalam mengenalkan produk yang kami buat
adalah dengan membuat promosi dimedia sosial, menyebarkan brosur, serta
membuka stand penjualan dengan mengikuti protocol kesehatan untuk mencegah
penyebaran virus covid 19.
3.4 Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target evaluasi yaitu sistem
produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk
menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien, dilakukan pada
setiap minggu. Evaluasi produk dilakukan untuk menghasilkan produk dengan
penerimaan konsumen yang optimal. Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses
produksi dilakukan. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai
tidaknya target penjualan.
9

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang Diperlukan 1.650.000,-
2 Bahan Habis Pakai 211.000,-
3 Transport lokal 20.000,-
4 Lain-lain 605.000,-
Total (Rp) 2.486.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Bulan Person
No Jenis Kegiatan Penanggung-
1 2 3 4
Jawab
1 Persiapan administrasi Desi Cutria

2 Persiapan bahan dan peralatan M. Handri


Yusfi
3 Pembuatan produk Desi Cutria

4 Promosi dan publikasi M. Handri


Yusfi
5 Pemasaran M. Handri
Yusfi
6 Evaluasi dan maintenance Desi Cutria

7 Pelaporan M. Handri
Yusfi
10

DAFTAR PUSTAKA

Astawan.M. 2003. MembuatMie dan Bihun. Jakarta. Gramedia PustakaUtama.


Damayanti D. 2010.Makanan Anak Usia Sekolah. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brasica juncea) Menggunakan Ekstrak Teh
dan Pupuk Kascing. Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas
Sebelas Maret.
Prasetyo, A. 2010. Kubis Tiongkok Alias Pakcoy. URL:
http://koebiz.blogspotcom/2010/10/kubis-tiongkok-aliad-pakcoy.html.
Diakses pada tanggal 5 Desember 2019.
Prastio, U. 2015. Panen Sayuran Hidroponik Setiap Hari. Yogyakarta: PT Agro
Media Pustaka.
13

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Ir. Hamzah, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Kehutanan
4 NIP/NIDN 196312311990011003/0031126326
5 Tempat dan Tanggal Lahir Rantau Panjang, 31 – 12 - 1963
6 Alamat e-mail hamzahtbr@yahoo.com
7 Nomor Telepon/Faks/ HP 0741-669852/081274358874
B. Riwayat Pendidikan

Uraian S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan
Universitas Jambi IPB IPB
Tinggi
Ilmu Pengetahuan Ilmu Pengetahuan
Bidang Ilmu Agronomi
Kehutanan Kehutanan
Tahun Masuk-Lulus 1983 – 1989 1996 – 1999 1999 – 2005
Pengaruh
Studi Keragaman
Pemangkasan
Genetik dan
Daun Jagung Studi Keragaman
Pendugaan Derajat
terhadap Genetik
Perkawinan Silang
Pertumbuhan dan Tumbuhan Bakau
Judul Skripsi/Thesis/ Berdasarkan Analisis
Hasil Kacang (Rhizophora
Disertasi Isozim, serta
Tanah, Kedelai mucronata Lamk.)
Pengujian Provenansi
dan Kacang Hijau Berdasarkan
Tumbuhan Bakau
yang Ditanam Analisis Isozim
(Rhizophora
Secara Tumpang
mucronata Lamk.)
Sari
1. Dr. Ir. Cecep
Kusmana, MS. 1. Dr. Ir. Ulfah Juniarti
2. Dr. Ir. Yahya Siregar, M.Agr.
Nama Pembimbing/ 1. Ir.Daniel 2. Prof. Dr. Ir. Cecep
Saalauddin Fakuara, M.Sc.
Promotor 3. Dr. Ir. Ulfah Kusmana, MS.
2. Ir. Esrita, NS 3. Prof. Dr. Ir. Amris
Juniarti Siregar,
Makmur, M.Sc.
M.Agr.
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
Pendidikan/Pengajaran
14

NO Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS


1 Pancasila Wajib 2
2 Ekologi Hutan Wajib 3
3 Dendrologi Wajib 3
4 Silvikultur Hutan Alam Pilihan 3
5 Silvikultur Hutan Tanaman Pilihan 3
Silvikultur Hutan Rawa, Mangrove
6 Pilihan 3
dan Gambut
7 Agroforestri Wajib 3
8 Statistika Wajib 3
9 Metode Penelitian Budidaya Hutan Pilihan 3
10 Teknologi Benih Tanaman Hutan Pilihan 3
11 Teknik Perbanyakan Tanaman Pilihan 3
12 Budidaya Tanaman Penghasil HHBK Pilihan 3
13 Genetika Tumbuhan Pilihan 3
14 Pemuliaan Pohon Pilihan 3
Penelitian
NO Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Adaptasi lokal dan diversitas
1 genetik dua spesies Dyera di SEAMEO Biotrop 2016
Jambi.
Disribusi kelembaban di bawah
tegakan hutan Taman Nasional Bukit PNBP Fakultas
2 Kehutanan Universitas 2016
Tiga Puluh berdasarkan Citra Jambi
Landsat-5
Survival jelutung rawa dan jelutung
3 bukit yang ditanam pada tanah SEAMEO Biotrop 2017
mineral dan tanah gambut
Potensi dan sebaran nibung
(Oncosperma tigillarium) di PNBP Universitas
4 2017
Kabupaten Tanjung Timur Provinsi Jambi
Jambi.
Analisis Lingkungan Biofisik
Tempat Tumbuh Nibung
PNBP Universitas
5 (Oncosperma tigillarium) di Provinsi 2018
Jambi
Jambi: Penentuan Teknik Silvikultur
Tanaman HHBK Daerah Pesisir
17

Kontribusi Pemapanan Ekosistem


Gambut Bekas Tebakar dalam PNBP Fakultas
6 Peningkatan Kapasitas Penyerapan Kehutanan Universitas 2018
Karbon dan Produktivitas Lahan Jambi
Tropika
Uji Kesesuaian Beberapa Spesies
Tanaman Hutan pada Rehabilitasi PNBP Universitas
7 2019
Ekosistem Gambut Bekas Terbakar Jambi.
di Tahura Orang Kayo Hitam
Pemapanan Petak Ukur Permanen
Pulai Rawa (Alstonia
Pneumatophora) dan Bintangur PNBP Fakultas
8 Kehutanan Universitas 2019
(Callophylum inophylum) pada Jambi
Rehabilitasi Ekosistem Gambut
Bekas Terbakar
Pemanfaatan Minyak Atsiri dari
Limbah Daun Kayu Manis PNBP Universitas
9 (Cinnamomum burmannii Blume) Jambi 2019
sebagai Bahan Aktif Losion Anti
Nyamuk
Survival Rate Tanaman Rehabilitasi
setelah kebakaran Gambut : Analisa PNBP Universitas
10 2020
Jumlah Tanaman, Daya Resprouting, Jambi
dan Efektivitas Sekat Kanal
Analisis Kondisi Biofisik Ekosistem
Lahan Rehabilitasi Gambut Pasca PNBP Fakultas
11 Kehutanan Universitas 2020
Kebakaran di Tahura Orang Kayo Jambi
Hitam
Analisis Literasi Lingkungan dan
Sikap Peduli Lingkungan Warga PNBP Program
12 Pascasarjana 2020
Kelurahan Beliung Kecamatan Alam Universitas Jambi
Barajo Kota Jambi
Pengabdian Kepada Masyarakat
NO Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
IbM Kelurahan Mendahara Ilir
DRPM Kemenristek
1 dalam Merehabilitasi Hutan 2016
Dikti
Mangrove. Sebagai Ketua.
Pemberdayaan masyarakat Desa
PNBP Universitas
2 Pudak dalam pengendalian bencana 2016
Jambi
kabut asap, Sebagai Ketua.
3 Pemberdayaan Masyarakat Desa DIPA Universitas 2017
Pematang Rahim Tanjung Jabung Jambi
17

Timur dalam pengelolaan lahan guna


mencegah terjadinya kebakaran
lahan dan hutan. Sebagai Anggota.
Pengelolaan Lahan Gambut Bekas
PNBP Universitas
4 Terbakar di Kabupaten Muaro 2017
Jambi
Jambi. Sebagai Anggota.
Pemberdayaan Perempuan dalam
Penyediaan Ruang Terbuka Hijau
PNBP Universitas
5 Privat (Urban Forestry) di 2018
Jambi
Perumahan Kota Wijaya Mendalo.
Sebagai Ketua.
Prospek Pemanfaatan Limbah
Batang Pisang dalam Mendukung PNBP Universitas
6 2018
Ekonomi Kreatif Masyarakat Ramah Jambi
Lingkungan. Sebagai Anggota.
Budidaya Lebah Madu pada
Wilayah Kesatuan Pemangkuan
PNBP Universitas
7 Hutan Produksi (KPHP) Unit XIII 2019
Jambi
Kabupaten Muaro Jambi (Dibiayai
PNBP Fakultas Kehutanan)
PPM Pemanfaatan Limbah Organik
untuk Pupuk Kompos pada Wilayah PNBP Fakultas
8 Kehutanan Universitas 2020
KPHP Unit XIII Kabupaten Muaro Jambi
Jambi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Jambi, 20 Maret 2021


Dosen Pendamping,

(Dr. Ir. Hamzah, M.Si.)


18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
a. Kompor Gas + Regulator 1 buah 300.000,- 300.000,-
b. Tabung Gas 1 buah 150.000,- 150.000,-
c. Pisau 1 set 20.000,- 20.000,-
d. Magicom 1 buah 600.000,- 300.000,-
e. Kuali 2 buah 60.000,- 120.000,-
f. Teflon 1 buah 150.000,- 150.000,-
g. Saringan mie 1 buah 20.000,- 20.000,-
h. Mangkok 2 buah 15.000,- 15.000,-
i. Galon 2 buah 30.000,- 60.000,-
j. Sendok goreng 1 buah 15.000,- 15.000,-
k. Ulekan Cabe 1 buah 200.000,- 200.000,-
- SUB TOTAL (Rp) 1.650.000,-

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


a. Lunch box paper 20 pcs 1.000,- 20.000,-
b. Sawi pakcoy 200 gr 20.000,- 2.000,-
c. Kangkung 100 gr 20.000,- 2.000,-
d. Sawi manis 200 gr 20.000,- 4.000,-
e. Bayam 100 gr 20.000,- 2.000,-
f. Imun 500 gr 10.000,- 5.000,-
g. Bawan merah 100 gr 50.000,- 5.000,-
h.Bawang putih 100 gr 40.000,- 4.000,-
i. Cabe Setan 200 gr 100.000,- 20.000,-
j. Mie Indomie Ayam 20 pcs 3.500,- 70.000,-
Panggang
k. Sumpit kayu 20 pcs 200,- 4.000,-
l. Kerupuk 100 gr 56.000,- 6.000,-
m. Telur 15 butir 1.600,- 24.000,-
n. Sosis Okey 300 gr 40.000,- 12.000,-
o. Nuget 300 gr 38.000,- 11.000,-
p. Minyak Goreng ¼ kg 12.000,- 3.000,-
q. Kertas Minyak Bungkus 10 pcs 100,- 1.000,-
Nasi
r. Masker Mulut 4 pcs 1.000,- 400,-
SUB TOTAL (Rp) 211.000,-
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
19

a. Transportasi Belanja Bahan 2 Orang 20.000,- 20.000,-


Produksi pulang
- pergi
SUB TOTAL (Rp) 20.000,-
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
a. Buku Kas 1 buah 15.000,- 15.000,-
b. Listrik 1 bulan - 350.000,-
c. Isi Ulang Gas 15 hari 28.000,- 56.000,-
d. Isi Ulang Air Galon 1 hari 5.000,- 150.000,-
e. Alat Tulis 1 set 34.000,- 34.000,-
SUB TOTAL (Rp) 605.000,-
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 2.486.000,-
(Terbilang dua juta empat ratus delapan puluh enam ribu rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Program AlokasiWaktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam/minggu)
-Mengkoordinir
semua kegiatan
-Pemesanan
bahan Baku
Desi Cutria
1 Pertanian Kehutanan 6 jam/minggu dan membantu
(L1A118002)
pengemasan
- Penyelesaian
laporan akhir

-Sekretaris
Divisi
-Penanggung
jawab
dokumentasi
M.Handri Yusfi
2 Pertanian Agroekoteknologi 6 jam/minggu -Penyusunan
(D1A018151)
laporan awal
-Perencanaan
sistem
produksi

-Penanggung
Jawab
M.Handri keuangan
3 Yusfi Pertanian Agroekoteknologi 6 jam/minggu -Pelaksanaan
(D1A018151) produksi
-Revisi
laporan
-Penanggung
jawab
administrasi
Desi Cutria -Pembuatan
4 Pertanian Kehutanan 6 jam/minggu
(L1A118002) Desain
produk
-Pelaksanaan
Pemasaran
21

Anda mungkin juga menyukai