Anda di halaman 1dari 20

Usulan

Proposal Ide usaha

Kegiatan: Kuliner

Oleh:

Kelvin Syahlimnata A1B322034

Fakultas Keguruan dan ilmu pendidikan


Universitas Jambi 2023
Halaman Pengesahan
Judul :Olahan Sayur Wortel Menjadi Mie Sebagai
Makanan Sehat Kaya Nutrisi
Bidang Kegiatan : Kuliner

Ketua Tim
Nama : Kelvin Syahlimnata
Nim : A1B322034
Dosen Mata Kuliah
Nama : Ir. Ardiyaningsih Puji Lestari, M.P
NIP/NIDN :
Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab

Lokasi Usaha
Desa/Keluraahan : Perumahan Wijaya Kusuma
Kecamatan : Jaluko
Kota/Kabupaten : Muaro Jambi
Anggaran Diusulkan : Rp. 500.000,-

Menyetujui Jambi,8 April 2023


Dosen Mata Kuliah Pengusul

Ir. Ardiyaningsih Puji Lestari, M.P Kelvin Syahlimnata


NIDN. Nim. A1B322034

Mengetahui
Wakil Dekan 3 Kemahasiswaan dan Alumni
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Dr. Supian, S.Ag, M.Ag


NIP. 197310172006041002

i
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan .................................................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup ...................................................................................... 2
1.4 Luaran ................................................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku ............................................................. 3
2.2 Prospek Pengembangan Usaha ............................................................... 3
2.3 Gambaran Motto Usaha ......................................................................... 4
2.4 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja .................................................. 4
2.5 Analisis Usaha ....................................................................................... 4
2.6 Keunggulan Produk ............................................................................... 4
2.7 Proyeksi Pendapatan .............................................................................. 5
2.8 Gambar Logo Produk............................................................................. 6
2.9 Gambaran Potensi Pasar ........................................................................ 6
2.10 Analisis SWOT ...................................................................................... 6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Persiapan Produksi ...................................................................... 7
3.2 Tahap Produksi ...................................................................................... 7
3.3 Evaluasi Kegiatan .................................................................................. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
3.4 Anggaran Biaya ..................................................................................... 9
3.5 Jadwal Kegiatan..................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
Lampiran 1. Biodata Pengusul ........................................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 17
Lampiran 3. Struktur Organisasi Pengusul ......................................................... 19
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................... 20
Lampiran 5. Business Model Canvas (BMC).........................................................21
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mie merupakan produk makanan yang sagat popular dan banyak


dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Dunia perdagangan mengenal mie
dalam berbagai macam produk, seperti mie basah, mie kering, mie soun dan
mie bihun. Masing masing jenis mie ini berbeda dalam bahan baku dan
sistem pengolahannya. Mie basah dan mie kering terbuat dari bahan baku
tepung terigu, yang membedakan antara keduanya adalah di akhir prosesnya,
pada mie kering dilakukan tahap pengeringan produk sebelum dipasarkan,
sedangkan mie basah tidak. Ada beberapa kelebihan mie dibandingkan
dengan bahan pangan utama lainnya, antara lain adalah rasanya yang khas
dan terutama adalah karena produk mie sering dikemas dalam bentuk yang
praktis. Meskipun ada keunggulan dari mie tetapi nilai kandungan gizi pada
produk mie ini masih sangat rendah, terutama kandungan proteinnya. Karena
bahan baku utamanya adalah tepung terigu, tepung tapioka atau tepung beras,
maka kandungan nutrisi yang terbesar pada mie dan produk olahannya adalah
karbohidrat (Ratnasari & Wirawanni, 2012; Arianto, 2013).

Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung


ketahanan pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas
dan berperan sebagai sumber karbohidrat, protein nabati, vitamin, dan
mineral yang bernilai ekonomi tinggi. Produksi sayuran Indonesia meningkat
setiap tahun dan konsumsinya tercatat 44 kg/kapita/tahun. Laju pertumbuhan
produksi sayuran di Indonesia berkisar antara 7,7-24,2% per tahun. Beberapa
jenis sayuran, seperti bawang merah, sawi, dan mentimun peningkatan
produksinya merupakan dampak dari penerapan teknologi
budidaya.(Nurshanti, 2010).

Salah satu cara yang efektif dalam mencegah penyakit adalah


melalui peningkatan gizi di masyarakat. Pemberian makanan bergizi dapat
meningkatkan kekebalan (Imunitas) seseorang terhadap suatu penyakit.
Makanan yang popular dikalangan masyarakat dan disukai oleh anak – anak
adalah mie. Mie merupakan produk olahan pabrik dengan proses pengolahan
dengan bahan – bahan dengan standar pabrik. Pelatihan pengolahan mie sehat
berbahan dasar sayur ini diharapkan dapat meningkatkan komposisi nilai gizi
dengan penambahan bahan dan proses pembuatan yang lebih alami.
Peningkatan nilai gizi yang diperoleh dari mie berbahan dasar sayur Wortel
dapat memberikan asupan nutrisi yang bergizi sehingga meningkatkan
imunitas tubuh.
2

1.2 Tujuan Kegiatan


penulisan program mahasiswa wirausaha ini bertujuan untuk :
1. Menghasilkan produk inovasi mie berbahan baku sayur Wortel sebagai
makanan yang lezat dan sehat.
2. Menambah pengetahuan di bidang kuliner serta meningkatkan semangat
berkreasi dan berinovasi dalam berwirausaha.
3. Meningkatkan nilai ekonomis dari olahan sayur Wortel sebagai peluang
usaha baru di masyarakat.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup program mahasiswa wirausaha yang didapatkan dalam


bidang perindustrian dan perdagangan. Produk yang dihasilkan diharapakan dapat
meningkatkan nilai jual Wortel dengan harga yang ekonomis.

1.4 Luaran
1. Memanfaatkan sayur Wortel untuk menjadi produk olahan baru dan
memiliki daya saing di pasaran.
2. Terbentuknya usaha pembuatan Mie Carrot sebagai produk mie sehat
berbahan baku dari sayur Wortel yang ekonomis baik dalam produksi
maupun penjualannya.
3. Publikasi ilmiah, laporan kemajuan, laporan akhir usaha dari produk
Mie Carrot
4. Video dokumentasi kegiatan, video produk, foto produk dan dokumen
HKI.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Sumber Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan Mie Carrot adalah sayur
Wortel yang tersebar hampir di seluruh bumi. Wortel mengandung beragam
nutrisi yang ada di dalamnya, salah satunya beta-karoten yang berperan sebagai
antioksidan. Selain itu, ada sederet nutrisi lain yang terkandung dalam wortel,
seperti serat, vitamin K, Kalium, vitamin C, folat, fosfor, kalium, protein, dan
kalsium. . Melihat Wortel yang memiliki daya tahan yang sebentar,
menumbuhkan ide pembuatan produk dari bahan baku sayur wortel. Sayur wortel
yang digunakan dalam kegiatan kewirausahaan ini diperoleh di sekitar tempat
tinggal penulis yakni kota jamb.

Gambar 1. Sayur wortel

2.2 Prospek Pengembangan Usaha


Usaha ini dikembangkan karena kurangnya minat masyarakat untuk
mengkonsumsi sayur-sayuran. Pada masa sekarang dibutuhkan nutrisi untuk tetap
menjaga imunitas tubuh. Masyarakat banyak yang menyukai mie instan yang
teberedar di pasaran. Usaha ini diberi nama Mie Carrot, yaitu sebuah usaha yang
bergerak dibidang kuliner.
Perkembangan zaman menyebabkan banyak inovasi yang dilakukan untuk
meningkatkan daya konsumsi masyarakat terhadap sayur-sayuran. Namun, tidak
semua produk yang menggunakan sayur-sayuran sebagai bahan baku dapat di
sukai oleh masyarakat. Dengan olahan Mie Carrot ini dapat dipercaya mampu
meningkatkan daya konsumsi sayur-sayuran baik di kalangan anak-anak maupun
orang dewasa karena olahan ini sangat digemari oleh semua kalangan.
4

Usaha Mie Carrot juga dikembangkan dengan harapan dapat berdiri


menjadi salah satu produk pilihan di masyarakat. Usaha ini berjalan dengan
konsep pelayanan konsumsi dengan pengemasan yang dibuat semenarik mungkin.
Selanjutnya untuk lokasi usaha, usaha Mie Carrot ini berbasis online.
Penjualan produk dilakukan secara online dan dalam hal produksi, usaha
dijalankan pada salah satu rumah anggota pengusul yang berlokasi di prumahan
mendalo . Alamat ini dekat dari lokasi kampus Universitas Jambi dan Kota Jambi
sehingga mudah dijangkau oleh konsumen untuk efektivitas pemasaran.

2.3 Gambaran Motto Usaha


Motto dalam memproduksi dan memasarkan produk usaha mie Carrot
yaitu hidup sehat berasal dari makanan yang sehat juga, dan Setiap Produk Ada
Nilainya. Sistem Pemasaran dari produk ini yaitu sistem media sosial dan video
tutorial.

2.4 Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja


Pelaksanaan kegiatan pada Program Mahasiswa Wirausaha merupakan
mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Jambi yang terdiri dari
tiga orang. Proses produksi Mie Carrot ini dilaksanakan di lingkungan masyarakat
sekitar kawasan Jaluko Perumahan Kusuma Wijaya, Jambi Luar kota

2.5 Analisis Usaha


Konsep utama dari Mie Carrot ini adalah usaha yang bergerak di bidang
kuliner, yaitu mie instan yang diberi nama Mie Carrot. Mie Carrot itu sendiri
merupakan produk olahan Mie dari bahan baku sayur, dimana sayur yang
digunakan adalah sayur Wortel yang belum biasa digunakan sebagai produk
olahan Mie.

2.6 Keunggulan Produk


1. Unik
Mie Carrot ini dikatakan unik karena bahan yang digunakan
sebagai bahan baku adalah sayuran yang belum biasa digunakan.
2. Sehat
Mie Carrot ini dikatakan sehat karena berasal dari sayur Wortel.
Sayur Wortel sendiri mengandung, beragam nutrisi yang ada di dalamnya,
salah satunya beta-karoten yang berperan sebagai antioksidan. Selain itu,
ada sederet nutrisi lain yang terkandung dalam wortel, seperti serat,
vitamin K, Kalium, vitamin C, folat, fosfor, kalium, protein, dan kalsium.
5

3. praktis
Mie Carrot ini dikatakan praktis karena produk ini produksi
dengan berbagai bumbu pelengkap ,sehingga masyarakat bisa menikmati
mie dengan cara direbus saja.

4. Murah
Mie Carrot ini dapat dikatakan murah karena memiliki harga yang
terjangkau oleh semua kalangan. Untuk harga dari Mie Carrot ditawarkan
dengan harga yang bervariasi. Untuk penjualan perhari ditargetkan 10 –
30 Bungkus, dengan harga Rp. 8.000,-
5. Aman
Mie Carrot ini dikatakan aman karena tidak menggunakan
pengawet maupun bahan kimia yang berbahaya sebagai campurannya.
Karena bahan dasar dari pembuatan mie ini adalah sayur Wortel.

6. Pemesanan mudah dan siap antar


Pemesan dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan cara
menghubungi kontak yang disiapkan oleh pengusul atau melalui media
sosial, maka pemesanan dapat di antar langsung.

2.7 Proyeksi Pendapatan


Misalkan proyeksi pendapatan dilakukan dalam seminggu dengan
perhitungan hasil penjualan, maka diperoleh dana pengeluaran yaitu sebagai
berikut:
No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)
1. Wortel 10 kg 15.000,- 150.000,-
2. Tepung terigu 7 kg 15.000,- 105.000,-
3. Garam halus 3 buah 5.000,- 15.000,-
4. Telur 1 piring 60.000,- 60.000,-
5 Cabe bubuk 5 buah 15.000,- 75.000,-
6. Saos sambal 1 bungkus 20.000,- 20.000,-
7. Minyak 2 kg 30.000,- 60.000,-
Total Pengeluaran 485.000,-
Maka, dapat diperhitungkan sebagai berikut:
6

Total pendapatan dalam seminggu : Rp. 1.680.000,-


Total biaya pengeluaran : Rp. 485.000,- -
Laba per minggu : Rp. 1.195.000,-
Jika keuntungan dalam seminggu dikalikan dengan 4 minggu ( 1 bulan) maka
dapat diperoleh keuntungan dalam setiap bulannya sebesar Rp. 1.195.000,- x 4
minggu = Rp. 4.780.000,-

2.8 Gambar Logo Produk

Gambar 2. Logo Produk Mie Carrot

2.9 Gambaran Potensi Pasar


Pasar yang dibidik untuk mengawali bisnis ini adalah distribusikan di
pasar maupun dipasarkan secara langsung kepada masyarakat sekitar serta juga
mahasiswa. Mie Carrot menawarkan harga yang murah dengan kualitas yang
tidak kalah bagus dengan produk sejenis.

2.10 Analisis SWOT


Adapun analisis SWOT yang kami buat dalam usaha kami, sebagai
berikut:
1. Strength (Kekuatan)
a. Produk yang inovatif.
b. Harga produk yang murah.
c. Bahan baku yang digunakan sangat mudah untuk diperoleh.
d. Belum ada produk sejenis yang mengguankan Wortel sebagai mie
e. Produk yang sehat dan enak.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan yang mungkin terdapat pada produk ini ada pada logo
yang digunakan karena masih kurang menarik.
3. Opportunity (Peluang)
a. Pengembangan usaha kecil menjadi industri.
b. Pangsa pasar yang menjanjijkan.
c. Target pasar menjangkau seluruh kalangan usia.
4. Treath (Hambatan)
a. Permintaan pasar yang tidak pasti.
b. Kemungkinan pesaing skala besar akibat banyaknya competitor yang
bergerak dibidang yang sama.
7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Persiapan Produksi


a. Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan
dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses
produksi. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta perlengkapan alat-alat untuk
langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan
memudahkan saat produksi.

b. Pembuatan desain produk


Pembuatan desain produk bertujuan untuk menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dengan mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi para
pengguna, menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai nilai jual
yang tinggi serta membuat produk ekonomis dan penggunaan bahan baku dengan
harga terjangkau tanpa mengurangi nilai jual serta kualitas produk tersebut.

c. Perancangan sistem produksi


Perancangan sistem produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan
produksi, perancangan tata letak alat produksi dan sistem penyimpanan produk
agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik secara efektif dan
efesien. Maksud dan tujuan dari perancangan sistem produksi adalah mengatur
strategi produksi, memproduksi pada tingkat konstan dan menentukan kebutuhan
sumber daya yang meliputi tenaga kerja, material, fasilitas, peralatan dan
pendanaan.

d. Uji coba produksi


Uji coba produksi dilakukan untuk menentukan apakah proses produksi
sudah efektif dan efesien.

e. Pemesanan bahan baku dan packaging


Packaging dilakukan setelah survei lapangan dan dilakukan secara
berkesinambungan sesuai jadwal produksi serta memiliki spesifikasi yang sesuai
dengan standar kualitas permintaan.

3.2 Tahap Produksi


Tahap produksi dilakukan dalam skala PKM dan dengan proses
produksi yang sederhana. Adapun proses pembuatan Mie Carrot sebagai berikut:
Bahan baku berupa sayur Wortel yang diperoleh dari lingkungan sekitar kota
jambi, dan kawasan lainnya. Mie Carrot ini dibuat dengan metode standar pada
umumnya. Pertama-tama yang akan dilakukan adalah memblender sayur Wortel.
Campurkan 250 gram tepung terigu protein tinggi,garam ,telur ,dan air
Wortel,selanjutnya di aduk hingga membentuk adonan,dan diamkan selama 10
menit.
8

Setelah 10 menit, membagi adonan menajdi beberapa bagian ,kemudian


tipiskan adonan dengan mesin ampia ,hingga ukuran yang di inginkan ,setelah itu
kita giling di penggilingan mie-nya,kemudian di keringkan dengan cara
dimasukkan ke oven.
Selanjutnya kita bungkus bumbunya,dan yang terakhir kita packing mie
yang telah di buat tadi dengan bumbu instan nya .

3.3 Evaluasi Kegiatan


Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target evaluasi yaitu sistem
produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan untuk
menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisien, dilakukan pada
setiap minggu. Evaluasi produk dilakukan untuk menghasilkan produk dengan
penerimaan konsumen yang optimal. Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses
produksi dilakukan. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai
tidaknya target penjualan.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Bahan Pokok 485.000
2. Lain-lain 15.000

Total (Rp) 500.000

4.2 Jadwal Kegiatan


NO Jenis Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6
1. Persiapan
Administrasi

2. Persiapan bahan dan


Peralatan
3. Pembuatan Produk

4. Promosi dan Publikasi

5. Pemasaran
6. Evaluasi dan
maintenance
7. Pelaporan
10

Daftar Pustaka

Sukmawati, S., Ansariah, A., & Munawir, M. (2022). PKM PRODUKSI MIE WORTEL
SEHAT DAN HALAL PADA IBU-IBU RT NON PRODUKTIF DI DESA MALINO,
TINGGIMONCONG, GOWA. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk
Masyarakat, 11(4), 385-390.
Sutanti, S., Oktavia, S., & Tasliyah, A. S. (2022). PEMBUATAN MIE INSTAN AROMA
WORTEL (ARANCIA NOODLE). Inisiasi, 165-172.
Wahidah, S. (2012). Wortel sebagai makanan kesehatan dan kecantikan.
Sahulika, H., Wardhani, J. P., Utami, I. R., & Hanani, Y. (2012). Mie Sehat Meniran
Sebagai Upaya Mempercepat Pengobatan Penyakit Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa, 2(2).
11

Lampiran 1. Biodata pengusul

Biodata Pengusul

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Kelvin Syahlimnata
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab
4. NIM A1B322034
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jambi,13 November 2001
6. Alamat E-mail Kelvindragster01@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 083177195828

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempat
1. - - -

C. Penghargaan yang pernah diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjaawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebanarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM 2023.

Jambi, 8 April 2023


Pengusul

Kelvin Syahlimnata
12

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Material Kuantitas Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)


1. Wortel 10 kg 15.000,- 150.000,-
2. Tepung terigu 7 kg 15.000,- 105.000,-
3. Garam halus 3 buah 5.000,- 15.000,-
4. Telur 1 piring 60.000,- 60.000,-
5 Cabe bubuk 5 buah 15.000,- 75.000,-
6. Saos sambal 1 bungkus 20.000,- 20.000,-
7. Minyak 2 kg 30.000,- 60.000,-
Sub Total 485.000,-
13
14

Lampiran 3. Struktur Organisasi Pengusul

No Nama/NIM Program Bida Alokasi Uraian Tugas


Studi ng Waktu
Ilm (Jam/
u Minggu)
1. Kelvin Pendidikan 6 - Mengkoordinir
Syahlimnata( bahasa Arab jam/min semua kegiatan.
A1B322034) ggu - Penanggung
jawab
laporan
awal,kemaj
uan ,dan
akhir
15

Lampiran 4. Surat Pernyataan Pengusul

SURAT PERNYATAAN PENGUSUL

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama Ketua Tim : Kelvin Syahlimnata


NIM : A1B322034
Program Studi : Pendidikan Bahasa Arab
Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Jambi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PMW saya dengan judul Olahan Wortel menjadi Mie
Sehat Sebagai Makanan Kaya Nutrisi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya
kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,maka saya bersedia
di tuntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya
yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Jambi,8 April 2023


Yang Menyatakan ,

Kelvin SyahLimnata
NIM : A1B322034
16

Anda mungkin juga menyukai