KETAHUI KADAR
Ikterus Neonatorum KLASIFIKASI IKTERUS
Perubahan warna pada KULIT dan MATA
bayi yang menjadi kekuningan, biasanya
terlihat pada bagian hidung dan wajah,
kemudian menjalar ke arah bawah ke seluruh
bagian tubuhnya hal ini diakibatkan karena
kelebihan bilirubin dalam serum/darah bayi
dan mulai tampak apabila hasil pemeriksaan
kadar bilirubin mencapai 5-7 mg/dL
FAKTOR RISIKO
 Berat bayi lahir <2500 gram
 Lahir Prematur (<37 minggu)
 Inkompatibilitas golongan darah (Ibu O
dan bayi selain O [A/B/AB])
 Asupan ASI kurang (frekuensi
menyusu kurang dari 8-12 kali/hari)
BILIRUBIN DARI WARNA
KULIT BAYI ANDA
Ikterus Fisiologis Paling baik pengamatan dilakukan dengan
cahaya matahari atau di dalam ruangan
Timbul pada hari ke-2 dan ke-3 dan dengan pencahayaan yang baik, dengan
menghilang sebelum usia 2 minggu. tidak
disebabkan oleh kelainan apapun, kadar cara menekan sedikit kulit yang akan
bilirubin darah tidak lebih dari kadar yang diamati untuk menhilangkan warna
membahayakan, dan tidak mempunyai karena pengaruh sirkulasi. Jika warna
potensi menimbulkan kecacatan pada bayi.
kulit tetap kuning, berarti kemungkinan
bayi telah mengalami ikterus, dan kadar
Ikterus Patologis
bilirubinnya tinggi. Ikterus pada kulit bayi
tidak nampak pada kadar kurang dari 4
Gejala kuning bertahan setelah usia 2
minggu. kadar bilirubin darahnya melebihi mg/dl.
batas, dan disebut sebagai
hiperbilirubinemia. Tanda-tandanya sebagai
berikut :
 Kuning yang terjadi sebelum usia 24
jam
 Peningkatan bilirubin total serum
>0,5 mg/dL/jam
 Adanya tanda-tanda penyakit yang
mendasar pada setiap bayi (muntah,
lemah, malas menetek, penurunan
berat badan yang cepat, apnea (tidak
bernapas), takipnea (bernapas cepat),
atau suhu tubuh yang tidak stabil.
 BAK berwarnah teh, BAB dempul