Anda di halaman 1dari 24

BATU BULI

Sarah Octaviani Halan


1508010048

Pembimbing : dr. Arley Telussa, SpU


Anatomi & fisiologi
DEFINISI
Batu buli-buli atau Vesikolitiasis adalah penyumbatan saluran kemih khususnya pada vesika urinaria
atau kandung kemih oleh batu. Batu yang terjebak di vesika urinaria menyebabkan gelombang nyeri yang
luar biasa sakitnya yang menyebar ke paha, abdomen dan daerah genetalia
Epidemiologi
– Insiden kejadian vesicolithiasis adalah sama antara dewasa dan anak-anak
– pria >> wanita
– umumnya terjadi pada usia lebih dari 50 tahun
– Pada anak-anak puncak terjadinya pada umur 2-5 tahun
– lebih banyak ditemukan di negara-negara berkembang di Asia
Etiologi

Intrinsik Ekstrinsik
Anomali kongenital, Herediter
● Geografi, iklim dan

(keturunan), usia, dan jenis temperature, asupan air,


kelamin yaitu jumlah laki-laki diet, pekerjaan, obesitas dan
dan perempuan 3 : 1. kebiasaan menahan BAK.
Patofisiologi

Teori Fisiko-kimia


Teori supersaturasi, Matrix, Inhibitor, Epitaksi, Kombinasi

Teori Vaskuler


Hipertensi

Kolesterol
Diagnosis
Diagnosis
Gejala klinis
– Nyeri kencing/disuria hingga stranguri -> referred pain pada
ujung penis, skrotum, perineum, pinggang sampai kaki
– Anak : nyeri saat miksi, menarik-narik penisnya (pada laki-
laki) atau menggosok-gosok vulva (pada perempuan), miksi
mengedan
– Perasaan tidak enak sewaktu kencing
– Kencing tiba-tiba berhenti kemudian lancar kembali dengan
perubahan posisi tubuh
Pemeriksaan
Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium


DL

URINALISA

Pencitraan


FOTO POLOS ABDOMEN

USG

IVP

CT-SCAN
Penatalaksanaan

– Terapi Konservatif
– Vesikolithotripsi
– Operasi terbuka (vesikolitotomi)
KASUS
Identitas Pasien

– Nama : An. FJ
– Jenis Kelamin : Laki-laki
– Tanggal Lahir : 10-10-2010
– Umur : 9 tahun
– MRS : 15/09/2020
Anamnesis
Keluhan Utama : Nyeri saat kencing
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien anak laki-laki mengeluhkan nyeri saat kencing
sejak 3 tahun yang lalu. Nyeri awalnya tidak begitu mengganggu pasien namun
makin lama keluhan makin memberat terutama 2 minggu SMRS yang ditandai
dengan pasien sering menarik penisnya saat kencing, kencing tersendat-sendat dan
merasa tak puas saat kencing serta kencing menetes. Kencing berwarna kuning
keruh.Pasien juga mengeluhkan nyeri di bagian bawah perut hingga penis. Mual (-),
muntah (-), demam (-). BAB tak ada keluhan. Makan dan minum baik.
– Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien pernah melakukan pemeriksaan USG di Prodia (08/08/2020)  Batu Buli
– Riwayat Pengobatan : (-)
– Riwayat alergi :
Pasien tidak memiliki alergi terhadap makanan, obat-obatan atau lainnya.
– Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang megalami keluhan yang sama dengan pasien maupun
menderita penyakit kronis lainnya.
Pemeriksaan Fisik

– Keadaan umum: tampak sakit sedang


– Kesadaran: compos mentis (E4M6V5)
– Tanda-tanda vital:
TD : 90/70 mmHg
N : 104 x/menit
RR : 24x/menit
Suhu: 36,6oC
Berat badan : 28 Kg
Pemeriksaan fisik

Kulit : pucat (-), Ikterus (-)


Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : otorhea (-/-)
Hidung : Rhinorea (-/-)
Mulut : mukosa bibir lembab, pucat (-)
Leher : KGB tidak teraba
Thorax
– Jantung : S1S2 Tunggal, reguler, Murmur (-), Gallop (-)
– Pulmo
– Inspeksi : Pengembangan dada simetris
– Palpasi : Massa (-), Krepitasi (-)
– Perkusi : Sonor/sonor (+/+)
– Auskultasi : Vesikuler (+/+) , Ronchi (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen

– Inspeksi : datar, tidak ada jejas, scar dan keloid.


– Auskultasi : bising usus (+) kesan normal,
– Palpasi : supel, distensi (-), nyeri tekan (+) pada regio
suprapubic , bising usus (+) kesan normal, Pembesaran Hepar (-).
– Perkusi : Timpani
Ekstremitas

- Akral hangat, CRT < 2 detik


- Edema - -

- -
Darah Lengkap (15/09/2020)
Hb 13,4 g/dl BUN 4,2 mg/dl
RBC 4,97 x 10^3 u/L Cr 0.34 mg/dl
Ht 41,4 % GDS 106 mg/dl
WBC 16,67 x 10^3 u/L Na 141 mmol/L
Neutrofil 7.46x10^3 u/L K 3.6 mmol/L
Cl 122 mmol/L
Trombosit 345 x 10^3 u/L
Total ca 2.4 mmol/L
Urinalisa (15/09/2020)
Makroskopik Sedimen
Warna Tidak berwarna Eritrosit PENUH
Kejernihan Jernih Leukosit 10-20/lpb
BJ 1.005 Silinder Negatif
Ph 7.0 Sel epitel Penuh/lpk
Lekosit esterase 1+ Bakteri negatif
Nitrit negatif
Protein Negatif
Glukosa Negatif
Keton Negatif
Bilirubin Negatif
Darah 2+
Radiologi

BNO
An. FJ/9 tahun
Kesan : Tampak gambaran radioopak di
daerah vesica urinaria menandakan
adanya batu di vesica urinaria
USG (08/08/2020)

USG Whole Abdomen


An. FJ/9 tahun
Temuan : tampak batu berukuran
2,56 cm di kandung kemih

Kesimpulan : Batu Kandung Kemih


Diagnosis
Vesicolithiasis + Sepsis

Terapi
IVFD D5 ½ NS 1550 cc/24 jam
Paracetamol infus 3 x 250 mg
Ciprofloxacin Tab 2 x 250 mg
Pro op Vesicolithotomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai