Anda di halaman 1dari 20

CERVICAL ROOT SYNDROME

Jefryson Udju Edo


CERVICAL ROOT SYNDROME
Cervical Root Syndrome adalah suatu keadaan yang
disebabkan oleh iritasi atau penekanan akar saraf
di leher oleh penonjolan bantalan tulang belakang,
gejalanya adalah nyeri leher yang menyebar ke
bahu, lengan atas atau lengan bawah, kesemutan
dan kelemahan atau kekakuan otot
• Pada daerah leher, banyak terdapat jaringan yang bisa
merupakan sumber nyeri. Biasanya rasa nyeri berasal
dari jaringan lunak atau ligament, akar saraf, faset
artikular, kapsul, otot serta duramater. Nyeri bias
diakibatkan oleh proses degeneratif, infeksi/inflamasi,
iritasi dan trauma. Selain itu perlu juga diperhatikan
adanya nyeri alih dari organ atau jaringan lain yang
merupakan distribusi dermatomal yang dipersarafi oleh
saraf servikal.
Gejala-gejala
• Nyeri kaku pada leher 
• Rasa nyeri dan tebal dirambatkan ke ibu jari dan
daerah tangan bagian dalam
• Dijumpai kelemahan pada otot lengan atas
• Dijumpai nyeri alih (nyeri yang menjalar) di bahu
yang samar, dimana “nyeri bahu” yg dirasakan
menetap di daerah deltoideus bagian lateral dan
infrascapula atas.
PEMERIKSAAN / TES KHUSUS

Tes Provokasi

Tes Spurling atau tes Kompresi Foraminal, dilakukan dengan cara


posisi leher diekstensikan dan kepala dirotasikan ke salah satu sisi,
kemudian berikan tekanan ke bawah pada puncak kepala. Hasil
positif bila terdapat nyeri radikuler ke arah ekstremitas ipsilateral
sesuai arah rotasi kepala.
Tes Distraksi Kepala
Distraksi kepala akan menghilangkan
nyeri yang diakibatkan oleh kompresi
terhadap radiks syaraf.
Tindakan Valsava

Cara meningkatkan tekanan


intratekal menurut Valsava
ini adalah pasien disuruh
mengejan saat menahan
nafas. Hasil positif bila timbul
nyeri radikuler yang
berpangkal di leher menjalar
ke lengan
FISIOTERA PI
• Tujuan utama penatalaksanaan adalah
reduksi dan resolusi nyeri, perbaikan
atau resolusi deficit neurologis dan
mencegah komplikasi
Traksi
Cervical Collar
Thermoterapi
Latihan
• Berbagai modalitas dapat diberikan
pada penanganan nyeri leher. Latihan
bisa dimulai pada akhir minggu I.
Latihan mobilisasi leher kearah anterior,
latihan mengangkat bahu atau
penguatan otot banyak membantu
proses penyembuhan
nyeri. Hindari gerakan ekstensi maupun
flexi. Pengurangan nyeri dapat
diakibatkan oleh spasme otot dapat
ditanggulangi dengan melakukan pijatan.
OPERASI
• Tindakan operatif lebih banyak ditujukan
pada keadaan yang disebabkan kompresi
terhadap radiks saraf atau pada penyakit
medulla spinalis yang berkembang
lambat serta melibatkan tungkai dan
lengan. Pada penanggulangan kompresi
tentunya harus dibuktikan dengan
adanya keterlibatan neurologis serta
tidak memberikan respon dengan terapi
medikamentosa
LA RA NGA N
• Menghindari bekerja dengan kepala
terlalu turun atau satu posisi dalam waktu
yang lama, pegangan dan posisi yang
sering berulang
SA RA N
• Sikap tubuh yang baik dimana tubuh tegak,
dada terangkat, bahu santai, dagu masuk, leher
merasa kuat, longgar dan santai.
• Tidur dengan bantal
• Memelihara sendi otot yang kuat dan fleksibel
dengan latihan yang benar
• Pencegahan nyeri cervical ulangan yaitu
dengan memperhatikan posisi saat duduk,
mengendarai kendaraan, dan posisi leher yang
bekaitan dengan berbagai pekerjaan atau
aktivitas sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai