Anda di halaman 1dari 1

Test Lasegue silang

Pada beberapa pasien sindrom radikularlumbal, iskialgia pada tungkai yang sakit dapat
diprovokasi dengan mengangkat tungkai yang sehat dalam posisi lurus.2Test O’Conell :
dilakukan Lasegue test pada tungkai yang sehat, nyeri dapat dirasakan pada sisi yang sehat
(Fajersztajn’s sign), namun dengan derajat yang lebih ringan. Selanjutnya pemeriksaan ini
dilakukan pada tungkai yang sakit. Kemudian dilakukan secara bersamaan pada kedua kaki.
Selanjutnya tungkai yang sehat direndahkan mendekati tempat tidur; hal ini akan
menyebabkan eksaserbasi nyeri, kadang juga disertai dengan paresthesia.2Beberapa ahli
menyatakan pemeriksaan ini patognomonik untuk herniasi diskus intervertebra.

1. Konfrontasi
Pemeriksaan lapang pandang menggunakan metode konfrontasi Donder. Dalam hal ini
pasien duduk atau berdiri kurang lebih jarak 1 meter dari pemeriksa. Jika kita hendak
memeriksa mata kanan pasien, maka mata kiri pasien harus ditutup. Setelah pemeriksa
menggerakan jari tangannya dibidang pertengahan antara pemeriksa dan pasien dan gerakan
dilakukan dariarah luar ke dalam. Jika pasien mulai melihat gerakan jari-jari pemeriksa, ia
harus memberitahu, dan hal ini dibandingkan dengan pemeriksa, apakah iapun telah
melihatnya. Bila sekiranya ada gangguan lapang penglihatan maka pemeriksa akan lebih
dahulu melihat gerakan tersebut. Gerakan jari tangan ini dilakukan dari semua jurusan dan
masing-masing mata harus diperiksa.

2. Pemeriksaan Nervus I (Olfaktorius)


Tujuan pemeriksaan: untuk mendeteksi adanya gangguan menghidu, selain itu untuk
mengetahui apakah gangguan tersebut disebabkan gangguan saraf atau penyakit hidung lokal.
Sebelum pemeriksaan pastikan bahwa tidak ada sumbatan atau kelainan setempat misalnya
sekret hidung atau polip. Sebelumnya pasien diperkenalkan terlebih dahulu dengan bau-
bauan yang akan diperkenalkan. Tiap lubang hidung diperiksa satu per satu dengan jalan
menutup lubang hidung yang lainnya dengan tangan. Cara pemeriksaan dilakukan dengan
cara salah satu hidung pasien ditutup, dan pasien diminta untuk mencium bau-bauan tertentu
yang tidak merangsang/mengiritasi. Bau-bauan yang digunakan adalah bau-bauan yang
umum atau pernah dikenali pasien. contoh: teh, kopi, tembakau, sabun, jeruk.

Anda mungkin juga menyukai