Anda di halaman 1dari 26

AKUT ABDOMEN

Oleh : Ati Artati, Gregory Hans Edwin P.


Pembimbing : dr. Dini Sapardini Warsodoedi Sp.B
Akut / Gawat Abdomen :

• suatu kelainan non dan atau traumatik


yang sifatnya mendadak dengan
manifestasi klinis pada perut berupa
‘nyeri perut’ yang menjadi petunjuk
organ atau sistem organ tertentu yang
terkena dan mungkin memerlukan
tindakan bedah.
Nyeri Perut Menurut Target Organ :

Nyeri Viseral :
terjadi akibat rangsangan pada
organ / struktur intraabdominal
px tidak bisa melokalisir nyeri
Nyeri Somatik :
rangsangan pada bagian yang
dipersarafi oleh saraf tepi
px dapat melokalisir nyeri
Gejala penyerta nyeri perut :

• Vomiting
• Konstipasi
• Diare
• Spesifik Gastrointestinal symptoms
 Jaundice
 Hematoschezia
 Hematemesis
 Hematuria
Sifat Nyeri :

• Nyeri alih
terjadi pada satu segmen dengan
system persarafan yang sama
• Nyeri radiasi
terjadi bila nyeri menyebar pada satu
system atau jalur anatomi yang sama
• Nyeri proyeksi
terjadi pada rangsangan saraf
sensorik  cedera/radang saraf
• Nyeri kontinyu
terjadi akibat rangsangan peritoneum
parietale  reaksi radang
• Nyeri kolik
terjadi akibat spasme otot polos 
hambatan pasase
• Nyeri iskemik
nyeri hebat, menetap dan tidak
berkurang  ancaman nekrose jaringan
• Nyeri pindah
terjadi sesuai dengan perubahan
patologi
Lokasi Nyeri Viseral
Nyeri Alih dan Nyeri pindah
Lokasi dan Sifat nyeri
Pemeriksaan fisik :
• UMUM 
inspeksi umum
suhu tubuh (rektal/aksiler)

• ABDOMEN 
inspeksi
auskultasi
perkusi (palpasi, defans muskuler, palpasi dalam)
nyeri tinju (sisi, kosto-vertebral)
tanda dan uji khusus
pintu hernia
colok dubur/ vagina
The Diagnostic Process
HISTORY

Patientperception
Patient perceptionofofsymptoms
symptoms

Patient description of symptoms

Physician perception

Physician interpretation of symptoms

LABORATORY SYNTHESIS PHYSICAL


FINDINGS RECORDING EXAM

DECISION
Anamnesis

• 60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari anamnesis


yang baik dan teliti

• Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan diagnosis

• 10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari


pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi
Proses Anamnesis
Keluhan Utama
Perjalanan
Penyakit
Epidemiologi Anamnesis: 3 fase
Penyakit terdahulu
Riwayat keluarga • Introduksi Riwayat obat/alergi
& perkawinan
• Keluhan spontan
Reaksi psikologik KESIMPULAN
• Pertanyaan terarah
Kehamilan & & Penyakit keluarga
Menstruasi spesifik
Sosial-ekonomi
Usia & Gender Pendidikan
Anamnesis
• CEK
Apakah Anamnesis Memuaskan?

ANAMNESIS YANG BAIK


dapat menegakkan
• Diagnosis kemungkinan
• Kemungkinan Etiologi
• Stadium Penyakit / Komplikasi
• Diagnosis Banding
Pemeriksaan Fisik Nyeri
Abdomen Akut

Raut muka: relaks / cemas / kesakitan


Warna kulit: ikterus / anemis / pucat

Dehidrasi / shock / hipoperfusi


Sakit ringan / sedang / berat

Inspeksi Respirasi: baik / dangkal

Awal
Kesadaran: baik / menurun
Suhu: febris / hipotermi

Gerakan tubuh: diam / gelisah


Simultan dengan Anamnesis
Selalu Korelasi
dengan Anamnesis !!!

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi
• Distensi abdomen: gas/cairan usus karena ileus paralitik
atau obstruksi
• Pelebaran vena: penyakit liver
• Peristalsis usus yang terlihat: obstruksi
• Cullen’s sign, Grey Turner’s sign: pankreatitis
Pemeriksaan Fisik

• Auskultasi
• Seluruh kuadran abdomen: frekuensi dan nada bising
usus
• Perkusi
• Dimulai dari daerah bebas nyeri, dilakukan secara
hati-hati (terutama pada anak)
• Palpasi
• Dimulai dari daerah bebas nyeri, sampai lokasi nyeri
maksimal, dilakukan secara hati-hati
Pemeriksaan Fisik
• Colok dubur
Patologi
Nyeri
abdomen
oleh sebab
extra
peritoneal
• Kardiotorasik
• Urologi
• Vaskular
• Lain-lain
Penatalaksanaan :

• IV hidrasi dengan Ringer lactat atau Saline


• Analgesik yang tepat
• Konsul Bedah atau Obstetri
•TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai