Anda di halaman 1dari 9

Varikokel dan

Spermatokel
Varikokel
Definisi : dilatasi abnormal dari vena dalam
pleksus pampiniformis akibat gangguan
darah balik vena spermatika interna
Penyebab infertilitas pada pria (21-41%)
Varikokel
Etiologi : belum diketahui secara pasti,
obstruksi akibat desakan organ/tumor
intraperitoneal, situs inversus
Varikokel
Patogenesis :
Stagnansi darah balik testis akibat etiologi
hipoksia testis
Adanya refluks hasil metabolit ginjal dan adrenal
gangguan spermatogenesis
Stagnansi kegagalan pengaturan suhu optimal
bagi spermatogenesis
Adanya anastomosis pleksus pampiniformis D dan
S kegagalan spermatogenesis testis D dan S
infertilitas
Varikokel
Manifestasi klinis :
Infertil
Benjolan di atas testis yang terasa nyeri
Diagnosis :
Pemfis : palpasi testis dalam keadaan berdiri atau
disertai manuver valsava teraba bentukan
seperti kumpulan cacing di kranial testis
Analisis semen dan sperma
Pengukuran testis
Varikokel
Tatalaksana :
Ligasi tinggi vena spermatika interna (tindakan
bedah)
Varikokelektomi
Menggunakan agen sklerosing per kutan
(skleroterapi)
Evaluasi : volume testis, perbaikan kualitas
semen, keberhasilan kehamilan pasangan
Prognosis : 50-80% baik paska terapi pembedahan
Spermatokel
Definisi : kista jinak yang berisi cairan
(kadang sperma), biasanya terletak di
kranial testis (tersering : epididimis)
Spermatokel
Etiologi : akibat pembentukan divertikulum
dari tubulus testis yang berada di
epididimis, trauma, efek vasektomi.
Manifestasi klinik : biasanya tidak bergejala,

jika ada maka penderita akan merasa nyeri


tumpul pada bagian skrotum
Spermatokel
Diagnosis : ditemukan secara tidak sengaja
saat pemeriksaan genital pria, pemeriksaan
transluminasi (+), pemeriksaan USG testis
Tatalaksana :

Bila kista berukuran kecil dan tidak menimbulkan


gejala maka tidak ada terapi khusus
Aspirasi spermatokel, skleroterapi
Spermatokelektomi

Anda mungkin juga menyukai