Neisseria yang patogen pada manusia ada 2 spesies N. gonorrhoe dan meningitidis
Ciri umum Neisseria :
o Bakteri gram-negatif berbentuk diplococcus (saling berlekatan seperti biji kopi)
o Aerobik
o Oksidase (+), katalase (+)
o N.meningitidis mampu mengoksidasi glukosa dan maltose sedangkan
N.gonorrhoe hanya glukosa
Media Neisseria : nutrient agar, blood agar (N.meningitidis), agar coklat (N.
gonorrhoe), dan agar Thayer-Martin yang termodifikasi (agar selektif). Inkubasi suhu
35-37oC. N.gonorrhoe membutuhkan tambahan sistein dan karbondioksida 5%. Koloni
berbentuk bulat dengan diameter 1-5 mm, tidak berpigmen, opak, dan non-hemolitik
Virulensi utama kapsul polisakarida, ada 13 jenis serogrup namun yang
menyebabkan penyakit pada manusia hanya serogrup A B C Y dan W135
Bakteri yang virulen memiliki pili aderens dengan sel epitel inang dan menghindari
fagositosis. Tersusun atas protein pilins yang dikode oleh kompleks gen pili. Ada
protein piliC yang bersifat antigenic diversity tiap strain berbeda-beda infeksi
berulang
Porin protein Por A dan B. Pada N.gonorrhea hanya ditemukan por B saja. Pada
bakteri berfungsi untuk masuknya nutrient dan menghindari fagositosis dengan cara
meloloskan diri bakteri dari vesikel fagolisosom. Por berikatan dengan komplemen C3b
dan C4b
Opa protein untuk adhesi antar koloni bakteri dan adhesi pada sel epitel inang.
Memberikan tampakan opak dan mukoid pada koloni bakteri saat dikultur
Rmp protein (reduction modifiable protein) blocking antibodies, bersama-sama
dengan Por untuk membentuk pori pada permukaan sel
Binding host transferrin mengikat besi dari sel inang untuk pertumbuhan bakteri
Lipoolisakarida (LOS) lipid A + oligosakarida namun tidak ditemukan polisakarida
O-antigen (banyak ditemukan pada LPS bakteri gram (-)) bersifat endotoksin
memicu produksi TNF alfa. Keberadaan gugus asam sialat pada N.gonorrhea
menyebabkan bakteri tidak dpat dibunuh oleh sistem komplemen dan sel fagosit
IgA1 protease merusak fragmen Fc dan Fab antibody
Pada beberapa strain menghasilkan beta lactamase yang dikode oleh gen TEM-1 type
beta lactamase pada plasmid dan kromosom bakteri
Transmisi : hubungan seksual (N.gonorrhea) dan droplet pada udara (N.meningitidis).
Manusia hanya satu-satunya reservoir. Karier orang dengan infeksi asimtomatik
Manifestasi klinis :
o N. gonorrhea
Gonorrhea sering simtomatis pada pria dan asimtomatis pada wanita.
Masa inkubasi 2-5 hari Gejala pada pria: urethritis, dysuria dan sekret
purulent, gejala pada wanita: servisitis, dysuria, sekret purulent
Gonoccocemia septicemia disertai infeksi pada sendi (artritis purulent)
Optalmia neonatorum
o N. meningitides
Endemic meningococcal disease meningitis dengan gejala: nyeri kepala,
kaku kuduk, demam. Perjalanan penyakit amat cepat
Meningococcemia thrombosis pembuluh darah kecil dan kerusakan
organ tertentu, serta ditemukan lesi hemoragik berupa purpura dengan
bula hemoragik
Diagnosis
o Pewarnaan gram amat sensitive pada kasus simtomatik. Specimen sekret
purulent, CSF, cervix smear
o Deteksi antigen kurang sensitive, tidak disarankan. Mendeteksi antigen kapsul
o Nucleic acid-based test NAA (nucleic acid amplification) assay sensitive,
spesifik, dan cepat (1-2 jam)
o Kultur pada media yang sesuai
Terapi penisilin G namun karena ada strain yang resisten maka diganti
cefotaksim/ceftriakson. Kemoprofilaksis pada bayi 1% perak nitrat, 1%
tetrasiklin salep/ 0.5% eritromisin salep.
Kemoprofilaksis untuk N.gonorrhea tidak ada sedangkan untuk N.meningitidis :
rifampin, ciprofloksasin, atau ceftriakson
Belum ada vaksin yang efektif. Skrg dikembangkan vaksin berdasarkan serogrup kapsul
A C Y dan W135
Eikenella corrodens bakteri berukuran kecil, susah diisolasi, gram negatif, non-
motile, non-sporming, dan anaerobik fakultatif. Tumbuh perlahan pada kultur media
agar darah/coklat dan butuh 5-10% CO2. Menimbulkan infeksi oportunistik dan
mengkolonisasi orofaring manusia. menimbulkan endocarditis bakterial sub-akut.
Ditemukan pada luka akibat gigitan manusia dan perkelahian tangan kosong. Masih
sensitive terhadap penisilin dan turunannya
Kingella kingae berukuran kecil, coccobacil gram negatif, anaerobic fakultatif,
dan dapat memfermentasi karbohidrat. Menyebabkan artritis septik pada anak-anak
dan endocarditis pada orang dewasa.