Anda di halaman 1dari 19

ALOPECIA

Disusun oleh:
Aldes Karuniawaty 5535160062
Diana Feronza 5535160420
Dinda Aulia Syafira 5535161191
Anguria Yunita 5535163127
Zhafira Aqila O 5535163649
Ester Maharani 5535162624
Rania Larasati 5535163407
Pratiwi Suciati 5535163463
Alfi Lutfiah 5535165091
ALOPECIA
PENGERTIAN TIPE-TIPE ALOPECIA

Alopecia adalah 1. Alopecia universalis: kebotakan


istilah medis yang yang mengenai seluruh rambut
digunakan untuk yang ada pada tubuh
mengungkapkan 2. Alopecia totalis: kebotakan yang
kerontokan rambut mengenai seluruh rambut kepala
atau kebotakan. 3. -Alopecia areata: kebotakan yang
terjadi setempat-setempat dan
berbatas tegas, umumnya terdapat
pada kulit kepala, tetapi dapat
juga mengenai daerah rambut
lainnya.
BENTUK-BENTUK ALOPECIA
ALOPECIA AREATA
ETIOLOGI GEJALA

Belum diketahui, tapi sering Ditandai dengan adanya bercak


dihubungkan dengan dengan kerontokan rambut pada
adanya infeksi fokal, kulit kepala, alis, janggut, dan bulu
kelainan endokin, dan mata. Bercak ini berbentuk bulat
stress emosional atau lonjong. Pada tepi daerah
yang botak ada rambut yang
terputus, bila rambut ini dicabut
terlihat bulbus yang atrofi. Sisa
rambut terlihat seperti tanda seru.
Pada beberapa penderita kelainan
menjadi progresif dengan
terbentuknya bercak baru sehingga
terdapat alopesia totalis.
EFLUVIUM TELOGEN

Adalah bentuk alopecia yang ditandai dengan


kerontokan rambut secara difus yang dapat terjadi
secara akut maupun kronis. Kondisi ini mengenai 35-
50% rambut dan menyebabkan 300 rambut telogen
rontok tiap harinya. Efluvium telogen dapat
disebabkan oleh proses metabolik, stress hormonal
atau karena obat. Secara umum, kondisi ini dapat
sembuh sendiri dalam waktu 6 bulan.
Effluvium telogen menurut
penyebabnya:
 efluvium telogen pasca partum
Biasanya 2-5 bulan setelah melahirkan, terlihat pada sepertiga
anterior kulit kepala. Kerontokan ini berlangsung 2-6 bulan
kemudian pertumbuhan rambut yang normal akan berlangsung
kembali

 efluvium telogen pasca natal


Biasanya pada bayi sejak lahir berumur 4bulan dan akan
tumbuh kembali pada umur 6 bulan

 efluvium telogen psikik


Kerontokan secara tiba-tiba yg dpt terjadi setelah syok
psikis/stress mental, dan menetap lama dan sering berulang.
EFLUVIUM ANAGEN

Umumnya terjadi setelah pengobatan kemoterapi untuk


karsinoma, misalnya: antimetabolik, alkylating agents, dan
obat penghambat mitosis. Bila diberikan dalam dosis
tinggi akan terjadi kerontokan rambut anagen dalam 1-2
minggu.

Histopatologik nya memperlihatkan folikel yang menipis


dan berkerut sehingga rambut terpisah. Bila pengobatan
dihentikan, maka aktivitas folikel kembali normal dalam
beberapa minggu.
MALE PATTERN ALOPECIA
(ALOPECIA ANDROGENIKA)

Rambut rontok secara bertahap dimulai dari bagian


verteks dan frontal. Garis rambut anterior menjadi
mundur dan dahi menjadi terlihat lebar. Puncak
kepala menjadi botak. Diyakini ada beberapa
penyebab dan salah satunya adalah genetika.
Kebotakan pria disebabkan oleh sensitivitas genetic
dari folikel rambut terhadap DHT(hormon). Hormon ini
menyebabkan folikel menyusut menjadi tipis. Kejadian
ini menyebabkan folikel mempunyai umur yang
pendek, sehingga tidak dapat me-produksi rambut
dengan normal.
MALE PATTERN ALOPECIA PADA
WANITA
Pada wanita kerontokan rambut temporal lebih sedikit
daripada pria dan lebih banyak pada daerah
verteks. Rambutnya menjadi tipis dan suram. Sering
disertai rasa terbakar dan gatal. Keadaan ini
berlangsung dalam jangka lama.
ALOPECIA PREMATUR
Sering terjadi pada laki-laki muda pada umur 20an. Sering
disertai dermatitis seboroika yang berat. Umumnya
pronologisnya buruk.

Etiologi:
Tidak diketahui. Umumnya merupakan penyakit keturunan dan
hormonal, sering bergantung pada rangsangan hormon
androgen. Pada sida-sida tidak pernah timbul alopecia ini,
bila dilakukan kastrasi sebelum atau semasa adolesens. Bila
kepada mereka diberikan pengobatan dengan androgen,
maka kebotakan akan timbul. Ada korelasi antara herediter,
androgen, dan faktor usia.
BENTUK ALOPECIA YANG LAIN
 ALOPECIA LIMINARIS (ALOPECIA MARGINALIS)
Kerontokan rambut di sekeliling tepi kulit kepala yang berambut. Sering terjadi
pada wanita Negro yang mengikat rambutnya erat-erat atau karena alat
pengering rambut yang merusak batang rambut.
 ALOPECIA NEUROSIS (TRIKOTILOMANIA)

Rambut ditarik berulangkali hingga putus. Sering terjadi pada gadis yang
mengalami depresi.
 ALOPECIA KARENA FAKTOR FISIK

Karena radiasi yang berlebihan atau epilasi dengan menggunakan sinar X


pada pengobatan tinea kapitis. Alopecia karena tekanan, misalnya bayi yang
berbaring pada satu sikap.
 ALOPECIA TRAKSI

Kebiasaan memilin-milin rambut dengan jari. Alat pengeriting dan pita rambut
dapat pula menimbulkan alopecia.
 OFLASIS

Bentuk alopesia areata yang berkonfluensi. Kebotakan terjadi pada pelipis,


oksipital, dan parietal.
 ALOPECIA PERINEVI
Alopecia areata disekitar nevus pigmentosus dikepala.
 ALOPECIA SIFILITIKA

Pada sifilis stadium II dapat terjadi kerontokan. Kerontokan terjadi


setempat-setempat, tampak sebagai bercak-bercak yang ditumbuhi
oleh rambut-rambut yang tipis, seolah-olah seperti digigit ngengat.
Penyebabnya ialah adanya roseola atau papul, akar rambut dirusak
oleh treponema, yang dapat juga terjjadi pada alis mata lateral dan
janggut.
 ALOPECIA SEBOROIKA

Merupakan terminologi lama yang berarti kerontokan rambut disertai


ketombe, kulit kepala yang berminyak, dan dermatitis seboroika.
 ALOPECIA MUSINOSA

Terdapat pada kulit kepala dan daerah dagu karena perubahan musin
sel epitel folikel sebasea. Sering disertai limfoma.
 ALOPECIA AKIBAT RADANG

Sering terlihat pada liken simpleks kronik, lupus eritematosus discoid,


liken planus, dan kerion.
 TINEA KAPITIS
Sering terdapat pada anak-anak, berupa bercak alopecia yang multipel,
rambut putus tepat diatas kepala.
 ALOPECIA KARENA KELAINAN ENDOKRIN

ada hipoteroid rambut menjadi kasar, kering dan jarang. Pada hiperteroid
rambut menjadi sangat halus dan jarang. Rambut rontok juga terdapat pada
hipopparatiroid dan diabetes mellitus. Estrogen dapat merangsang
pertumbuhan rambut, sebaliknya androgen menghambat.
 ALOPECIA KARENA OBAT

Bentuk ini sering tampak karena penggunaan kemoterapetika pada kanker.


 ALOPECIA KARENA STRESS

Setelah stress emosional yang berat atau penyakit akut dapat timbul alopecia.
 ALOPECIA KONGENITAL

Dapat total atau sebagian. Biasanya disertai defek ektodermal lainnya,


misalnya pada gigi, tulang dan kuku. Rambut tumbuh lambat, jarang dan
berwarna muda.
 ALOPECIA SIKATRISATA (PSEUDOPELADE BROCQ)

Penyebabnya karena radang. Gejalanya timbul kebotakan disertai kerusakan


folikel rambut, sehingga tampak sebagai bercak parut multipel yang bulat,
lonjong atau tak teratur. Alopecia ini bersifat menetap dan progresif.
Pencegahan Alopecia
 Cucilah rambut dengan lembut, begitu pula saat menyisir rambut
 Hindari gaya rambut terlalu ketat seperti dikuncir, disanggul, dan
dikepang
 Diet seimbang
 Hindari memuntir, menarik, atau menggosok rambut Anda
 Keringkan rambut Anda hanya dengan handuk. Biarkan rambut
kering dan tepuk-tepuk rambut
 Gunakan sisir lebar untuk menyisir rambut, jangan menyisir rambut
saat rambut masih basah
 Gunakan conditioner untuk melembutkan rambut sehingga mudah
disisir
 Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami tanda infeksi setelah
pemakaian steroid. Tandanya dapat berupa: kemerahan, bengkak,
nyeri dan rasa terbakar pada tempat suntikan
Pengobatan Alopecia
 Terapi obat-obatan: 2 obat yang paling sering
digunakan untuk mengobati rambut rontok yaitu
minoxidil (rogaine) dan finasteride (Propecia). Minoxidil
dapat berbentuk cairan atau solusi sabun. Biasanya
digunakan pada kulit kepala 2 kali sehari. Minoxidil
membantu Anda mengurangi rambut rontok dan
membantu rambut tumbuh kembali. Finasteride biasanya
dalam bentuk obat minum dan hanya diberikan pada
laki-laki

 Pembedahan: dokter akan melakukan pembedahan jika


rambut Anda rontok permanen. Biasanya dilakukan
implantasi rambut pada kulit kepala. Meski begitu,
prosedur ini membutuhkan biaya besar dan dapat
menimbulkan rasa nyeri
 Terapi laser: terapi laser dapat membantu pasien
mengurangi rambut rontok dan membantu rambut
tumbuh kembali lebih tebal

 Pemakaian rambut palsu: jika terapi lain tidak


efektif, memakai rambut palsu merupakan pilihan
alternatif yang aman
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai