Benda Asing Hidung

Anatomi Hidung
Pengertian

• Benda asing adalah benda yang berasal dari

luar tubuh (eksogen)/dari dalam tubuh yang
dalam (endogen) keadaan normal tidak ada
• Benda asing di hidung pada anak sering
luput dari perhatian orang tua -> tidak ada
gejala dan bertahan waktu yang lama
• Benda asing hidung -> terdapat rhinolith di
sekitar benda asing
 Etiologi
1. Benda Asing Organik

A. Lalat : •larva chryssonya bezziana (myasis nasi)

•hidung berbau

B. Lintah: •hirudinaria javanica

•saat mandi di air tawar

C. Cacing: •ascaris lumbricoides

•migrasi dari usus mencari O2

2. Benda Asing Anorganik
Faktor Risiko

• Anak-anak < 5 tahun masa mengeksplorasi tubuhnya terutama daerah berlubang

• Jenis kelamin laki-laki > perempuan

• Kondisi sosial bad hygiene

• Kegagalan mekanisme proteksi normal keadaan tidur, epilepsi, penurunan

kesadaran, alkoholisme

• Habitualis ceroboh

• Retardasi mental, gangguan kejiwaan

Patofisologi
 Beberapa benda asing menetap dlm rongga hidung dan tidak menyebabkan
perubahan mukosa
 Benda mati kongesti dan oedem mukosa hidung
 Komplikasi ulserasi, erosi, epistaksis, granulasi
 Sekret yang timbul bau busuk
 Bisa mengendap, mengering rinolit
 Benda asing hidup bergerak ke rongga lain (SPN)
 Benda asing anorganik lebih mudah didiagnosa dgn radiologik radioopak
Lokasi tersering benda asing
Lokasi tersering pada benda asing pada hidung adalah pada bagian vestibulum sampai ke
konka media atau dibawah dari konka inferior

Benda asing yang kecil dapat teraspirasi dan terdorong kebelakang sehingga
menyebabkan obstruksi jalan nafas akut
• Benda asing yang bertahan lama pada hidung dapat ditutupi
dengan : kalsium, magnesium, fosfat maupun karbonat
Rinolith.

• Rinolith Bersifat radioopak dasar ronggan hidung

• Rinolith dapat menimbulkan gejala bila semakin berkembang.

Gejala Utama

oObstruksi unilateral

o Sekret yang berbau

o Epistaksis, bersin

o Bila benda belum lama dimasukkan maka tdk/hanya sedikit yang

mengganggu, kecuali benda tersebut tajam atau sangat besar
o Biasanya didasar hidung
Diagnosis
Anamnesis

Rinoskopi Anterior

Nasoendoskopi

Radiologi (Roentgent , CT Scan

Penatalaksanaan

Ekstraksi Corpu Alienum : - Tanpa Pembiusan

- Bius Lokal
- Bius Umum
 Indikasi ekstraksi corpus alienum dengan general anastesi:

• Menghindari perdarahan
• Pasien tidak koperatif
• Benda asing sudah dibagian posterior kavum nasi
• Benda asing tidak terlihat pada rinoskopi anterior atau
radiologi
Alat Dan Bahan Yang Digunakan
 Cara melakukan ekstraksi tanpa/bius lokal:

• Pasien anak-anak didudukan dengan di pangku

orang dewasa

• Lakukan dengan visualisasi yang baik dengan

membersihkan sekret di kavum nasi

• Masukan pengait melewati corpus secara

perlahankemudian ditarik kearah luar
 Ekstraksi corpus alienum hidung tergantung
jenis corpusnya:
Corpus alienum batu batere

o Ekstraksi secepatnya menghindari zat korosif dalam batu batere

o Dapat secara tanpa bius,bius lokal maupun umum

o Dapat digunakan forcep atau hook

o Bekas batu batere diirigasi dengan NaCl sol

• Corpus alienum benda hidup

• Benda hidup dilumpuhkan dulu dengan chloroform,

xylocain spray

• Gunakan forsep untuk menjepit benda hidup

• Kavum nasi disuction

• Beri antibiotik dan terapi simptomatik

Bisa juga dengan menggunakan kateter
 Komplikasi

• Nekrosis

• Ulserasi mukosa

• Erosi pembuluh darah

• Pembengkakan pada mukosa Obstruksi pada drainase sinus

• Benda organik pada hiung cenderung mengembang dan lebih simtomatik

dari pada anorganik.
TERIMA KASIH…