Anda di halaman 1dari 17

1.

Seorang perempuan berusia 63 tahun, datang ke klinik dengan keluhan utama telinga
kanan berdenging, timbul benjolan di leher kanan yang tidak disertai nyeri sejak 6
bulan yang lalu. Penderita juga mengeluh keluar darah dari hidung kanan hilang
timbul.

Pertanyaan:
1. Sebutkan dua anamnesis tambahan?
2. Sebutkan kelainan lain yang dapat ditemukan pada pemeriksaan fisik?
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan?
4. Apa diagnosis saudara dan diagnosis bandingnya?
NAMA CANDIDAT :
Anamnesis 10
- Gejala hidung (hidung tersumbat) 2,5
- Gejala telinga (telinga berdenging, telinga terasa penuh) 2,5
- Gejala intrakranial (sakit kepala) 2,5
- Nervus Kranial (pandangan ganda, penurunan 2,5
penglihatan)
Pemeriksaan fisik 20
- Massa pada fosa Rosenmuller kanan 10
- OME pada telinga kanan 5
- Massa / benjolan pada leher kanan 5

Pemeriksaan Penunjang 40
- Biopsi nasofaring 10
- CT Scan nasofaring 15
- USG Abdomen 10
- Rontgen Thoraks 5
Diagnosis 10
- suspek karsinoma nasofaring stadium IV (T2N3Mx) 10
ECOG I

Diagnosis Banding 20
- Suspek Limfoma nasofaring 10
- Suspek Karsinoma Sinonasal 10
2. Seorang wanita usia 17 tahun datang dengan keluhan sulit bernafas melalui hidung sejak 3
bulan dirasakan menetap dan semakin tertutup, ingus kental kehijauan. Dari pemeriksaan
fisik rinoskopi anterior ditemukan massa bulat putih kenyal seperti kolang kaling.

Pertanyaan:
1. Anamnesis tambahan apa saja yang diperlukan?
2. Sebutkan pemeriksaan fisik hidung yang didapat pada pasien ini ?
3. Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan?
4. Apa diagnosis pasien ini ?
5. Jelaskan penatalaksanaan pada pasien ini ?
NAMA CANDIDAT :
1. Anamnesis Tambahan 20
- Hidung tersumbat 4
- Lendir/ dahak ditenggorok 4
- Nyeri di wajah dan dahi, sakit kepala bila menunduk 4
- Penciuman berkurang 4
- Gejala rinitis alergi (riwayat) 4
2. Pemeriksaan fisik 20
- Kavum nasi sempit 4
- Sekret kental kuning hijau 4
- Tampak massa bulat putih kenyal seperti kolang-kaling 4
- Meatus medius tertutup massa 4
- Post nasal drip 4
3. Pemeriksaan Penunjang 20
- Foto polos SPN posisi waters/ PA/ Lateral 4
- CT Scan sinus paranasal 4
- Transluminasi 4
- Mikrobiologi + resistensi 4
- histopatologi 4
4. Diagnosa 20
Rinosinusitis Kronik dengan polip nasi Kiri
5. Penatalaksanaan 20
- Supportif (dekongestan, steroid oral/ topikal, mukolitik) 5
- Medikamentosa (analgetik/antibiotik) 5
- Cuci hidung 5
- Operatif ( konvensional : polipektomi, BSEF, antrostomi, 5
CWL)
Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang keluhan sulit menelan, keluhan sejak 4 jam yang
lalu, terjadi saat pasien sedang makan. Dari anamnesis ditemukan keluhan muntah bila
menelan makanan atau minuman dan diketahui penderita menggunakan gigi palsu.

Pertanyaan:
1. Sebutkan Anamnesis tambahan untuk menyempurnakan diagnosis?
2. Pemeriksaan penunjang apa saja yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis?
3. Apakah diagnosis pasien tersebut?
4. Apa terapi dan tindakan saudara sebagai dokter umum untuk mengatasi masalah
ini?
NAMA CANDIDAT :
a. Anamnesis 20
Jawab minimal 4 dari poin dibawah ini : (satu jawaban benar bernilai 2,5)
- Gigi palsu berkawat/tidak 2,5
- Sesak napas +/- 2,5
- Nyeri menelan +/- 2,5
- Rasa terbakar di daerah dada +/- 2,5
- Apakah pasien masih bisa makan minum sedikit2/tidak bisa sama sekali 2,5
- Batuk +/- 2,5
- Tersedak +/- 2,5
- Rasa mengganjal di tenggorokan +/- 2,5
b. Pemeriksaan Penunjang 30
- Rontgen soft tissue cervical AP/lateral 15
- Rontgen thorax AP/lateral 15
c. Diagnosis 20
Suspek corpus alienum (gigi palsu) di esofagus 20
d. Terapi sebagai dokter umum 30
- Stabilisasi keadaan umum 10
- Informed consent 10
- Rujuk ke sarana yang memeiliki Sp.T.H.T.K.L dan pro esofagoskopi 10
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, diantar bapaknya kedokter dengan keluhan
utama rasa mengganjal di tenggorok pada saat makan dan pada saat tidur sering
mendengkur. Penderita sering mengeluh sakit tenggorokan disertai demam yang
berulang hampir setiap dua bulan dalam satu tahun.
Pemeriksaan fisik:
Satus lokalis:

Pertanyaan:
1. Sebutkan pemeriksaan fisik (status lokalis) yang anda temukan (berdasarkan gambar
diatas)
2. Apa diagnosis saudara?
3. Sebutkan indikasi tindakan operasi pada pasien ini?
4. Sebutkan komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini?
NAMA CANDIDAT :
Pemeriksaan fisik 30
- Tonsil T4:T4 6
- Tonsil : Kripta melebar, detritus (-) 6
- Tonsil : mukosa merah muda 6
- Arcus faring simetris 6
- uvula di tengah 6
Diagnosis 20
Tonsilitis kronis 20
Indikasi Tonsilektomi 30
- Serangan tonsilitis lebih dari tiga kali walaupun sudah
diterapi 4
- Tonsil hipertrofi yang menimbulkan maloklusi gigi dan 4
menyebabkan gangguan pertumbuhan orofasial
- Sumbatan jalan nafas yang berupa hipertrofi tonsil 4

dengan sumbatan jalan napas, sleep apnea, gangguan


menelan, gangguan berbicara, dan corpulmonale
4
- Rinitis dan sinusitis kronis, peritonsilitis, abses
peritonsil yang tidak berhasil hilang dengan
2
pengobatan.
4
- Nafas bau yang tidak berhasil hilang dengan
pengobatan
4
- Tonsilitis berulang disebabkan oleh bakteri grup A
4
streptokokus beta hemolitikus
- Hipertrofi tonsil yang dicurigai adanya keganasan
- Otitis media efusi/otitis media supuratif
Komplikasi 20
- Abses peritonsil 5
- Hematogen/Limfogen (minimal dapat menyebutkan 5) 5
- Rhinitis, Rhinosinusitis 5
- Otitis media 5
Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat demam 5 hari, pasien juga mengeluh nyeri menelan yang hebat sehingga membuat
pasien sulit makan dan minum. Suara terdengar seperti menggumam. Rasa mengganjal di
tenggorok (+).Dari pemeriksaan didapat adanya retraksi suprasternal dan epigastrium. Stridor
inspirasi (+).
Pertanyaaan :
1. Pemeriksaan fisik dan penunjang apa saja yang perlu segera dilakukan?
2. Apa diagnosis pasien ini ?
3. Derajat sumbatan jalan nafas menurut Jackson?
4. Tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien ini?
NAMA CANDIDAT :

No. Nilai
1. Pemeriksaan Penunjang yang disarankan 30
1. Rontgen Soft tissue cervical AP/lateral 7,5
(apa yang ditemukan?)
2. Rontgen Thoraks PA 7,5
3. Laringoskop Indirek (apa yang 7,5
ditemukan?) 7,5
4. Laboratorium darah
2. Diagnosis 20
Sumbatan jalan nafas atas grade II 10
Laringitis akut (Epiglotitis) 10
3. Kriteria Jakson 40
Grade 1 : retraksi suprasternal, stridor inspirasi, 10
pasien masih tenang
Grade 2 : retraksi suprasternal dan epigastrium, 10
stridor inspirasi, pasien mulai gelisah
Grade 3 : retraksi suprasternal, epigastrium, 10

infraklavikula, dan sela iga, stridor


inspirasi dan ekspirasi, pasien sangat
gelisah
10
Grade 4 : retraksi makin berat , pasien sangat
gelisah , sianosis dan sangat
ketakutan
4. Tindakan yang harus segera dilakukan : 10
Suportif :
 O2 2,5

 IVFD 2,5

 Steroid 2,5
2,5
 Antibiotik IV
Seorang anak laki-laki usia 15 tahun datang ke poli divisi Otologi dengan keluhan
penurunan pendengaran telinga kiri sejak 6 bulan yang lalu,disertai tidur mengorok
Otoskopi telinga kiri seperti gambar di bawah ini :

Pemeriksaan rinoskopi anterior : dalam batas penormal. Pemeriksaan tenggorok : dalam


batas normal.
a. Sebutkan 3 anamnesis tambahan?
b. Apa interpretasi hasil otoskopi ?
c. Apa pemeriksaan fisik tambahan dan pemeriksaan penunjang ?
d. Apa diagnosis saudara?
e. Tatalaksana pada pasien ini?
NAMA CANDIDAT :

a. Anamnesis 25

- Telinga berdenging (ringing ear) 10


- Riwayat hidung tersumbat /pilek /bersin-bersin tiap pagi yang 15
berulang/suara sengau
b. Pemeriksaan otoskopi 20

- Air fluid level 10


- Air bubble 10

c. Pemeriksaan fisik dan penunjang 20

- Rhinoskopi posterior : tampak hipertrofi adenoid menutupi muara 5


tuba eustachius sinistra
- Audiometri : Hasil interpretasi audiometri AS, gangguan 5
pendengaran konduktif derajat sedang
- Timpanometri : Interpretasi timpanometri : Tipe B 10

d. Diagnosis 20

- Otitis Media Efusi auris sinistra 10


- Hipertrofi adenoid 10

e. Tatalaksana 15
Rujuk ke Sp.T.H.T.K.L 10
- Pemasangan grommet
- Operasi adenoidektomi
Medikamentosa 5

- Dekongestan sistemik dan topikal

Seorang Pasien perempuan usia 16 tahun dibawa olah orangtuanya datang ke RS dengan
keluhan keluar cairan dari telinga kiri terus menerus sejak ± 2 bulan yang lalu, disertai sakit
kepala dan ketulian. Riwayat keluar cairan dari telinga kiri sejak ± 8 tahun yang lalu. Dari
pemeriksaan telinga kiri didapatkan :

Pertanyaan :
a. Anamnesis apalagi yang diperlukan untuk melengkapi diagnosis ini?
b. Pemeriksaan penunjang apa saja yang saudara perlukan?
c. Apa diagnosis pasien tersebut?
d. Bagaimana penatalaksanaannya ?
e. Berdasarkan pemeriksaan penunjang yang ada, tipe operasi apa yang sesuai pada
kasus ini?
NAMA CANDIDAT :

a. Anamnesis 30

- Konsistensi sekret ( mucoid, purulent, mukopurulen) dan odor-foul 15


smeling 15
- otalgia, vertigo, facial weakness

b. Penunjang 20

-Radiologi : rontgen mastoid/ CT Scan mastoid 10


- Kultur Sensitivitas dan Resistensi 5
- Audiometri 5

c. Diagnosis 20

- OMK AS dengan kolesteatoma 20


d. Tatalaksana 10
- rujuk Sp.T.H.T.K.L pro mastoidektomi 5
- Medikamentosa ( antibiotik, analgetik, H2O2 3%, Antibiotik topikal) 5
a. Tipe operasi 20
- mastoidektomi radikal 20
CT SCAN

- air cell mastoid kiri menurun, kanan baik


- perianthral trangle kiri sklerotik, kanan baik
- kolesteatoma kiri (+)
- tampak destruksi ossiculae auditiva
Kesan : Mastoiditis kronis sinistra disertai kolesteatoma
Seorang anak laki-laki usia 3 tahun dibawa oleh ibunya ke poliklinik THT dengan keluhan
hidung sebelah kanan berbau busuk sejak 1 minggu. Riwayat batuk pilek sebelumnya tidak
dialami pasien.
Pertanyaan:
1. Sebutkan anamnesis apalagi yang akan diketahui dari pasien ini?
2. Apa yang akan Anda lakukan terhadap pasien ini?

3. Apa yang dinilai dari gambar?


4. Apa yang akan Anda lakukan dari gambar tersebut?
NAMA CANDIDAT :

a. Anamnesis 20

1. Riwayat memasukkan/kemasukan benda asing 5


2. ada mimisan/epitaksis 5
3. Riwayat alergi (hidung tersumbat, bersin-bersin, gatal) 5
4. Demam/nyeri hidung 5

b. Pemeriksaan fisik dan penunjang 30


Cara rhinoskopi anterior pada anak:
- Posisi pemeriksa dan pasien (anak dipangku orang tua
dalam posisi fiksasi) 10

- Pemeriksa menggunakan lampu kepala


- Tangan kiri memegang speculum anak, lalu 10

mengevaluasi hidung dari vestibulum hingga kavum nasi 10

c. Gambar 20
1. Kavum nasi sempit 5
2. Konka inferior eutropi 5
3. Tampak baterei kancing di kavum nasi 5
4. Tampak secret kuning kehitaman 5

d. Tatalaksana 30

1. Ekstraksi benda asing dengan ekstraktor 10


2. Hidung dibersihkan dari debris dan bekuan darah atau tampon 5
3. Cuci hidung/ irigasi hidung 5
4. Antibiotik, analgetik, nasal dekongestan, mukolitik 10

Anda mungkin juga menyukai