Latar Belakang:
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) merupakan suatu pendekatan keterpaduan dalam
tatalaksana bayi dan balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat jalan di pelayanan
kesehatan dasar. MTBS mencakup upaya perbaikan manajemen penatalaksanaan terhadap
penyakit seperti pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi teliga, malnutrisi serta upaya
peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit seperti imunisasi, pemberian vitamin
K, vitamin A dan konseling pemberian ASI atau makanan. MTBS digunakan sebagai standar
pelayanan bayi dan balita sakit sekaligus sebagai pedoman bagi tenaga keperawatan (bidan
dan perawat) khususnya di fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Permasalahan:
Balita adalah masyarakat rentan, masa depan bangsa yang harus dilindungi kesehatannya
terutama di era pandemi saat balita belum dapat memperoleh vaksinasi Covid-19
Balita yang berkunjung ke PKC Senen sekitar 5-10 orang setiap harinya. Kegiatan yang
dilakukan dimulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab, diagnosis, pemberian
terapi, serta edukasi. Pelayanan MTBS sudah dilakukan dengan optimal, baik dari sektor
ketepatan waktu maupun pelayanan yang diberikan, namun sarana dan prasarana masih
menjadi kendala seperti alat-alat kesehatan yang belum lengkap. Diharapkan kedepannya
alat-alat kesehatan yang dapat menunjang jalannya pelayanan dapat diperbaiki.