Anda di halaman 1dari 18

Beda membrane

timpani normal,
bombans, retraksi
G-24 DM THT

Otitis
Media

Non
Supuratif

Akut
barotraum
a

Supuratif

Kronis
otitis
media
efusi

Otitis
media akut

Kronis
otitits
media
supuratif

Stadium oma

Stadium
Stadium
Stadium
Stadium
Stadium

oklusi tuba Eustachius


hiperemis
supurasi
perforasi
resolusi

STADIUM I Kataralis (Oklusi Tuba)

ISPA edem Osteum Tuba Eustachius Obstruksi


tuba Gangguan ventilasi Oksigen diresorbsi
mukosa Tekanan kavum timpani
menurun
(vakum) / negatif MT retraksi.

Tanda-tanda Retraksi Membran Timpani


-Prosesus brevis menonjol
-Manubrium malei tampak lebih horisontal &
pendek
-Refleks cahaya berubah / hilang
-Plika anterior tak tampak
-Plika posterior lebih jelas

KELUHAN/GEJALA STADIUM I
- Otalgi (Nyeri Telinga)
- Grebeg grebeg
- Gangguan pendengaran
- Gejala ISPA

STADIUM II (HIPEREMIS/PRE-SUPURASI)

- Pembuluh darah melebar sehingga semua daerah


membran timpani tampak hiperemis & edema
- Sekret sudah terbentuk, tetapi sulit keluar

KELUHAN/GEJALA STADIUM
II
- Otalgi
- Rasa penuh dalam telinga akibat
oklusi tuba
- Demam
- Pendengaran sedikit terganggu
(mendekati normal)

TERAPI
Sama dengan stadium I

STADIUM III (SUPURASI/BOMBANS)

Vakum (tekanan negative) permeabilitas pembuluh darah


Transudasi (hydrops ex vakuo) MT bombans
- Edema hebat pada mukosa
- Tertimbun eksudat purulen di cavum timpani
- Membran timpani bombans ke arah MAE

Tanda-tanda MT Bombans

- MT cembung
- Hiperemia
- Semua struktur hilang

KELUHAN/GEJALA STADIUM III

- Otalgi hebat
- Gangguan pendengaran
- Febris, batuk, pilek
- Pada bayi dan anak kadang disertai
dengan : gelisah, rewel, konvulsi,
gastro-enteritis
- Belum terjadi otore

STADIUM IV (PERFORASI)

PUS meningkat menekan MT MT perforasi


Pus keluar melalui perforasi

Tanda-tanda Perforasi

- Pus pada MAE


- MT perforasi
- Kadang tampak pulsasi
(keluarnya pus dari lubang
perforasi sesuai dg denyut nadi)
- Warna MT hiperemi

KELUHAN/GEJALA STADIUM IV
- Otore mukopurulen
- Otalgi dan febris mereda
- Gangguan pendengaran
- Masih ada batuk dan pilek

STADIUM V (RESOLUSI)

- Membran timpani sudah pulih menjadi normal kembali


- Masih dijumpai lubang perforasi (menutup dalam 10 14 hari)
- Tidak dijumpai sekret lagi (telinga telah kering)

Terapi
- Edukasi tentang kebersihan
telinga

Prinsip Terapi OMA


OMA adalah penyakit Self Limited Disease artinya dapat
sembuh sendiri setelah melalui 4 stadium.
Tugas dokter adalah mempercepat penyembuhan.
Bila pasien datang dengan keadaan pada,
Stad I diobati jangan sampai masuk stad II
Stad II jangan sampai masuk Stad III
Stad III dipercepat masuk ke stad IV

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai