Anda di halaman 1dari 19

ABORTUS

Disusun Oleh:
Kelompok VIII-E

Pembimbing:
AKBP dr. Ratna Relawati, Sp.KF, Msi.MED

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI
SKENARIO
Setelah mendapat pengobatan, tersangka sadar dan
dapat memberikan keterangan, Ia minum cairan pembasmi
serangga karena dihantui perasaan bersalah setelah
membuang bayinya. Ia mengaku sekitar 9 bulan yang lalu
diperkosa oleh orang tak dikenal ketika pulang kerja pada
malam hari. Tetapi ia tidak melaporkan kejadian tersebut,
karena takut dan malu terhadap warga sekitar,
sesungguhnya pada bulan kedua kehamilannya, ia ingin
menggugurkan kandungannya dnegan meminum obat yang
menurut temannya dapat meluruhkan janin di dalam
kandungan. Tetapi keguguran itu tidak terjadi, bahkan
semakin lama janinnya bertumbuh semakin besar. Hingga
tiba saatnya, ia melahirkan sendiri tanpa bantuan siapapun
di rumahnya dan langsung membekap bayinya kemudian
melemparnya ke sungai belakang rumah

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
STEP 1
• Unfamiliar
terms

STEP 5 STEP 2
• Rumusan
• Discussion
Masalah
LEARNING
STEPS

STEP 4 STEP 3
• Self
• Schematics
Learning

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 3


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
UNFAMILIAR TERMS
JENAZAH
• Badan atau tubuh orang yang sudah tidak bernyawa

CUTIS ANSERINA
• Benjolan benjolan kecil yang muncul pada permukaan kulit
seseorang yang biasa muncul ketika ruang tersebut kedinginan
ketakutan atau senang

JANIN
• hasil konsepsi yaitu hasil bertemunya sperma dan ovum

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Apakah yang dimaksud dengan abortus ?

Jelaskan pembagian abortus berdasarkan proses terjadinya ?


RUMUSAN MASALAH

Apakah yang dilakukan oleh ibu dalam menggugurkan kandungannya dengan


meminum obat peluruh janin termasuk tindakan abortus ?

Apakah ada bukti tanda – tanda upaya aborsi pada kasus ini ?

Apa tekhnik aborsi yang dilakukan pada kasus ini dan sebutkan teknik teknik
aborsi kriminalis ?

Bagaimana pemeriksaan post mortem pada kasus abortus ?

Apa komplikasi dari aborsi ?

Apa saja dasar hukum pada pengguguran kandungan ?

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 5


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
SCHEMATICS
ABORTUS

Dasar
Definisi Diagnosis Klasifikasi Komplikasi
Hukum

Spontan Provokatus

Medicinalis

Kriminalis

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
DISCUSSION
1. Definisi Abortus

Abortus adalah semua upaya penghentian


kehamilan secara dini (premature termination
of pregnancy) (pengguguran kandungan).
SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
2. Klasifikasi Abortus

Abortus
Spontaneus
Abortus Legal
Abortus
Provocatus
Ilegal

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 8


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
3. Apakah menggugurkan kandungannya
dengan meminum obat peluruh janin
termasuk tindakan abortus?

YA

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 9


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
4. Tanda-tanda Upaya Aborsi
pada kasus

Tidak Ada bukti tanda-


tanda upaya aborsi pada
kasus ini, karena upaya
aborsi terjadi pada bulan
kedua kehamilan dan tidak
berhasil.
3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 10
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
5. Teknik Abortus Provokatus Kriminalis

Kekerasan umum

Kekerasan lokal

Menggunakan obat-obatan abortifisien

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 11


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
KEKERASAN UMUM

Menunggang Lari-lari Loncat loncat


kuda

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
KEKERASAN LOKAL

Tanpa Alat
Alat Medis

Alat Non-
Zat Kimia
Medis
SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
OBAT ABORTIFISIEN

OBAT OBAT PELANCAR


EBOLICA
EMETIKA PURGATIVA HAID

MINYAK
PALA, ERGOTAMIN
CASTOR OIL , PITUITRIN,
OLEUM KININA
RUTAE

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Wanita
Hamil atau
Tidak

6.
Pemeriksaan
Post Mortem
Adanya
Sebab
tanda upaya
Kematian
aborsi

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 15


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
Vagal Reflex
Kematian
segera
Emboli Udara

Emboli Cairan
Kematian yang
7. KOMPLIKASI tak begitu Cepat
Perdarahan

Kematian
Sepsis
Lambat

Gagal Ginal Akut

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 16


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
8. DASAR HUKUM

KUHP KUHP KUHP


ps 346 ps 347 ps 348

KUHP KUHP KUHP


ps 349 ps 299 ps 535

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 17


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
KESIMPULAN

Dalam menentukan suatu kasus aborsi ada


beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti
dasar hukum, pemeriksaan kedokteran forensik
aborsi, dan pemeriksaan terhadap pelaku.

SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang
TERIMAKASIH

3/3/2019 SMF ILMU KEDOKTERAN FORENSIK 19


Rumah Sakit Bhayangkara Semarang

Anda mungkin juga menyukai