Disusun Oleh:
Kelompok 7
1 Anggi Niki Ayu S. (A2R22062) 2 Antonio Alexander D. (A2R22063)
13. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Peserta diharapkan duduk menghadap kearah penyaji
Peserta turut serta dalam kegiatan
b. Evaluasi Proses
Peserta tidak meninggalkan tempat selama kegiatan
Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji
c. Evaluasi Hasil
Peserta mampu menyebutkan pengertian Sex education dan pergaulan bebas
Peserta mampu mengetahui penyebab pergaulan bebas
Peserta mampu mengetahui dampak pergaulan bebas
Peserta mampu mengetahui penyakit yang ditimbulkan pergaulan bebas
Peserta mampu mengetahui cara pencegahan pergaulan bebas
LAMPIRAN MATERI
PEMBAHASAN
Tindakan yang menyimpang dan melanggar norma serta ajaran agama bisa muncul
atau dilakukan pastinya karena ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya
pergaulan bebas. Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Seseorang yang melakukan seks bebas bisa mengakibatkan kehamilan diluar nikah
bahkan para pelaku nya dapat menggugurkan bayi nya alias melakukan aborsi yang
merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan meningkatkan risiko penyakit kelamin
seperti HIV AIDS, epilepsi hingga herpes.
2. Remaja yang mencoba mengkonsumsi narkoba dan obat-obatan terlarang dapat
merusak kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang, jika menggunakan obat-
obatan terlarang secara bersama sama bahkan dapat meningkatkan kemungkinan
penyebab HIV AIDS bahkan menyebabkan kematian.
3. Meningkatkan risiko kriminalitas pada anak remaja untuk memenuhi keinginannya.
Seperti merampok, mencuri hingga membunuh. Seseorang yang sudah memiliki
ketergantungan terhadap narkoba akan menghalalkan segala cara untuk tetap bisa
menggunakan narkoba bahkan disaat dia tidak memiliki uang, maka ia akan mencuri atau
merampok.
4. Dilihat dari segi agama, tentunya remaja yang terlibat dalam pergaulan bebas dan
melakukan perilaku menyimpang akan mendapatkan dosa berat.
5. Remaja yang sudah terlibat dalam pergaulan bebas dan memiliki perilaku yang
menyimpang biasanya tidak mempunyai kepercayaan diri yang cukup untuk berhubungan
baik dengan keluarga, teman bahkan bersosialisasi di masyarakat. Jika itu terjadi, sikap
anak akan kurang ajar, mudah marah dan tidak hormat. Meskipun bukan merupakan
keluarga yang broken home tetapi jika anak tersebut sudah terjerumus dalam pergaulan
bebas maka ia akan menjadi anak yang membangkang pada orang tua.
6. Karena pergaulan bebas, bisa mengganggu waktu belajar yang pada akhirnya membuat
prestasi di sekolah atau kampus menurun. Biasanya seseorang yang sudah terjerumus
pergaulan bebas akan lebih memilih untuk membolos sekolah di warnet atau nongkrong
bersama teman-teman yang sama-sama kemudian melakukan hal-hal yang menyimpang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan baik dimulai dari dalam diri atau dengan
bantuan lingkungan sekitar seperti keluarga dan teman-teman yang baik. Berikut adalah
cara menghindari pergaulan bebas.
Berikut ini adalah penjelasan dampak pergaulan bebas pada remaja secara lebih rinci:
1. Ancaman Kesehatan
Resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi berisiko kesehatan dan
keselamatan secara fisik dan gangguan psikologis.
Tidak dapat dihindari jika remaja sudah terlibat dalam sebuah proses pergaulan bebas
akan berprilaku berbeda dari remaja seusianya, apalagi dalam hal belajar dan
berprestasi, prilaku pergaulan dan seks bebas adala perilaku melanggar tatanan norma
masyarakat. Sudah dapat dipastikan para pelakunya akan berusaha menutupi
keburukannya dengan berbagai hal, sehingga timbul perasaan panik, kuatir dan
bersalah sehingga pada akhirnya tidak dapat focus dalam belajar, sehingga prestasi
belajar secara drastic akan turun. Dan ketika harus menghadapi fakta dari pergaulan
bebas tersebut mengakibatkan, kehamilan tentu akan memaksa sebuah pernikahan
dini dan meninggalkan belajar. Banyak hasil penelitian yang menyatakan bahwa tidak
mudah dalam menjalan sebuah pernikahan dini, banyak dari pernikahan dini yang
terjadi berkhir dengan perceraian, yang tentunya sangat merugikan semua pihak dan
terlebih pada anak. (Adityaningrum, 2021)
Tak hanya meningkatkan risiko penyakit menular seksual, perilaku seks bebas juga
bisa memengaruhi kesehatan mental. Berikut ini adalah beberapa risiko terjadinya
masalah kesehatan mental akibat seks bebas:
Seks bebas umumnya dilakukan dengan model hubungan semalam. Beberapa orang
mungkin merasa lebih baik setelah melakukan hubungan seksual, tetapi karena tidak
adanya ikatan di dalam hubungan ini, maka hal ini bisa memengaruhi kesehatan
mentalmu nantinya.Misalnya, seseorang yang dicampakkan setelah melakukan seks
bebas bisa merasa rendah diri, tidak berharga, yang bisa berlanjut menjadi depresi.
Selain itu, seks bebas yang dilakukan tanpa menggunakan pengaman atau alat
kontrasepsi juga bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan cemas, misalnya
akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau kemungkinan tertular penyakit menular
seksual.
Saat melakukan hubungan seks bebas, sesaat mungkin seseorang akan merasa puas
dan terlampiaskan emosinya, apalagi jika kamu melakukannya karena adanya
masalah di pekerjaan atau di lingkungan. Namun, setelah emosi negatifmu
teralihkan, selanjutnya, kamu justru bisa merasa bersalah, malu atau menyesal.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perasaan rendah diri, tidak berharga, bahkan
perasaan tidak diinginkan, akibat tidak berlanjutnya hubungan setelah seks bebas bisa
memicu depresi.Penelitian menunjukkan bahka pascaseks bebas bisa muncul
perasaan was-was. Apalagi ada tindakan kekerasan selama melakukan hubungan
seks, sebagian orang bahkan bisa merasa trauma.
C. Penyakit reproduksi
Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah suatu gangguan atau penyakit-penyakit yang di
sebabkan oleh bakteri, virus, parasit, atau jamur yang di tularkan dari satu orang ke orang
lain melalui kontak atau hubungan seksual. Penyakit kelamin adalah penyakit yang
penularannya terutama melalui hubungan seksual. Cara hubungan kelamin tidak hanya
terbatas secara genito-genital saja, tetapi dapat juga secara oro-genital, atau anogenital,
sehuingga kelainan yang timbul akibat penyakit kelamin ini tidak terbatas hanya pada daerah
genital saja, tetapi dapat juga pada daerah-daerah ekstra genital. Jenis-jenis infeksi menular
seksual adalah sebagai berikut:
1. Gonorrhoe
Gonorrhoe adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh neisseria gonorrhoeae
yang bersifat diplococcus.
2. Herpes
Herpes merupakan penyakit infeksi akut pada genital dengan gambaran khas berupa
vesikel berkelompok pada dasar eritomatosa, dan cendrung bersifat rekuen.
3. Sifilis
Sifilis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Treponema pallidum, merupakan
penyakit kronis dan bersifat sistemik.
Kondiloma merupakan penyakit menular seksual dan berpengaruh buruk bagi kedua
pasangan.
5. Limfogranuloma Venerium
Limfogranuloma Venerium adalah suatu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh
Chlamydia trachomatis
6. HIV/AIDS
Infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah suatu infeksi virus yang secara
progresif menghancurkan sel-sel darah putih dan menyebabkan AIDS (Marwan Hakim,
2020)
Setelah buang air kecil atau besar sebaiknya bersihkan vagina dengan air bersih.
Kemudian, basuh vagina dari depan ke belakang. Jangan lupa untuk mengeringkannya
dengan tisu dari depan ke belakang. Pembersihan dengan cara dari depan ke belakang
untuk menghindari kontaminasi bakteri pada vagina dan menurunkan infeksi kandung
kemih. Jangan lupa untuk mengganti pembalut secara teratur selama menstruasi.
Lakukan pemeriksaan ginekologis secara teratur untuk menjaga kesehatan vagina. Bagi
perempuan yang berusia 25-64 tahun dan aktif berhubungan seksual dianjurkan
melakukan pemeriksaan atau tes skrining untuk mencegah resiko kanker serviks.
Lakukan Pap smear sesuai jadwal. Biasanya banyak dokter pada perawatan primer yang
sudah terlatih untuk mendiagnosa penyakit dan gangguan pada sistem reproduksi secara
keseluruhan. Bagi yang usianya lebih muda jangan lupa melengkapi vaksinasi HPV untuk
melindungi tubuh dari inveksi humanpapiloma virus (HPV). Vaksin HPV dapat diberikan
pada anak-anak memasuki usia remaja atau orang dewasa yang belum lengkap
mendapatkan vaksin HPV. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah infeksi human
papillomavirus (HPV).
Pilih pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan tidak ketat. Pakaian dalam yang
terbuat dari katun dapat dengan mudah menyerap keringat sehingga mengurangi
kelembapan organ intim. Jenis kain tertentu dan pakaian terlalu ketat membuat kondisi
menjadi hangat dan lembab. Kondisi ini memengaruhi jamur berkembang. Dan juga
pastikan untuk menggantinya setiap hari
Cara merawat organ reproduksi wanita lainnya ternyata terlihat juga dari kebiasaan kita
sehari-hari. Buang air kecil setelah berhubungan seksual penting dilakukan agar terhindar
dari risiko infeksi saluran kemih (ISK).
Setelah mandi atau cebok, pastikan untuk mengeringkannya dengan benar untuk menjaga
organ genital tetap kering. Pastikan untuk menggunakan handuk kering dan bersih.
Tepuk-tepuk dengan lembut area intim agar kering sempurna sehingga mencegah
pertumbuhan bakteri dan jamur pada organ intim
Penggunaan kondom tidak hanya mencegah kehamilan, tetapi juga dapat menghindari
risiko penyakit menular seksual, seperti sifilis, herpes genital, gonore, HIV hingga virus
human papillomavirus (HPV). Jika perlu mintalah pasangan Anda untuk menggunakan
kondom saat berhubungan. Dan harus mengganti kondom ketika beralih dari seks oral,
anal atau pun seks vaginal. Selain kondom, pastikan untuk tidak berbagi mainan seks
dengan pasangan karena dapat menyebarkan infeksi menular seksual. Selain itu, lakukan
seks yang aman dengan tidak bergonta-ganti pasangan dan hindari melakukan hubungan
seks di luar nikah
Mencukur bulu kemaluan boleh saja dilakukan, tetapi ada batasannya. Hindari mencukur
habis seluruh rambut kemaluan karena rambut di bagian tersebut untuk melindungi dari
bakteri yang merugikan.
Terkadang aktivitas seksual terasa begitu menyeramkan bila tidak dilakukan dengan baik.
Kondisi ini dapat memengaruhi organ intim kita menjadi lecet. Guna menghindari
kejadian tersebut, lakukan foreplay terlebih dahulu agar vagina menjadi lembab. Dengan
begitu, pasangan lebih mudah melakukan penetrasi sehingga momen bercinta menjadi
lebih aman dan nyaman. (hospital, 2022)
REFERENCE
alodokter. (2022, desember 24). Pengaruh Seks Bebas Terhadap Kesehatan Mental. Retrieved
from www.alodokter.com: https://www.alodokter.com/selain-menularkan-penyakit-seks-
bebas-berisiko-mengganggu-kesehatan-mental#:~:text=Perlu%20diketahui%2C
%20perilaku%20seks%20bebas,seks%20oral%20atau%20seks%20anal
ananda. (2022, agustus). Pengertian Pergaulan Bebas: Ciri, Penyebab, Dampak & Cara
Mencegah. Retrieved from www.gramedia.com:
https://www.gramedia.com/literasi/pergaulan-bebas/amp/
Ezra Tari, T. T. (2019). Tinjauan Teologis-Sosiologis terhadap Pergaulan Bebas Remaja . Jurnal
Teologi dan Pendidikan Kristiani, 199-211.
hospital, c. (2022, november 3). Cara Merawat Organ Reproduksi Wanita. Retrieved from
ciputra.com: https://ciputrahospital.com/10-cara-merawat-organ-reproduksi-wanita/