Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN

PERSONAL HYGIENE PADA BAYI

Dosen Pembimbing : Siti Indatul

Di susun oleh : Kelompok 2

1. Azmil Mufida (201701044)


2. Riska Yuli Suswanti (201701049)
3. Hartini Setyowati Tri Damayantika (201701050)
4. Himatul Aliyah (201701051)
5. Azizah Valentina Danif (201701052)
6. Ayu Wastiti Eka Monitha (201701058)
7. Uswatun Khasanah (201701065)
8. Arifah (201701066)
9. Galuh Putri Bahari (201701074)
10. Radiva Kurniafitrani (201701086)
11. Setiawan Yulian Nugraha (201701087)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BINA SEHAT PPNI KAB.MOJOKERTO

TA 2018/2019
I. PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan dasar utama dari proses keperawatan, pngumpulan data yang
akurat dan sistematis akan memabntu pemantaun status kesehatan dan pola pertahanan
pasien, mengidentifikasi kekuatan pasien serta merumuskan diganosa keperawatan
(Mochtar,2006).
a. Riwayat Keperawatan
1. pola kebersihan tubuh
2. perlengkapan personal hygine
3. faktor-faktor yang mempengaruhi personal hygine
b. pemeriksaan fisik
1. Rambut
Keadaan kesuburan rambut,apakah rambut mudah rontok, warna rambut,
keadaan atau teksture
2. Kepala dan leher
Bentuk kepala, kebersihan kepala, apakah ada peradangan berupa sisik yang
berlemak, apakah ada eritmia. Kesimetrisan leher, pembengkakan, kelainan
tiroid, hemangioma, tanda abnormalitas kromosom
3. Mata
Ukuran, bentuk (strabismus, pelebaran epicanthus) dan kesimetrisan,
kekeruhan kornea, katarak kongenital, trauma, keluar nanah, bengkak pada
kelopak mata, perdarahan subkonjungtiva.
4. Hidung
Bentuk dan lebar hidung, pola pernafasan, kebersihan
5. Mulut
Kesimetrisan, mukosa mulut kering/basah, lidah, palatum, bercak putih pada
gusi, refleks menghisap, labio skiziz/palatoskisis, trush, sianosis.
6. Gusi
Apakah ada pendarahan pada gusi, warna gusi.
7. Telinga
Adakah kotoran, adakah lesi, bentuk telinga (simetris atau tidak), adakah
infeksi.
8. Kulit
Kebersihan kulit adakah lesi, adakah ruam, keadaan turgor, warna kulit,
suhu, teksture, pertumbuhan bulu. kulit Vernik caseosa, lanugo, oedem,
bercak, tanda lahir, memar.
9. Abdomen
Penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, perdarahan tali pusat,
jumlah pembuluh darah pada tali pusat, dinding perut dan adanya benjolan,
distensi, gastroskisis, omfalokel, kesimetrisan, palpasi hati dan ginjal.      
10. Kuku tangan dan kaki
Bentuk kuku,warna, adanya lesi atau tidak, pertumbuhan kuku.
11. Genetalia
panjang testis, testis sudah turun berada dalam skrotum, orifisium uretra di
ujung penis, kelainan(fimosis, hipospadia/epispadia). Kelamin perempuan :
labia mayora dan labia minora, klitoris, orifisium vagina, orifisium uretra,
sekret, dll.  
12. Anus
Anus Berlubang atau tidak, posisi, fungsi sfingter ani, adanya atresia ani,
meconium plug syndrome, megacolon.

II. Diagnosa Keperawatan


1. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat pemotongan tali
pusar.
2. Resiko integritas kulit ditandai dengan kelembapan pada area lipatan paha.
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya subhorrea ditandai dengan menangis

Dapus :
Hapsari. 2009.Termogulasi Pada Bayi Baru Lahir(Perlindungan Termal). Jakarta: EGC
Muslihatun, wafi nur.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Balita.Yogyakarta: Fitramaya

Anda mungkin juga menyukai