Anda di halaman 1dari 3

Telaah Jurnal

“Dukungan Sosial yang Diterima oleh Perempuan yang Belum Berhasil dalam Pengobatan
Infertilitas”

Oleh

Kelompok :

1. Angga Rahmadana 183310798


2. Anisatul Fadhillah 183310800
3. Azzara Lendry 183310801
4. Puja Junia Faselva 1833108

Dosen Pembimbing :
Ns. Elvia Metti, S.Kep, M.Kep, Sp.Mat

Prodi Sarjana Terapan Keperawatan


Poltekkes Kemenkes RI Padang
2019
Telaah Jurnal

Telah jurnal menggunakan Metode PICO :


P : Untuk mewakili pasien, populasi, dan masalah.
I : Untuk mewakili intervensi, dan paparan yang akan diangkat dalam karya ilmiah.
C : Untuk mewakili perbandingan atau intervensinya.
O : Untuk mewakili target apa yang ingin dicapai dari suatu penelitian.

“Dukungan Sosial yang Diterima oleh Perempuan yang Belum Berhasil dalam Pengobatan
Infertilitas”

P 1. Populasi yang dipakai adalah perempun yang mengalami kegagalan dalam


pengobatan infertilias di klinik infertilitas RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo
Purwokerto
I Penelitian ini menggunakan desain penelitian riset kualitatif dengan pendekatan
phenomenology yang ditekankan pada subjektivitas berbagai dukungan sosial yang
diterima oleh perempuan yang mengalami kegagalan dalam pengobatan infertilitas
sebagai suatu metode yang merupakan penggalian langsung pengalaman yang disadari
dan menggambarkan fenomena yang ada tanpa terpengaruh oleh teori sebelumnya dan
mungkin tidak perlu menguji tentang dugaan atau anggapan sebelumnya. Intervensi
yang dilakukan pada penelitian ini adalah Peran perawat maternitas dalam memberikan
asuhan keperawatan kepada perempuan yang belum berhasil dalam pengobatan
infertilitas dengan membantu untuk menurunkan stres dan memfasilitasi koping yang
adaptif, mempertahankan harga diri pasien dan meningkatkan akses kelompok sosial.

C Terdapat tiga tema dalam penelitian ini, dimana tiap tiap tema membuktikan
pembenaran dari hasil penelitian dari pernyataan Anwar (1997) “bahwa penilaian
negatif terhadap diri sendiri ini mungkin juga dipengaruhi oleh pandangan
masyarakat”, Rahmani dan Abrar (1994) “menunjukkan bahwa pasangan dengan
masalah infertilitas cenderung menjadi sangat sensitif dengan pertanyaan– pertanyaan
tentang anak yang belum kunjung ada dalam pernikahannya.”, Sigar (2006) “pengaruh
budaya terhadap persepsi perempuan yang mengalami infertilitas”.

O Pada penelitian ini juga memberikan hasil, perempuan yang belum berhasil dalam
pengobatan infertilitas mendapatkan dukungan sosial dari orang- orang yang ada
disekitarnya, terutama adalah dokter, suami, orang tua, keluarga, dan rohaniawan.
Namun dari hasil penelitian ini tidak mendapatkan hasil adanya dukungan sosial
yang diberikan oleh perawat, hal tersebut menunjukkan belum optimalnya peran
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap perempuan yang
mengalami kegagalan dalam pengobatan infertilitas.
Hasil dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa jenis dukungan sosial yang
diterima oleh perempuan yang belum berhasil dalam pengobatan infertilitas adalah
berupa dukungan informasi, instrumental, emosional dan spiritual.

Anda mungkin juga menyukai