DAN NIFAS
2. Proses invasi (masuknya bibit penyakit ke jaringan tubuh pelaku) dapat terjadi melalui :
1) INHALASI, terjadi melalui saluran nafas, dimana hidung atau mulut
adalah rute yang diambil.seperti virus influenza, corine bacterium TBC
2) INGESTI, terjadi melalui mulut ke dalam saluran cerna
3) SALURAN UROGENITAL, terjadi melalui saluran urogenital yang
merupakan rute yang diambil oleh pathogen penyebab penyakit menular seksual
4) INOKULASI, patogen melalui kulit / selaput lendir (membrane
mukosa (dpt terjadi sewaktu insisi bedah, kecelakaan/ penyuntikan dengan jarum
hepatitis B, hepatitis C, virus HIV)
5) PENULARAN VERTICAL, terjadi melalui plasenta dari sirkulasi
darah ibu ke sirkulasi janin (virus rubella, treponema palidum) / ketika janin melewati
jalan lahir (N. gonorrhoeae) optalmia neonatorum. Wanita yang terinfeksi HIV dapat
menularkan penyakit pada bayinya melalui : plasenta, air susu / saat terpajan dengan
darah dan sekresi servik yang tercemar. Bayi dapat menderita herpes zoster apabila
ibunya menderita varisella (cacar air)
Menginfeksi ibu
hamil, bersalin, dan
nifas
Protozoa Virus
Protozoa Virus
10.Traktus urinarius
3. Toksoplasmosis
4. Citomegalovirus
5. Rubella
6. Herpes
7. varicelaa
8. Hepatitis
9. HIV / AIDS