C. Language (Bahasa)
Kemampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah dan berbicara spontan
Agar lebih cepat dalam melaksanakan skrining, maka dapat digunakan tahap pra skrining
dengan menggunakan :
1. DDST Short Form, yang masing-masing sektor hanya diambil 3 tugas (sehingga seluruhnya
ada 12 tugas) yang ditanyakan pada ibunya. Bila didapatkan salah satu gagal atau ditolak, maka
dianggap “suspect” dan perlu dilanjutkan dengan DDST lengkap.
2. PDQ (Pra-Screening Development Questionnaire)
Bentuk kuisioner ini digunakan bagi orang tua yang berpendidikan SLTA ke atas dapat diisi
orang tua di rumah atau pada saat menunggu di klinik. Dipilih 10 pertanyaan pada kuisioner
yang sesuai dengan umur anak. Kemudian dinilai berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dan
pada kasus yang dicurigai dilakukan tes DDST lengkap. (Soetjiningsih, 1998)
VI. Stimulasi
dasar atau kebutuhan dasar untuk tumbuh-kembang yang
diberikan Ibu pada anak
Secara umum digolongkan menjadi 3 kebutuhan dasar, yaitu:
1. Kebutuhan Fisik – Biomedis (“ASUH”)
- Pangan/gizi merupakan kebutuhan terpenting
- Perawatan kesehatan dasar: imunisasi, pemberian ASI, penimbangan bayi/anak yang teratur,
pengobatan kalau sakit.
- Papan/pemukiman yang layak.
- Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan
- Sandang
- Kesegaran jasmani, rekreasi.
2. Kebutuhan emosi/kasih sayang (“ASUH”)
- Kebutuhan hubungan ibu dan anak
- Emosi
- Psikososial
- Kasih sayang
3. Kebutuhan akan stimulasi mental (“ASUH”)
- Kecerdasan - Kreativitas - Moral – Etika
- Ketrampilan - Agama - Produktivitas
- Kemandirian - Kepribadian - dsb.
Stimulasi yang diberikan tenaga profesional, meliputi:
1. Fisioterapi
2. Terapi okupasi
3. Terapi wicara
4. Terapi bermain
5. Terapi pijat
6. Latihan persepsi motorik
7. Psikoterapi
8. Edukasi
Stimulasi yang diberikan orang tua dan tenaga profesional berupa stimulasi sensori yang
terintegrasi meliputi:
1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Proprioseptif raba
4. Sentuhan
5. Keseimbangan