Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO ROLEPLAY TENTANG EXERCISE IBU HAMIL

Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :
1. NOVITA PUTRI WULANDARI 19030
2. ABU RIZAL BAKERYE 19030
3. ANDINI LARASATI 1903011
4. NIKMATUNAZILAH 1903041
5. UTAMI MARDIANINGSIH 19030

PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH


TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG 2020
NASKAH SKENARIO EXERCISE IBU HAMIL

NAMA PEMAIN :

ABU RIZAL BAKERYE : Sebagai Suami

NIKMATUNAZILA : Sebagai Ibu Hamil (Istri)

ANDINI LARASATI : Sebagai Anak Pertama

NOVITA PUTRI WULANDARI : Sebagai Dokter

UTAMI MARDIANINGSIH : Sebagai Perawat

Latihan fisik selama kehamilan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya
jalan kaki atau jogging dan latihan pernapasan perut . Latihan fisik yang dilakukan secara
berkala mampu mengeluarkan hormone endorphin dan enfekalin yang akan menghambat
rangsang nyeri akibat ketidaknyamanan selama kehamilan dan persiapan persalinan. selain
itu latihan senam hamil dapat menurunkan kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.

Disebuah rumah di kota Kenanga terdapat sebuah keluarga kecil, mereka sedang berbincang-
bincang untuk pemeriksaan kehamilan.

Istri : Pah, besok pagi kita periksa kehamilan di Rumah Sakit . Duh jadi ngga sabar
ni

Suami : Iya, besok pagi kita periksa ya mah

Anak : Mama papa, aku ikut ya besok.

Istri : Iya, besok andin ikut

Keesokkan harinya, Pak Abu dan Bu Nazila beserta anaknya berangkat ke Rumah Sakit

Suami : Mah ayo cepat kita berangkat, ini udah hampir jam 9 ni

Istri : Iya pah


Pak Abu dan Bu Nazil pun bergegas menuju Ke Rumah Sakit dan setelah beberapa menit
kemudian pak Abu dan Bu Nazil tiba di Rumah Sakit dan bergegas menuju Ruang Dokter

Suami : Assalamualaikum (sambal mengetuk pintu)

Dokter & Perawat : Walaikumussalam, silahkan masuk

Perawat : Eh ad adek cantik namanya siapa nih ?

Andini : Nama saya Andini

Dokter : Andini sebentar lagi mau jadi kakak nih, senang nggak ?

Andini : Senang dong dok, tapi debaynya cewek apa cowok ya dok ?

Dokter : Nanti kita cek usg ya biar lihat perkembangan debaynya juga

Andini : Iya dok, semoga cewek biar ada temen main nih (sambil tertawa)

Dokter : Wah nggak terasa ya bu, ini sudah masuk trimester Akhir (sambil
memeriksa)

Istri : Iya dok, saya juga mau sekalian konsultasi ni dok. Apa saja yang
harus saya

Lakukan agar persalinan saya nanti lancar ?

Dokter : Baik bu saya akan jelaskan apa saja yang harus ibu lakukan di
trimester akhir

Agar persalinan ibu lancar. Jadi yang pertama ibu harus sering jalan
kaki atau

Jogging minimal 1 kali dalam seminggu, karena jogging memiliki


banyak

Manfaat salah satunya mampu menurunkan risiko persalinan


premature

Karena preeklampsia bahkan juga mampu mengurangi mual yang


biasanya

Terjadi di pagi hari.

Suami : Ooo.. jadi seperti itu ya dok. Selain itu apalagi yang harus dilakukan
dok?

Dokter : Baik untuk yang berikutnya akan dijelaskan oleh Perawat Utami
Perawat : Baik pak bu selain jogging, yang bisa dilakukan menjelang
persalinan adalah

Latihan pernapasan perut. Nah latihan pernapasan perut ini berfungsi


untuk

Mempersiapkan persalinan supaya ibu terbiasa rileks dan mengatur


napas saat

Terjadi kontraksi, pembukaan serviks dan mengejan. Caranya cukup


gampang,

Taruh tangan ibu diatas perut dibawah tulang rusuk dan satu tangan
lagi di

Dada. Tarik napas melalui hidung dan kembangkan perut sebesar


mungkin.

Rasakan perut mendorong tangan ibu yang ada diatasnya, sedangkan


dada

Tidak boleh ikut bergerak naik. Nah itu adalah beberapa hal yang bisa
ibu

Lakukan menjelang persalinan ya bu.

Istri : Baik terima kasih Bu dokter dan Mbak perawat, kami permisi dulu ya

Dokter & perawat : (secara bersamaan) Sama-sama bu.

Andini : Dada dokter dada suster (sambil melambaikan tangan)

Dokter & Perawat : Dada adek cantik


Isi Laporan:

EXERCISE IBU HAMIL DAN PERSIAPAN PERSALINAN

Trimester 1
 Untuk yang sebelumnya sudah terbiasa yoga dan renang. Silahkan diteruskan, tapi
dengan gerakan-gerakan yang lebih ringan.
 Yang terbiasa olahraga berat, dikurangi, diganti dengan olahraga yang low
impact, seperti renang, jalan santai.
 Yang tidak terbiasa olahraga, sebaiknya tidak usah berolahraga dulu.
Trimester 2
 Jangan tidur tengkurap
 Jangan tidur terlentang dalam waktu yg lama
 Rest smart
Trimester 3
Semua yg dilakukan di trimester 2 tetap dilakukan sesuai kebutuhan, ditambah:

A. Start from 30w:


1. Downward facing dogs
2. Malasana (prayer pose)
3. Baddhakonasana (butterfly pose)
4. Jalan cepat
5. Forward Leaning Inversion (FLI)
6. Breech tilt (hanya jika masih sungsang)
7. Side Lying Release (SLR)

B. Start from 32w:


1. Viparita karani
2. Squat walk
3. Duduk diatas gymball

Start from 36w:


1. Endorphin massage
2. Perineum massage
3. Womb breathing
4. Tari panggul
A. Definisi Roleplay :
Roleplay atau bermain peran adalah mendramatisasikan dan mengekspresikan tingkah
laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan social antar manusia. Dengan
metode Role Playing siswa berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi masalah
atau psikologis.
Sandra de Young dalam Nursalam dan Efendi (2008) menyatakan bahwa metode role
playing atau dikenal dengan bermain peran merupakan salah satu bentuk drama. Dalam
metode ini, siswa diminta untuk bermain suatu drama, secara spontan untuk memperagakan
peran – perannya dalam berinteraksi. Peran yang dilakukan berhubungan dengan masalah
maupun tantangan dan hubungannya dengan manusia.
Tangdilintin (2008) menyatakan bahwa metode role playong dapat juga disebut
sebagai sosiodrama. Dia menyatakan bahwa metode ini dapat menunjukkan dampak dari
tekanan yang kita berikan ke orang lain, mampu menunjukkan suatu kondisi kehidupan
yang nyata, dan menghentika sementara suatu drama secara tepat untuk mencari tahu dan
merefleksikan perasaan yang ditunjukkan oleh peran tersebut. Fatmawati (2015)
menyatakan role playing atau bermain peran merupakan suatu model pembelajaran yang
meminta siswa untuk melaksanakan suatu peran sesuai dengan skenario yang telah disusun.
Pendapat lain Wicaksono (2016) menyatakan bahwa metode role playing memiliki
dua macam pengertian. Pertama, bermain peran merupakan kegiatan yang bersifat
sandiwara. Artinya terdapat permain–pemain maupun tokoh-tokoh yang memainkan suatu
peran tertentu, peran tersebut sesuai dengan tokoh yang telah ditulis dalam skenario, dan
tujuan dari bermain peran ini adalah untuk memberikan hiburan pada orang lain. Kedua,
metode bermain peran merupakan suatu kegiatan yang bersifat sosiologis, di mana pola –
pola dalam berperilaku yang ditunjukkan oleh seseorang, ditentukan oleh norma – norma
sosial yang hidup di masyarakat.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diketahui bahwa metode bermain peran,
meminta subjek untuk memainkan peran tertentu, melalui suatu interaksi dengan lingkungan
sosialnya.
B. Tujuan Roleplay :
Tujuannya untuk mencapai kompetensi yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Artinya
terdapat permain–pemain maupun tokoh-tokoh yang memainkan suatu peran tertentu, peran
tersebut sesuai dengan tokoh yang telah ditulis dalam skenario, dan tujuan dari bermain
peran ini adalah untuk memberikan hiburan pada orang lain.
C. Manfaat Roleplay :
1. Banyak pengalaman yang bisa dibawa ke dalam kelas lewat roleplay. Melalui
roleplay, kita bisa melatih mahasiswa mengembangkan keterampilan berbincang
dalam berbagai situasi.
2. Dengan roleplay memberi peluang pada mahasiswa untuk bereksperimen maupun
mengeksplor kemampuan dirinya.
3. Roleplay dapat membawa kegembiraan, karena bermain peran (roleplay) dapat
menimbulkan tawa yang bisa menghibur banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai