Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
tentang Senam Hamil ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Kami sangat berharap proposal ini dapat berguna bagi ibu hamil dalam
mempersiapkan persalinannya. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
proposal ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan proposal yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan proposal ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu
hamil. Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat
perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan
muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara
mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir
selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan
kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan
balik yang dapat meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk
memutuskan siklus kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu
pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada
ibu hamil.
Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil
adalah senam hamil. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman,
dan spontan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti senam hamil diharapkan pengetahuan peserta tentang senam
hamil akan bertambah
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti senam hamil peserta diharapkan :
a. Pengertian senam hamil
b. Tujuan senam hamil
c. Penatalaksanaan senam hamil
C. NAMA KEGIATAN
Kegiatan yang diselenggarakan RSU HARAPAN IBU ini kami beri nama
SENAM HAMIL..
Ketua
Tim Senam Hamil
( Robiyanti, Amd.Keb )
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih
teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna
dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi
persalinan secara fisik atau mental (Artikel Senam Ibu Hamil).
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu
hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam
hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam
hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang
disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan
(hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai
anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu
(Manuaba, 1998).
Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa
pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik,
ataupun pusat pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safii, 2010).
Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu,
tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada
saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir kepadanya
melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi yang di
kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di
seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta
juga akan menjadi lebih lancar.
dan bahu diputar dengan putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu
kali putaran penuh dalam satu hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Kemudian lakukan hal yang sama dengan memutar bahiu ke arah luar.
7) Latihan Koreksi Sikap
Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus disangga
pinggang selama ibu mengandung.
Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus namun rileks. Agar posisi ibu tidak
terlalu tegak maka aturlah agar dada dan perut agak terdorong ke
belakang dan pantat agak terdorong ke depan. Pertahankanlah posisi
ini samampu mungkin setiap saat.
8) Latihan Rileksasi Umum.
Gerakan-gerakan ini dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai
rileksasi bagi otot-otot perut dan tungkai yang merupakan otot-otot
yang sangat berperan selama ibu mengandung. Gerakan-gerakan di
bawah ini bisa menjadi pilihan ibu di saat beristirahat.
Gerakan 1 :
Tidur telentang kepala disangga bantal, dan kedua tungkai disangga
guling hampir ke arah pantat.
Gerakan 2 :
Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga
bantal (baik tertumpang di atas tungkai sebelah bawah maupun
bertumpu pada alas tidur). Bila perut sudah cukup besar pada sisi
antara perut dan alas tidur diganjal bantal tipis atau selimut yang
terlipat.
Gerakan 3 :
Posisi duduk pada kursi yang ada sandaran punggungnya namun muka
menghadap ke arah sandaran kursi. Kedua tungkai ada di sampingsamping kursi, kedua lengan terlipat di atas puncak sandaran kursi
untuk tempat menyandarkan kepala.
b) Latihan Khusus Usia Kehamilan 22 30 Minggu
1) Latihan Umum Diulang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan
normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat
penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit
kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan letak) dan kehamilan
disertai anemia. Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada
beberapa pusat pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas,
klinik, ataupun pusat pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safii,
2010). Pergerakan dan latihan senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang
ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang di kandungan.
Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir
kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah
bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam
darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui
plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).
Senam hamil bagi ibu hamil adalah salah satu bagian penting yang harus
anda perhatikan sebagai persiapan untuk proses persalinan nantinya. Selama
kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada
masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan
hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul
pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan,
apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan
semakin muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan
ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat
meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus
kecemasan tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal,
merupakan suatu alternatif terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil
B. Saran
Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta
sebagai persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara
teratur dan benar, proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah
melahirkan, ibu tidak akan berlama-lama merasakan sakit pasca persalinan.
Penanggung jawab
Ketua
Seksi acara
1.
2.
3.
4.
5.
Seksi perlengkapan
1.
2.
3.
4.
5.
Seksi humas
PERLENGKAPAN
1. Matras
2. Bantal
= Rp 3.500.000,= Rp 250.000,-
Total
Rp 3.750.000,-
PROPOSAL
SENAM HAMIL