Blog dr.Dini - Senam nifas adalah salah satu bentuk mobilisasi yang dilakukan
sesegera mungkin setelah persalinan yang jika dilakukan oleh Ibu nifas dapat
mengembalikan otot-otot rahim dan sekitarnya ke keadaan normal.
Pada saat hamil, otot-otot rahim dan sekitarnya mengalami peregangan yang sangat
luar biasa. Untuk mengembalikan otot-otot tersebut ke keadaan normal
membutuhkan waktu yang durasinya berbeda-beda tiap individu.
Jika Ibu nifas melakukan senam nifas, proses pemulihan otot-otot rahim dan
sekitarnya bisa berlangsung dengan cepat. Tentu saja, senam nifas dilakukan
setelah Ibu nifas pulih dari rasa nyeri pasca persalinan.
Atau jika Ibu nifas ingin segera melakukan senam nifas untuk mempercepat masa
penyembuhan pasca persalinan, Ibu dapat melakukan senam nifas dengan pelan-
pelan jika masih timbul nyeri akibat gerakan-gerakan senam nifas.
Lakukanlah senam nifas ini meskipun dengan gerakan perlahan. Sebaiknya jangan
tidak melakukan senam nifas sama sekali sepanjang masa nifas. Mengingat banyak
manfaat yang bisa didapatkan dari melakukan senam nifas ini.
Senam nifas dapat dilakukan baik oleh Ibu yang melahirkan secara normal atau
dengan operasi sectio caesarea, hanya saja bentuk dan gerakan senam nifas dapat
berbeda.
Pada Ibu yang melahirkan dengan operasi, senam nifas baru bisa dilakukan setelah
Ibu dapat melakukan mobilisasi sepenuhnya yaitu pada hari kedua atau ketiga pasca
operasi caesar. Setelah Ibu selesai dari operasi, Ibu nifas hanya perlu melatih
pernapasan untuk mempercepat penyembuhan luka.
Sedangkan pada Ibu yang melahirkan secara normal, senam nifas dapat dilakukan 6
jam pasca persalinan atau pada hari pertama sampai hari ke sepuluh pasca
persalinan.
Senam nifas ini dapat dilakukan di rumah sakit atau rumah bersalin untuk kemudian
dilanjutkan kembali setelah Bunda kembali ke rumah.
Yang dimaksud dengan senam nifas adalah Latihan gerakan yang dilakukan oleh Ibu
nifas sesegera mungkin setelah bersalin agar otot-otot yang mengalami peregangan
selama masa kehamilan dan persalinan dapat sesegera mungkin pulih ke keadaan
seperti semula.
Senam nifas bisa dimulai 6 jam setelah ibu melahirkan yang dilakukan dari hari
pertama hingga hari ke sepuluh masa nifas. Biasanya pada 6 jam pasca persalinan,
Semakin cepat ibu nifas melakukan senam nifas ini maka semakin cepat dan optimal
proses pemulihan yang diharapkan.
Manfaat yang didapatkan oleh ibu nifas jika melakukan senam nifas pada hari
pertama pasca persalinan sampai hari ke sepuluh adalah sebagai berikut ;
1. Senam nifas sangat bermanfaat untuk segera mengembalikan bentuk tubuh ibu
nifas dan memperbaiki fungsinya kembali.
Tidak hanya mengembalikan kondisi fisik ibu nifas ke keadaan normal seperti
sebelum hamil dan melahirkan, senam nifas juga mengembalikan fungsi psikologis
ibu nifas agar siap menyambut kehadiran buah hati.
Pasca persalinan, otot perut menjadi sangat mengendur. Salah satu manfaat senam
nifas ini adalah untuk mengencangkan otot perut, liang senggama, otot-otot sekitar
kemaluan, dan otot-otot dasar panggul.
6. Mencegah kesulitan untuk berkemih atau buang air kecil sehingga dapat
mencegah timbulnya infeksi masa nifas akibat infeksi saluran kemih.
7. Meningkatkan dan memperlancar sistem peredaran darah . Hal ini juga dapat
mencegah timbulnya infeksi masa nifas.
Senam nifas memiliki banyak sekali manfaat dalam membantu proses pemulihan
tubuh terutama organ-organ reproduksi untuk kembali ke keadaan normal seperti
sebelum hamil dan melahirkan dalam waktu yang relatif singkat.
Dengan demikian, saat Bunda melahirkan, tanyakan kepada petugas kesehatan yang
bertugas di rumah sakit atau rumah bersalin tentang gerakan-gerakan senam nifas
supaya Bunda bisa segera melakukannya di rumah sakit atau rumah bersalin untuk
kemudian melanjutkan senam nifas di rumah.
Kemungkinan kerugian yang dapat terjadi akibat Bunda nifas tidak melakukan
senam nifas sama sekali adalah sebagai berikut ;
1. produksi ASI menjadi kurang lancar,
2. terjadi infeksi karena proses pengecilan rahim tidak berjalan baik sehingga
sisa darah dalam rahim tidak bisa dikeluarkan,
3. sering menyebabkan gangguan buang air kecil dan besar,
4. terjadi perdarahan pasca persalinan,
2. adanya trauma sendi panggul akibat proses persalinan spontan dengan atau
tanpa bantuan alat,
3. cedera tulang ekor,
4. nyeri punggung akibat proses persalinan, dan
5. ketegangan otot-otot perut, dasar panggul, dan tungkai bawah.
Kontraindikasi Senam Nifas
Jika ibu nifas telah mengetahui teori tentang gerakan-gerakan senam nifas maka
kemungkinan salah dalam melakukan gerakan senam nifas sangat kecil.