DAFTAR PUSTAKA
Melakukan senam nifas menjadi salah satu olahraga yang aman dilakukan oleh ibu. Namun, jika Anda
melahirkan dengan operasi caesar, sebaiknya mulailah berolahraga setelah tubuh Anda pulih atau tunggu
hingga 6-8 minggu setelah melahirkan. Anda juga dapat berkonsultasi kepada dokter untuk bertanya
kapan sebaiknya Anda dapat berolahraga.
Gerakan senam nifas
Gerakan-gerakan senam nifas umumnya mudah dilakukan dan dipraktikkan sendiri di rumah. Bila Anda
tertarik melakukan senam ini, berikut beberapa gerakan yang bisa Anda coba:
1. Kegel
Gerakan senam kegel dapat membantu merilekskan otot-otot panggul dan perut. Dalam melakukan
gerakan ini, Anda hanya perlu duduk bersimpuh dengan tubuh tegak dan posisikan tangan bertolak
pinggang.Kemudian, gerakan perut dan panggul maju mundur masing-masing selama 5 detik. Ulangilah
gerakan ini sebanyak 10 kali dalam 3 kali sehari.
2. Squat
Gerakan squat melibatkan otot-otot besar di tubuh Anda untuk meningkatkan kekuatan tubuh. Dalam
melakukan gerakan ini, Anda hanya perlu berdiri tegak dengan kaki sedikit terbuka lebar.Lalu, tekuk lutut
sembari dorong pinggul dan pantat ke belakang seolah akan duduk. Turun hingga paha berada dalam
posisi lurus, kemudian kembali berdiri dalam posisi tegak. Ulangilah gerakan ini sebanyak 15 kali.
3. Pelvic tilt
Gerakan senam nifas yang satu ini dapat menguatkan otot perut dan meregangkan otot bawah punggung.
Dalam melakukan gerakan ini, Anda perlu berbaring di lantai dengan lutut yang ditekuk, namun telapak
kaki menempel ke lantai.Kemudian, kencangkan perut sembari mengangkat sedikit panggul. Tahan
hingga 10 detik, dan turunkan secara perlahan. Ulangi gerakan ini kurang lebih sebanyak 5-10 kali naik
turun untuk membuat otot semakin kuat.
4. Bridge
Gerakan senam ini dapat memperkuat otot perut dan mengencangkan otot panggul. Dalam melakukan
gerakan bridge, Anda perlu berbaring dengan tulang belakang menyentuh lantai. Lalu, tekuk lutut dengan
telapak kaki yang menempel ke lantai. Posisikan lengan di samping tubuh dengan telapak tangan
menelungkup.Tarik napas dan doronglah pinggul dan pantat ke atas sehingga tubuh hanya menumpu pada
atas punggung dan bahu. Tahan gerakan ini selama 2 detik. Lalu, turunkan pinggul sembari
menghembuskan napas. Ulangilah sebanyak 10-15 kali yang terbagi ke dalam 2-3 set dan beri jeda
istirahat antar set tersebut.
5. Clamshell
Gerakan senam yang satu ini dianggap mampu memperkuat pinggul, serta meredakan ketegangan
punggung bagian bawah. Dalam melakukan gerakan ini, Anda hanya perlu berbaring miring dengan kaki
ditumpuk dan lutut ditekuk. Pastikan tulang belakang dan punggung berada dalam kondisi
rileks.Selanjutnya, tumpu kepala dengan satu tangan Anda, sementara tangan yang lain bertolak
pinggang. Lalu, angkatlah lutut dan kaki bagian atas sehingga pinggul juga terdorong. Tahan hingga
beberapa detik, dan kembali pada posisi awal. Lakukanlah sebanyak 20 hitungan pada setiap sisi.
Tips aman senam selama masa nifas
Jika Anda melewati masa kehamilan yang sehat dengan persalinan normal, Anda dapat mulai berolahraga
kembali setelah bayi lahir. Jika Anda mengalami kelahiran sesar atau komplikasi lainnya, tanyakan
kepada dokter Anda kapan waktu yang aman untuk mulai berolahraga lagi.Sebelum berolahraga,
sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk memastikan kondisi Anda baik-baik saja.
Umumnya, ibu direkomendasikan untuk berolahraga selama 150 menit dalam seminggu. Luangkanlah
waktu untuk melakukan pemanasan dan pendinginan baik sebelum maupun sesudah berolahraga.Mulailah
secara perlahan dan tingkatkan kecepatan secara bertahap. Jangan lupa minum banyak cairan untuk
menghindari dehidrasi. Sebaiknya kenakan bra menyusui (jika Anda menyusui) agar ibu merasa
nyaman.Berhentilah berolahraga bila Anda merasakan nyeri, pusing, mual, muntah, atau bahkan terjadi
pendarahan. Segera hubungi dokter untuk mendapat penanganan yang tepat agar keadaan ibu baik-baik
saja.