Anda di halaman 1dari 14

Nama Kompetensi : Senam Nifas

Dosen : Heni Heryani, S.ST., M.KM

PENDAHULUAN

Asuhan Kebidanan nifas adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang menjadi
tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien. Pada topik ini kanan
dibahas tentang senam nifas serta gerakan-gerakannya yang harus diketahui oleh seorang
bidan agar mampu mengajarkan kepada ibu nifas untuk melakukan senam nifas.

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan dan menyusui
dengan memperhatikan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan, yiatu salah satunya
mampu melakukan senam nifas.

TEORI SINGKAT

A. Pengertian Senam Nifas


Senam nifas adalah Latihan jasmani yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah
melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih dimana fungsinya untuk mengembalikan
kondisi Kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi,
memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama
pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan perut.
Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya bidan mengajarkan kepada ibu untuk
melakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat dilakukan dengan melakukan
Latihan pernapasan dan dengan cara menggerak-gerakan kaki dan tangan secara santai.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kekejangan otot selama melakukan gerakan senam
nifas.
Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam 24 jam setelah melahirkan, kemudian
dilakukan secara teratur setiap hari. Tetapi pada kebanyakan ibu sering merasa takut
melakuka gerakan demi gerakan setelah persalinan. Padahal 6 jam setelah persalinan
atau 8 jam setelah operasi sesar, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi dini, termasuk
senam nifas.
Bentuk Latihan senam nifas antara ibu pasca melahirkan normal dengan cara
operasi sesar tidak sama. Pada ibu melahirkan dengan cara sesar, beberapa jam setelah
keluar dari kamar operasi, Latihan pernafasan dilakukan untuk mempercepat
penyembukan luka. Sementara untuk mengencangkan otot perut dan memperlancar
sirkulasi darah di bagian tungkai dapat dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari
tempat tidur. Sedangkan pada ibu dengan persalinan normal, bila keadaan ibu cukup
baik, maka gerakan senam dapat dilakukan.

B. Tujuan senam
Tujuan senam nifas adalah
1. Membantu mencegah pembentukan bekuan (thrombosis) pada pembuluh tungkai
dan membantu kemajian ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan
tidak bergantung
2. Mengencangkan otot perut, liang senggama, otot-otot sekitar vagina maupun otot-
otot dasar panggung.
3. Memperbaiki regangan otot perut
4. Untuk relaksasi dasar panggul
5. Memperbaiki tonus otot pinggul
6. Memperbaiki sirkulasi darah
7. Memperbaiki regangan otot tungkai
8. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan

C. Kontra Indikasi
Senam nifas seyogyanya tidak dilakukan oleh ibu yang menderita anemia atau
yang mempunyai Riwayat penyakit jantung dan paru-paru.

D. Hal-hal yang Perlu diperhatikan


1. Senam nifas dilakukan secara terukur sesuai dengan takaran denyut nadi atau adanya
keluhan subjektifk saat melakukan senam nifas
2. Senam nifas dilakukan secara teratur dan bertahap
3. Senam nifas dibagi tiga tahapan, tahapan pemanasan, inti, dan pendinginan
4. Senam nifas dihentikan jika timbul keluhan-keluhan seperti adanya perdarahan
pervaginam, pembengkakan mendadak di muka, tangan, atau pergelangan kaki, sakit
kepala, pusing, pandangan gelap, kelelahan, palpitasi dan nyeri dada, nyeri perut dan
lain-lain.
5. Latihan bersifat aerobic dimulai dengan berjalan perlahan untuk jarak pendek selama
10-20 menit, frekuensi 3 kali dalam minggu selang 1 hari istirahat. Latihan dilakukan
secara bertahap sempai Kembali seperti keadaan sebelum hamil.
6. Latihan aerobic seperti berjalan cepat, dapat dilakukan:
a) 2 minggu setelah persalinan per vaginam bagi yang telah teratur Latihan fisik
selama kehamilan
b) 3 minggu setelah persalinan dengan seksio sesaria.
7. Hindari Latihan dengan posisi telungkup karena payudara yang semakin membesar
akan menyulitkan gerakan, menimbulkan rasa sakit dan air susu yang keluar
berlebihan.

E. Senam Nifas Otaria


Senam nifas otot abdominis rianti atau senam nifas “Otaria” adalah senam nifas
modifikasi Teknik relaksasi dan latihan otot abdominis dengan pendampingan caregiver.
Caregiver atau orang terdekat yang dimaksud adalah suami atau orang tua/mertua atau
saudara (kaka/adik) yang tinggal satu rumah dengan ibu post partum.
Penguatan otot transversus abdominis adalah suatu Latihan dengan memberikan
stimulus pada bagian tersebut dengan mengkontraksikan sehingga dapat meningkatkan
tekanan intra abdominal. Latihan yang dilakukan pada otot-otot tersebut akan
memberikan efek aliran darah otot meningkat sehingga pengangkutan oksigen dan
nutrisi lain untuk otot juga ikut meningkat, hal ini akan memberikan kekuatan pada otot
secara maksimal.
Manfaat dilakukannya penguatan otot transversum abdominis adalah
mengencangkan dinding Rahim, mempercepat involusi uteri dan memperlancar
pengeluaran lokhea.
Durasi setiap melakukan senam antara 15-30 menit, dan terdapat 3 langkah
utama dalam melakukan senam yaitu Langkah relaksasi awal, inti dan relaksasi akhir.
Sedangkan pada setiap Langkah terdiri dari beberapa gerakan senam. Senam dilakukan
mulai hari pertama sampai hari ketujuh postpartum. Tujuan senam otaria adalah
mempercepat pemulihan dan kebugaran bagi ibu postpartum.
Pada hari pertama, senam nifas dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada 2 jam
pertama, 6 jam dan 24 jam pertama. Senam hari pertama dimulai dengan relaksasi awal
yang bertujuan agar supaya ibu terbiasa bernafas dengan baik dan dapat mengulangi
dengan benar pada hari selanjutnya, sehingga seluruh pembuluh darah akan terisi oleh
oksigen secara optimal, yang akan mempengaruhi kontraksi uterus dengan baik dan akan
mempercepat pemulihan.

PETUNJUK

1. Baca dan pelajari jobsheet/ daftar tilik dengan baik


2. Siapkan alat – alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
4. Lakukan gerakan secara bertahan dan hati-hati

ALAT DAN BAHAN

1. Matras
2. Bantal
3. Ruangan yang nyaman

PROSEDUR PELAKSANAAN

Langkah-langkah senam nifas otaria adalah


1. Relaksasi Awal
Relaksasi adalah gerakan yang dilakukan pada setiap akan senam nifas otaria, Adapun
gerakan awal tersebut adalah:
(1) Berbaring terlentang dalam posisi nyaman
(2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada semua otot-otot
(3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan atau tenangkan pikiran sesuai dengan
keyakinan. Kemudian Tarik nafas melalui hidung, tahan 15 detik, lalu keluarkan
melalui mulut, rasakan perubahan pada dada dan seluruh anggota tubuh. Ulangi
gerakan dan lakukan selama 5 menit.
2. Latihan Otot Abdominus (hari kedua sampai ketujuh)
3. Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik nafas dalam dan lambat melalui hidung,
respirasi secara maksimal, kemudian keluarga secara perlahan dari mulut. Ulangi
gerakan dan lakukan selama 5 menit.

Gerakan Senam Nifas Otaria

NO Kegiatan Senam Nifas Gambar


A. SIKAP
1

Membaca Basmalah sebelum melakukan


tindakan

2 Menjelaskan prosedur yang akan


dilakukan
3 Bersikap sopan pada saat melakukan
tindakan
4 Tanggap terhadap reaksi pasien
5 Sabar dan teliti pada saat melakukan
tindakan
B. KONTEN
Persiapan
6 Siapkan alat:
• Matras
• Bantal
7 Tindakan
SENAM HARI KE-1
2 Jam Pertama (Relaksasi Awal)
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan
atau tenangkan pikiran sesuai
keyakinan. Kemudian Tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik,
lalu keluarkan melalui mulut, rasakan
perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi Gerakan dan
lakukan selama 5 menit.

6 jam Pertama Postpartum


Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan
atau tenangkan pikiran sesuai
keyakinan. Kemudian Tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik,
lalu keluarkan melalui mulut, rasakan
perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi Gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
4) Lakukan gerakan relaksasi akhir. Duduk
bersila, tutup mata, rileks, Tarik nafas
dalam dan lambat melalui hidung,
respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut.
Ulangi gerangan dan lakukan selama 5
menit
Senam 24 Jam Pertama Postpatum
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan
atau tenangkan pikiran sesuai
keyakinan. Kemudian Tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik,
lalu keluarkan melalui mulut, rasakan
perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi Gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
4) Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui hidung,
respirasi secara maksimal, kemudian
keluarkan secara perlahan dari mulut.
Ulangi gerangan dan lakukan selama 5
menit
SENAM HARI KE-2 POSTPARTUM
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan
atau tenangkan pikiran sesuai
keyakinan. Kemudian Tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik,
lalu keluarkan melalui mulut, rasakan
perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi Gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua tangan di
atas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kiri, sehingga ada
tegangan penuh pada seluruh bagian
kanan tubuh. Kemudian lakukan
gerakan yang sama pada bagian kanan
tubuh

5) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, angkat kaki kiri ke atas
lebih kurang 30o dan lalu turunkan,
lakukan gerakan secara perlahan
sebanyak 5 kali untuk menarik otot
transversum. Lakukan gerakan yang
sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri.

6) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, lalu Tarik kaki kiri kea as
dan ke bawah, Tarik abdomen bagian
bawah, lalukan gerakan secara
perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada kaki sebelah kanan dan miring ke
kiri

7) Berbaring terlentang, tekuk kedua


lutut dan kaki datar diatas lantai.
Letakkan tangan di atas abdomen,
Tarik abdomen bawah, biarkan lutut
kanan sedikit ke arah luar, pastikan
bahwa pelvis tetap pada posisinya,
tahan 5 detik lalu rilesk.
Lakukan bergantian pada lutut kiri.
Ulangi gerakan sebanyak 5 kali.

8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-3 POSTPARTUM
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan
atau tenangkan pikiran sesuai
keyakinan. Kemudian Tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik,
lalu keluarkan melalui mulut, rasakan
perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi Gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua lengan
diatas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kanan, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada bagian kanan tubuh.

5) Berbaring miring ke kanan, tekuk kedua


lutut, angkat kaki kiri ke atas lebih
kurang 30o dan lalu turunkan, lakukan
gerakan secara perlahan sebanyak 5
kali untuk menarik otot transversum.
Lakukan gerakan yang sama pada kaki
kanan dengan miring ke kiri.

6) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, lalu Tarik kaki kiri kea as
dan ke bawah, Tarik abdomen bagian
bawah, lalukan gerakan secara
perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada kaki sebelah kanan dan miring ke
kiri

7) Berbaring terlentang, kedua kaki


sedikit dibuka, kontraksikan vagina.
Kemudian Tarik dasar panggul, tahan
selama 5 detik kemudia rileks. Ulangi
gerakan sebanyak 5 kali.
8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-4 POSTPARTUM
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua tangan di
atas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kiri, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh

5) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, angkat kaki kiri ke atas
lebih kurang 30o dan lalu turunkan,
lakukan gerakan secara perlahan
sebanyak 5 kali untuk menarik otot
transversum. Lakukan gerakan yang
sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri.

6) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, lalu Tarik kaki kiri kea as
dan ke bawah, Tarik abdomen bagian
bawah, lalukan gerakan secara
perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada kaki sebelah kanan dan miring ke
kiri
7) Berbaring lutut ditekuk, memiringkan
panggul ke kanan. Kemudian
kontraksikan otot-otot bokong, tahan
selama 5 detik kemudian rileks.
Lakukan gerakan yang sama dengan
memiringkan panggul ke kiri.

8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-5
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua tangan di
atas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kiri, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh

5) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, angkat kaki kiri ke atas
lebih kurang 30o dan lalu turunkan,
lakukan gerakan secara perlahan
sebanyak 5 kali untuk menarik otot
transversum. Lakukan gerakan yang
sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri.
6) Berbaring miring ke kanan, tekuk
kedua lutut, lalu Tarik kaki kiri kea as
dan ke bawah, Tarik abdomen bagian
bawah, lalukan gerakan secara
perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada kaki sebelah kanan dan miring ke
kiri

7) Berbaring terlentang, lutut ditekuk,


julurkan lengan lurus ke bagian dalam
lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira
45 derajat, tahan selama 5 detik
kemudian rileks.
Ulangi gerakan sebanyak 5 kali

8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-6 POSTPARTUM
12 Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua tangan di
atas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kiri, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh
5) Berbaring miring ke kanan, tekuk
kedua lutut, angkat kaki kiri ke atas
lebih kurang 30o dan lalu turunkan,
lakukan gerakan secara perlahan
sebanyak 5 kali untuk menarik otot
transversum. Lakukan gerakan yang
sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri.

6) Berbaring miring ke kanan, tekuk


kedua lutut, lalu Tarik kaki kiri kea as
dan ke bawah, Tarik abdomen bagian
bawah, lalukan gerakan secara
perlahan sebanyak 5 kali.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada kaki sebelah kanan dan miring ke
kiri

7) Berbaring terlentang, julurkan lengan


lurus ke bagian luar lutut. Angkat
kepala dan bahu kira-kira 45 derajat,
tahan selama 5 detik dan kemudian
rileks. Ulangi gerakan sebanyak 5 kali.

Relaksasi Akhir
8) Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM NIFAS HARI KE-7
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua lengan di
bawah kepala dan kedua kaki
diluruskan, angkat kadua kaki
sehingga pinggul dan lutut mendekati
badan semaksimal mungkin. Lalu
luruskan dan angkat kaki kiri dan
kanan vertical dan perlahan-lahan
turunkan Kembali ke lantai.
5) Gerakan ujung kaki secara teratur
seperti lingkaran dari luar ke dalam.
Lakukan selama 30 detik

6) Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan


kanan ke atas seperti gerakan
menggergaji. Lakukan selama 30 detik

7) Berbaring terlentang, lalu bawa lutut


mendekati badan bergantian kaki
kanan dan kaki kiri, kemudian sambal
tangan memegang ujung kaki, urutlah
mulai dari ujung kaki sampai batas
betis, lutut dan paha. Ulangi gerakan
sebanyak 5 kali.

8) Berbaring terlentang, angkat kaki lurus


ke atas, jepit bantal diantara kedua
kaki dan tekan dengan sekuatnya,
sementara kedua tangan di bawah
kepala, tahan selama 30 detik, lalu
rileks. Ulangi gerakan 5 kali.

Relaksasi Akhir
9) Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM NIFAS HARI KE-8
Lakukan gerakan relaksasi awal
10) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
11) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
C. TEKNIK
8 Melaksanakan tindakan secara sistematis
9 Menjaga privasi ibu
10 Melakukan komunikasi dengan ibu dan
merespon dengan baik
11 Percaya diri dan tidak gugup
12 Mendokumentasikan hasil tindakan
13 Mengucapkan Hamdallah sesudah
melakukan tindakan
Daftar Pustaka

1. Rianti Emy, Elina, Mugiati, Fratidhina Yudhia. Modul Senam Nifas Otaria dan
Pendampingan Caregiver”. Edisi I Cetakan I. Jawa Timur: Forum Ilmiah Kesehatan
(FORIKES). 2019.
2. Kemenkes RI. Panduan Teknis Latihan Fisik Selama Kehamilan dan Nifas. Jakarta:
Kemenkes RI. 2010.

Anda mungkin juga menyukai