PENDAHULUAN
Asuhan Kebidanan nifas adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang menjadi
tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien. Pada topik ini kanan
dibahas tentang senam nifas serta gerakan-gerakannya yang harus diketahui oleh seorang
bidan agar mampu mengajarkan kepada ibu nifas untuk melakukan senam nifas.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu pasca persalinan dan menyusui
dengan memperhatikan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan, yiatu salah satunya
mampu melakukan senam nifas.
TEORI SINGKAT
B. Tujuan senam
Tujuan senam nifas adalah
1. Membantu mencegah pembentukan bekuan (thrombosis) pada pembuluh tungkai
dan membantu kemajian ibu dari ketergantungan peran sakit menjadi sehat dan
tidak bergantung
2. Mengencangkan otot perut, liang senggama, otot-otot sekitar vagina maupun otot-
otot dasar panggung.
3. Memperbaiki regangan otot perut
4. Untuk relaksasi dasar panggul
5. Memperbaiki tonus otot pinggul
6. Memperbaiki sirkulasi darah
7. Memperbaiki regangan otot tungkai
8. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan
C. Kontra Indikasi
Senam nifas seyogyanya tidak dilakukan oleh ibu yang menderita anemia atau
yang mempunyai Riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
PETUNJUK
1. Matras
2. Bantal
3. Ruangan yang nyaman
PROSEDUR PELAKSANAAN
8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-3 POSTPARTUM
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang menyenangkan
atau tenangkan pikiran sesuai
keyakinan. Kemudian Tarik nafas
melalui hidung, tahan selama 15 detik,
lalu keluarkan melalui mulut, rasakan
perubahan pada dada dan seluruh
anggota tubuh. Ulangi Gerakan dan
lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua lengan
diatas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kanan, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh.
Kemudian lakukan gerakan yang sama
pada bagian kanan tubuh.
8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-5
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua tangan di
atas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kiri, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh
8) Relaksasi Akhir
Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM HARI KE-6 POSTPARTUM
12 Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua tangan di
atas kepala, telapak tangan terbuka
keatas. Kendurkan lengan kiri dan kaki
kiri, pada waktu bersamaan tegangkan
lengan kanan dan kaki kiri, sehingga
ada tegangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh. Kemudian
lakukan gerakan yang sama pada
bagian kanan tubuh
5) Berbaring miring ke kanan, tekuk
kedua lutut, angkat kaki kiri ke atas
lebih kurang 30o dan lalu turunkan,
lakukan gerakan secara perlahan
sebanyak 5 kali untuk menarik otot
transversum. Lakukan gerakan yang
sama pada kaki kanan dengan miring
ke kiri.
Relaksasi Akhir
8) Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM NIFAS HARI KE-7
Lakukan gerakan relaksasi awal
1) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
2) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
3) Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
4) Berbaring terlentang, kedua lengan di
bawah kepala dan kedua kaki
diluruskan, angkat kadua kaki
sehingga pinggul dan lutut mendekati
badan semaksimal mungkin. Lalu
luruskan dan angkat kaki kiri dan
kanan vertical dan perlahan-lahan
turunkan Kembali ke lantai.
5) Gerakan ujung kaki secara teratur
seperti lingkaran dari luar ke dalam.
Lakukan selama 30 detik
Relaksasi Akhir
9) Duduk bersila, tutup mata, rileks, Tarik
nafas dalam dan lambat melalui
hidung, respirasi secara maksimal,
kemudian keluarkan secara perlahan
dari mulut. Ulangi gerangan dan
lakukan selama 5 menit
SENAM NIFAS HARI KE-8
Lakukan gerakan relaksasi awal
10) Berbaring terlentang dalam posisi
nyaman.
11) Tutup mata, ciptakan rasa rileks pada
semua otot-otot.
Bayangkan hal-hal yang
menyenangkan atau tenangkan pikiran
sesuai keyakinan. Kemudian Tarik
nafas melalui hidung, tahan selama 15
detik, lalu keluarkan melalui mulut,
rasakan perubahan pada dada dan
seluruh anggota tubuh. Ulangi Gerakan
dan lakukan selama 5 menit.
C. TEKNIK
8 Melaksanakan tindakan secara sistematis
9 Menjaga privasi ibu
10 Melakukan komunikasi dengan ibu dan
merespon dengan baik
11 Percaya diri dan tidak gugup
12 Mendokumentasikan hasil tindakan
13 Mengucapkan Hamdallah sesudah
melakukan tindakan
Daftar Pustaka
1. Rianti Emy, Elina, Mugiati, Fratidhina Yudhia. Modul Senam Nifas Otaria dan
Pendampingan Caregiver”. Edisi I Cetakan I. Jawa Timur: Forum Ilmiah Kesehatan
(FORIKES). 2019.
2. Kemenkes RI. Panduan Teknis Latihan Fisik Selama Kehamilan dan Nifas. Jakarta:
Kemenkes RI. 2010.