Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Tema : Ibu Nifas


2. Sub tema : Senam Nifas
3. Hari / Tanggal :
4. Alokasi Waktu :
5. Tempat :
6. Sasaran :
7. Rincian Kegiatan :

No. Rincian Kegiatan Waktu Metode Media yang digunakan


1. Pembukaan 5 menit Ucapan salam dan
penyampaian tujuan
2. Penyampaian materi 20 menit Ceramah, - video
demonstrasi,

3. Evaluasi Buku KIA dan matras


-

4. Penutup 5 menit
Salam dan ucapan
terimakasih

8. TUJUAN
a. Umum : Setelah diberikan penyuluhan, ibu diharapkan mengerti dan melaksanakan
sena nifas.
b. Khusus : Setelah mendapat penyuluhan, ibu diharapkan dapat :
1. Mengerti tentang pengertian senam nifas
2. Mengerti tujuan dan senam nifas
3. Mengerti waktu yang tepat kapan melakukan senam nifas
4. Mengerti bagaimana cara melakukan senam nifas

9. ANALISA MASALAH
Penyampaian materi senam nifas ini sangat penting diberikan kepada ibu nifas
karena pada umumnya yang menjadi perhatian wanita setelah persalinan adalah
bagaimana bentuk tubuh dan dinding perut seindah mungkin seperti sebelum hamil dan
melahirkan.

10. MATERI SENAM NIFAS

a. Pengertian Senam Nifas


Senam nifas adalah senam yang dilakukan khusus ibu setelah melahirkan
selama masa nifas yaitu 40-60 hari.

b. Tujuan Senam Nifas


 Mengurangi rasa sakit pada otot-otot
 Memperbaiki peredaran darah
 Mengencangkan otot-otot perut dan perineum
 Melancarkan pengeluaran lochea
 Menghindarkan kelaunan/komplikasi yang timbul pada waktu nifas

c. Waktu Senam Nifas


Waktu mengadakan senam nifas akan tergantung kepada keadaan penderita
dan nasehat didan serta dokter. Senam nifas ini di mulai hari pertama setelah
melahirkan. Apabila dalam keadaan normal setelah beberapa jam istirahat boleh
mulai senam nifas yang sangat ringan. Misalnya dengan menarik nafas panjang
mulai perut mengganti posisi tidur. Untuk pasien yang Secsio Caesarea (SC)
biasanya dimulai 24-26 jam setelah melahirkan.

d. Cara Melakukan Senam Nifas


Sebelum melakukan senam nifas, pasien diminta melakukan latihan menarik
nafas yang dalam serta latihan dengan cara sederhna dulu, misalnya duduk
sambil mengayunkan kaki di tepi ranjang.
Langkah-langkah senam nifas :
1. Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan di atas perut di
bawah area iga-iga. Kemudian nafas lambat melalui hidung dan
keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk
membantu mengosongkan paru-paru.
2. Berbaring terlentang, lengan di keataskan di atas kepala, telapak
tngan terbuka ke atas. Pada saat bersamaan rilekskan kaki kiri dan
kanan kemudian di regangkan penuh pada seluruh tubuh, untuk
memperkuat otot-otot perut.
3. Kontraksi vagina,berbaring terlentang kedua kaki sedikit
diregangkan, tarik dasar panggul, tahan selama 3 detik dan
kemudian rileks.
4. Memiringan panggul, berbaring, lutut ditekuk,kontraksi atau
kencangkan otot-otot perurt sampai tulang punggung mendatar dan
kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian rileks
5. Berbaring terlentang lutut ditekuk lengan dijulurkan ke lutut angkat
kepala dan bahu kira-kira 45 derajat tahan 3 detik dan rilekskan
dengan perlahan untuk memperkuat tonus otot-otot perut
6. Temapatkan lengan lurus dibagian luar lutut kiri.
e. Hal-Hal yang perlu diperhatikan
 Posisi tubuh yang baik sejak awal dpat membantu mencegah
nyeri panggul
 Bila keadaan ibu baik senam nifas dpat dilakukan 3-4kali
sehari misalnya pad pagi hari bangun tidur,siang maupun malam hari dan
setiaphari ditambah 1kali hingga akhirnya sampai 10 kali perhari
f. Hal-hal yang harus diwaspadai pada waktu senam nifas
 Keluar darah yang banyak
 Ibu kesakitan
11. Evaluasi
Prosedur : Demonstrasi
Jenis dan bentuk tes : Praktek langsung
- ibu dapat melakukan senam nifas dengan menirukan video dan pelatih
DAFTAR PUSTAKA

Manuaba, Ide Bagus Gde .1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta
:Arcan

Mochtar, Rustam . 1998. Siniopsis Obstetri Jilid 2. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai