Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM NIFAS

Oleh:

Bintang Nur Jannah Zubaidi (1903407141001)

Siti Mutmainah Nur Fadilah (1903407141002)

Lailatul Qodriyah (1903407141005)

Qolbiyatuz Zakiyah (1903407141007)

Siti Anisa’ul Khoiriyah (1903407141008)

Fazat Nailatul Maghfirah (1903407141015)

Siti Nur Haliza (1903407141018)

Intan Faradita Ariefianti (1903407141020)

Aulia Yasmin (1903407141023)

Laelatul Karomah (1903407141024)

DIPLOMA-III KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM JEMBER

Juni, 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Senam Nifas Untuk Ibu PostPartum

Sub Pokok Bahasan : Senam Nifas

Sasaran : Ibu nifas dan keluarga

Target : Ibu-ibu Nifas

Hari/Tanggal : Senin, 11 Juli 2022

Waktu : 25 menit

Tempat : Patempuran

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 25 menit,diharapkan peserta (Ibu Nifas )
dapat mengerti, memahami dan melakukan gerakan senam nifas secara mandiri.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan peserta dapat
mempraktekkan gerakan-gerakan senam nifas meliputi:
1. Untuk mengetahui definisi dari senam nifas.
2. Untuk mengetahui tujuan dari senam.
3. Untuk mengetahui manfaat dari senam nifas.
4. Untuk mengetahui kapan ibu harus senam nifas.
5. Untuk mengetahui syarat dari senam nifas.
6. Untuk mengetahui kerugian bila tidak melakukan senam nifas.
7. Untuk mengetahui cara melakukan senam nifas.
3. Materi Penyuluhan
a. Definisi senam nifas
b. Tujuan senam nifas
c. Manfaat Senam nifas
d. Kapan ibu harus senam nifas
e. Syarat senam nifas
f. Cara melakukan senam nifas

4. Media
Media yang digunakan adalah :
1. Leaflet
5. Kegiatan

Tahap Kegiatan
No Waktu
kegiatan Penyuluh Peserta
1 Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam 5
mengucapkan salam kepada 1. Mendengarkan,memperhatik
sasaran menit
an penyuluh menyampaikan
2. Menyampaikan topik dan tujuan topik dan tujuan.
penkes kepada sasaran 2. Menyetujui kesepakatan
3. Kontrak waktu untuk kesepakatan waktu pelaksanaan penkes
pelaksanaan penkes dengan
sasaran
2 Kegiatan 1. Definisi senam nifas Menyimak dan memperhatikan, 10
inti 1. Tujuan senam nifas serta memperakterkan gerkan menit
2. Manfaat Senam nifas yang di ajarkan
3. Kapan ibu harus senam nifas
4. Syarat senam nifas
5. Cara melakukan senam nifas

3 Evaluasi/ 1. Memberikan pertanyaan kepada 1. Menjawab pertanyaan yang 10


penutup sasaran tentang materi yang diajukan penyuluh menit
sudah disampaikan penyuluh
2. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan penyampaian
penyuluhan yang telah kesimpulan
disampaikan kepada sasaran 2. Mendengarkan penyuluh
3. Menutup acara dan mengucapkan menutup acara dan
salam serta terima kasih kepada menjawab salam
sasaran.

6. Metode
a. Ceramah  
b. Tanya jawab
c. Dokumentasi
7. Evaluasi
Metode :
1. Tanya jawab
2. Mengajuakan pertanyaan lisan
a. Apa yang dimaksud dengan senam nifas ?
b. Sebutkan manfaat senam nifas ?
c. Contohkan salah satu gerakan senam nifas ?
3. Jawaban
8. Materi Senam Nifas
SENAM NIFAS

A. Definisi senam nifas


Senam nifas adalah senam yang dilakukan pada saat seorang ibu menjalani masa
nifas atau setelah melahirkan (Idamaryati, 2009).
Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secapat mungkin setelah
melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan
persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula.(Ervinasby, 2008).
Senam nifas dapat dimulai 6 jam setelah melhirkan dan dalam pelaksanaannya
harus dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu (Alisjahbana, 2008).
Senam nifas dapat 6-24 jam setelah melahirkan secara normal. Namun, bagi
wanita yang menjalani operasi sesar senam nifas baru boleh dilakukan 3 bulan setelah
operasi. Senam nifas dapat dilakukan pada pagi hari atau sore hari atau pada saat bayi
lahir.
B. Tujuan senam nifas
Tujuan senam nifas diantaranya :
1. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk
semula).
2. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula
3. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas
4. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot
pergerakan.
5. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus
otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
6. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya
varises.
C. Manfaat senam nifas
1. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta
mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
2. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan
kehamilan.
3. Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan
bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.

D. Kapan ibu harus mulai senam nifas


Senam ini memang di anjurkan untuk ibu stelah melahirkan. Namun ada beberapa hal
yang harus diperhatikan sebelum ibu melakukannya. Senam ini hanya boleh dilakukan jika
keadaan ibu benar-benar pulih. Teknik yang dilakukan bisa bervariasi dan bisa dilakukan
oleh ibu nifas yang tidak mengalami kontraidikasi. Waktu senam juga sebaiknya dilakukan
diantara waktu pagi dan sore.
Supaya latihan yang ibu lakukan bisaa bermanfaat maksimal, gerakan latihan untuk
ibu dengan persalinan normal dan persalinan melalui operasi memiliki teknik atau gerakan
yang berbeda.
1. Persalinan normal

Bagi ibu yang bersalin secara normal, latihan bisa dimulai sejak hari pertama
atau setelah ibu merasa mampu melakukannya. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan diantaranya : latihan pernapasan dilakukan dalam keadaan telentang,
pilih dasar kursi yang tidak terlalu empuk saat duduk agar dapat menahan otot
panggul, dan kontradiksikan otot pantat sebelum duduk. Karena kondisi ibu
belum begitu pulih, sebaiknya jangan berdiri atau duduk terlalu lama. Lathan
kegel sebaiknya juga harus dilakukan untuk mengembalikan kekencangan otot-
otot vagin. Anda tidak perlu khawatir terhadap jahitan di vagina karena tidak akan
berpengaruh dan justru mempecepat pertumbuhan.
2. Persalinan secara operasi

Untuk ibu yang melahirkn dengan operasi, sebaiknya jangan melakukan latihan
fisik dulu. Bahkan ibu sebaiknya juga tidak mencoba mengangkat kepala saat
berbaring telentang. Hal ini dapat menarik otot-otot perut. Sebelum luka ibu
dinyatakan sembuh benar dan diizinkan oleh dokter, sebaiknya jangan melakukan
latihan fisik, untuk latihan diminggu-minggu pertama sesudah melahirkan bisa
dilkukan dengan menggerakkan ujung jari kaki dan tumit perlahan-lahan.
E. Syarat senam nifas

Senam nifas dapat dilakukan setelah persalinan, tetapi dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Untuk ibu melahirkan yang sehat dan tidak ada kelainan.
2. Senam ini dilakukan setelah 6 jam persalinan dan dilakukan di rumah sakit
atau rumah bersalin, dan di ulang terus di rumah

F. Cara melakukan senam nifas


1. Latihan Senam Nifas

a. Hari Pertama
Sikap tubih terlentang dan rileks, kemudian lakukan pernafasan perut
diawali dengan mengambil nafas melalui hidung dan tahan 3 detik
kemudian buang melalui mulut, Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Setelah melahirkan peredaran darah dan pernafasan belum kembali
normal. Latihan pernafasan ini ditujukan untuk memperlancar peredaran
darah dan pernafasan. Seluruh organ-organ tubuh akan teroksigenasi dengan
baik sehingga hal ini juga akan membantu proses pemulihan tubuh.

b Hari Kedua,
Sikap tubuh terlentang, Kedua tangan dibuka lebar hingga sejajar
dengan bahu kemudian pertemukan kedua tangan tersebut tepat di atas
muka. Lakukan 5-10 kali.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali
otot-otot lengan.

c Hari Ketiga,
Sikap tubuh terlentang, kedua kaki agak dibengkokkan sehingga kedua
telapak kaki berada dibawah. Lalu angkat pantat ibu dan tahan hingga
hitungan ketiga lalu turunkan pantat keposisi semula. Ulangi 5-10 kali.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk menguatkan kembali otot-otot daar
panggul yang sebelumnya otot-otot ini bekerja dengan keras selama
kehamilan dan persalinan.
d Hari Keempat,
Tidur terlentang dan kaki ditekuk ± 45°, kemudian salah satu tangan
memegang perut setelah itu angkat tubuh ibu ± 45° dan tahan hingga hitungan
ketiga.
Rasional :
Latihan ini di tujukan untuk memulihakan dan menguatkan kembali otot-otot
punggung.
e Hari Kelima,
Tidur terlentang, salah satu kaki ditekuk ± 45°, kemudian angkat tubuh dan
tangan yang berseberangan dengan kaki yang ditekuk usahakan tangan
menyentuh lutut. Gerakan ini dilakukan secara bergantian hingga 5 kali.
Rasional :
Latihan ini bertujuan untuk elatih sekaligus otot-otot tubuh diantaranya otot-
otot punggung, otot-otot bagian perut, dan otot-otot paha

f Hari Keenam,

Sikap tubuh terlentang kemudian tarik kaki sehingga paha membentuk 90°
lakukan secara bergantian hingga 5 kali.
Rasional:
Latihan ini ditujukan untuk menguatkan otot-otot di kaki yang selama
kehamilan menyangga beban yang berat. Selain itu untuk memperlancar
sirkulasi di daerah kaki sehingga mengurangi resiko edema kaki.
Gambar Senam Nifas

1. Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan diatas perut di


bawah area iga-iga. Napas dalam dan lambat melalui hidung dan
kemudian keluarkan melalui mulut, kencangkan dinding abdomen
untuk membantu mengosongkan paru-paru

2. Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala, telapak terbuka


keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit dan regangkan lengan kanan.
Pada waktu yang bersamaaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki
kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh bagian kanan tubuh.

3. Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki sedikit


diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama tiga detik dan
kemudian rileks.
4. Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk.
Kontraksikan/kencangkan otot-otot perut sampai tulang punggung
mendatar dan kencangkan otot-otot bokong tahan 3 detik kemudian
rileks.

5. Berbaring telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke lutut. Angkat


kepala dan bahu kira-kira 45 derajat, tahan 3 detik dan rilekskan dengan
perlahan

6. Posisi yang sama seperti diatas. Tempatkan lengan lurus di bagian luar
lutut kiri.

7. Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan kedua kaki


diluruskan. angkat kedua kaki sehingga pinggul dan lutut mendekati
badan semaksimal mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan
kanan vertical dan perlahan-lahan urunkan kembalike lantai
8. Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan jalan meletakkan
kursi di ujung kasur, badan agak melengkung dengan letak pada dan
kaki bawah lebih atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti
mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama setengah menit.

9. Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran dari luar ke dalam
dan dari dalam keluar. Lakukan gerakan ini selama setengah menit

10. Lakukan gerakan telapak kaki kiri dan kanan ke atas dan ke bawah
seperti gerakan menggergaji. Lakukan selama setengah menit.

11. Tidur telentang kedua tangan bebas bergerak. Lakukan gerakan dimana
lutut mendekati badan, bergantian kaki kiri dan kaki kanan, sedangkan
tangan memegang ujung kaki, dan urutlah mulai dari ujung kaki
sampai batas betis, lutut dan paha. Lakukan gerakan ini 8 sampai 10
setiap hari
12. Berbaring telentang, kaki terangkan ke atas, kedua tangan di bawah
kepala. Jepitlah bantal diantara kedua kakidan tekanlah sekuat-
kkuatnya. Pada waktu bersamaan angkatlah pantat dari kasur dengan
melengkungkan badan. Lakukan sebanyak 4 sampai 6 kali selama
setengah menit.

13. Tidur telentang, kaki terangkat ke atas, kedua lengan di samping badan.
kaki kanan disilangkan di atas kaki kiri dan tekan yang kuat. Pada saat
yang sama tegangkan kaki dan kendorkan lagi perlahan-lahan dalam
gerakan selama 4 detik lakukanlah ini 4 sampai 6 kali selama setengah
menit

Anda mungkin juga menyukai