Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM HAMIL

Oleh :

KELOMPOK 5

ANNISA NUR MIA FAUZI P07224316002

ERNA WULANSARI P07224316012

FATHANIATUL UMMIYAH P07224316014

NABILA VEBIANA SOVIADI P07224316025

NADYA NATASYA ANGGRAISTARI P07224316027

SELIANA P07224316035

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN SAMARINDA

TAHUN 2019
Samarinda, 25 April 2019

Pembimbing Ruangan, Mahasiswa,

Nabila Vebiana Soviadi

NIP. NIM. P07224316025

Mengetahui,

Pembimbing Institusi

Renny Hardiyanti, S.Tr.Keb.

NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Topik : Asuhan Kebidanan Kehamilan

Subtopik : Senam Hamil

Sasaran : Ibu hamil trimester II / III

Tempat : Puskesmas Air Putih

Hari/Tgl/Jam : Kamis, 25 April 2019 Pukul 08.00 WITA

Alamat : Jl. Pangeran Suryanata

Pelaksana : Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Kaltim

Kelompok V Prodi DIV Kebidanan

A. Tujuan Umum

Setelah diberikan penyuluhan mengenai manfaat senam hamil pada ibu hamil,
ibu hamil diharapkan dapat mengerti manfaat dari senam hamil selama kehamilan.

B. Tujuan Khusus

1. Peserta dapat menyebutkan dari pengertian senam hamil

2. Peserta dapat menyebutkan macam-macam senam hamil

3. Peserta dapat menyebutkan waktu untuk melakukan senam hamil

4. Peserta dapat menjelaskan manfaat dari senam hamil

5. Peserta dapat melakukan gerakan dari senam hamil

C. Materi

Materi yang di berikan kepada ibu hamil mengenai:

1. Pengertian senam hamil


2. Tujuan dari senam hamil dan manfaatnya

3. Macam-macam gerakan senam hamil

D. Metode
Ceramah, tanya jawab, praktik (peragaan).

E. Media

Leaflet dan Video

F. Kegiatan Belajar Mengajar

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 2 min 1. Memperkenalkan diri 1. Mendengarkan/
memperhatikan
2. Menjelaskan maksud
dan tujuan 2. Mendengarkan/mempe
rhatikan
3. Kontrak waktu
penyuluhan 3. Merespon/menyetujui
4. Melakukana persepsi 4. Menjawab/merespon

2. Kegiatan 15 min 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan/memp


inti pengertian senam erhatikan
hamil, macam macam
senam, waktu yang baik 2. Mendengarkan/memp
untuk melakukan erhatikan
senam 3. Mendengarakan/
2. Menjelaskan tujuan dan memperhatiakan
manfaat senam hamil 4. Merespon/bertanya
3. Menjelaskan tentang 5. Mendengarkan/memp
langkah-langkah senam erhatikan
hamil
4. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
5. Memberi reward positif
dan
menjawabpertanyaan
peserta
3. Penutup 3 min 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan/memp
penyuluhan erhatikan
2. Melakukan evaluasi 2. Merespon/menjawab
sumatif dengan
mengajukan beberapa 3. Merespon/menjawab
pertanyaan pada peserta
3. Melakukan refleksi
perasaan peserta
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Tersedianya tempat atau ruangan
b. Pemberi materi memahami dan menguasai materi yang akan disampaikan
c. Alat yang dibutuhkan untuk melakukan penyuluhan tersedia
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran mengikuti penyuluhan sesuai waktu yang telah ditentukan
b. Sasaran aktif dalam kegitan penyuluhan
c. Pelaksan menyajikan materi secara lengkap
d. Pelaksana menyajikan materi sesuaiwaktu yang ditentukan
3. Evaluasi hasil
Peserta mampu mengikuti gerakan senam dengan baik
TINJAUAN TEORI

SENAM HAMIL

A. Pengertian Senam Hamil


Senam hamil (prenatal) merupakan terapi latihan berupa aktivitas atau gerak
yang diberikan pada ibu hamil untuk mempersiapkan diri, baik persiapan fisik
maupun psikologis untuk menjaga keadaan ibu dan bayi tetap sehat (Widianti,
2010). Senam hamil merupakan sebuah latihan gerak untuk mempersiapkan ibu
secara fisik dan psikologis saat persalinan (Indarti, 2008). Menurut Arief (2008),
senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara
fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan spontan.
B. Tujuan dan Manfaat
Berikut beberapa tujuan senam hamil menurut Wagey (2011):
1. Menguasai teknik pernapasan; latihan pernapasan sangat bermanfaat untuk
mendapatkan oksigen, sedangkan teknik pernapasan dilatih agar ibu siap
menghadapi persalinan.
2. Memperkuat elastisitas otot; memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-
otot dinding perut, sehingga dapat mencegah atau mengatasi keluhan nyeri di
bokong, di perut bagian bawah dan keluhan wasir
3. Mengurangi keluhan; melatih sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi
keluhan yang timbul akibat perubahan bentuk tubuh.
4. Melatih relaksasi; proses relaksasi akan sempurna dengan melakukan latihan
kontraksi dan relaksasi yang diperlukan untuk mengatasi ketegangan atau rasa
sakit saat proses persalinan.
5. Menghindari kesulitan; senam ini membantu persalinan sehingga ibu dapat
melahirkan tanpa kesulitan, serta menjaga ibu dan bayi sehat setelah
melahirkan.
Manfaat senam hamil menurut Larasati (2009), diantaranya adalah:
1. Membantu proses kelahiran dengan cara menguatkan otot yang terkait.
2. Membantu meningkatkan stamina.
3. Membentuk dan mempertahakan postur tubuh agar tulang belakang terhindar
dari sakit.
4. Mencapai relaksasi untuk mendapatkan pola tidur yang baik serta
meningkatkan energi.
5. Melancarkan sirkulasi darah dan mencegah keram serta varises di kaki.
6. Melatih pernafasan (salah satu hal yang harus di kuasai ibu hamil).
7. Membantu proses pemulihan pasca persalinan lebih cepat.
C. Langkah-langkah Senam Hamil
Sebelum melakukan Latihan Senam Hamil ada beberapa hal yang harus
diperhatikan:

1. Ada keterangan dari dokter atau bidan yang menyebutkan bahwa kehamilan
berjalan normal atau tidak ada kelainan-kelainan tertentu.

2. Kehamilan sudah berusia minimal 5 bulan.

3. Latihan harus dilakukan secara teratur dan dalam suasana tenang.

4. Mengenakan pakaian longgar

5. Menggunakan matras atau kasur

Sebelum memulai senam hamil, lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga


peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut keotot-
otot dan jaringan tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya kejang atau luka karena telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan
gerakan yang lebih aktif.

Latihan ke-1: Pemanasan

1. Posisi duduk bersila, kedua tangan relaksasi disamping lutut

2. Gerakan kepala ke kanan dan ke kiri

3. Tundukan kepala dan angkat kepala sambil menarik nafas kemudian


hembuskan kembali perlahan-lahan

4. Menaikkan bahu dan menurunkannya kembali (8 kali hitungan)


Latihan ke-2: Memutar lengan dan mengencangkan payudara

1. Letakkan jari-jari tangan di bahu kemudian arahkan kedua tangan kedepan


hingga menjepit kedua payudara selanjutnya angkat kedua payudara dengan
siku tersebut, lakukan gerakan ini dengan memutar lengan lalu lepaskan secara
perlahan-lahan kemudian lanjutkan dengan menangkat kedua siku keatas dan
kembali ke posisi semula (ulangi gerakan selama 8 kali hitungan)

Latihan ke-3: Relaksasi

Adapun tujuan dari gerakan relaksasi adalah menimbulkan perasaan rileks


pada ibu dalam menjalani kehamilan

1. Gerakkan pergelangan kaki :

a. Posisi tidur miring ke kanan dengan tangan di topang tangan atau


bantal, kaki atas lurus sementara kaki atas ditekuk kemudian tarik
nafas dan hembuskan lewat mulut sambil mengangkat kaki atas
setinggi pinggul kemudian turunkan (ulangi ke sebelah kiri dengan
hitungan masing-masing 8 kali)

b. Dilanjutkan dengan mengangkat kaki atas lalu tekuk kearah perut,


luruskan dan kembali ke posisi semula (ulangi ke sebelah kiri dengan
hitungan masing-masing 8 kali)

2. Gerakan mengayuh :
Posisi terlentang, lanjutkan kaki seolah-olah mengayuh sepeda dan letakkan
tangan di samping untuk menahan (8 kali hitungan)

3. Gerakan mengangkat panggul :

Posisi tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk, kedua tangan di letakkan di
samping untuk menahan badan, tarik nafas kemudian tahan sambil
mengencangkan otot panggul tahan beberapa detik lalu kembali ke posisi semula
sambil menghembuskan nafas (8 kali hitungan)

4. Latihan meneran/mengejan :

a. Posisi miring kemudian rangkul paha dengan tangan dan tarik sampai siku
(miring ke keri dan ke kanan)
b. Dilanjutkan dengan posisi telentang dengan merangkul kedua paha dengan
lengan sampai siku kemudian sambil menarik nafas angkat kepala dan
mengarahkan pandanga ke perut.

c. Posisi telentang, dilanjutkan hembuskan nafas dan memegang pergelangan


kaki (8 kali hitungan)
5. Melenturkan punggung
Posisi seperti merangkak, bahu sejajar denga kedua lengan yang di
buka juga sejajar, dengan membuka kaki angkat punggung dan
tundukkan kepala sambil menraik nafas, tahan beberapa detik lalu
kembali keposisi semula dimana otot punggung kembali rileks (ulangi
sampai 8 kali hitungan)

6. Gerakan anti sungsang yang dilakukan dengan posisi menungging, tangan rileks
di samping tubuh dan kedua kaki terbuka ditekuk sejajar bahu, letakkan kepala
diantara kedua tangan, turunkan dada perlahan-lahan sampai menyentuh kasur,
kepala menoleh ke samping kiri atau kanan, letakkan siku diatas kasur lalu gesesr
sejauh mungkin dari tubuh kesamping (ulangi gerakan sebanyak 8 kali hitungan)

D. Kontra indikasi dari Senam hamil yakni


1. Absolute/mutlak: riwayat jantung, paru, riwayat pervaginam, serviks
inkompeten

2. Relative: anemia berat, irama jantung tidak teratur, paru bronkitis, obesitas,
riwayat Diabetes Mellitus, riwayat operasi tulang, dan perokok berat

3. Senam hamil dihentikan apa bila ibu merasa pusing, penurunan gerakan bayi,
nyeri otot, dan nyeri dada
DAFTAR PUSTAKA

Buku kesehatan Ibu dan Anak

http://repository.uksw.edu/bitstream/SenamHamil

Diakses tanggal 29 Oktober 2018 Pukul:20.00

Anda mungkin juga menyukai