Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“SENAM IBU NIFAS”

Disusun Oleh:
ANANG FRAN KUMAR
ANDI FAHMI MOCHTAR
ASIH SATITI
MASDEWI TRIORIN P.

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN DIII KEPERAWATAN PRODI LAWANG
2011
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Satuan Acara Penyuluhan tentang “Senam Ibu nifas” di ruang poliklinik
kandungan RSU PARU BATU
Disusun oleh : ANANG FRANKUMAR
ANDI FAHMI MOCHTAR
ASIH SATITI
MASDEWI TRIORIN P.
Telah diperiksa dan disetujui pada :
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

NIP. NIP.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik / Judul : Senam nifas


Tempat : Di kamar bersalin RSU PARU BATU
Materi : Tetap bugar dengan braktifitas setelah melahirkan
Waktu : 30 Menit

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Pada akhir penyuluhan peserta dapat mengetahui tentang aktifitas untuk menjaga
kebugaran setelah melahirkan.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Ibu – ibu dapat mengetahui tentang :
1. Batasan aktifitas setelah melahirkan.
2. Aktitas yang diperlukan setelah melahirkan.
3. Pertimbangna tentang olahraga setelah melahirkan.
4. Tata cara posisi dasar senam nifas

3. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Curah pendapat tentang aktifitas ibu – ibu peserta

4. PENGORGANISASIAN
Pemberi Materi : Anang Fran kumar
Pembawa Acara : Masdewi Triorin P.
Demonstrasi : Asih Satiti
Evaluator/Observer : Andi Fahmi Mochtar

5. MEDIA
- Leaflet
6. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di kamar bersalin obgyn
b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta penyuluhan menyimak dengan seksama tentang materi yang
disampaikan
b. Peserta penyuluhan mengajukan pertanyaan tentang hal /materi yang tidak
di mengerti
c. Peserta penyuluhan dapat merespon / menjawab pertanyaan /umpan balik
materi yang diberikan oleh pemberi materi
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan memehami tentang proses aktifitas untuk menjaga
kebugarannya setelah melahirkan.

7. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Pelaksanaan Evaluasi
1 15 menit o Pembukaa Dapat dilaksanankan
n dalam 15 menit
o memperke
nalkan diri
o menjelask
an tujuan dari penyuluhan
o menyebut
kan materi yang akan di berikan

2 20 – 30 menit o Penyampaian materi Peserta penyuluhan


o batasan memperhatikan dan
aktifitas saat nifas bertanya
o aktitas
yang diperlukan saat nifas
o pertimban
gan tentang olahraga saat nifas
o tata cara
posisi dasar senam nifas

3 15 – 20 menit Evaluasi
o peserta penyuluhan
menyimak dengan seksama tentang
materi yang disampaikan
o peserta penyuluhan
mengajukan pertanyaan tentang
hal /materi yang tidak di mengerti
o peserta penyuluhan dapat
merespon / menjawab pertanyaan /
mpan balik materi yang diberikan
oleh pemberi materi

4. 10 menit Penutup
sampai selesai o Membacakan kesimpulan dan
mengakhiri dengan salam

8. DAFTAR PUSTAKA
http// www.pkmi_online.com/kesehatan /diakses tanggal 03 Juni 2009
MATERI PENYULUHAN

A.Pengertian.

Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan setelah keadaan
tubuhnya pulih kembali.
Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan setelah keadaan
tubuhnya pulih kembali.
Senam nifas bertujuan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi,
memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung, otot dasar panggul dan otot perut.

B.Tujuan senam nifas.


 Memperbaiki sirkulasi darah
 Memperbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan
 Memperbaiki tonus otot pelvis
 Memperbaiki regangan otot abdomen atau perut setelah hamil
 Memperbaiki regangan otot tungkai bawah Meningkatkan kesadaran untuk
melakukan relaksasi otot-otot dasar panggul
 Mempercepat penyembuhan
 Mencegah timbulnya komplikasi
 Menguatkan otot-otot punggung,otot dasar panggul dan otot perut

C.Tata cara senam nifas.

 Latihan ini dapat dimulai sejak hari pertama setelah melahirkan hingga minggu ke
enam setelah melahirkan.
 Dilakukan dalam waktu 5-10 kali hitungan setiap harinya dan akan meningkat secara
perlahan-lahan.

D. Gerakan senam nifas.


 LATIHAN HARI I

1. Siapkan alat bahan


2. Lakukan pemanasan
3. a. Latihan pernafasan iga-iga.
 keluarkan nafas dari mulut, tangan menekan
 iga kedalam sehingga rongga dada mengempes

b. Latihan gerak pergelangan kaki.


Latihan 1 (Gerakan dorsi fleksi dan plantar fleksi).
 Tegakkan kedua telapak kaki, lutut bagian
 belakang menekan kasur,
 tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya

Latihan 2 (Gerakan (inversi dan eversi).


 Hadapkan kedua telapak kaki dengan lutut
 menghadap keatas.
 Posisi telapak kaki berhadapan, gerakkan
 kebawah, buka kesamping dan tegakkan kembali

Latihan 3 (Gerakan sirkum duksi)


 Kedua telapak kaki diturunkan kebawah,buka
 kesamping, dan tegakkan kembali.
c. Latihan kontraksi otot perut dan pantat secara ringan.

Latihan 1
 Angkat kepala dan bahu sehingga kepala
 Menyentuh dada
Latihan 2
 Tekuk lutut kiri,lalu luruskan dan lakukan juga
 pada lutut kanan.
Latihan 3
 Posisi berbaring satu kaki ditumpangkan
 pada yang lainnya.
 Tundukkan kepala, kerutkan pantat
 kedalam, kempeskan perut sehingga
 punggung menekan kasur.

 LATIHAN HARI II
a. latihan pernafasan iga-iga.
 Tarik nafas dari hidung dengan mulut tertutup
 sambil mendorong kedua tangan, keluarkan nafas
 sebanyak mungkin dari mulut sambil menekan perut.
b. Latihan otot perut.
 kedua lutut ditekuk setengah tinggi dan telapak
 kaki rata pada kasur angkat kepala dan bahu
 perlahan-lahan sehingga dagu menempel di dada,
 turunkan kembali dengan lambat.
c. Latihan kaki.
 Lutut ditekuk setengah tinggi, lurus dan
 dirapatkan Putar pinggang dan ayunkan kedua
 lutut bersama-sama ke kiri sehingga menyentuh
 lantai, panggul kanan tetap mengarah ke depan 
d. Latihan otot dada
Latihan 1
 Kedua tangan saling berpegangan pada lengan bawah dekat siku.
 Pegang tangan erat-erat dan dorong jauh-jauh bersamaan ke arah siku sampai otot
dada terasa tertarik, lalu lepaskan.
Latihan 2
 Angkat tangan hingga sejajar dengan kepala.

e. Latihan untuk pengembalian rahim ke bentuk dan


tempat semula.
 Tidur tengkurap, dua bantal menyangga perut,
 satu bantal menyangga punggung kaki. Kepala
 menoleh ke samping kiri atau kanan, tangan
 sedikit dibengkokkan.

Anda mungkin juga menyukai