Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

“ Senam Nifas ”
A. Identitas
Hari / Tanggal : 12 Maret 2020
Waktu : 30 menit
Pokok bahasan : Senam Nifas
Sub pokok bahasan: Gerakan-gerakan Senam Nifas
Sasaran : Ny. X pada Masa Nifas
Penyuluh : Wiwik Handayani
Tempat : PMB Yulida Tiani, Singosari
B. Perumusan Tujuan
1) Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan senam nifas ini, diharapkan Ny.
X dapat melakukan gerakan senam nifas dan mempraktekannya dirumah.
2) Tujuan khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama ± 30 menit Ny. X di harapkan
mampu:
1. Menjelaskan pengertian senam nifas
2. Menjelaskan tujuan senam nifas
3. Mengetahui macam-macam gerakan senam nifas
C. Garis Besar Materi
Materi yang dijelaskan secara garis besar meliputi :
1. Menjelaskan pengertian senam nifas
2. Menjelaskan tujuan senam nifas
3. Mengetahui macam-macam gerakan senam nifas
D. Sasaran
Ny. X pada masa nifas
E. Metode
Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab dengan menggunakan media dan alat peraga
F. Media dan Alat Peraga
Leaflet, matras senam
G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Respon


1. 5  menit Pembukaan
Menyampaikan salam Membalas salam
Menjelaskan tujuan Mendengarkan
Kontrak waktu Memberi respon

2. 15 menit 1. Menjelaskan pengertian senam


Mendengarkan dengan
nifas
penuh perhatian
2. Menjelaskan tujuan senam
nifas
3. Mengetahui macam-macam
gerakan senam nifas

3. 5 menit Evaluasi
1. Memberi kesempatan kepada Merespon dan
ibu untuk bertanya bertanya
2. Menanyakan kembali tentang Menjawab pertanyaan
materi yang disampaikan
4. 5 menit Penutup
1. Menyimpulkan materi yang Menyimak
telah disampaikan Menjawab salam
2. Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan kepada peserta
H. Evaluasi
Dalam kegiatan pemberian pendidikan kesehatan dengan topik senam nifas, unsur-
unsur dari yang perlu dievaluasi meliputi evaluasi struktur, evaluasi proses dan
evaluasi hasil, yang dipaparkan sebagai berikut.
1. Evaluasi Struktur
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat digunakan
dalam penyuluhan yaitu leaflet senam nifas dan matras
2. Evaluasi Proses
a) Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan Ny. X memahami
materi penyuluhan yang diberikan.
b) Ny. X memperhatikan materi yang diberikan dan mengikuti gerakan senam nifas
c) Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh dengan
sasaran.
3. Evaluasi Hasil
a) Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti 80 % dari apa yang telah disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan
oleh penyuluh dan mempraktekkan beberapa gerakan senam yang telah
diajarkan. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan :
1. Jelaskan pengertian senam nifas
2. Jelaskan tujuan senam nifas
3. Sebutkan beberapa langkah-langkah senam nifas
b) Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan Ny. X tentang Senam nifas dan mau
mempraktekkannya dirumah sehingga diharapkan masa nifas berjalan dengan
lancar.
Lampiran

MATERI PENYULUHAN

SENAM NIFAS
A. Pengertian

senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan ibu-ibu setelah melahirkan
setelah keadaan tubuhnya pulih, dimana fungsinya adalah untuk mengenbalikan
kondisi kesehatan untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya
komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah
kehamilan.

B. Tujuan:
1. Mengencangkan otot perut, otot-otot sekitar vagina maupun otot-otot dasar
panggul
2. Memperbaiki sirkulasi darah
3. Memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan
C. Langkah-langkah

Hari Pertama

1. Latihan pernafasan iga-iga

Sikap:

1. Pakaian di longgarkan (pada bagian dada dan pinggang)


2. Tidur terlentang dengan satu bantal dan satu bantal kecil di bawah lutut.kepalkan
kedua tangan,lalu letakkan pada iga-iga sebagai perangsang

Kegiatan:

Keluarkan nafas dari mulut (tiup), sedangakan tangan menekan iga-iga kedalam
sehingga rongga dada mengempis.selanjutnya, tarik nafas dari hidung dengan mulut
tertutup sehingga iga-iga mengembang serta dorong kedua tangan ke samping luar.
Anjurkan ibu untuk melakukan 15 kali
2. Latihan gerak pergelangan kaki

Sikap:

Tidur terlentang dengan satu bantal ,kedua lutut lurus

Kegiatan

a. gerakan dorsi fleksi dan plantar fleksi

Tegakkan kedua telapak kaki dengan lutut bagian belakang menekan kasur atau
matras sehingga betis dan lutut bagian belakang terasa sakit

Tundukkan kedua telapak kaki bersama jari-jarinya

b. gerakan inversi dan eversi

Hadapkan kedua telapak  kaki satu sama lain dengtan lutut menghadap keatas,lalu
kembali ke posisi semula. Ulangi beberapa kali

Posisi telapak kaki berhadapan,lalu lakukan gerakan kaki ke bawah,buka ke


samping,dan tegakkan kembali

c. gerakan sirkum duksi

Kedua telapak kaki di turunkan ke bawah,buka ke samping,tegakkan kembali,dan


seterusnya serta arah sebaliknya

1. Latihan kontraksi otot perut dan otot pantat secara ringan :

Latihan 1

Sikap: Tidur terlentang dengan satu bantal, kedua lutut lurus dan tangan di samping
badan

Kegiatan: Angkat kepala dan bahu sehingga dagu menyentuh dada

Latihan 2

Sikap: Tidur terlentang dengan satu bantal,kedua lutut lurus dan tangan di samping
badan
Kegiatan : Bengkokkan lutut kiri, lalu luruskan. Selanjutnya , bengkokkan lutut
kanan,lalu luruskan .lakukan bergantian

Latihan 3

Sikap: Tidur terlentang dengan satu bantal,kedua kaki lurus.satu kaki di tumpukkan
pada kaki lainnya

Kegiatan: Tundukkan  kepala, kerutkan pantat ke dalam sehingga lepas dari kasur


atau matras, lalu kempiskan perut sehingga punggung menekan kasur atu matras,
lepaskan kembali

Hari Kedua

1. Latihan otot perut


Sikap: tidur telentang dengan satu bantal kedua lutut dibengkokkan dan telapak
kaki rata pada matras
Kegiatan: angkat kepala dan bahu perlahan-lahan sehingga dagu menempel
didada lalu turunkan kembali dengan lambat atau dilakukan dengan meletakkan
tangan pada bahu sehingga sekaligus melatih tangan. Lakukan 15 kali.
2. Latihan kaki
Sikap: tidur telentang dengan satu bantal lutut dibengkokkan setengah tinggi
lurus dan dirapattkan tangan telentang disamping dengan bahu lurus
Kegiatan: kedua lutut dibawah atau direbahkan kesamping kiri setengah rendah
bahu tetap pada kasur, kembali ketengah, direbahkan kekanan kembali ketengah
seterusnya bergantian. Lakukan 5 kali masing-masing sisi
3. Latihan otot dada
Sikap: duduk tegak atau berdiri kedua tangan saling berpegangan pada lengan
bawah dekat siku, angkat siku sejajar dengan bahu.
Kegiatan: pegang tangan erat-erat dan dorong jauh-jauh secara bersamaan
kearah siku tanpa menggeser telapak tangan sampai otot dada terasa tertarik lalu
lepaskan. Lakukan 45 kali gerakan, setiap 15 kali gerakan berhenti sebentar
Hari Ketiga

1. Latihan untuk pengembalian rahim pada bentuk dan posisi semula


Sikap: tidur tengkurap dengan dua bantal menyangga perut dan satu bantal
menyangga punggung kaki, kepala menoleh kesamping kiri/kanan tangan
disamping badan dengan siku sedikit dibengkokkan.
Kegiatan: pertahankan sikap ini mula-mula selama 5 menit lama kelamaan
selama 20 menit. Lakukan latihan ini sampai ibu merasakan tidak mulas lagi.
2. Latihan sikap baik secra ringan
A. Latihan pertama
Sikap: tidur telentang tangan disamping badan
Kegiatan: kerutkan pantat kempiskan perut sehingga bahu menekan kasur
ulurkan leher dan lepaskan. Lakukan 5 kali gerakan.
B. Latihan kedua
Sikap: posisi duduk/berdiri kedua tangan di atas sendi bahu
Kegiatan: putar sendid bahu kearah depan ke atas ke belakang ke bawah ke
depan dan seterusnya. Lakukan 15 kali gerakan dan berhenti setiap 5
gerakan. Lakukan setiap kali selesai menyusui bayi.

Anda mungkin juga menyukai