Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM HAMIL PADA NY. L


DI MESUJI

DISUSUN OLEH :
HASAN MUAFFA
2021207209093

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TA. 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Senam Hamil


Sasaran                : Ny. L
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal               : 
Tempat                        : Ruang tamu keluarga

Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan Ny.
L dapat melakukan gerakan senam hamil dan mempraktekannya secara
mandiri.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan
Ny. L dapat :
1. Menjelaskan pengertian senam hamil
2. Menjelaskan tujuan senam hamil
3. Menjelaskan manfaat senam hamil
4. Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan selama senam hamil
5. Mengetahui macam-macam gerakan senam hamil
6. Mempraktekkan senam hamil

A. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian senam hamil
2. Tujuan senam hamil
3. Manfaat senam hamil
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan program latihan
5. Gerakan Senam Hamil
B. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

C. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik

D. Uraian Kegiatan Penyuluhan


Kegiatan /waktu PemberimateriPenyuluhan Peserta Penyuluhan
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam.
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri. 2. Memperhatikan
3. Menyampaikan tujuan 3. Menyimak
penyuluhan. 4. Menyetujui
4. Kontrak KBM 5. Menyimak dan
5. Menggali pengetahuan menjawab
peserta tentang senam pertanyaan.
hamil

2. Pelaksanaan 1. Menjelaskan materi 1. Memperhatikan


/Kegiatan inti tentang senam hamil: penjelasan yang
(20 menit) pengertian, tujuan, diberikan
manfaat, hal yang perlu 2. Bertanya tentang
diperhatikan selama materi yang belum
senam hamil, Mengetahui dipahami.
macam-macam gerakan 3. Menjawab
senam hamil, pertanyaan yang
Mempraktekkan senam diajukan.
hamil 4. Menerima
2. Memberi kesempatan reinforcement.
kepada klien untuk 5. Memperhatikan
bertanya tentang materi penjelasan.
yang belum dipahami.
3. Menstimulasi peserta
untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan.
4. Memberikan
reinforcement positif atas
pertisipasi.
5. Menjelaskan kembali
materi yang belum
dipahami.
3. Penutup (5 menit) 1. Menjawab
1. Mengajukan beberapa pertanyaan.
pertanyaan secara lisan 2. Memperhatikan
untuk mengevaluasi 3. Menjawab salam.
tingkat pemahaman
peserta tentang materi
senam hamil
2. Menyimpulkan materi.
3. Mengucapkan salam.

E. Evaluasi : lisan
Pertanyaan :
1) Apa yang dimaksud dengan senam hamil ? (20)
2) Apa saja tujuan senam hamil? (20)
3) Apa saja manfaat senam hamil? (20)
4) Kondisi apa saja yang dilarang mengikuti senam hamil? (20)
5) Apa saja macam-macam gerakan senam hamil? (20)
Lampiran Materi

1. Pengertian senam hamil


Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil,
disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital,
perut kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara
teratur dan intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang
dikandung secara optimal. Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat,
aman dan spontan.

2. Tujuan Senam Hamil


Tujuan dan manfaat senam hamil menurut Muhimah dan Safe’i (2012)
antara lain: Tujuan senam hamil Tujuan dari seluruh gerakan-gerakan dari
latihan senam hamil yang dilakukan adalah:
a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi
otototot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme
persalinan.
b. Melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot
dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan.
c. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding
perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan yang berperan
dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian yang
berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh
yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhankeluhan,
letak janin, dan mengurangi sesak nafas, menguasai teknik-teknik
pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada
persalinan.
d. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada
diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.
e. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
f. Melonggarkan persendian, yaitu persendian yang berhubungan
dengan proses persalinan.
g. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu
mengatasi keluhan-keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak
nafas.
h. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.
i. Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
j. Penguatan otot-otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang
berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan
bertambahnya usia kehamilan.
k. Latihan mengejan. Latihan ini khusus untuk menghadapi
persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar
keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.

3. Manfaat Senam Hamil


Manfaat dari latihan senam hamil antra lain:
a. Meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot.
b. Merangsang paru-paru dan jantung juga kegiatan otot dan sendi.
c. Secara umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh
terutama kemampuan untuk memproses dan menggunakan
oksigen.
d. Meningkatkan peredaran darah.
e. Meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot.
f. Meredahkan sakit punggung dan sembelit
g. Memperlancar persalinan.
h. Mengurangi keletihan.
i. Menurunkan kecemasan saat persalianan.
j. Mempersingkat waktu persalianan.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan program latihan
a. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih
38 C) merupakan kontraindikasi
b. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama
melatih
c. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada
d. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah:
1) Penyakit jantung
2) Ketuban pecah dini
3) Perdarahan
4) Plasenta previa
5) Sering kejang
6) Riwayat 2 kali abortus
e. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari
dokter/perawat
f. Kehamilan berusia minimal 5 bulan
g. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
h. Berpakaian cukup longgar
i. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

5. Gerakan Senam Hamil


a. Senam Untuk Kaki
1) Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh
tegak lurus ( rileks)
2) Tarik jari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu
lipat ke depan
3) Lakukan sebanyak 10 kali
4) Tarik kedua telapak kaki ke arah tubuh secara
perlahanlahan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10
kali.
b. Senam Duduk Bersila
1) Duduk kedua tangan diatas lutut.
2) Letakkan kedua telapak tangan diatas lutut
3) Tekan lutut ke bawah dengan perlahan
4) Lakukan sebanyak 10 kali. Lakukan senam duduk bersila
ini selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.
c. Senam Untuk Pinggang ( Posisi Terlentang)
1) Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangn terlalu lebar,
saat telapak tangan ke bawah dan teraba di samping
badan
2) Angkat pinggang secara perlahan.
3) Lakukan sebanyak 10 kali

d. Senam Dengan Satu Lutut


1) Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan
2) Lutut kanan digerakkan perlahan ke arah kanan lalu
kembalikan.
3) Lakukan sebanyak 10kali
4) Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri

e. Senam Dengan Kedua Lutut.


1) Tidurlah terlentang kedua lutut ditekuk dan kedua lutut
saling menempel.
2) Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling
menempel.
3) Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan ke arah kiri dan
kanan.
4) Lakukan sebanyak 8 kali
f. Senam Untuk Pinggang ( Posisi Merangkak)
1) Badan dalam posisi merangkak
2) Sambil menarik napas angkat perut berikan punggung ke
atas dengan wajah mengahadap ke bawah membentuk
lingkaran.
3) Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah, hembuskan
nafas turunkan punggung kembali dengan perlahan.
4) Lakukan sebanyak 10kali.

g. Cara tidur yang nyaman


Berbaringlah miring pada sebelah kiri dengan lutut ditekuk.
h. Latihan untuk Persalinan
1) Cara pernafasan saat persalinan.
a) Cara posisi yang nyaman misalnya duduk bersandar
antara duduk dan berbaring serta kali diregangkan,
posisi merangkak duduk di kursi
b) Tarik nafas dari hidung keluarkan dari mulut
c) Usahakan tetap rileks

2) Cara Mengejan.
a) Cari posisi yang nyaman posisi ibu antara duduk
dan berbaring serta kaki diregangkan.
b) Perlahan-lahan tarik nafas sebanyak 3 kali dan pada
hitungan ke 4 tarik napas kemudian tahan nafas,
sesuai arahan penolong persalinan.
c) Mengejan kearah perut
3) Cara Pernafasan pada saat melahirkan Cara ini dilakukan
jika perawat mengatakan tidak usah mengatakan
mengenjan lagi, yaitu :
a) Letakkan kedua tangan di atas dada
b) Bukalah mulut lebar-lebar, bernafaslah pendek
sambil mengatakan hah-hah -hah

i. Senam untuk memperlancar ASI


1. Lipat lengan ke depan dengan telapak tangan digenggam dan
berada di depan dada, gerakkan siku ke atas dan kebawah.
2. Lipat lengan ke atas hingga jari tengah menyentuh bahu, dalam
posisi dilipat lengan diputar dari belakang ke depan sehingga
siku-siku bersentuhan dan mengangkat payudara lalu
bernapaslah dengan lega.
3. Lakukan sebanyak 2 kali
DAFTAR PUSTAKA

Jannah, Ana Wardatul. 2012. Enjoy Your Pregnancy, Mom!. Jakarta: Agro Media
Pustaka

Kusmiyati, Yuni, 2012.Perawatan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitramaya

Syaifuddin, Abd Bari, 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan


Maternal, Neonatal. Jakarta : YBP-SP

Anda mungkin juga menyukai