Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN


“SENAM HAMIL”
DI DESA OPO-OPO
KREJENGAN-PROBOLINGGO

OLEH:
SINDI PUTRI KUMALA SARI
1831900009

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS NURUL JADID
PAITON-PROBOLINGGO
2020-2021
LEMBAR PENGESAHAN
ACARA PENYULUHAN DENGAN JUDUL
SENAM HAMIL
Telah disahkan dan disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Bd. Harwin Holilah Desyanti M.Keb Prihatini Hakiki Amd.Keb


SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Senam Hamil”

Hari / Tanggal :

Waktu :

Pokok Bahasan : Senam Hamil

Sub Pokok Bahasan : Senam Hamil

Sasaran : Ibu-Ibu Kelas Bumil

Tempat : Desa Opo-opo Kec. Krejengan

Penyaji : Sindi Putri Kumala Sari

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan ibu diharapkan dapat mengetahui dan mampu

melakukan senam hamil secara mandiri

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penyuluhan, santri dapat menjelaskan mengenai :

1. Mengetahui pengertian senam hamil

2. Mengetahui tujuan senam hamil

3. Menguasai manfaat senam hamil

4. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil

5. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil

6. Mengetahui langkah-langkah senam hamil

C. Media

Media yang digunakan adalah leaflet

D. Metode
1. Ceramah

2. Diskusi tanya jawab

E. Materi

Terlampir

F. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Responden Waktu

1. Pembukaan; 1. Membalas 5 menit


1. Mengucap salam salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan topic dan 3. Memberi
tujuan pendidikan respon
kesehatan
4. Menanyakan kesiapan
keluarga
5. Review pengetahuan
audience tentang topik

2. Pelaksanaan Penyampaian 1 Mendengarkan 15 menit


Materi; 2 Bertanya
1 Mengetahui pengertian
dan tujuan senam hamil
2 Menguasai manfaat senam
hamil
3 Mengerti hal-hal yang
perlu diperhatikan
sebelum senam hamil
4 Mengetahui macam-
macam latihan senam
hamil
5 Mengetahui langkah-
langkah senam hamil
3. Evaluasi; Menjawab 8 menit
1 Menanyakan kembali hal-
hal yang sudah dijelaskan
mengenai senam hamil
2 Reward

4. Penutup; 1 Mendengarkan 2 menit


1 Menutup pertemuan 2 Menjawab
dengan menyimpulkan salam
materi yang telah dibahas
2 Memberikan salam
penutup

MATERI PENYULUHAN SENAM HAMIL

A. Pengertian senam hamil

Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk

memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses

persalinan. Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil

sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk

menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami. Senam

hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh

karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakan khusus yang

disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.

B. Tujuan senam hamil

Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

ligament-ligamen, otot-otot dasar panggul dan sebagainya yang berhubungan

dengan proses persalinan.


1. Membentuk sikap tubuh

2. Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan latihan-

latihan kontraksi dan relaksasi

3. Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peranan penting

dalam persalinan

4. Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi

kaki

5. Mendukung ketenangan fisik

Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan

diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan

dirinya, baik persiapan fisik maupun persiapan mental untuk menghadapi dan

mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan spontan.

C. Manfaat senam hamil

Untuk menguatkan otot yang dibutuhkan proses persalinan dan kelahiran

terutama nyeri pinggung, konstipasi dan bengkak, memperbaiki postur tubuh,

sedikit merasakan ketidaknyamanan akibat kehamilan, membantu dan

menurunkan rasa lelah dan kualitas tidur lebih baik.

1. Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler

2. Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak

3. Meningkatkan sikap dan status mental

4. Mengurangi kecemasan dan insomnia

5. Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang

D. Hal-hal yang perlu diperhatikan Sebelum melakukan program latihan


1. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih 38 C)

merupakan kontraindikasi

2. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama melatih

3. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada

4. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah :

a. Penyakit jantung

b. Ketuban pecah dini

c. Hamil kembar

d. Perdarahan

e. Plasenta previa

f. Sering kejang

5. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan

6. Kehamilan berusia minimal 5 bulan

7. Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang

mengalami kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.

a. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenanG

b. Berpakaian cukup longgar

c. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai

E. Macam-macam latihan

1. Latihan pernafasan

a. Pernafasan perut,

Tujuannya:

1) Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil


2) Mempercepat sirkulasi darah

3) Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi

Cara :

1) Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian

yang ketat

2) Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung,

dinding perut mengembang kemudian keluarkan nafas dari

hidung, dinding perut mengempis.

3) Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.

b. Pernafasan dada

1) Posisi teTap seperti di atas

2) Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan dada,

keluarkan nafas dengan mengepiskan dada, sedangkan mulut

tetap terbuka (bernafas lewat mulut).

3) Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama pernafasan tidak

setenangkan cara A dan B.

4) Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu akan

melahirkan.

2. Latihan untuk otot-otot pantat

Tujuan : Mencegah terjadinya hemorhoid.

Cara :

a. Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan

b. Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian lepas


c. Ulangi 5-10x tiap latihan

3. Latihan otot kaki

Tujuan :

a. Membantu melancarkan peredaran darah

b. Mencegah bengkak dipergelangan kaki

c. Menghilangkan rasa penat di kaki.

Cara :

a. Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan kedua kaki

lurus atau terlentang dan kedua tangan di samping

b. Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan tangan kearah

belakang.

c. Jari-jai kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan

d. Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar

e. Telapak kaki dan tumit berhadapan

f. Semua pergerakan dari pergelangan kaki.

g. Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.

4. Latihan otot-otot dasar panggul

Tujuan :

a. Menguatkan otot-otot dasar panggul

b. Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna diwaktu

mengejan

c. Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.

Cara :
a. Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan

b. Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada

diantara kedua paha dan perut bagian bawah

c. Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan

d. Ulangi 5x setiap latihan

5. Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak

Tujuan :

a. Memperbaiki letak anak

b. Mencegah letak sungsang

c. Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki

Cara :

a. Menungging, usahakan dada menyentu lantai

b. Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu sampai 10

menit

6. Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)

Tujuan :

a. Membantu memudahkan proses persalinan

b. Untuk mengurangi rasa sakit

c. Agar mudah istirahat

Cara :

a. Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri diletkkan

dibelakang punggung dengan siku sedikit dibengkokkan


b. Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut pergelangan

kaki dibengkokkan

c. Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka, tangan,

perut, kaki secara bergantian, tahan sebentar lalu lepaskan

d. Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar lalu

lepaskan, tutuplah mata dan mulut secara santai

e. Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari fikiran

yang tidak nyaman dan merasakan dengan cara konsentrasi pikiran

pada irama pernafasan yang tenang.

F. Langkah-langkah Senam Hamil

1. Sikap duduk bersila

Kedua lengan mengarah ke depan dan relax. Dilakukan sebanyak

mungkin sebagai posisi sehari-hari.

2. Sikap merangkak menundukkan kepala

Jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu, keempat

anggota tubuh tegak lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai.

Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Tundukkan kepala , lihat

perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengepiskan perut

dan mengerutkan lubang dubur. Kemudian turunkan pinggang dengan

mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot

dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali.

3. Sikap merangkak kepala menempel dilantai


Letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh kesamping kiri atau

kanan. Kemudian turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur

dengan menggeser siku sejauh mungkin kesamping. Bertahan pada posisi

tersebut selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5-110 menit

(sesuai kekuatan ibu hamil).

4. Berbaring miring ke kiri, lebih baik kea rah punggung bayi, lutut kanan

diletakkan didepan lutut kiri lebih baik diganjal bantal. Lutut kanan

ditekuk didepan lutut kiri. Lengan kanan ditekuk didepan dan lengan kiri

diletakkan dibelakang badan.

5. Berbaring miring ke kanan

Kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan

dibawa perutpun sebaiknya diberi bantal agar perut tidak menggantung.

Tutupkan mata, tenang dan atur pernapasan dengan teratur dan berirama.

6. Berbaring terlentang

Kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan-

kegiatan sebagai berikut: Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh

kedua tangan dan rileks. Gerakannya kebawah badan dan kedepan,

setelah tidak dapat menehan karena lelah kembali ke posisi awal ulangi

latihan ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit


DAFTAR PUSTAKA

Budiarmi, W., & Subagio, W. H.2012. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan

Motivasi Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat Pada Ibu Hamil. Article

Ilmiah.

Fauda, N., & Setyawati, B.2015. Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil Di Indonesia,

(April), 67–75.

Maryunani, A.2011. Senam Hamil, Senam Nifas dan Terapti Musik. Jakarta:

Trans Info Media.

Jannah, N.2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan- Kehamilan. Yogyakarta:

ANDI

Anda mungkin juga menyukai