Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

SENAM HAMIL DAN SOP SENAM HAMIL

Dosen : Ivonne A. V. Gasper, S.Kep., M.Kep

DI SUSUN OLEH

NAMA : RESTI NILA SARI

NIM : P07120218081

KLS : 2B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN TUAL

TAHUN AKADEMI 2019/2020


1. Pengertian Senam Hamil
Senam hamil merupakan suatu metode yang penting untuk mempertahankan atau
memperbaiki keseimbangn fisik ibu hamil dan merupakan terapi latihan yang di berikan
pada ibu hamil dengan tujuan mencapai persalinan yang cepat, mudah da aman, senam
hamil di lakukan minimal 3x selama masa kehamilan dan di lakukan 1-3 kali dlam
seminggu dengan lama waktu 1 jam – 1 jam 30 menit dalam satu kali pertemuan

1. Manfaat dan tujuan senam hamil


Antara lain :
a. Menyesuaikan tubuh agar lebih baik agar menyangga beban kehamilan
b. Memperkuat oto untuk menopang tekanan tambahan
c. Membangun daya tahan tubuh dll

2. Kontraindikasi senam hamil


Yaitu
a. Preklamsi
b. Ketuban pecah dini
c. Pendarahan trimester II dan trimester III
d. Kemungkinan lahir premature
e. Inkopeten serfiks
f. Diabetes militus
g. Anemia

3. Petunjuk senam hamil


a. konsultasi atau pemeriksaan kesehatan
b. mulai umur kehamilan 28 minggu
c. ruangan nyaman, pakaian yang sesuai
d. sesuaikan inteksintas senam, bertahap, bats kemampuan
e. minum
f. lkukakn senam hamil 3x dlm semnggu
g. lakukan pemanasan dan pendinginan

4. pedoman keselamatan
a. bole melanjutkan semua bentuk senam dalam kehamilan yang sudah terbiasa di
lakukan oleh seorang wanita
5. tanda peringatan untuk menghentikan senam hamil
6. persiapan fisik sebelum senam hamil
7. persiapan mental sebelum senam hamil
8. keuntungan senam hamil
9. kerugian senam hamil
10. gerakan gerakan senam hami
a. gerakan pemanasan
b. gerakan inti
c. grakakan pendinginan
SOP SENAM KEHAMILAN

1. Pengertian
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik
maupun mental, untuk menghadapi persalinan ang cepat, aman dan spontan.
Senam hamil biasanya di mulai sejak usia dinin, namun biasanya di lakukan saat
kehamilan memasukin trimester ke 3, yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain
itu menjaga kebugaran, senam hamil juga di perlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik
dan mental calon ibu selam proses persalinan.

2. Tujuan
a. Memperlancar persalinan normal dan fisik
b. Agar ibu hamil dapat mempersiapkan tubuhnya untuk persalinan
c. Meningkatkan kesejahteraan ibu serta bayi yang di kandungannya
d. Membentuk sikap yang tenang
e. Membentuk mekanika tubuh yang baik selama dan setelah kehamilan

3. Ruang lingkup
Kontraindikasi :
a. Riwayat melahirkan bayi premature
b. Riwayat melahirkan bayi BBLR
c. Riwayat perdarahan pervagina selama kehamilan
d. Riwayat kontrak Rahim premature selama kehamilan
e. Riwayat kehamilan dengan adanya penyakit hipertensi, kelainan jantung, diabetes tak
terkontrol

4. Pengkajian
a. Kaji ulang dan cek catatan atau status klien untuk memastikan bahwa klien perlu di
lakukan senam hamil
b. Identifikasi klien untuk meyakinkan tindakan yang di lakukan pada klien yang tepat

5. Persiapan pasien
a. Identifikasi klien untuk meyakinkan tindakan yang di lakukan pada klien yang tepat
b. Jelaskan tujuan prosedur dan rasional tindakan (inform consent)
c. Jelaskan posisi waktu yag di butuhkan dan beberapa ketidak nyamanan atau efek
samping

6. Persiapan lingkungan
a. Pasang sampiran atau gorden untuk menjaga privasi

7. Langkah kerja
a. Awali interaksi dengan mengucapkan salam atau lihat SOP komunikasi salam
teraupetik
b. Jelaskan prosedur selengkapnya pada klien
c. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya
d. Pasang sampiran atau gorden untk menjaga privasi
e. Cuci tangan ( lihat SOP cuci tagan )
f. Latih klien untuk melakukan setiap gerakan senam hamil
g. Minta klien mengambil pososi terlentang dan rileks
h. Latihan 1 :
1. Pernafasan
Setiap gerakan senan hamil didiringi dengan pernafasan yang di lakukan dengan
cara mulut tertutup kemudian tarik nafaslalu keluarkan dengan lembut. Dinding
perut naik pada saat tarik nafas dan turun pada waktu pengeluaran nafas melalui
mulut
2. Atur posisi duduk ibu, duduk bersila sambil mengeluarkan nafas dari mulut.
i. Latihan 2 :
1. Gerakan pernafasan
 Posisi duduk bersila dengan kedua tangan di letakan menghadap ke atas di
kaki
 Lakukan gerakan kepala dengan menengok ke kanan dan kekiri secara
bergantian 10x hitungan.
 Selanjutnya gerakan kepala dengan menundukan kepala dan kembali semula
sampai 10x hitungan
j. Latihan 3
1. Senam kaki
Bayi yang sedang tumbuh dan sedang menambah besar badannya sangat sering
menimbulkan nyeri dan kesukaran peredaran darah dalam kaki dan tungkai ibu
2. Senam kaki di lakukan sebagai berikut :
 Duduk dengan kaki di luruskan ke depan dengan tubuh bersandar tegak
lurusatau rileks
 Tarik jari jari kearah tubuh secara perlahan lahan lalu lipat ke depan
 Lakukan sebanyak 10x pnghitungan sesuai dengan gerakan
 Tarik he dua telapak kaki kea rah tubuh secara perlahan lahan da dorong ke
depan. Lakukan sebanyak 10x, penghitungan sesuai dengan gerakan.
3. Senam duduk bersila
Senam ibu hamil dapat di lkukan dengan cara duduk bersila atau depkes( RI,
2009) sebagai berikut :
 Duduk kedua tangan di atas lutu
 Letakan ke dua telapak tangan di atas lutut
 Tekan lutut kebawah dengan perlahan lahan
 Lakukannlah sebanyak 10x lakukan senam duduk bersilah ini selama 10 menit
sebanyak 3x sehari
4. Senam relaksasi atau cara tidur yag nyaman
Biasanya hal ini merupakan poisi yang paling mnyenangkan dan efektif untuk
nbersantai selama kehamilan karena semua bagian tubuh bersandar pada lantai
atau tempat yang datar, sehingga tidak ada otot yang tegak karena bekerja
membawa berat bagian tubuh manapun.

Anda mungkin juga menyukai