Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN

PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN KESEHATAN
“SENAM HAMIL”

DISUSUN OLEH :
MULDANIYAH.,S.ST.,M.Keb.

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR


SULAWESI SELATAN
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

Pada ibu hamil sangat di butuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan
dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar
dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres
akibat rasa cemas yang di hadapi menjelang persalinan.
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil. Gerakan
senam hamil disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital,
perut tambah membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dan
intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang di kandungnya secara
optimal.
Senam hamil merupakan latihan fisik yang berupa tindakan relaksasi yang
berguna bagi ibu hamil agar dapat mempersiapkan tubuhnya bagi persalinan serta belajar
bernafas dan istirahat pada waktu yang tepat selama persalinan untuk membantu proses
persalinan yang alamiah.
Senam hamil sebaiknya dilakukan oleh ibu hamil karna senam hamil merupakan
salah satu cara untuk membuat ibu hamil nyaman dan mudah dalam persalinan. Senam
hamil mengakibatkan peningkatan kadar norepinefrin di dalam otak, sehingga
meningkatkan daya kerja dan mengurangi rasa tegang.
Di Indonesia, pada tahun 1996, Departemen Kesehatan RI mensyaratkan Standar
Pealayanan Minimum Rumah Sakit Sayang Ibu yang berisi 10 Langkah Menuju
Perlindungan Ibu secara Terpadu dn Paripurna. Maka dari itu, pada saat ANC (antenatal
care) memberikan “antenatal Edukasi” yang memasukkan Senam Hamil sebagai salah
satu edukasi bagi ibu sebagai bentuk Sayang Ibu dan bagian 10 langkah menuju
perlindungan ibu secara terpadu dan paripurna
I. Tujuan
1) Tujuan Umum
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan diri
dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan dirinya, baik
persiapan fisik maupun persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan
persalinan yang cepat, aman, dan spontan. (Mellyna Hulliana,2007)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu hamil diharapkan mampu melakukan
senam hamil secara mandiri.
2) Tujuan Khusus
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat :
1. Mengetahui pengertian senam hamil
2. Mengetahui tujuan senam hamil
3. Menguasai manfaat senam hamil
4. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil
5. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
6. Mengetahui langkah-langkah senam hamil.
II. Sasaran
Ibu Hamil Di Puskesmas Tamalate Makassar

III. Kegiatan yang akan dilaksanakan

Senam Hamil

IV. Tempat
Tempat pelaksanaan di Puskesmas Tamalate Makassar

V. Jadwal pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 25 Mei 2019

VI. Sumber Dana


STIKes Graha Edukasi Makassar

VII. Rincian Biaya


Terlampir
VIII. Panitia pelaksana
Terlampir
IX. Penutup

Demikian apa yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini sebagai bahan acuan
dalam melaksanakan kegiatan ini. Dukungan dan partisipasi dari Ibu kami ucapkan terima
kasih

Makassar, 25 Mei 2019

Ketua Panitia Sekertaris

Yudiarsi Eppang.,S.ST,M.Kes Muldaniyah.,S.ST.,M.Keb


NIDN : 09 140890 05 NIDN : 09 141091 02

Mengetahui
Ketua

Drs.Edward Anwar Claproth.,M.Kes


NIDN : 0906095701
SUSUNAN PANITIA PELAKSANA BAKTI SOSIAL (BAKSOS)
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR
TAHUN 2019

Penasehat : Drs.Edward Anwar Claproth.,M.Kes

Ketua : Yudiarsi Eppang.,S.ST,M.Kes

Sekretaris : Muldaniyah S.ST.,M.Keb

Bendahara : Mildawati, S.ST.,M.Keb

Seksi-Seksi

Seksi Acara : Kartika Tutu

Seksi Konsumsi : Mersiana Sri Handayani.,S.ST,M.Kes

Seksi Perlengkap : Hj.asmah.,S.ST,M.Kes

Seksi Humas : Muhammad Fachruddin.,SKM,M.Kes


BAB II
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian senam hamil


Senam hamil adalah suatu bentuk latihan yang kegunaannya untuk memperkuat
dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar
panggul yang berhubungan dengan proses persalinan (FK Unpad, 1998 cit Hanafi, 2008).
Senam hamil adalah suatu gerak yang dilaksanakan oleh ibu hamil sehingga ibu
tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi kehamilan dan
persalinannya dengan aman dan alami. Senam hamil adalah program kebugaran yang
diperuntukkan bagi ibu hamil. Oleh karena itu, senam hamil memiliki prinsip-prinsip
gerakan khusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil.
2. Tujuan senam hamil
a. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-
ligamen, otot-otot dasar panggul dan sebagainya yang berhubungan dengan proses
persalinan.
 Membentuk sikap tubuh
 Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan latihan-
latihan kontraksi dan relaksasi
 Menguasai teknik-teknik pernapasan yang mempunyai peranan penting dalam
persalinan
 Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki dan pemeliharaan fungsi kaki
 Mendukung ketenangan fisik
 Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan
diri dengan pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan
dirinya, baik persiapan fisik maupun persiapan mental untuk menghadapi dan
mempersiapkan persalinan yang cepat, aman, dan spontan. (Mellyna
Hulliana,2007)
3. Manfaat senam hamil
Untuk menguatkan otot yang dibutuhkan proses persalinan dan kelahiran terutama nyeri
pinggung, konstipasi dan bengkak, memperbaiki postur tubuh, sedikit merasakan
ketidaknyamanan akibat kehamilan, membantu dan menurunkan rasa lelah dan kualitas tidur
lebih baik (Mellyna Hulliana,2007).
 Mempertahankan atau meningkatkan kebugaran kardiovaskuler
 Membatasi penambahan berat badan dan retensi lemak
 Meningkatkan sikap dan status mental
 Mengurangi kecemasan dan insomnia
 Persalinan menjadi lebih lancar dan penyulit berkurang
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan Sebelum melakukan program latihan
Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih 38 C) merupakan
kontraindikasi
Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama melatih Makan yang cukup
agar tenaga selalu ada Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah :
 Penyakit jantung
 Ketuban pecah dini
 Hamil kembar
 Perdarahan
 Plasenta previa
 Sering kejang
Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari dokter/bidan Kehamilan berusia
minimal 5 bulan.
Diutamakan pada kehamilan pertama atau kehamilan berikutnya yang mengalami
kesulitan persalinan atau melahirkan anak prematur.
1) Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
2) Berpakaian cukup longgar
3) Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
5. Macam-macam latihan
a. Latihan pernafasan
b. Pernafasan perut,
Tujuannya:
 Memberi ketenangan jiwa kepada ibu hamil
 Mempercepat sirkulasi darah
 Mencukupi kebutuhan O2 bagi ibu dan bayi
Cara :
 Tidur terentang kedua lutut di bengkokkan, lepaskan pakaian yang ketat
 Mulut tertutup dengan perlahan-lahan, tarik nafas dari hidung, dinding perut
mengembang kemudian keluarkan nafas dari hidung, dinding perut mengempis.
 Ulangi latihan 6x tiap latihan pagi dan malam.
6. Pernafasan dada
Posisi teap seperti di atas
Mulut terbuka, tarik nafas dengan mengembangkan dada, keluarkan nafas dengan
mengepiskan dada, sedangkan mulut tetap terbuka (bernafas lewat mulut).
7. Pernafasan dilakukan agar datar sehingga irama pernafasan tidak setenangkan cara A dan
B.
8. Pernafasan ini dilakukan dikamar bersalin pada saat ibu akan melahirkan
Latihan untuk otot-otot pantat
Tujuan :
Mencegah terjadinya hemorhoid.
Cara :
1) Tidur telentang, ke dua kaki dibengkokkan
2) Kerutkan pantat, tahan dengan hitungan 3-5 kemudian lepas
3) Ulangi 5-10x tiap latihan

Latihan otot kaki


Tujuan :
1) Membantu melancarkan peredaran darah
2) Mencegah bengkak dipergelangan kaki
3) Menghilangkan rasa penat di kaki.
Cara :
1) Duduk bersandar pada kedua lengan di belakang dengan kedua kaki lurus atau terlentang
dan kedua tangan di samping
2) Telapak kaki diarahkan atau digerakkan kearah depan tangan kearah belakang.
3) Jari-jai kaki digerakkan kebelakang kemudian kedepan
4) Telapak kaki diputar kearah dalam dan kearah luar
5) Telapak kaki dan tumit berhadapan
6) Semua pergerakan dari pergelangan kaki.
7) Dilakukan sebanyak mungkin sepanjang hari.

Latihan otot-otot dasar panggul


Tujuan :
1) Menguatkan otot-otot dasar panggul
2) Pelemasan (elastisitas) otot-otot dasar panggul berguna diwaktu mengejan
3) Mencegah keadaan prolapsuteri dan ambeyen / wasir.
Cara :
1) Tidur terlentang dengan kedua lutut dibengkokkan
2) Mengerutkan otot pantat diikuti oleh otot-otot pantat yang ada diantara kedua paha dan
perut bagian bawah
3) Tahan kerutan sampai 6 detik kemudian lepaskan
4) Ulangi 5x setiap latihan
Latihan untuk memperbaiki atau mempertahankan letak anak
Tujuan :
1) Memperbaiki letak anak
2) Mencegah letak sungsang
3) Mempertahankan letak sungsang yang telah diperbaiki
Cara :
1) Menungging, usahakan dada menyentu lantai
2) Mula-mula tahan 2 menit, selanjutny tingkatkan waktu sampai 10 menit
Latihan relaksasi sempurna (istirahat penuh)
Tujuan :
1) Membantu memudahkan proses persalinan
2) Untuk mengurangi rasa sakit
3) Agar mudah istirahat
Cara :
1) Tidur miring, kepala di bantal bagian atas, lengan kiri diletkkan dibelakang punggung
dengan siku sedikit dibengkokkan
2) Lengan kanan diletakkan diatas bantal sedangkan lutut pergelangan kaki dibengkokkan
3) Kerutkan kelompok-kelompok otot atau otot-otot muka, tangan, perut, kaki secara
bergantian, tahan sebentar lalu lepaskan
4) Kemudian kerutkan kelompok otot sekaligus, tahan sebentar lalu lepaskan, tutuplah mata
dan mulut secara santai
5) Bernafaslah dengan irama tenang secara teratur, jauhkan dari fikiran yang tidak nyaman
dan merasakan dengan cara konsentrasi pikiran pada irama pernafasan yang tenang.
6. Langkah-langkah Senam Hamil
a. Sikap duduk bersila
Kedua lengan mengarah ke depan dan relax. Dilakukan sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-
hari.
b. Sikap merangkak menundukkan kepala
Jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak
lurus pada lantai dan badan sejajar dengan lantai. Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Tundukkan kepala , lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengepiskan perut
dan mengerutkan lubang dubur. Kemudian turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil
melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali.
c. Sikap merangkak kepala menempel dilantai
Letakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh kesamping kiri atau kanan. Kemudian
turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin
kesamping. Bertahan pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian ditingkatkan menjadi 5-110
menit (sesuai kekuatan ibu hamil).
d. Berbaring miring ke kiri, lebih baik kea rah punggung bayi, lutut kanan diletakkan didepan
lutut kiri lebih baik diganjal bantal. Lutut kanan ditekuk didepan lutut kiri. Lengan kanan ditekuk
didepan dan lengan kiri diletakkan dibelakang badan.
e. Berbaring miring ke kanan
Kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, dibawah kepala diberi bantal dan dibawa perutpun
sebaiknya diberi bantal agar perut tidak menggantung. Tutupkan mata, tenang dan atur
pernapasan dengan teratur dan berirama.
f. Berbaring terlentang
Kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks. Gerakannya kebawah
badan dan kedepan, setelah tidak dapat menehan karena lelah kembali ke posisi awal ulangi
latihan ini sebanyak 3-4 kali dengan interval 2 menit
BAB III
URAIAN KEGIATAN

A. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Topik : Senam Hamil
Sasaran : Ibu Hamil
Hari/ Tanggal : Minggu, 25 Mei 2019
Waktu : 60 Menit
Tempat : Puskesmas Tamalate Makassar
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Tujuan dilakukan senam hamil yaitu untuk mengimbangi dan menyesuaikan diri dengan
pertumbuhan janinnya. Selain itu juga untuk mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik
maupun persiapan mental untuk menghadapi dan mempersiapkan persalinan yang cepat,
aman, dan spontan. (Mellyna Hulliana,2007)
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, ibu hamil diharapkan mampu melakukan senam
hamil secara mandiri.
b) Tujuan Khusus
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil dapat :
1. Mengetahui pengertian senam hamil
2. Mengetahui tujuan senam hamil
3. Menguasai manfaat senam hamil
4. Mengerti hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum senam hamil
5. Mengetahui macam-macam latihan senam hamil
6. Mengetahui langkah-langkah senam hamil.

2. Materi penyuluhan
Terlampir
3. Metode
Senam Hamil
4. Media
Poster
BAB IV
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT
STIKES GRAHA EDUKASI MAKASSAR
DI BPM GITA MASYITA MAKASSAR

Satuan
NO Uraian Jumlah Total
Harga

1 Akomodasi data 6 Orang Rp 100.000 Rp 600.000


transport
- Transpor Panitia

TOTAL Rp 600.000

2 Administrasi
Perlengkapan
- Spanduk 1 Lembar Rp 100.000 Rp 100.000
- Tinta Print 4 Botol Rp 110.000 Rp 440.000
- Kertas A4 1 Rim Rp 40.000 Rp 40.000
- Tinta Stempel 1 Botol Rp 35.000 Rp 35.000

TOTAL Rp 615.000

3 Konsumsi
Air Mineral 1 Dos Rp 20.000 Rp 20.000
The Kotak 1 Dos Rp 4.000 Rp 50.000
Snack 50 Dos Rp 5.000 Rp 250.000
TOTAL Rp 320.000
TOTAL KESELURUHAN Rp 1.535.000

Makassar, 28 Mei 2019


Mengetahui
Ketua Stikes Ketua Panitia

Drs.Edward Anwar Claproth.,M.Kes Yudiarsi Eppang.,S.ST,M.Kes


NIDN : 0906095701 NIDN : 09 140890 05

Anda mungkin juga menyukai